~ihunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/tribunjabar... ·...

Preview:

Citation preview

~ihunJabaro SeJasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15<ii) 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun OJuJ .Ags OSep OOkt ONov ODes

BernriInpi Bersa aMiInpinya Ral~y·t

PEMILUKADA di Kabupaten In-dramayu semakin dekat. Jika tidakada aral, warga Indramayu akanmemilih pemimpin barunya pada18Agustus 2010ini.KPUIndramayusudah menetapkan enam pasangcalon yang akan "rnengadu nasib"menjadi calon Bupati dan WakilBu-pati Indramayu periode 2010-2015.Keenam pasang calon itu terdiri

dari tiga pasang melalui jalur per-seorangan dan tiga pasang lainnyadari partai politik. Kandidat dari ja-lur perseorangan adalah pasanganAppi Karpi-Ravvita (nomor urut 1),Mulyono Martono-Handaru Wija-ya Kusuma (2) dan pasangan TotoSucartono-Kasan Basan (5).Semen-tara itu, dari jalur parpol masing-masing Ghorry Sanuri-Ruslandi(nomor urut 3)yang diusung PDIP-Hanura, Anna Sophanah-Supendi(4)yang diusung Partai Golkar danPKB, serta Uryanto Hadi- AbbasAbdul Jalil (6), yang diusung ga-bungan partai-partai yang dinamaiKoalisi Perubahan.Dari enam pasang calon itu, siapa

pun yang akan terpilih nanti, mere-ka dihadapkan pada beberapa tan-tangan. Salah satu tantangan ituadalah mengatasi penganggurandan kemiskinan. Sebab, di tengahsumber daya alam yang melimpah,warga Indramayu masih ban yakyang menganggur dan miskin. Peri-bahasa "bagai ayam mati di lum-bung padi" mungkin tepat untukmencandrakan kondisi ini.

Kaya Tapi MiskinKonstruksi sosial ekonomi warga

Indramayu, terutama di kawasanpinggiran, terbangun lewat basisekonomi agraris. Dengan jumlahlahan 59 persen persawahan yakni110.000 hektare, struktur wargasekira 66 persen bekerja di sektorpertanian, Indramayu mampu me-nyuplai 30 persen produk berasnasional. Tetapi, semua itu tidak ter-lalu terasa bagi warga. Salah satuakar persoalannya adalah kepemilik-an tanah. Sekira 30 persen wargaadalah tuan tanah, sedangkan 70persen lainnya buruh tani. Bagiburuh tani, menyewa lahan harga-nya teramatmahal. Untukmenyewatanah seluas 1.400m2,misalnya,me-reka harus rela menyerahkan 5-7kuintal gabah kering hasil panenan.Sementara dalam perut bumi

Indramayu, terkandung kekayaanpotensi minyak dan gas (migas).Dari share PDRB(Produk DomestikRegional Bruto) Indramayu terha-

dap PDRBProvinsi ja-bar dengan memasuk-kan komponen migasIndramayu menyum-bang sebesar 7,04per-sen (2007) dan me-nempati posisi ke-5penyumbang terbe-sar. Namun, bagiwar-ga setempat,pabrik itutetap saja asing. Cero-bong asap hanya me-nyisakan kisah per-ubahan lahan pertani-an mentadi komplekspabrik.Ceruk kemiskinan

lebih terasa ketika kitamenyusuri lorong-lorong kampung dibagian barat dan utara Indramayu.[alan-jalan tanah, orang tua yang se-kadar duduk-duduk di depan ru-mah, anak muda laki-Iaki bambu-ngan (penganggur) nongkrong dipojok kampung, kolam mandi de-ngan air kotor, semuanya menegas-kan kisah kelu tentang kemiskinanyang merajut dalam sejarah wargasetempat.Tidak heran jika data terakhir

BKKBNProvinsi [abar (2009)me-nunjukkan, 149.106KK (34,36per-sen) di Indramayu adalah keluargaprasejahtera. Dinas Sosial, TenagaKerja,dan Transmigrasi KabupatenIndramayu juga menerangkan, jum-lahpencarikerjamencapai sekirfl300ribu orang dan diperkirakan akan te-

/podium

MOH ILHAM A HAMUDYBerkhidmat di Pemerintahan

Alumnus UniversitasPadjadjaran dan UniversitiKebangsaan Malaysia

rus bertambah setiaptahun. Pasalnya,sekira70persen lulusan SMAdi Indramayu, me-nganggur. Impaknya,indeks pembangunanmanusia di Indramayu(2009) masih beradapada level69,73.

