View
248
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
RDFHGJKL
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Persyaratan Akademis
Syarat mahasiswa mulai menulis proposal tesis:
a) Telah menempuh perkuliahan minimal dua semester
b) IPK ≥ 3,00
B. Pengertian Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri untuk menyelesaikan
studi tingkat sarjana program strata dua (S-2). Konsep, ide, pernyataan yang tertuang dalam
tesis didukung oleh data dan fakta yang objektif yang dianalisis dengan metode ilmiah. Data
dan fakta diperoleh dari penelitian lapangan, kepustakaan.
C. Pokok Masalah
Pokok masalah atau fokus penelitian yang dibahas berhubungan dengan disiplin ilmu
atau konsentrasi yang dikembangkan mahasiswa.
D. Kerangka
Kerangka tesis dikembangkan dari pokok masalah atau fokus penelitian yang dirinci
menjadi bagian-bagian yang saling berkaitan.
E. Pengumpulan Bahan
1. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan dalam penulisan tesis, objek penelitiannya ditentukan
sebelumnya. Perlu dipertimbangkan relevansi antarteknik pengumpulan data, sumber data,
tempat informasi untuk menjelaskan kerangka teori dan paradigma yang digunakan.
2. Penelitian Kepustakaan
Bahan penelitian kepustakaan: dokumen, novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi,
buku teks, artikel jurnal elektronik maupun cetak, majalah, surat kabar, dan antologi. Sumber
yang digunakan adalah sumber primer.
2
F. Prosedur Pengusulan Proposal
1. Mahasiswa mengajukan judul proposal disertai usulan pembimbing kepada Ketua
Program Studi untuk mendapatkan persetujuan.
2. Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya ditentukan pembimbingnya.
3. Mahasiswa mengajukan proposal kepada pembimbing sesuai dengan judul yang
sudah disetujui.
4. Proposal yang sudah jadi dan disetujui pembimbing selanjutnya diajukan untuk
ujian proposal.
5. Proposal setelah diuji dan direvisi diserahkan ke Bagian Adminitrasi Akademik
untuk didokumentasikan di perpustakaan.
3
BAB II
PROPOSAL TESIS
Proposal tesis mencakup bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
1. Halaman judul memuat: judul, maksud penulisan tesis, lambang UM Surabaya, nama
dan nomor induk mahasiswa, nama intitusi, serta bulan dan tahun pengajuan.
a. Judul penelitian dirumuskan secara singkat, jelas, tepat, dan tidak menimbulkan
tafsir ganda.
b. Maksud usulan penelitian tesis untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Magister.
c. Lambang adalah lambang Universitas Muhammadiyah Surabaya.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap (sesuai ijazah) dan tanpa gelar akademik. Di
bawah nama disertakan nomor induk mahasiswa.
e. Nama institusi adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya.
f. Bulan dan tahun pengajuan adalah bulan dan tahun diajukannya proposal tesis.
2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan kedua pembimbing, lengkap dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan. (contoh lampiran 2)
3. Daftar Isi
Halaman ini berisi: bab dan subbab rencana penelitian yang ditulis.
B. Bagian Utama
1. Latar Belakang Masalah
Setiap melakukan penelitian selalu diawali dengan permasalahan. Masalah
bisa muncul dari realitas (fenomena) atau dari hasil-hasil bacaan, baik berupa buku-
buku, artikel jurnal nasional dan internasional, dokumen maupun hasil-hasil penelitian
yang sudah ada. Jika permasalahan yang ditemukan bersifat kompleks, maka
diperlukan klarifikasi. Klarifikasi meliputi: (a) aktualitas, (b) orisinalitas, dan (c) nilai
kemanfaatan yang lebih besar bagi pengembangan ilmu, masyarakat maupun institusi,
dengan mempertimbangkan dua hal.
