View
245
Download
27
Category
Preview:
DESCRIPTION
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK. BUILDING & PLANT SAFETY INSTITUTE. Penanganan bahan kimia mudah terbakar & meledak. Tujuan : Mengurangi dan mengendalikan tingkat potensi bahaya kebakaran terjadi ditempat kerja. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK
BUILDING & PLANT SAFETY INSTITUTE
Penanganan bahan kimia mudah terbakar & meledak
Tujuan :• Mengurangi dan mengendalikan tingkat
potensi bahaya kebakaran terjadi ditempat kerja.
• Penanggulangan jika terjadi tumpahan atau tercecernya bahan kimia yang berbahaya dan mudah terbakar .
• Mencegah dan melindungi aset perusahaan serta mencegah jatuh korban jika terjadi paparan bahan kimia berbahaya
Klasifikasi Bahan Mudah Klasifikasi Bahan Mudah Terbakar Terbakar Cairan mudah terbakar (Flammable Liquid)Cairan mudah terbakar (Flammable Liquid)
Cairan mudah terbakar didefinisikan sebagai Cairan mudah terbakar didefinisikan sebagai cairan yang mempunyai titik nyala lebih kecil dari cairan yang mempunyai titik nyala lebih kecil dari 100100°°F (38F (38°°C), dan tekanan uap tidak melampaui 40 C), dan tekanan uap tidak melampaui 40 psi pada 100"F. Hal ini berarti menunjukkan psi pada 100"F. Hal ini berarti menunjukkan adanya potensi bahaya kebakaran dalam keadaan adanya potensi bahaya kebakaran dalam keadaan terbuka jika terdapat sumber penyalaan.terbuka jika terdapat sumber penyalaan.
Contoh : Aseton, 95% Ethyl Alkohol, Terpentine, Gasoline. Contoh : Aseton, 95% Ethyl Alkohol, Terpentine, Gasoline. Berdasarkan NFPA, klasifikasi cairan mudah terbakar Berdasarkan NFPA, klasifikasi cairan mudah terbakar dibedakan atas: dibedakan atas:
Cairan kelas IA :Cairan dengan titik nyala kurang dari 73Cairan kelas IA :Cairan dengan titik nyala kurang dari 73°°F F dan titik didih kurang.dari I00dan titik didih kurang.dari I00°°F.F.
Cairan kelas IB :cairan dengan titik nyala kurang dari 73Cairan kelas IB :cairan dengan titik nyala kurang dari 73°°F F dan titik didih lebih besar dari 100dan titik didih lebih besar dari 100°°F.F.
Cairan kelas IC :cairan dengan titik nyala antara i 73Cairan kelas IC :cairan dengan titik nyala antara i 73°°F F I00I00°°F.F.
Klasifikasi Bahan Mudah Terbakar
Cairan bisa terbakar ( Combustible Liquid ).cairan bisa terbakar didefinisikan sebagai cairan yang mempunyai titik nyala (Flash point } antara 100 °F (38°C) dan 200°F (93°C).
– Kelas II Cairan yang mempunyai titik nyala pada dan diatas 100'F tapi lebih rendah dari 140°F.
– Kelas IIIA: Cairan yang mempunyai titik nyala pada dan diatas 140°F tetapi lebih rendah dari 200°F.
