Keracunan,Gigitan Binatang & Suhu Ekstrim

Preview:

Citation preview

KERACUNAN

GIGITAN BINATANG

GANGGUAN AKIBAT SUHU EKSTRIM

INSIDEN KERACUNAN

Tidak disengaja (Kecelakaan wisata, Kecelakaan rumah tangga, Kecelakaan kerja)

Usaha bunuh diri

Usaha pembunuhan perorangan ataupun masal

Penggunaan berlebihan (overdosis)

Disengaja dengan maksud tertentu tapi tahu batas mematikan

INSIDEN KERACUNANSeseorang dicurigai menderita keracunan bila :

Seorang yang sehat mendadak sakit

Gejalanya tak sesuai dg suatu keadaan penyakit

tertentu.

Gejala menjadi progresif dg cepat karena dosis

yg besar dan intolerabel

Anamnestik menunjukkan kearah keracunan

terutama pd kasus bunuh diri/kecelakaan.

Keracunan kronik dicurigai bila digunakan obat

dlm waktu lama/lingk pekerjaan yg berhubungan

dg zat-zat kimia.

Permasalahan Umum

Informasi penyebab racun ataupun gigitan

yang terbatas

Antidot racun yang masih terbatas

Antidot racun adalah bahan toksik

Cara Masuk Racun

Inhalasi/terhirup

Peroral/melalui makanan

Absorbsi kulit/terserap lewat kulit

Suntikan

Sengatan

Prinsip umum Tindakan

Penanganan berdasar prioritas ABC

Dekontaminasi menurunkan pemaparan

terhadap racun, mengurangi absorbsi dan

mencegah kerusakan (pulmonal, mata, kulit

rambut dan pencernaan)

Eliminasi mempercepat pengeluaran racun

yang telah beredar didalam tubuh.

Antidotum antidot untuk keracunan tertentu

Racun Tertelan

Gejala :

Gejala umum keracunan

Gejala saluran pencernaan :

Sisa racun sekitar mulut,mungkin luka

Air ludah yang banyak

Muntah-muntah

Diare

Nyeri perut atau nyeri daerah lambung

Racun Tertelan

Tindakan :

Amankan diri sendiri dan lingkungan

Selalu A-B-C terlebih dahulu

Posisikan penderita pada posisi aman bila dalam keadaan tidak sadar

Berikan susu atau air matang unt mengencerkan racun sekaligus menghalangi penyerapannya

Berikan Norit 8 tablet dilarutkan dalam 1 gelas

Memuntahkan penderita : hanya lakukan jika penderita masih sadar dan yakin betul bahwa tidak berbahaya

Efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan.

* Cara mekanik merangsang dinding faring dengan jari

Garam ± 1 – 2 sdm / 1 gelas air hangat

Kontra Indikasi Emisis:

Keracunan zat korosif: asam / basa kuat

Keracunan minyak tanah, bensin

Penurunan kesadaran

Kejang

Racun Terhisap

Gejala :

Ada riwayat terhirup gas

Gejala umum keracunan

Batuk-batuk mungkin ada suara ngorok

Suara serak

Sesak

Rasa terbakar di dada

Racun Terhisap

Jangan masuk bila keadaan tidak aman

Selalu proteksi diri

Jauhkan penderita dari sumber racun

Penderita berbaring kepala lebih

tinggi,akan memudahkan pernafasan

Airway-Breathing-Circulation terlebih

dahulu

Pindahkan penderita ketempat yang aman

Pernafasan buatan penting untuk

mengeluarkan udara yang terhisap

Jangan lakukan pernafasan dari mulut ke

mulut

Racun Terserap

Gejala :

Gejala seperti alergi : gatal,kemerahan

Gejala seperti luka bakar : kemerahan,ada gelembung cairan

Mungkin ada gejala umum dari suatu keracunan

Penanganan :

Selalu proteksi diri dan lingkungan

Jauhkan penderita dari sumber racun

Lepaskan penderita dari baju yang terkena racun

Racun Terserap

Penanganan

Bila racun berupa bubuk : disapu

secara berhati-hati,kemudian dibilas

dengan air yang mengalir

Apabila racun berupa cairan : bilas

dengan air mengalir untuk waktu yang

cukup lama

Racun yang disuntikkan

Gejala :

Ada riwayat menyuntikan obat,dan ada bekas jarum suntik atau ampul

Ada riwayat gigitan serangga

Penanganan :

Proteksi diri dan lingkungan

Selalu A-B-C terlebih dahulu

Keracunan InsektiksidaGejala :

Ada botol/kaleng insektisida didekat penderita

Nafas bau insektisida

Terhirup perasaan lelah, nyeri kepala, konsentrasi turun, nyeri perut, keringat berlebihan, hipersalivasi, miosis, sesak nafas. Kejang, penurunan kesadaran dan henti nafas.