Kondisi ini menun-jukkan, ada yang salahdalam manajeman pe-merintahan.Pemimpindaerah tidak mampumenghadirkan ke-makmuran bagi ma-syarakat. Terbukti,kemiskinan masihbetah menggelayutiwarga Indramayu.

Padahal, dengan kekayaan alam itu,warga Indramayu bisa mendapat-kan kemakmurari. Oleh sebab itu,dalam konteks pemilukada yang se-bentar lagi berlangsung, Indramayumesh menghadirkan pemerintahanbaru.

Altematif KepemimpinanKini, saatnya Indramayu menda-

pa,tkanaltematif kepemimpinan pe-merintahan yang berbeda dari pe-mimpin yang pemah ada sebelum-nya. Indramayu membutuhkan se-orang pemimpin yang cerdas, yanglebih mampu memahami aspirasimasyarakat, sensitif dan responsifterhadap perubahan dan kebutuhanmasyarakat, pemimpin yang tidakperlu menunggu masyarakat ber-demonstrasi secara anarkis, untuksadar bahwa perlu ada perubahan.

Pemimpin Indramayu yang akandatang mesti mampu memberi apayang masyarakat butuhkan sebe-lum masyarakat meminta, pemim-pin yang jika dia tidak mampumemberikan apa-apa yang dibu-tuhkan masyarakat, dia bisa men-jelaskan mengapa dia belum bisamemberikan. Bukan pemimpinyang diam seribu bahasa ketika

dia seharusnya menjelaskansesuatu.

Setelah sekian waktu ber-gelut dengan kemiskinanyang

meraja, warga Indra-""'- •••••__ mayu patut

mendamba-kan hadir-

nya seorangpemimpin yang

benar-benar baru. Bu-kanpemimpin yangbung-

kusnyabaru, tetapi isinyastoklama.Pemimpin Indramayu nan-

tinyaadalahpemimpin yangmampumembawa Indramayu pada kemak-muran dan keadilan.

Mimpi rakyatIndramayu memerlukan pernim-

pin yang baik dan teruji. Pemimpinyang baik bukan sekadar tampildengan poster besar yang narsis,retorika yang bagus, janji mulukdalam kampanye, melainkan kon-sep dan program-program rasionaldan realistis. Pemimpin yang baikadalah pemimpin yang pernahdiberi kesempatan untuk berbuatbaik dan dia melakukannya. Pe-mimpin adalah mereka yang telahdiberi amanah dan tidak khianat,diberi kekuasaan besar untukmelakukan perbaikan, dan dia ber-buat. Pemimpin yang teruji adalahpemimpin yang pernah ada ke-sempatan untuk mencuri tetapi diatidak mencuri, untuk menyelewengtetapi dia tidak menyeleweng.

Dalam konteks ini, ada satupepatah lokal di Tana Toraja yangsekiranya relevan: "Pemimpinyang baik adalah pemimpin yangmimpinya sama dengan mimpi rak-yatnya". Mungkin mereka berbedaperaduan, berbeda tempat berpijak,namun mereka memiliki mimpiyang sama. Malangnya, sudah se-kian orang yang pernah memimpinIndramayu bahkan ada yang per-nah memimpin selama sepuluhtahun hidup bersama rakyat, tidurdi tempat tidur yang mungkin jugasama, tetapi mimpinya berbedadengan mimpi rakyatnya.

Kita ingin pemimpin yang mim-pinya sama dengan mimpi rakyatdan mampu merealisasikan mimpiitu secara tepat. Sehingga, pemim-pin itu tidak menjadi egois,memak-sakan kehendak dan membuta tuliterhadap segalarupa kebutuhan danimpian rakyat. Oleh karena itu, mo-mentum pemilukada Agustus nantiperlu dijadikanpembelajaran politikbagi warga Indramayu, agar bisasecara cerdas mendorong terjadinyaproses seleksicalonpemimpin yangmengedepankan aspek kemam-puan dan memiliki keberpihakanuntuk memajukan rakyat. Sebab,begitu banyak persoalan dan tan-tangan menanti bagi pemimpindaerah yang akan terpilih nanti.

Pertanyaannya, dari enam pa-sang calon kepala daerah, sepertiyang disebut di atas, adakah calonpemimpin yang mimpinya samadengan mimpi rakyat? Mestinyaada! Insya Allah...***

l