4
a. Teori dan penelitian-penelitian lain yang perlu dikembangkan.
b. Kondisi empirik yang mendorong penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah atau fokus penelitian berisi pertanyaan atau penyataan inti
ruang lingkup variabel yang diteliti. Bentuk sajiannya tidak harus kalimat tanya. Fokus
penelitian dapat dirinci lagi menjadi subfokus penelitian.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memuat rumusan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini. Pada dasarnya tujuan penelitian adalah mencari jawaban atas
masalah yang telah dirumuskan.
b. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil atau temuan penelitian dalam
pengembangan akademik atau kepentingan praktis.
4. Definisi Istilah/Operasional
Definisi istilah berisi definisi kata atau istilah yang diperkirakan menimbulkan
perbedaan pengertian atau kekurangan makna yang terkait dengan konsep pokok
dalam tesis.
5. Landasan Teori
Landasan teori meliputi:
a. Tinjauan pustaka, berisi reviu pengembangan penelitian terdahulu dalam bidang
yang diteliti. Hal ini berfungsi untuk melihat orisinalitas penelitian melalui
penjelasan tentang posisi penelitian terhadap penelitian terdahulu.
b. Kerangka teori, berisi teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk
menganalisis fenomena yang terkait dengan pokok masalah yang dirumusan
masalah.
c. Hipotesis (jika ada), merupakan simpulan teori yang dibahas pada butir 4.b. yang
diuji dengan data empirik. Rumusan hipotesis harus memuat arah hubungan
variabel yang diteliti.
5
d. Metode Penelitian
Berisi uraian singkat mengenai jenis penelitian, pendekatan yang digunakan,
sumber data, tempat dan waktu, metode penentuan subjek, teknik pengumpulan data,
dan teknik analisis data.
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian meliputi penelitian kualitatif dan/ atau penelitian kuantitatif.
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian bergantung pada bidang studi atau jenis data yang
diambil. Pendekatan kuantitatif jika penelitian bertumpu pada jenis data kuantitatif
atau teknik statistik inferensial. Pendekatan kualitatif yang dapat berupa pendekatan
fenomenologis, heurmeneutik, etnografi, content analysis, case study, policy
research, normatif, dan sebagainya, jika penelitian bertumpu pada jenis data
kualitatif. Pendekatan yang akan digunakan bisa lebih dari satu (cross study) dan
harus dikemukakan secara tegas dalam usulan penelitian. Dalam batas tertentu,
dimungkinkan melakukan penelitian tindakan (action research).
c. Sumber Data
Data untuk jenis penelitian lapangan bersumber dari informan atau subjek
penelitian. Data untuk jenis penelitian kepustakaan bersumber dari buku-buku
sastra, sejarah, referensi, ensiklopedia, dokumen undang-undang dan sejenisnya.
d. Metode Penentuan Subjek
Untuk penelitian yang bersifat kualitatif, tidak diperlukan metode penentuan
populasi dan sampel. Dalam hal ini cukup menjelaskan siapa atau apa yang menjadi
subjek dan objek penelitian. Penelitian yang bersifat kuantitatif, perlu penentuan
populasi, sampel, dan teknik sampling.
e. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk penelitian yang bersifat kualitatif meliputi:
wawancara mendalam, observasi (participant), dan dokumentasi. Adapun teknik
pengumpulan data untuk penelitian yang bersifat kuantitatif meliputi: angket
6
(questioner), tes (test), observasi (non participant), wawancara (tidak mendalam)
atau dokumentasi.
f. Teknik Analisis Data
Analisis data kuantitatif pada prinsipnya menggunakan metode statistik.
Analisis data kualitatif disesuaikan dengan materi dan tujuan penelitian yang
hendak dicapai, misalnya dengan prosedur reduksi, sajian data (display), verifikasi
dan simpulan atau dengan penafsiran.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal tesis.
Disusun menurut abjad nama (akhir) penulis pertama. Pustaka ada yang berupa buku
teks, artikel jurnal nasional, internasional, bentuk cetak maupun elektronik. Pustaka
yang diacu harus mutakhir, diutamakan terbitan 5 tahun terakhir.
a. Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku (cetak miring), jilid, edisi, kota
penerbit, dan nama penerbit. Untuk lebih kongkretnya dapat diperhatikan contok
berikut.
Creswell, John W. 1994. Research Design: Qualitative dan Quantitative
Approaches. California: Sage Publication.