Kulit iritasi, kemerahan.

Mata Iritasi, kemerahan

Tertelan sama seperti terhirup

Keracunan Insektisida

Tindakan

Penanganan berupa observasi ketat dan rawat ICU

Stabilisasi

A-B-C

Aspirasi dan Kumbah Lambung

Arang Aktif

Kejang Diazepam

Sulfas Atropin Atropinisasi

Oximes Reaktivasi Asetilkolinesterase

Keracunan Alkohol

Gejala :

• Penderita berbau alkohol

• Ada botol/kaleng minuman alkohol

• Ringan-sedang euforia, inkoordinasi ringan, ataxia, nystagmus, gangguan kesadaran, reflek meningkat, hambatan sosial menurun dan agresif.

• Berat koma, depresi nafas, aspirasi paru, miosis, suhu/tekanan darah/nadi menurun.

• Lama perdarahan GI, gastritis, tukak, varises oesofagus, pangkreatitis, hepatitis, sirrhosis dan ensefalopati hepatic

Keracunan alkohol

Tindakan :

Proteksi diri dan lingkungan

Selalu A-B-C terlebih dahulu

Dekontaminasi mata, kulit, GI

Eliminasi dengan Hemodialisa

Keracunan Makanan Laut

Gejala Umum

Riwayat makan

makanan laut

Inkubasi 10 menit sd

3 jam

Gejala

Tahap I

parestesi

hipersalivasi mual

muntah diare dan

nyeri kepala.

Tahap II

parestesi, paralisa

otot, disfagia dan

susah bicara

Tahap III paralisa

otot meluas, dispnea,

susah bicara dan

kehilangan suara.

Tahap IV Paralisa

menyeluruh,

hipotensi, bradikardia

dan henti nafas.

Tatalaksana

Bahan makanan jangan dibuang

A-B-C

Dekontaminasi GI Induksi muntah,

Aspirasi dan kumbah lambung, Arang aktif

Keracunan Jengkol

Gejala umum

Onset 5-12 jam

Nyeri kolik, muntah,

disuria, hematuria.

Bau jengkol dan urine

jengkol.

Gagal Ginjal Akut

Keracunan Jengkol

Tindakan

Berikan minum yang banyak

Berikan obat anti nyeri

MRS untuk diberikan Na Bicarbonat

Keracunan Jamur

Gejala umum

Dugaan keracunan

Jamur

Mula gejala dalam 6

jam

Mual muntah, diare

bercampur darah,

nyeri perut

Keracunan Jamur

Tindakan

Sisa Makanan jangan dibuang

A-B-C

Rangsangan muntah dgn syr Ipeca

Berikan Karbon Aktif

MRS

Keracunan Singkong

Gejala Umum

Timbul setelah 1 jam

Dugaan keracunan

singkong

Mual muntah, nyeri

kepala, diare, nyeri

perut

Sesak nafas, badan

lemah, pingsan

Keracunan Singkong

Tindakan

Sisa Makanan jangan di buang

A-B-C

Upayakan muntah

Dibawa ke Rumah Sakit

Oksigen 100%

Amil Nitrit Inj

Keracunan Tempe Bongkrek

Gejala Umum

Dugaan keracunan

tempe bongkrek

Timbul 1 sd 3 jam

Mual muntah, diare

Kejang perut, kejang

otot

Sesak nafas dan

kematian

Keracunan tempe bongkrek

Tindakan

Sisa Makanan tidak dibuang

A-B-C

Upayakan muntah

Lakukan kuras lambung

Bawa ke Rumah sakit

Keracunan makanan basi

Gejala Umum

Dugaan makan

makanan basi

Mual muntah

Diare

Nyeri kepala

Dehidrasi

Keracunan makanan basi

Tindakan

Sisa Makanan tidak dibuang

A-B-C

Upayakan muntah

Lakukan kuras lambung

Keracunan minyak bensin

Gejala Inhalasi :

• Iritasi, telinga berdenging,

mual, muntah, dada perih,

sukar bernafas, nyeri kepala,

lemah, mabuk, disorientasi,

kejang dan koma

Gejala Tertelan :

• Mual muntah, diare, dada

perih, sesak, denyut jantung

turun, nyeri kepala,

mengantuk, mabuk,

disorientasi, lumpuh, kejang.