– Kelas IIIB: Cairan yang mempunyai titik nyala diatas 200° F
•Gas mudah terbakar ( Flammable Gas ).Gas mudah terbakar adalah setiap gas yang pada kondisi standar (suhu dan tekanan normal dan dalam konsentrasi oksigen normal diudara) akan terbakar
STANDAR KOMUNIKASI BAHAYA (HAZARD COMUNICATION)
0 - 40 - 4
0 - 4Fire Hazard
Health Hazard
Reactivity
OX = OxidatorW = Jangan gunakan air = radiasi
KOMUNIKASI BAHAYA
Bahaya Kesehatan.4 : Bahan yang dapat menyebabkan kematian pada paparan jangka pendek atau
yang dapat menimbulkan luka fatal meskipun ada pertolongan segera.3 : Baban yang dapat menimbulkan akibat serius pada paparan jangka pendek,
meskipun ada pertolongan segera.2 : Baban yang pada paparan intensif atau terus menerus dapat menimbulkan
luka, kecuali ada pertolongan segera.1 : Baban yang menyebabkan iritasi atau sedikit luka meskipun tidak ada
pertolongan segera.0 : Bahan yang tidak berbahaya meskipun kena api. ' Bahan mudah terbakar.4 : Bahan yang segera menguap dalam udara normal dan dapat terbakar dengan
cepat.3 : Bahan cair atau padat. yang dapat dinyalakan pada suhu biasa.2: Bahan yang perlu sedikit dipanaskan dahulu sebelum dapat dibakar.1: Bahan yang perlu dipanaskan sebelum dapat terbakar. 0: Bahan yang tak dapat dibakar.
Bahan ReaktivitasBahan Reaktivitas4 : Bahan yang dengan mudah dapat diledakkan atau meledak 4 : Bahan yang dengan mudah dapat diledakkan atau meledak
pada suhu dan tekanan biasa atau sensitif terhadap pengaruh pada suhu dan tekanan biasa atau sensitif terhadap pengaruh mekanik atau panas setempat.mekanik atau panas setempat.
3 : Bahan yang mudah meledak, tetapi memerlukan sumber 3 : Bahan yang mudah meledak, tetapi memerlukan sumber penyebab yang kuat, seperti suhu tinggi atau tumbukan.penyebab yang kuat, seperti suhu tinggi atau tumbukan.
2 : Bahan yang tidak stabil dan menghasilkan reaksi hebat, tetapi 2 : Bahan yang tidak stabil dan menghasilkan reaksi hebat, tetapi tidak meledak. tidak meledak.
11 : Bahan yang stabil pada keadaan normal, tetapi tidak stabil : Bahan yang stabil pada keadaan normal, tetapi tidak stabil pada suhu tinggi.pada suhu tinggi.
0 :0 : Bahan yang stabil dan juga tidak reaktif meskipun kena api Bahan yang stabil dan juga tidak reaktif meskipun kena api atau pada suhu tinggi.atau pada suhu tinggi.
Gas Mudah Terbakar Gas Mudah Terbakar
Pengertian dari gas adalah benda dalam bentuk/gas Pengertian dari gas adalah benda dalam bentuk/gas pada kondisi temperatur dand tekanan udara pada kondisi temperatur dand tekanan udara normal yaitu sekitar 20-30 OC & 1 atm/14.7 psia. normal yaitu sekitar 20-30 OC & 1 atm/14.7 psia.
Flammable Gas adalah gas akan terbakar pada Flammable Gas adalah gas akan terbakar pada temperature & tekanan udara normal/atmosfir temperature & tekanan udara normal/atmosfir dengan sifat fisik lower flammable limit sama atau dengan sifat fisik lower flammable limit sama atau kurang dari 13 persen.(NFPA 55)kurang dari 13 persen.(NFPA 55)
Potensi bahaya gasPotensi bahaya gas
jika wadah penampung gas terkena paparan panas jika wadah penampung gas terkena paparan panas maka suhu gas meningkat dan tekanan akan maka suhu gas meningkat dan tekanan akan meningkat terus, jika jika tekanan gas lebih besar meningkat terus, jika jika tekanan gas lebih besar dari kekuatan konstruksi tanki atau tabung maka dari kekuatan konstruksi tanki atau tabung maka terjadi dekonstruksi atau pecah menimbulkan terjadi dekonstruksi atau pecah menimbulkan Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion atau Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion atau BLEVE. BLEVE.