.
b. Majalah atau Jurnal Internasional: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan (dalam
tanda kutip), nama majalah dengan singkatan resminya (cetak miring), nomor
jurnal, tanggal, bulan dan tahun volume (cetak), nomor atau website/ email
(elektronik), dan halaman yang diacu. Untuk itu dapat diperiksa contoh berikut.
Lau, Pei Mey, 2005. “Service Quality: A Study of the .uxury Hotels in Malaysia”.
The Journal of American Academy of Business”, Cambridge, Vol. 7,
Num. 2, September 2005,p. 46-52.
c. Artikel web: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan (dalam tanda kutip), nama
web, tanggal mengakses web. Untuk itu dapat diperiksa contoh berikut.
7
Andrean. 2 November 2007. “Organisasi dan Struktru Partai”.
http://www.ruangkerja.com diakses jam 12.00 tanggal 28 Januari 2008.
Disarankan sebaiknya tidak menggunakan rujukan di web yang tidak diketahui
penulis dan provider-nya, sebab setiap saat bisa berubah, sehingga pembaca tidak
bisa melakukan verifikasi terhadap rujukan tersebut.
2. Lampiran
Lampiran dapat berupa keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian, terutama instrumen penelitian.
8
SISTIMETIKA PROPOSAL TESIS
PENELITIAN KUALITATIF
A. Bagian Awal
1. Judul2. Maksud usulan penelitian tesis3. Lambang universitas4. Nama mahasiswa dan NIM5. Nama institusi6. Bulan dan Tahun
B. Bagian Utama
1. Latar Belakang Masalah2. Fokus Penelitian (dalam bentuk penyataan)3. Tujuan Penelitian4. Manfaat Penelitian5. Definisi Istilah/Operasional6. Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti)
b. Kerangka Teori (berisi yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang terkait dengan focus yang dirumuskan)
7. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian (kualitatif)
b. Pendekatan Penelitian (fenomenologis, heurmeneutik, etnografi, mimetik, ekspresif, pragmatik, objektif, struktural, semiotik, sosiologi sastra, resepsi sastra, psikologi sastra, moral, feminism, dan lain-lain)
c. Sumber Data
d. Data/objek Penelitian
e. Metode Pengumpulan Data (misal: wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi)
C. Teknik Analisis Data (teknik interaktif Miles and Huberman) yang terdiri atas reduksi data, paparan data/display, verifikasi/penafsiran dan simpulan)
D. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
9
2. Lampiran
PENELITIAN KUANTITATIF
A. Bagian Awal
1. Judul2. Maksud usulan penelitian tesis3. Lambang universitas4. Nama mahasiswa dan NIM5. Nama institusi6. Bulan dan tahun
B. Bagian Utama
1. Latar Belakang Masalah2. Rumusan Masalah3. Tujuan Penelitian4. Manfaat Penelitian5. Definisi Istilah/Operasional6. Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti)
b. Kerangka Teori (berisi teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang terkait dengan pokok masalah yang dirumuskan)
7. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian (kuantitatif)2. Lokasi dan Waktu3. Populasi 4. Sampel5. Metode Pengumpulan Data (misal: angket, tes, observasi, dan wawancara
(tidak mendalam), dan dokumentasi)
6. Teknik Analisis data ( prinsipnya menggunakan metode statistik)
C. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
10
PENELITIAN PENGEMBANGAN
A. Bagian Awal1. Judul2. Maksud usulan penelitian tesis3. Lambang universitas4. Nama mahasiswa dan NIM5. Nama institusi6. Bulan dan Tahun
B. Bagian Utama1. Latar Belakang Masalah2. Rumusan Masalah3. Tujuan Penelitian4. Manfaat Penelitian5. Definisi Istilah/Operasional6. Hasil yang Diharapkan7. Spesifikasi Produk Pengembangan8. Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti)b. Kerangka Teori (berisi teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang terkait dengan pokok masalah yang dirumuskan)
C. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian (pengembangan)2. Tempat dan Waktu Penelitian 3. Subjek Penelitian4. Teknik Pengumpulan Data5. Rancangan Penelitian6. Instrumen Penelitian7. Teknik Analisis data
D. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
11
PENELITIAN TINDAKAN
A. Bagian Awal
1. Judul2. Maksud usulan penelitian tesis3. Lambang universitas4. Nama mahasiswa dan NIM5. Nama institusi6. Bulan dan tahun
B. Bagian Utama
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalahb. Rumusan Masalahc. Tujuan Penelitiand. Manfaat Penelitiane. Definisi Istilah/Operasional
2. Landasan Teori1) Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti)2) Kerangka Teori (berisi teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena
yang terkait dengan pokok masalah yang dirumuskan)
3. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian Tindakan
2. Setting Penelitian : subjek, waktu, dan tempat3. Prosedur Penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Instrumen Penelitian6. Teknik Analisis data
D. Bagian Akhir
Daftar PustakaLampiran
12
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS
Sistematika penulisan tesis merupakan tatacara penempatan unsur-unsur
permasalahan dan urutannya. Dalam hal ini diharapkan menjadi kesatuan karangan ilmiah
yang tersusun secara sistematis dan logis.
