View
226
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA
TENTANGSERTIFIKAT KECAKAPAN PENJAGA PERLINTASAN KERETA API
a. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentangPenyelenggaraan Perkeretaapian telah mengatur mengenaiSertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan MenteriPerhubungan tentang Sertifikat Kecakapan Penjaga PerlintasanKereta Api.
1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentangPerkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4722);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentangPenyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5048);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5086);
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas Dan Fungsi Kementerian Negara Serta SusunanOrganisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negarasebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 67 Tahun 2010;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 52 Tahun 2007tentang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan.
MEMUTUSKAN :
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG SERTIFIKATKECAKAPAN PENJAGA PERLINTASAN KERETAAPI.
BABIKETENTUAN UMUM
1. Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atasprasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma,kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraantransportasi kereta api.
2. Kereta Api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak,baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan saranaperkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak dijalan rei yang terkait dengan perjalanan kereta api.
3. Prasarana perkeretaapian adalah jalur kereta api, stasiunkereta api, dan fasilitas operasi kereta api agar kereta api dapatdioperasikan.
4. Sarana Perkeretaapian adalah kendaraan yang dapat bergerakdi jalan reI.
5. Penjaga Perlintasan Kereta Api adalah orang yang menjagaperlintasan kereta api.
6. Sertifikat Kecakapan merupakan bukti kecakapan sebagai awaksarana perkeretaapian yang diwujudkan dalam bentuk SertifikatKecakapan.
7. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimilikioleh seseorang, berupa seperangkat pengetahuan,keterampilan, dan perilaku yang harus dihayati dan dikuasaiuntuk melaksanakan tugas keprofesionalannya.
8. Pendidikan dan Pelatihan adalah proses penyelenggaraanbelajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan,keahlian, keterampilan, dan pembentukan sikap perilakusumber daya manusia yang diperlukan dalam penyelenggaraantransportasi.
9. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusanperkeretaapian.
10. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang tugas dantanggung jawabnya di bidang perkeretaapian.
BABIIJENIS SERTIFIKAT PENJAGA PERLINTASAN KERETA API
(1) Setiap Penjaga Perlintasan Kereta Api bertanggung jawabterhadap keselamatan perjalanan kereta api di wilayahkerjanya.
(2) Penjaga Perlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud padaayat (1) harus memiliki kompetensi dan kecakapan untukmenjaga perlintasan kereta api.
(3) Penjaga Perlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud padaayat (2) harus memenuhi standar kompetensi yang terdiriatas:
a. mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan operasi kereta api terutamatanda dan marka;
b. mampu mengoperasikan peralatan perlintasan danperalatan kerja lainnya;
c. mengetahui, memahami dan menguasai jadwal perjalanankereta api di wilayah kerjanya;
d. mampu dan cakap mengoperasikan peralatantelekomunikasi perkeretaapian;
e. mampu dan cakap mengambil tindakan darurat dalam halperalatan perlintasan kereta api tidak berfungsi;
f. mengetahui, memahami dan menguasai wilayah kerjanyaterhadap perjalanan kereta api; dan
g. pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menjagaperlintasan kereta api.
(1) Penjaga Perlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, wajib memiliki Sertifikat Kecakapan PenjagaPerlintasan Kereta Api yang sah dan masih berlaku yangditerbitkan oleh:
a. Direktur Jenderal; ataub. Badan hukum atau lembaga yang mendapat akreditasi dari
Menteri;
(2) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh setelah luluspendidikan dan pelatihan, dan lulus uji kecakapan yangdilakukan oleh Direktorat Jenderal.
(3) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku selama 4(empat) tahun.
Ketentuan lebih lanjut tentang persyaratan dan tata cara akreditasibadan hukum atau lembaga sertifikasi kecakapan PenjagaPerlintasan Kereta Api diatur dengan Peraturan Menteri tersendiri.
Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, memiliki kewenangan :
a. mengoperasikan peralatan pintu perlintasan dan peralatan kerjalainnya;
b. mengatur atau menghentikan sementara kendaraan yang akanmelintasi jalur perjalanan kerta api;dan
c. mengambil tindakan darurat dalam hal peralatan perlintasankereta api tidak berfungsi.
