23
1

Penanganan Gigitan Ular

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pertolongan pertama pada kecelakaan

Citation preview

Page 1: Penanganan Gigitan Ular

1

Page 2: Penanganan Gigitan Ular

Di Indonesia 110 Jenis Ular Berbisa dari 400

Masalah : Mistik Terlambat berobat

Efek Sistemik BUKematian (15’ – 15 jam)

Gambaran Klinis dan Pemberian SABU : Klasifikasi Parrish

2

Page 3: Penanganan Gigitan Ular

TIGA FAMILI ULAR BERBISA :

KELAS REPTILIA, ORDO SQUAMATA, SUB ORDO SERFENTES1. Elapidae : King Kobra, Kobra Hitam/Ular Sendok

Neurotoksin

3

Page 4: Penanganan Gigitan Ular

TIGA FAMILI ULAR BERBISA :

KELAS REPTILIA, ORDO SQUAMATA, SUB ORDO SERFENTES2. Viveridae : Ular Tanah, Ular Hijau Pohon, Ular

Batu Koral Hematoksin

4

Page 5: Penanganan Gigitan Ular

TIGA FAMILI ULAR BERBISA :

KELAS REPTILIA, ORDO SQUAMATA, SUB ORDO SERFENTES3. Hydrophydae : Jenis Ular Laut

5

Page 6: Penanganan Gigitan Ular

6

ULAR BERBISA

TIDAK BERBISA

KEPALASegi Tiga

Segi Empat

PUPIL Elips Bulat

GIGIDua Taring

Kecil Bentuk U

Page 7: Penanganan Gigitan Ular

POLIPEPTIDA ENZIM : ―Fosfolifase A, Hialuronidase, ATP-ase,

5 Neucleotidase, Kolin esterase, Proetease, Fosfomonoesterase, RNA-ase, DNA-ase Destruksi jaringan, Neurotoksik, Hemolisis atau Pelepasan Histamin (R. Anafilaksis)

POLIPEPTIDA NON ENZIM : ―Haemorrhagin (HR1 & HR2),

Neurotoksin, cardiotoksin, sitotoksin dan miotoksin.

7

Page 8: Penanganan Gigitan Ular

Bisa ular dari modifikasi kelenjar ludah alur yg terdapat pada taring atau yg disemprotkan

Cairan warna jernih sampai keruh BD 1,03 – 1,12 Viskositas 1,5 – 2,5 pH 5,5 – 7,0 18 – 67 % aktif bertahun-tahun

pada suhu kamar

8

Page 9: Penanganan Gigitan Ular

Racun : nekrosis jaringan, nyeri hebat, oedema, eritema, petikia, ekimosis, dan bulaHipotensi, menggigil, mual, muntah, gej. sistemik lain.Perdarahan peritonium, perikardium, oedema paru, syok

Neurotoksik : kesemutan, lemas, mual, salivasi dan muntah, ptosis, reflek abnormal, sesak nafas sampai henti nafas ok kelumpuhan otot pernafasan

9

Page 10: Penanganan Gigitan Ular

Anamnesis : jenis ular

Bentuk bekas gigitan : Semi sirkuler : bukan ular berbisaGigitan taring : ular berbisaTusukan taring : sering tidak terlihatReaksi lokal : kurang jelasTanpa reaksi lokal yang hebat (N)Reaksi lokal hebat (H)

10

Page 11: Penanganan Gigitan Ular

Gradasi akhir umumnya akan berlangsung dalam waktu 12 jam

ABU tidak diberikan pada grade 0 atau I

Grade II : 3 – 4 vial Grade III : 5 – 15 vial Jika gejala meningkat dapat

diulang 2 jam kemudian

11

Page 12: Penanganan Gigitan Ular

Dosis perkiraan tergantung gejala-gejala klinik

Pemberian ABU secara lokal tidak dianjurkan nekrosis jaringan

12

Page 13: Penanganan Gigitan Ular

13

Page 14: Penanganan Gigitan Ular

14

1. Anamnesa : -----

Luka gigitan ular / tersangka gigitan ularNyeri (±)Mual (±)Muntah (±)Pusing (±)

2. Pemeriksaan Fisik

a. Lokal : ---

Bekas taring/gigi (±)Edema (±)Eritema (±)

b. Sistemik : - Keringat / menggigil (±)Petechiae / Echimosis (±)Syok (±)Lain-lain (±)

Page 15: Penanganan Gigitan Ular

15

Page 16: Penanganan Gigitan Ular

16

Page 17: Penanganan Gigitan Ular

17

Page 18: Penanganan Gigitan Ular

18

A. Indikasi rawat : setiap luka gigitan ular / tersangka gigitan ular (dengan atau tanpa gejala lokal & sistemik, kejadian < 24 jam)

Page 19: Penanganan Gigitan Ular

19

B.

Pengobatan

1.

2.3.

4.

5.

6.

7.

8.

Resusitasi Perawatan luka : debridementSerum Anti Bisa Ular (Grade I – IV)Antibiotik spectrum luas (oral atau parenteral)ATS & Toxoid (tergantung status imunisasi)Corticosteroid : Hydrocortison 100-150 mg iv atau yang setara (atas indikasi)Simptomatik : analgetik dan sedativeFasciotomi : bila terjadi “ compartement syndrome “

Page 20: Penanganan Gigitan Ular

20

1.

2.

3.

MonitoringMonitoring vital sign & perubahan gejala lokal/sistemik (buat list kontrol)

Pada waktu masuk, periksa darah rutin & urinalisa (CT/BT/Cross Match, tes fungsi ginjal, fungsi hepar & elektrolit atas indikasi )

Penderita pulang :•Dalam 24 jam setelah gigitan tidak dijumpai gejala sistemik •Lokal : luka sembuh / perbaikan.

Page 21: Penanganan Gigitan Ular

21

Page 22: Penanganan Gigitan Ular

22

Bila alergi terhadap ABU, maka ABU dapat diberikan bersama-sama dengan pemberian adrenalin 0,5 mg subkutan.

Corticosteroid diberikan sebagai profilaxis terhadap reaksi ABU disamping efek anti inflamasi.

Page 23: Penanganan Gigitan Ular

23