Kebocoran pada tabung/tanki dan jika terdapat Kebocoran pada tabung/tanki dan jika terdapat sumber panas akan terjadi kebakaran/ledakansumber panas akan terjadi kebakaran/ledakan
CONTOH TABEL DATA RATING BAHAYA BAHAN KIMIA
NO NAMA BAHAN Rating Bahaya Ket. FP BP
H F R 0F 0F
11 Acetic Acid 3 2 1 103 244
22 Acetone 1 3 0 -4 133
3 Acetylene 0 4 3 Gas -118
44 Benzene 2 3 0 12 176
55 Butane 1 4 0 -76 31
66 Ethane 1 4 0 Gas 128
77 Hydrogen Cyanide 4 4 2 Gas - 423
88 Bensin (gasoline) 1 3 0 - 36 100-400
99 Minyak Tanah(Kerosene)
0 2 1 100-162 304-574
1010 Glycerine 1 1 0 390 340
1111 Methane 1 4 0 Gas -258
1212 Sulfuric Acid 3 0 2 NoWater
- 554
Penyimpanan gasPenyimpanan gas
Salah satu standard yang bias digunakan adalah Salah satu standard yang bias digunakan adalah NFPA 55, NFPA 55, Standard for the Storage, Use, and Standard for the Storage, Use, and Handling of Compressed and Liquefied Gases in Handling of Compressed and Liquefied Gases in Portable Cylinders, Portable Cylinders, yaitu mensyaratkan pemisahan yaitu mensyaratkan pemisahan gas yang mudah terbakar, tidak bisa terbakar dan gas yang mudah terbakar, tidak bisa terbakar dan oxidizer dengan jarak sekitar 20 ft atau 6.1 m atau oxidizer dengan jarak sekitar 20 ft atau 6.1 m atau dengan dinding tahan api minimum ½ jam atau 30 dengan dinding tahan api minimum ½ jam atau 30 menitmenit
Penyimpanan bahan cairPenyimpanan bahan cair
Untuk penyimpanan bahan cair baik Untuk penyimpanan bahan cair baik dalam jumlah kecil maupun besar, dapat dalam jumlah kecil maupun besar, dapat menggunakan menggunakan NFPA 30, NFPA 30, Flammable and Flammable and Combustible Liquids CodeCombustible Liquids Code sedangkan sedangkan untuk sistem proteksinya acuannya untuk sistem proteksinya acuannya NFPA 11, NFPA 11, Standard for Low-Expansion Standard for Low-Expansion Foam.Foam.
Tipikal wadah cairan bahan mudah terbakar Tipikal wadah cairan bahan mudah terbakar dalam bentuk botol, drum dll dalam bentuk botol, drum dll dengan maksimum 200 liter. dengan maksimum 200 liter.
KOMUNIKASI BAHAYA
KOMUNIKASI BAHAYA
Penanganan Bahan KimiaPenanganan Bahan KimiaMetoda Identifikasi Metoda Identifikasi Nama bahan Nama bahan Penggunaan Penggunaan Uraian umum potensi bahaya-bahayaUraian umum potensi bahaya-bahaya Uraian umum tindakan pencegahan dan penanggulangan jika terjadi tumpahan yang Uraian umum tindakan pencegahan dan penanggulangan jika terjadi tumpahan yang
meliputi cara pemadaman, prosedur dan saran tindakan pencegahan, prosedur meliputi cara pemadaman, prosedur dan saran tindakan pencegahan, prosedur penyirnpanan dll.penyirnpanan dll.
Sifat kimia & fisik bahan seperti titik didih, flash point, bau, warna dll.Sifat kimia & fisik bahan seperti titik didih, flash point, bau, warna dll. Material Safety Data Sheet ( MSDS)Material Safety Data Sheet ( MSDS)MSDS : suatu formulir yang memberikan informasi rinci bahan kimia yang diterbitkan MSDS : suatu formulir yang memberikan informasi rinci bahan kimia yang diterbitkan
oleh industri pembuat bahan kimia untuk melindungi konsumen dari kejadian yang oleh industri pembuat bahan kimia untuk melindungi konsumen dari kejadian yang tidak diinginkan akibat penanganan yang tidak benar. Oleh karena itu setiap, pabrik tidak diinginkan akibat penanganan yang tidak benar. Oleh karena itu setiap, pabrik bahan kimia harus menerbitkan MSDS, yang memuat informasi penting mengenai bahan kimia harus menerbitkan MSDS, yang memuat informasi penting mengenai bahan-bahan kimia berbahaya.bahan-bahan kimia berbahaya.