BAB IIIPERSYARATAN
PENJAGA PERLINTASAN KERETA API
Persyaratan untuk mendapat Sertifikat Keeakapan PenjagaPerlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3yaitu:
a. pria atau wanita;b. sehat jasmani dan rohani;e. lulus pendidikan minimal menengah pertama atau sederajat;d. pegawai yang ditunjuk oleh penyelenggara prasarana
perkeretaapian atau pemerintah daerah;e. lulus Pendidikan dan Pelatihan Penjaga Perlintasan Kereta Api;
danf. mengikuti pengenalan wilayah dan peralatan kerja serta tanda
dan marka terlebih dahulu sesuai kebutuhan selama minimal 1(satu) bulan.
BABIVPROSEDUR SERTIFIKASI KECAKAPANPENJAGA PERLINTASAN KERETAAPI
(1) Permohonan untuk memperoleh Sertifikat Keeakapan PenjagaPerlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,dapat diajukan oleh unit kerja tempat pemohon bekerja;
(2) Permohonan Sertifikat Keeakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diajukan kepadaDirektur Jenderal dengan melampirkan :
a. surat keterangan sehat dari dokter umum;b. foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Ijazah yang
dilegalisir;e. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih
berlaku;d. pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang
merah serta berukuran 2 em x 3 em sebanyak 1 (satu)lembar dan 3 em x 4 em sebanyak 2 (dua) lembar;
e. tanda bukti lulus mengikuti pendidikan dan pelatihansesuai dengan bidang yang dimohon; dan
f. foto kopi Sertifikat yang dimiliki (untuk pemohonperpanjang dan peningkatan keeakapan); atau
g. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian (untukpenggantian yang hilang); atau
h. Sertifikat yang rusak (untuk penggantian yang rusak).
(1) Penyelenggaraan ujian untuk memperoleh SertifikatKecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api oleh DirektoratJenderal setelah pemohon minimal 20 (dua puluh) orang dandilaksanakan selambat-Iambatnya 14 (empat belas) hari kerjasetelah diterimanya berkas permohonan secara lengkap;
(2) Uji Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api terdiriatas:
a. Uji teori; danb. Uji praktek.
(3) Setelah dilakukan ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)selambat-Iambatnya 14 (empat belas) hari kerja, pemohonyang lulus diberikan Sertifikat Kecakapan Penjaga PerlintasanKereta Api.
(4) Tata cara uji Sertifikat Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturanDirjen Perkeretaapian.
BABVKEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
KECAKAPAN PENJAGA PERLINTASAN KERETA API
Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apidalam melaksanakan tugas wajib :
a. melakukan tugas sebagai Penjaga Perlintasan Kereta Apisesuai ketentuan yang berlaku;
b. membawa tanda pengenal (Smart Card) sebagai penjagaperlintasan kereta api;
c. mengikuti pengenalan wilayah kerja terlebih dahulu di tempatkerja baru minimal 1 (satu) minggu;
d. minimal dalam waktu 2 (dua) tahun harus penjaga perlintasankereta api; dan
e. meningkatkan kemampuan sebagai Penjaga Perlintasan KeretaApi dalam bentuk mengikuti pelatihan penyegaran dalam waktusekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau olehbadan hukum atau lembaga yang telah mendapat akreditasi.
Untuk menunjang pelaksanaan tugas Penjaga Perlintasan KeretaApi, Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian wajib meningkatkankemampuan Penjaga Perlintasan Kereta Api.
BABVISANKSI ADMINISTRASI
(1) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api dapatdicabut apabila pemegang Sertifikat Kecakapan PenjagaPerlintasan Kereta Api melanggar Pasal 9;
(2) Pencabutan Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melaluiperingatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengantenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja;
(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidakdiindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan SertifikatKecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api untuk jangkawaktu 30 (tiga puluh) hari kerja;
(4) Apabila selama pembekuan sebagaimana dimaksud padaayat (3) tidak ada upaya perbaikan, maka SertifikatKecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api dicabut.
Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api dibekukantanpa melalui peringatan dalam hal pemegang Sertifikat KecakapanPenjaga Perlintasan Kereta Api tersebut :
a. Tidak memenuhi standar kesehatan dan mengalami cacat fisikatau terganggu kesehatan jiwanya sehingga tidak dapatmenjalankan tugas; atau
b. Terkena pengaruh alkohol, narkotika atau obat-obatan yangdapat mempengaruhi fisik dan mental.
Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api dicabut tanpamelalui proses peringatan dalam hal :
a. Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api digunakanoleh orang lain yang tidak berhak;
b. Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api diperolehdengan cara tidak sah;
c. Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi dijatuhi hukuman disiplin pegawai I karyawan denganhukuman disiplin berat;
d. Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi diberhentikan dengan tidak hormat dari pegawai I karyawanberdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yangdiberikan kepadanya akibat gangguan jasmani dan rohani; dan
f. Pemegang Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan KeretaApi melakukan perbuatan dan tindakan yang membahayakankeselamatan dan keamanan operasional kereta api.
Peringatan, pembekuan atau pencabutan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 11, 12 dan Pasal 13 dilakukan oleh Direktur Jenderal.
BABVIIBENTUK DAN FORMAT
SERTIFIKAT KECAKAPANPENJAGA PERLINTASAN KERETAAPI
(1) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apiberbentuk buku Sertifikat Kecakapan Penjaga PerlintasanKereta Api dan tanda pengenal (Smart Card).
(2) Buku Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan bahasaIndonesia dan bahasa Inggris berisikan :
a. Nomor dan kodifikasi sertifikat;b. Nama pemegang;c. Tempat dan tanggallahir;d. Jenis Kelamin;
e. Kebangsaan;f. Alamat tempat tinggal;g. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan;h. Tanda tangan pemegang sertifikat;i. Pas foto ukuran 2 x 3 em;j. Bidang keeakapan;k. Tanggal pengeluaran sertifikat;I. Masa berlaku;m. Tanda tangan pejabat yang berwenang; dann. Perpanjangan masa berlaku sertifikat.
(3) Tanda pengenal (Smart Card) sebagaimana dimaksud padaayat (1) berisikan:
a. Logo Perhubungan;b. Tulisan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Sertifikat Keeakapan;e. Kodifikasi Keeakapan;d. Nama;e. Tempat I Tanggal Lahir;f. Kategori Keeakapan;g. Unit Kerja;h. Tanggal Berlaku;i. Kodifikasi Penomoran Sertifikat Kompetensi Keeakapan
Awak Sarana Perkeretaapian;j. Pas foto ukuran 2 x 3 em; dank. Tanda tangan pejabat berwenang.
Bentuk, format, isi dan warna tanda pengenal (Smart Card) danbuku Sertifikat Keeakapan Penjaga Perlintasan Kereta Apisebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, sesuai dengan eontohLampiran Peraturan ini.
BAB VIIIPENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJAGA
PERLINTASAN KERETA API
Pendidikan dan Pelatihan untuk memperoleh Sertifikat KeeakapanPenjaga Perlintasan Kereta Api sebagaimana dimaksud dalamPasal 5 dapat dilakukan oleh :
a. Badan hukum atau lembaga pendidikan dan pelatihan yangtelah mendapat akreditasi dari Menteri; atau
b. Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Untuk mendapatkan akreditasi badan hukum atau lembagapendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17huruf a, harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam PeraturanMenteri tersendiri.
BABIXBIAYA SERTIFIKASI
KECAKAPAN PENJAGA PERLINTASAN KERETA API
Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Penjaga PerlintasanKereta Api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikenakan biayasesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BABXKETENTUAN PERALIHAN
(1) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api yang adapada saat berlakunya Peraturan ini tetap berlaku dan dalamwaktu paling lama 3 (tiga) tahun harus menyesuaikan dengansertifikat kecakapan penjaga perlintasan sebagaimana diaturpada peraturan ini dengan pengecualian persyaratan dan untukperpanjangan sertifikat harus mengikuti pendidikan dan pelatihan.
(2) Ketentuan sertifikat kecakapan ini berlaku kepada PenjagaPerlintasan Kereta Api yang ditunjuk setelah penetapanPeraturan ini.