A. Rincian dan Urutan Isi
Berikut ini merupakan rincian dan urutan tesis yang lengkap.
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
d. Halaman Pengesahan
e. Halaman Pernyataan Keaslian Tesis
f. Kata Pengantar
g. Abstrak
h. Daftar Isi
i. Daftar Tabel (jika ada)
j. Daftar Gambar (jika ada)
k. Daftar Lampiran
2. Bagian Utama
a. Pendahuluan
b. Uraian masalah yang dibagi menjadi bab dan subbab.
3. Bagian Akhir
a. Simpulan dan Saran
b. Daftar Pustaka
c. Lampiran
13
B. Penyajian
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul dan judul tesis:
1) Judul;
2) Maksud penelitian;
3) Lambang UMSurabaya;
4) Nama penulis;
5) Nama program studi;
6) Universitas; dan
7) Bulan dan tahun penyelesaian tesis (tahun Masehi).
b. Halaman persetujuan pembimbing memuat:
1) Judul;
2) Nama mahasiswa;
3) Nomor induk mahasiswa;
4) Nama pembimbing; dan
5) Nama program studi.
Halaman ini ditandatangani oleh kedua pembimbing setelah tesis dikoreksi,
disetujui dan siap diujikan.
c. Halaman pengesahan berisi beberapa hal berikut.
1. Nama-nama anggota panitia ujian tesis dicantumkan di bawah kolom tanda
tangan. (contoh terlampir)
2. Pengesahan direktur, dicantumkan di tengah-tengah.
3. Tanggal lulus
Halaman pengesahan ditandatangani oleh direktur setelah tesis diperbaiki
sesuai petunjuk dan saran-saran dewan penguji.
14
d. Abstrak (satu halaman), spasi tunggal, harus ditulis dalam dua bahasa, yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris . Abstrak diawali dengan nama penulis dan
judul tesis. Isi abstrak memuat: 1) masalah, 2) tujuan penelitian, 3) metode
penelitian, 4) hasil penelitian, dan 5) kata kunci. Asbstrak dikemas dalam bentuk
satu paragraf tidak lebi dari 200 kata.
e. Kata Pengantar berisi ucapan rasa syukur kepada Allah, dan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu. Urutannya antara lain sebagai
berikut.
1) Rektor UMS
2) Direktur PPs UMS
3) Ketua Program Studi
4) Pembimbing
5) Lembaga atau instansi tertentu tempat penulis mengadakan penelitian atau
memperoleh informasi.
6) Dosen-dosen lain yang telah memberikan bantuan arahan.
7) Berbagai pihak lain yang benar-benar memberikan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan karya tulis.
Ucapan terima kasih dikemukakan secara wajar dan tidak berlebihan. Di samping
itu, juga tidak perlu ada permintaan maaf atas segala kekurangan yang terdapat
dalam tesis. Hal ini, mengingat tesis merupakan salah satu karya ilmiah yang
bersifat objektif. Kritik konstruktif dari pembaca, perlu disebutkan.
f. Daftar Isi
Daftar isi memuat keterangan tentang pokok-pokok karya tulis. Dalam daftar isi
dicantumkan bab dan subbab tesis. Masing-masing diberi nomor halaman. Tesis
yang menggunakan tulisan Latin, kata “BAB” ditulis di tepi sebelah kiri.