Kontak Mata

Iritasi mata, kebutaan

Kontak Kulit

Iritasi kulit, melepuh

Tata laksana

Sisa racun tidak dibuang

A-B-C

Dekontaminasi mata

Dekontaminasi kulit

Dekontaminasi GI Induksi muntah. Efektif 2-4

jam pertama. Pemberian arang aktif.

MRS ICU

Keracunan minyak tanah

Inhalasi iritasi, mual, muntah, mabuk,

bendungan paru, kerusakan paru, kejang, koma.

Kulit iritasi kulit, melepuh, mual, nyeri kepala,

mabuk, kejang.

Mata dapat merusak mata

Tertelan mual, muntah, aritmia, mabuk,

sianosis, bendungan paru, kerusakan paru,

kejang, hepatomegali.

Tatalaksana

Sisa racun tidak dibuang

A-B-C

Dekontaminasi mata

Dekontaminasi kulit

Dekontaminasi GI induksi muntah,

aspirasi dan kumbah lambung.

Keracunan Carbon Monoksida

Gejala :

Ringan nyeri kepala, sesak, pusing.

Sedang nyeri kepala berat, kelelahan, mual muntah,

singkop, takikardia, takhipnea.

Berat singkop, kejang, koma, ggn kardiovaskular,

kematian.

Tindakan :

A-B-C

Meningkatkan eliminasi

Terapi spesifik oksigenasi 100 %

Gigitan anjing, kucing dan kera

Gejala klinis :

Sakit kepala

Demam, kejang

Kemungkinan rabies

Tindakan :

Amankan penderita dari lingk. Sekitar

Cuci luka dengan air sabun atau larutan deterjen

Istirahatkan bagian yang terkena gigitan

Bawa ke RS, beri Serum Anti Rabies

Jika mungkin Tangkap binatang yang menggigit untuk dilakukan pemeriksaan.

Gigitan Ular

Onset 30 menit sd 24 jamGejala klinis :• Lokal edema, nyeri, nyeri tekan dan ekhimosis• Sistemik hipotensi, kelemahan, berkeringat,

mengigil, mual muntah, nyeri kepala.

Sifat bisa ular :• Neurotoksik Ular Cobra, Weling, ular laut dan ular

sendok• Hematotoksik Ular hijau, ular tanah• Vaskulotoksik

• Hematotoksik perdarahan pada tempat gigitan, paru, jantung, ginjal, peritonium, otak, gusi, hematemesis, melena, kulit, hemoptoe, hematuria, DIC

• Neurotoksik hipertonik, fasikulasi, paresis, paralisis otot, optalmoplegia, paralisis laring, kejang dan koma.

• Kardiotoksik hipotensi, henti jantung, koma

• Sindroma kompartemen edema tungkai dengan pain, pallor, paraesthesia, paralisis dan pulsesless

GIGITAN ULAR

Pada umumnya ular menggigit saat aktif :

senja hari/fajar

Gigitan ular akan meninggalkan bekas yang

dapat memberi petunjuk tentang jenis ularnya

Gigitan ular berbisa meninggalkan bekas

taring yang nyata,untuk identifikasi yang pasti

ularnya dapat dibunuh

Identifikasi penting untuk mengenali jenis bisa

Ciri-ciri ular tidak berbisa kepala bentuk segi

empat panjang, gigi taring kecil, bekas gigitan :

luka halus berbentuk lengkungan.

Ciri-ciri ular berbisa kepala segitiga, 2 gigi

taring besar di rahang atas, dua luka gigitan

utama akibat gigi taring.

GIGITAN ULAR

Tindakan pertolongan :

- Amankan dari lingkungan sekitar

- Segera baringkan penderita,letakkan bagian

yang tergigit lebih rendah dari jantung

- ABC

- Imobilisasi luka gigitan. Penderita disuruh

tenang karena kegelisahan mempercepat

penjalaran bisa

- Kirim ke RS

- Pada gigitan ular tak berbisa : lakukan seperti

pada gigitan binatang lain. Tetapi karena

hampir sukar diketahui ular berbisa atau

tidak,maka sebaiknya semua gigitan ular

dianggap sebagai gigitan yang berbisa.