Lembar Data Keselamatan BahanKeselamatan BahanLembar Data Keselamatan BahanKeselamatan Bahan
Nama, rumus kimia, kode produksi, synonim sifat , rumus kimia, kode produksi, synonim sifat fisika/kimiafisika/kimia
• Pembuat, distributor,importirPembuat, distributor,importir• Komposisi bahan Komposisi bahan • Identifikasi bahaya - kesehatan (bahaya - akibat - P3K) Identifikasi bahaya - kesehatan (bahaya - akibat - P3K) • Pemajanan & APDPemajanan & APD• Identifikasi bahaya kebakaran (Flash Point, Ign. Point, Identifikasi bahaya kebakaran (Flash Point, Ign. Point,
Flam. RangeFlam. Range• Media pemadam, Bahaya khusus, Prosedur pemadamanMedia pemadam, Bahaya khusus, Prosedur pemadaman• Penyimpanan dan penangananPenyimpanan dan penanganan• Reaktifitas dan stabilitas (pengaruh kondisi dan bahan)Reaktifitas dan stabilitas (pengaruh kondisi dan bahan)• ToksikologiToksikologi• EkologiEkologi• LimbahLimbah• PengankutanPengankutan
Lembar Data Keselamatan Bahan
PENGENDALIAN BAHAYA PENGENDALIAN BAHAYA BAHAN MUDAH MELEDAKBAHAN MUDAH MELEDAKPENGENDALIAN BAHAYA PENGENDALIAN BAHAYA BAHAN MUDAH MELEDAKBAHAN MUDAH MELEDAK
Label & Symbol bahaya
Risk assessmentRisk assessment
Risk ControlRisk Control
Penanganan Bahan Kimia
Penyimpanan Bahan Kimia
Persyaratan Gudang Penyimpanan.
Pengaturan Tata letak Penyimpanan .
Nama produkIdentifikasi bahayaTanda bahaya / artinyaResiko dan pengendaliannyaTindakan pencegahanInstruksi P3K, Instruksi
Penanganan Bahan Kimia
Data Bahan Kimia Berbahaya.NFPA 49, Hazardous Chemical Data, yang memuat seluruh informasi data
bahan kimia berbahaya. Format informasi data berisi tentang 12 kategori Identitas Bahan (Identity) Keterangan tentang potensi bahaya (Statement of Hazards) Alat Pelindung Diri untuk menanggulangi bahaya (Emergency Response Personal
Protective Equipment) Prosedur penanganan tumpahan dan kebocoran (Spill and Leak Procedures) Prosedur pemadaman Api (Fire Fighting Procedures) Potensi bahaya kesehatan (Health Hazards) Potensi bahaya kebakarandan ledakan (Fire and Explosion Hazards) Potensi bahan ketidaksatabilan dan kemudahan bereaksi (Instability and Reactivity
Hazards) Petunjuk penyimpanan (Storage Recornmendations) Container dalam pengangkutan (Usual Shipping Containers) Sifat phisik (Physical Properties) Klasifikasi kelompok peralatan listrik (Electrical Equipment Group Classification)
Penanganan Bahan Kimia
NFPA 325M, Ffire Hazard Properties of Flamable Liquids, Gases, and Volatile Solids.