Berikutnya, nomor bab dan judul bab. Di bawah judul bab dicantumkan nomor
dan subbab. Nomor halaman dicantumkan di sebelah kanan dihubungkan dengan
titik-titik.
g. Daftar Tabel, Gambar, Lampiran, Notasi, dan Singkatan
15
Daftar Tabel/ Gambar/ Lampiran dicantumkan di tengah-tengah. Judul-judul
tabel/ gambar/ lampiran dicantumkan secara berurutan, masing-masing diikuti
nomor halaman yang memuatnya.
2. Bagian Utama
a. Pendahuluan
Isi pendahuluan adalah penjelasan yang berkaitan dengan masalah yang
akan dibahas dalam bab-bab. Penjelasan tersebut dirinci sebagai berikut.
1) Alasan pemilihan (pokok) masalah harus menyakinkan. Misal: adanya
kesenjangan antara harapan dan realita, sehingga pokok masalah penting
masih dapat dibahas lebih mendalam lagi.
2) Prosedur pemecahan masalah dijelaskan dengan menyebutkan metode yang
dipakai, dan tata kerja yang akan ditempuh oleh penulis.
3) Sumber-sumber yang ada relevasinya dan dapat dipercaya.
b. Isi Tesis
Isi tesis disajikan dalam beberapa bab yang memuat sajian dan analisis
data yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tujuannya untuk
memecahkan masalah yang dikemukakan. Uraian dapat berisi tafsiran
(interprestasi) dan analisis terhadap data yang dikumpulkan, sampai hasil
penelitian. Secara umum sajian tiap bab (subbab) dimulai dari yang umum
kemudian mengerucut menuju hal yang khusus. Pembagian bab (subbab) tidak
mengikat, bergantung dari jenis penelitian dan judul tesis atau topik penelitian.
Secara umum bab pertama (BAB I) tentang pendahuluan yang berisikan
latar belakang masalah, perumusan masalah atau fokus penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan definisi istilah. Dalam bab kedua (BAB II)
berisi landasan teori yang terdiri atas tinjauan pustaka dan kerangka teori yang
mendukung topik penelitian, termasuk di dalamnya harus ada subbab kajian
penelitian terdahulu. Bab ketiga (BAB III) berisi metode penelitian, bab keempat
16
(BAB IV) berisi paparan data dan temuan penelitian, bab kelima (BAB V) berisi
pembahasan hasil penelitian dan teori hasil penelitian (jika ada). Dalam kondisi
khusus, dapat juga bab keempat dan kelima ini digabung menjadi satu bab tentang
hasil dan pembahasan. Bab terakhir berisi tentang simpulan, implikasi, dan saran.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi uraian sebagai berikut.
a. Simpulan dan Saran
Simpulan dibuat dari hasil analisis data yang menggambarkan
jawaban/penyelesaian masalah. Wujudnya salah satu dari empat kategori berikut.
1) Pembuktian teori yang ada
2) Pengembangan teori yang ada
3) Penolakan teori yang ada
4) Penemuan teori baru.
Saran ditulis berdasarkan simpulan yang disajikan. Saran harus jelas dan spesifik,
ditujukan kepada siapa, tentang apa, serta bagaimana implemantasinya.
b. Daftar Pustaka
Sumber kepustakaan dapat berupa buku teks, artikel jurnal internasional dan
nasional dalam sajian elektronik maupun cetak. Selain itu, kemungkinan berupa
surat kabar, ensiklopedia, dokumen, dan majalah.
c. Lampiran
1) Isi Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang merupakan kelengkapan pembahasan. Misalnya:
angket, tanda bukti penelitian, hasil wawancara, tabel-tabel perhitungan, dan
surat-surat lainnya.