Gigitan Ular

Penanganan luka gigitan ular:

1. Kontrol bleeding

2. Cuci dengan sabun dan air

3. Relaksasi posisi pasien

4. Ikat pada pangkal gigitan dengan sesuatu, jgn terlalu

rapat (metode tourniket sdh tdk up to date lagi), rapat

ikatan paling tidak 1 jari masih bisa dimasukan pada

bagian bawah ikatan.

5. Gunakan snake bite sucker

6. Jangan sekali-kali menyobek luka gigitan dengan

pisau atau menghisap bisa pada luka

Gigitan Ular

Sejumlah teknik pertolongan pertama yang lama telah

ditinggalkan.

Penemuan klinik terbaru mendukung hal-hal berikut :

a. Jangan mencoba menghisap bisa dengan mulut dan

memotong sisi gigitan. Memotong sisi yang tergigit

dapat merusak organ yang mendasarinya,

meningkatkan resiko infeksi,& tidak membuang racun.

b. Jangan gunakan es / kompres dingin pada sisi

gigitan. Es tidak mendeaktivasi bisa dan dapat

menyebabkan radang dingin.

c. Jangan menggunakan kejutan listrik. Kejutan listrik

tidak efektif dan dapat menyebabkan luka bakar atau

masalah elektrik pada jantung.

Gigitan Ular

d. Jangan gunakan alkohol. Alkohol dapat

menghilangkan sakit, tapi juga membuat pembuluh

darah lokal berdilatasi, dimana dapat meningkatkan

absorpsi bisa.

e. Jangan menggunakan turniket atau verband yang

ketat. Hal ini tidak terbukti efektif, dapat meningkatkan

kerusakan jaringan, dan dapat menyebabkan

keharusan amputasi.

f. Jangan mengangkat sisi gigitan di atas tinggi jantung

korban.

Sengatan Artropoda

Gejala klinis

Nyeri, paraestesi lokal dan panas

Sistemik gelisah, keringat berlebihan, diplopia, nistagmus, hipereksitabilitas, fasikulasi, opistotonus, salivasi, hipertensi, takikardia, kejang, paralisis dan henti nafas.

Edema paru, syok, koagulopati, DIC, pangkreatitis, gangguan fungsi ginjal, Hemoglobinobinuria dan ikterus.

Tata laksana

Amankan diri dan lingkungan

A-B-C

Dekontaminasi

Bawa ke RS

ATS

Antivenim

HEAT EXHAUSTION

- Terjadi pd orang yg sehat yg bekerja ditempat

yg sangat panas.

- Penderita merasa jantung

debar2,mual,muntah,sakit kepala & pingsan

- Tanda : keringat bercucuran

Tindakan pertolongan :

- Baringkan penderita di tempat yg

teduh,lakukan seperti pd pingsan biasa

- Beri minum air garam (0,1%; 1gr garam unt 1

ltr air)

HEAT STROKE

- Lebih parah dr heat exhaustion

- Terjadi pd orang yg sehat yg bekerja ditempat

yg sangat panas jangka wkt lama kelenjar

keringat melemah tidak mampu keluarkan

keringat lagi

- Gejala :keringat yg mendadak menghilang,

udara sekitar terasa panas sekali, lemah, sakit

kepala, tidak bisa berjalan tegak dan

tetap,mengigau dan pingsan.

- Tanda : kulit kering, suhu badan 40-41 C,

muka memerah & pernapasan cepat.

Tindakan pertolongan :

- Dinginkan tubuh penderita di tempat yg

teduh,banyak angin & kompres badannya dg

air dingin/es

- Usahakan penderita tidak menggigil dg

memijit2 kaki& tangannya

- Setelah suhu badan menurun 38 oC, hentikan

kompres & kirim ke RS

KEJANG

KEJANG

Kejang Demam :

Kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh

yg disebabkan suatu proses ekstrakranial

(otitis media akut, bronkopneumonia,

tonsilofaringitis akut, gastroenteritis,dll).

Gejala dan Tanda :

Umur waktu kejang antara 6 bulan – 4 tahun.

Lama kejang kurang dari 20 menit.

Kejang bersifat umum

Frekuensi kurang dari 4 kali dalam setahun

Kejang timbul didlm 16 jam sesudah timbulnya

kenaikan suhu

KEJANG

Tindakan Pertolongan :

Lindungi lidahnya dari bahaya tergigit dengan

meletakkan kayu/sendok yang sudah

dibungkus kain di mulutnya

Kompres kepala dan badannya

Letakkan kepala agak miring untuk menjaga

jalan napas tidak kemasukan muntahan

Berikan obat stesolid rectal melalui duburnya

KEJANG

THANK YOU