Titik nyala ( Flash Point). Titik bakar (Ignition Point) Daerah konsentrasi mudah terbakar, yang dibatasi oleh LEL dan UEL,
yakni daerah konsentrasi suatu gas/uap yang dapat terbakar Titik didih (Boiling Point), yaitu suhu dimana tekanan zat cair sama
dengan tekanan atmosfer. Titik didih menunjukan kecenderungan zat cair untuk berubah menjadi uap.
Tingkat bahaya yang meliputi bahaya terhadap kesehatan, mudah terbakar da.n reaktifitas dan metoda pemadaman jika terjadi kebakaran.
Kriteria-kriteria tersebut merupakan kriteria utama untuk mengenal. sifat bahan kimia, khususnya untuk gas, cairan dan padatan mudah terbakar. Selain kriteria diatas biasanya ditambahkan keterangan lain seperti berat jenis zat, berat jenis uap, titik leleh, kelarutan dalam air. .
•
Penanganan Bahan Kimia
KELAS KELOMPOK
1 Bahan kimia mudah atau dapat dibakar tetapi tidak sangat beracun, beracun, dapat dioksidasi, asal semuanya kompatibel dengan air.
2 Seperti kelas 1, tetapi tidak kompatibel dengan air.
3 Bahan kimia oksidator, tidak mudah terbakar tidak sangat beracun atau beracun dan kompatibel dengan air.
4 Seperti kelas 3, tetapi tidak kompatibel dengan air.
5 Sensitif terhadap udara, tidak.sangat beracun atau beracun.
6 Bahan kimia beracun yang memerlukan penyimpanan pada suhu dingin.
7 Gas bertekanan atau silinder gas lain. Dipisahkan dalam empat jenis Oksidator, Reduktor; korosif dan sangat beracun.Dipisahkan pula silinder yang kosong dan berisi
Program Pengendalian terhadap resiko bahaya
segi makro, unsur lingkungan luar : Pemerintah, : kebijaksanaan pemerintahan yang
menyangkut kebijakan hukum seperti undang -undang & peraturan-peraturan tentang penanganan, pengangkutan dan penampungan bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak, pengawasan dalam pelaksanaannya serta sangsi hukumnya.
instistusi yang mempunyai perhatian untuk melindungi masyarakat dan industri terhadap dampak penggunaan bahan kimia, seperti standarisasi dil.
Segi mikro, yaitu program penegendalian resiko dari industri yang memproses, mengangkut dan menyimpan bahan kimia
Program Pengendalian terhadap resiko bahaya
Pemilihan bahan kimia yang mempunyai resiko terendah Memenuhi standard persyaratan dalam penanganan,
pengoperasian, pengangkutan & penyimpanan bahan kimia Pemasangan peralatan dan sistem proteksi kebakaran aktif
dan pasif seperti pemasangan sistem penanggulangan kebakarandan ledakan, sistem deteksi kebakaran
Pembuatan prosedur operasi Prosedur operasi diantaranya house keeping, prosedur
operasi penanganan dan pemindahan bahan kimia berbahaya
Program pelatihan bagi pekerja
EXPLOSION
major hazard
DAPAT MENGHANCURKAN INSTALASI PABRIK DAN MENGANCAM KESELAMATAN
PENDUDUK DISEKITARNYA
• RUANG PENGECATAN;• PROSES PRINTING;• GUDANG BAHAN KIMIA, • DSB.
KEBAKARAN & KEBAKARAN & LEDAKANLEDAKANUAP /GAS UAP /GAS
FLAMMABLEFLAMMABLE
KEBAKARAN & KEBAKARAN & LEDAKANLEDAKANUAP /GAS UAP /GAS
FLAMMABLEFLAMMABLE
PRESSURIZEDVENT
DIFINISIDIFINISI PELEDAKAN FISIKA (Expanse)
Pelepasan tekanan uap/gas seperti : Ketel uap, bejana tekanan, kompresor dll.