2) Urutan Lampiran
17
Lampiran harus disusun urut sesuai dengan urutan masalah yang dibahas
dalam tesis. Lampiran yang berhubungan dengan uraian perlu disesuaikan
urutannya.
BAB IV
TATA CARA PENULISAN
Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran, daftar
dan gambar, bahasa, sumber acuan, istilah baru dan daftar pustaka.
A. Bahan dan Ukuran Kertas
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul,
dan ukuran.
1. Naskah
Naskah diketik spasi ganda pada kertas HVS ukuran A4 80 gsm dan tidak bolak
balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
3. Punggung Jilid
Panggung jilid harus memuat identitas mahasiswa, judul tesis, dan tahun.
4. Warna Sampul
Sampul berwarna biru dengan tulisan warna putih. (contoh terlampir)
B. Pengetikan
Pengetikan meliputi: jenis huruf, jarak baris, batas tepi, alinea baru, bab dan subbab,
dan pengetikan kutipan.
18
1. Jenis Huruf
Naskah diketik menggunakan komputer dengan huruf times new roman font 12.
Untuk tujuan tertentu bisa digunakan huruf cetak miring (italic), cetak tebal (bold),
atau garis bawah (under line). Khusus untuk lambang huruf Yunani, huruf Arab,
huruf Jawa, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam.
2. Jarak Baris
Jarak antarbaris dibuat dua (2,0) spasi, kecuali abstrak diketik satu spasi. Kutipan
langsung yang panjangnya empat baris atau lebih dan daftar pustaka dalam satu
pustaka diketik dengan jarak satu spasi. Begitu juga judul gambar dan tabel yang lebih
dari satu baris dicetak dengan jarak satu spasi.
3. Batas Tepi
Garis marjin (jalur pinggir kertas) selebar 4 cm pada tepi kiri dan garis marjin selebar
3 cm pada tepi sebelah kanan harus dikosongkan. Tepi sebelah atas kertas selebar 4
cm dan tepi bawah selebar 3 cm harus dikosongkan.
4. Alinea Baru
Pada alinea baru, ketikan dimulai 5 huruf dari marjin kiri atau (1 tab) dari marjin kiri.
5. Bab dan Subbab
Penulisan bab diketik dengan menggunakan huruf besar, diletakkan di tengah-tengah
halaman atas. Pengetikan subbab, hanya huruf awal kata inti yang berhuruf besar. Di
belakang bab, subbab maupun anak subbab tanpa tanda titik.
C. Penomoran
Halaman-halaman yang terdapat dalam tesis terdiri dari dua bagian. Bagian pertama:
setengah halaman judul, halaman sampul sampai dengan halaman sebelum bab I. bagian
kedua: mulai bab I sampai dengan halaman akhir.
19
1. Halaman bagian pertama, nomor halamannya berupa angka Romawi kecil. Angka
Romawi kecil dimaksudkan: i, ii, iii, dan seterusnya. Penulisan dimulai dari halaman
pengantar dan diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman.
2. Bagian teks dari bagian pendahuluan dan seterusnya nomor halamannya berupa angka
Arab. Angka ditulis pada sudut kanan atas, kecuali halaman pendahuluan, bab baru,
dan daftar pustaka, di bawah tengah.
3. Halaman lampiran, diberi nomor urut mengikuti nomor urut bagian teks.
4. Nomor tabel/ gambar atau ilustrasi dengan angka Arab, diawali dengan nomor bab
dan diikuti dengan nomor urutnya. Setiap ganti bab, kembali ke nomor urut satu.
Misalnya: Tabel 4.2 berarti tabel tersebut berada dalam bab 4 nomor urut 2.
Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel
(daftar) tanpa diakhiri dengan tanda baca titik. Semua kata dalam judul tabel (daftar)
dimulai dengan capital (capitalized), kecuali kata penghubung dan kata depan. Tabel
(daftar) tidak boleh dipenggal kecuali kalau memang panjang sehingga tidak mungkin
diketik dalam satu halaman. Halaman lanjutan tabel (daftar) dicantumkan nomor tabel
(daftar) dan kata lanjutan tanpa judul.