BABXIKETENTUAN PENUTUP
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangannya Peraturan Ini dengan penempatannya dalamBerita Negara Republik Indonesia
Ditetapkan di JakartaPad a tanggal 18 Februari 2011
Salinan Peraturan ini disampaikan kepada:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional;4. Menteri BUMN;5. Wakil Menteri Perhubungan;6. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian, para
Kepala Badan, dan para Staf Ahli di Iingkungan Kementerian Perhubungan.
SALINAN sesuai dengaKEPALA BIR
UMAR RIS, SH, MM, MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 196302201989031 001
Lampiran Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM.19 TAHUN 2011Tanggal : 18 FEBRUARI 2011
Contoh 1 :Buku Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api
REPUBLIK INDONESIAREPUBLIC OF INDONESIA
D1REKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIANDIRECTORATE GENERAL OF RAILWAYS
Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan Menteri PerhubunganNomor _
This Certificate is issued in compliance with the TransportationMinisterial Regulation ..
REPUBLIK INDONESIAREPUBLIC OF INDONESIA
IX. Bidang KeahlianArea of Expertise
NomorNumber
Sertifikat ini menyatakan bahwa personil yang nama dandatanya tercantum dalam halaman 2 (dua), memiliki kompetensiyang telah disahkan untuk melaksanakan
II. Nama PemegangName of Holder
III. Tempat dan Tanggal LahirPlace and date of birth
This certificate is to declare the person whose name and data arestipulated on page 2 (two), has the competence
IV. Jenis KelaminSex
KebangsaanNationality
Tanggal PengeluaranDate of issue
VI. Alamat Tempat TinggalAddress
XI. Berlaku hinggaValid until
VII. Penyelenggara DIKLA T:rraining Provider
XII. An Direktur Jenderal Perkeretaapian.For The Director General of RailwaysDirector of ..
VIII. Tanda tangan pemegangSignature of Holder
I ~: I
XIII. PerpanjanganRenewals
XlV. CatatanRecords
Diperpanjang sampaiRenewed until
Tanggal oengeluaranDate of issue
Penyelenggara DIKLA TTraining Provider
Tanda tangan dan cap DJKASignature and Stamp by DGR
Diperpanjang sampaiRenewed until
Tanggal oengeluaranDate of issue
Penyelenggara DIKLA TTraining Provider
Tanda tangan dan cap DJKASignature and Stamp by DGR
xv. PerhatianAttention
a. Dilarang mengadakan/membuat catatan-catatan atauketerangan-keterangan pada Sertifikat ini, kecuali olehmereka yang ditugaskan oleh Direktur JenderalPerkeretaapian.
Any notes or writings on this Certificates are not allowedexcept by authorized person.
b. Apabila sertifikat ini hilang, maka pemegang sertifikatharus segera melaporkanlmemberitahukan kepadaDirektorat Jenderal Perkeretaapian.
If this Certificate is lost, the holder should report toDirectorate General of Railways.
c. Sarang siapa yang menemukan buku sertifikat ini dimintauntuk mengembalikannya dengan segera kepada DirektoratJenderal Perkeretaapian di Jakarta.
If found, please return this Certificate to DirectorateGeneral of Railways
KEMENTERIAN PERHUBUNGAND1REKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
TANDA PENGENAL KECAKAPAN
NamaTempalfTgI. LahirKategori Kec:akapanTingkat KecakapanUnit KeJjaTanggal Berlaku_Serlftbt : •1. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2007 lentang Perkerelaapian dan PP
No. 56 Tahun 2009 :a. Kartu in; sebagai penetapan kualifikasi kecakapan I keahlian
80M Perkeretaapian oleh Direktur Jenderal Perkerelaapian; danb. Kartu ini wajib dibawa selama bertugas;
2. Jika lerjadi kehilangan I kerusakan, segera melaporkan keDirektoral Jenderal Perkeretaapian; dan
3. Mesa berlaku selama 4 (ernpal) tarun lerMung sejak tanggaldiketuarkan, dan wajib divalidasi kernbali.
Keterangan :Tampak Depan :1. Ukuran 8,8 X5,5 em2. Warna Dasar Tampak Depan Putih3. Warna garis di bawah logo Kementerian
Perhubungan tampak depan eoklat,4. Warna Dasar Tampak Belakang Putih
UMAR IS SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 196302201989031 001
Recommended