PELEDAKAN KIMIA (Explosive)Pelepasan energi potensial dari reaksi bahan kimia yang disertai pelepasan energi panas yang tinggi dalam waktu yang cepat
JENIS-JENIS PELEDAKANHandbook Industrial Loss Prevention
(1200 kasus dalam 5 Th)
• Fuels : 50 % (Ruang bakar boiler, oven) • Vapors : 12 %(Oven pengering)• Trappet steam : 7 % (Uap terjebak)• Gas : 6 % (Pipa gas bocor)• Presurized tank : 6 % (BLEVE)• Reaksi kimia : 5 %• Debu : 5 %• Lain-lain : 5 %
EVALUASI EXPLOSION HAZARD
EVALUASI EXPLOSION HAZARD
• POTENSI TERBENTUKNYA UAP/DEBU POTENSI TERBENTUKNYA UAP/DEBU FLAMMABLE DI UDARAFLAMMABLE DI UDARA
• POTENSI SUMBER ENERGI PANASPOTENSI SUMBER ENERGI PANAS
• GELOMBANG TEKANAN LEDAKAN GELOMBANG TEKANAN LEDAKAN
NILAI AMBANG KUANTITAS KEPMEN 187/MEN/1999PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
NILAI AMBANG KUANTITAS KEPMEN 187/MEN/1999PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
* Bahan beracun 10 ton Bahan sangat beracun 5 ton Cairan mudah terbakar 200 ton Cairan sangat mudah terbahar 100 ton Gas mudah terbakar 50 ton Bahan mudah meledak 10 ton Bahan reaktif 10 ton Bahan oksidator 10 ton
Lembar Data Keselamatan Bahan
PENGENDALIAN BAHAYA PENGENDALIAN BAHAYA BAHAN MUDAH MELEDAKBAHAN MUDAH MELEDAKPENGENDALIAN BAHAYA PENGENDALIAN BAHAYA BAHAN MUDAH MELEDAKBAHAN MUDAH MELEDAK
Label & Symbol bahaya
Risk assessmentRisk assessment
Risk ControlRisk Control
AWAN APIUAP FLAMMABLE
FLARE
AKIBAT KEBOCORAN TANGKI, PIPA AKIBAT KEBOCORAN TANGKI, PIPA ATAU DALAM PROSES ATAU DALAM PROSES
BAHAN MUDAH TERBAKARBAHAN MUDAH TERBAKAR
TANKI BAHAN BAKARGAS CAIR
PAPARAN PANAS
B L E V E(Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion)
peledakan tangki gas cair
yang mendidih akibat paparan panas
GAS CAIRMUDAH TERBAKAR
WATER SPRAY SYSTEM
AC
TU
AT
OR
CONTROL CONTROL PANELPANEL
GASDETEKTOR
CUTTING & WELDING IS HAZARDOUS!CAN IT BE AVOIDED ?
IS THERE A SAFER WAY? PERMIT Applies Only to Area Specified Below
Date : …………………………..Building : ………………………………………….. Floor …………………………………………...….Nature of the job …………………………….The above location has been examined. The precautions checked reverse of card have been taken to prevent fire. Permission is granted for this work.Permit expires : ……………………………….
SignedFire Safety Supervisor
Time started …………………. Time finished ………………………..FINAL CHECK-UP
Work area and all adjacent areas to which sparks and heat might have spread (such as floors above and below and on apposite side of walls) were inspected for at least 30 minutes after the work was completed and were found fire safeSigned …………………………..After signing return permit to person who issued it.
GAS LPGAKAN TURUN
KEBAWAH
BILA TERCIUM BAU GAS LPG.- JANGAN NYALAKAN KOMPOR- JANGAN MENGHIDUPKAN LISTRIK - JANGAN MEMATIKAN LISTRIK
LP
GL
PG
APA PENDAPAT ANDAAPA PENDAPAT ANDA
KEBAKARAN DISEBABKAN KARENA PELEDAKANTABUNG GAS LPG
SIKAP SELAMAT = PENGETAHUAN X
KETRAMPILAN X PROSEDUR KERJA X
MOTIVASI
Recommended