Gambar, grafik, peta, dan foto semua disebut gambar (tidak dibedakan). Nomor
gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri dengan tanda titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul
tabel. Gambar tidak boleh dipenggal.
D. Daftar Tabel/ Gambar/ Lampiran
Kata “daftar tabel”, “daftar gambar”, atau “daftar lampiran” ditulis di tengah-tengah
tanpa titik dengan menggunakan huruf kapital. Judulnya dicantumkan secara berurutan,
masing-masing diikuti nomor halaman yang memuatnya.
E. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku. Pemilihan kalimat harus
efektif. Artinya, singkat, jelas dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Paragraf dan ejaan
yang digunakan harus baku.
20
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau istilah yang sudah diindonesiakan.
Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing, bubuhkanlah istilah yang dimaksud
dengan dicetak miring, jika perlu beri padanan bahasa Indonesia. Hindari penggunaan
kata ganti orang dengan cara menggunakan bentuk pasif. Contoh: “Dalam bab II peneliti
akan menjelaskan teori pendidikan yang berlaku di Indonesia” seharusnya “Dalam bab II
akan dijelaskan teori pendidikan yang berlaku di Indonesia.”
1. Sumber Acuan
Sumber acuan dalam kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, ditulis dengan
cara memberi tanda kurung buka dan kurung tutup yang dapat diletakkan di depan, di
tengah atau di belakang kutipan.
Contoh sumber acuan dalam bentuk kurung sebagai berikut.
Contoh di depan
Darma (2010:21) menyatakan sasta adalah …………….
Contoh di tengah
Jikalau esensi hukum yang dipahami oleh Beccaria dan para ahli filsafat hukum abad
Pencerahan yang lain (Rostow, 1971:26) adalah memberikan jaminan bagi the
greatest happiness among the greatest number, maka jawabanya tidak bisa lain adalah
mengiakannya.
Contoh di akhir
Proses perubahan sumber daya manusia terutama di pengaruhi peningkatan
pendidikan formal on the job training, kesehatan dan migrasi (Corner, 1989:50).
F. Abstrak
Abstrak adalah sinopsis dari tesis disajikan dalam bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia. Abstrak ditulis dengan jarak satu spasi dan sedapat mungkin ringkas (tidak
lebih dari satu halaman). Minimal menyajikan empat unsur berikut:
21
1. Permasalahan
2. Tujuan penelitian
3. Metode penelitian
4. Hasil penelitian.
Pada akhir abstrak diberi kata kunci, 3 sampai 7 kata kunci. Yang dimaksud dengan kata
kunci adalah kata (atau frasa) yang menjadi inti permasalahan tesis. Kata kunci ditulis
dengan menggunakan huruf miring (italic) dan disusun mengikuti abjad, diikuti tanda
titik dua dan tidak diakhiri tanda titik.
22
BAB V
PEMBIMBING TESIS
A. Syarat Pembimbing
Pembimbing tesis harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Dosen yang memiliki kualifikasi akademik minimal S-2 dengan jabatan Lektor Kepala,
dan berpengalaman mengajar di program pascasarjana minimal 5 tahun.
2. Dosen yang memiliki kualifikasi akademik S-3 dengan jabatan minimal Lektor.
3. Pengajar di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya.
B. Jumlah Pembimbing
Jumlah pembimbing tesis dua orang terdiri atas pembimbing 1 dan 2.
C. Status Pembimbing
Pembimbing tesis mempunyai status sebagai berikut.
1. Sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan sahnya tesis.
2. Tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa penyusunan tesis sudah
mendapatkan bimbingan sesuai prosedur.
D. Wewenang Pembimbing
Pembimbing tesis mempunyai wewenang berikut.
1. Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang diusulkan oleh penulis tesis.
2. Mengembalikan tugas bimbingan kepada Ketua Program Studi, apabila terjadi hal-hal
yang menyebabkan tidak dapat terlaksananya bimbingan.
23
3. Dapat mengusulkan pembimbing khusus, apabila masalah yang dibahas dalam tesis
menyangkut bidang di luar keahliannya.
4. Menjadi anggota penguji tesis, dengan ketentuan:
a. Ketua : Pembimbing /Penguji I
b. Anggota : Selain pembimbing/ Penguji II
c. Anggota : Selain pembimbing/Penguji III
E. Kewajiban Pembimbing
Pembimbing tesis berkewajiban sebagai berikut.
1. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan pada Lembar Bimbingan Tesis
setiap kali melakukan bimbingan.
3. Memberikan pengesahan pada naskah tesis yang telah selesai disusun.
4. Memberikan pengesahan pada naskah publikasi tesis.
5. Memberikan nilai terhadap tesis yang telah dibimbing.
BAB VI
UJIAN TESIS
A. Prosedur
Setelah penulisan tesis selesai, seorang mahasiswa harus mempertahankan tesisnya
di depan dewan penguji. Prosedur pelaksanaan ujian tesis sebagai berikut.
1. Setelah mendapatkan nota persetujuan dari pembimbing, mahasiswa mendaftarkan diri
untuk mengikuti ujian tesis ke Bagian Administrasi Akademik PPs Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
24
2. Mahasiswa menyerahkan berkas syarat ujian ke Bagian Administrasi Akademik PPs
Universitas Muhammadiyah Surabaya yang meliputi:
a. Menyerahkan Lembar Bimbingan Tesis yang ditandatangani oleh pembimbing
b. Menunjukkan surat keterangan bukti pelunasan keuangan dari Program Pascasarjana
Universistas Muhammadiyah Surabaya.
c. Mahasiswa menyerahkan tesis sebanyak tiga eksemplar yang telah ditandatangani oleh
Pembimbing I dan Pembimbing II sebagai bukti bahwa tesis siap diujikan.
3. Bagian administrasi akademik PPs UM Surabaya meminta kepada Kaprodi susunan Tim
Penguji Tesis dan jadwal.
4. Pada waktu ujian tesis, mahasiswa pria harus berpakaian rapi, berjas almamater, dan
berdasi; mahasiswa wanita berbaju muslimah berjaket almamater pascasarjana).
5. Ujian tesis dibuka dan ditutup oleh ketua dewan penguji. Ujian tesis dilaksanakan oleh
dewan penguji yang terdiri atas:
a. Ketua : Pembimbing /Penguji I
b. Anggota : selain pembimbing /Penguji II
c. Anggota : selain pembimbing/Penguji III
6. Dalam keadaan pembimbing berhalangan khusus sehingga tidak dapat menguji tesis,
Penguji I dan Penguji II dapat ditunjuk dosen lain yang memenuhi kualifikasi penguji
sebagai anggota dewan penguji tesis.
7. Pada waktu pelaksanaan ujian, seluruh unsur dewan penguji hadir secara lengkap. Ujian
tesis harus dilaksanakan di ruang ujian tesis yang sudah disediakan oleh PPs UM
Surabaya.
8. Ujian tesis diawali dengan presentasi mahasiswa 10 menit tentang garis besar isi tesis dan
temuan penelitiannya, dilanjutkan dengan pendalaman materi tesis oleh penguji dengan
waktu masing-masing 15-20 menit.
B. Hasil Ujian
25
Hasil ujian tesis diumumkan langsung oleh dewan penguji sesudah ujian tesis
dilaksanakan, sedangkan tanda lulus diberikan kepada mahasiswa melalui Bagian
Administrasi akademik Pascasarjana UM Surabaya. Hasil ujian tesis:
1. Lulus
2. Lulus dengan perbaikan
3. Tidak lulus
Jika keputusan dewan penguji tesis adalah lulus dengan perbaikan, mahasiswa wajib
memperbaiki tesis yang telah disusun tersebut berdasarkan masukkan Tim Penguji dalam
waktu selama-lamanya satu bulan. Jika keputusan dewan penguji tesis adalah tidak lulus,
mahasiswa harus melakukan ujian ulang. Mahasiswa memiliki kesempatan menempuh ujian
tesis maksimal dua kali. Apabila sampai tidak lulus pada ujian kedua, mahasiswa tersebut
harus menyusun tesis lagi dengan judul baru dengan pembimbing yang baru pula.
Recommended