Studi Ternak Indramayu

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    1/21

    15

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    STUDY PENDAHULUAN

    3.1. GAMBARAN UMUM WILAYAH KAJIAN

    3.1.1. Wilayah Admini!"a!i# dan K$ndii G%$&"a#i

    Kabupaten Indramayu adalah sebuah kabupaten yang termasuk ke

    dalam wilayah Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Luas wilayahnya 20,0!!

    "a atau 2.00.!! Km2, dengan garis pantai yang #ukup pan$ang yaitu !%

    km, membentang sepan$ang pantai utara, antara &irebon dan 'ubang.

    &akupan (ilayah )dministrati* kabupaten ini, terdiri dari +! ke#amatan,

    +0 desa dan - kelurahan. engan Pusat Pemerintahan Kabupaten

    Indramayu, terletak di Ke#amatan Indramayu

    Berdasarlam letak geogra*isnya, Kabupaten Indramayu terletak

    pada !0%o/21!0-o+ B3 dan o!/1o0 L'. engan batas1batas wilayah

    sebagai berikut 4

    5tara 4 Laut Jawa

    'elatan 4 Kabupaten 6a$alengka, 'umedang, dan &irebon

    Barat 4 Kabupaten 'ubang3imur 4 Laut Jawa dan Kabupaten &irebon

    Letak wilayah Kabupaten Indramayu beserta ke#amatan yang

    dimilikinya, dapat dilihat pada 7ambar !. Peta (ilayah Kabupaten

    Indramayu.

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    2/21

    16

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    Gam'a" 1. P%!a (ilayah Ka')*a!%n Ind"amay)

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    3/21

    17

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    (ilayah pesisir Indramayu Jawa Barat dengan + esa Pantai dari

    !! Ke#amatan, merupakan daerah pantai utara Jawa Barat yang sangat

    strategis dan berkembang. "al ini dimungkinkan, karena bahan baku

    industri, baik pertanian maupun non pertanian yang berasal dari Jawa

    3engah maupun Jawa 3imur melewati $alur ini, untuk sampai ke Jakarta

    atau ke wilayah1wilayah bagian Barat Jawa Barat.

    'ementara itu, berkaitan dengan tata niaga ternak, maka supply

    #hain tata niaga ternak, terutama sapi potong, sebagian besar melewati

     $alur utara indramayu ini. "al ini dilakukan, untuk memasok kebutuhan

    ternak sapi potong di Pasar "ewan Kali$ati 'ubang, dan Pasar "ewan

    &iwareng Purwakarta. Baik untuk penyediaan bakalan sapi potong bagi

    peternak di Bandung 8aya, maupun untuk memenuhi kebutuhan daging

    sapi di Jakarta dan Bandung 8aya.

    3.1.+. K$ndii T$*$&"a#i, Klima!$l$&i dan Hid"$l$&i

    Berdasarkan topogra*inya, wilayah Kabupaten Indramayu sebagian

    besar adalah wilayah yang datar dan landai. Ketinggian wilayah berkisar 

    antara 0 1 !- m diatas permukaan laut, dengan 09 wilayahnya berkisar 

    antara 0 : m di atas permukaan laut, dan kemiringan wilayahnya hanya

    berkisar 0 : 29.

    'e#ara Klimatologis, Kabupaten Indramayu, memiliki karakteristik

    sebagai berikut4

    !. 'uhu 5dara berkisar antara 22,;1+0; &2. Kelembaban udara antara %1-09+. &urah hu$an tertinggi sekitar !2-% mm, dengan $umlah hari hu$an

    sebanyak -0 hari yang ter$adi dike#amatan 'indang dan Pasekan.

    'edangkan #urah hu$an terendah sekitar /+- mm dengan $umlah

    hari hu$an / hari ter$adi di ke#amatan Patrol.. )ngin barat dan angin timur bertiup se#ara bergantian setiap /1

    bulan sekali

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    4/21

    18

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    'e#ara hidrologi sumber air yang terdapat di Kabupaten Indramayu

    meliputi air permukaan dan air tanah. 'umber air permukaan Kabupaten

    Indramayu adalah sungai, dengan potensi berupa ! aliran sungai yang

    melaluinya, dan air genangan pada aerah )liran 'ungai

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    5/21

    19

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    Kondisi topogra*i yang landai, suhu udara yang panas dan tingkat

    kelembaban yang rendah, karena dekat dengan pantai, menyebabkan

    potensi pertanian Kabupaten Indramayu sangat menon$ol. "al ini lebih

    dikuatkan dengan alokasi lahan yang sebagian besar digunakan untuk

    lahan pertanian Lahan pertanian sebagian besar digunakan untuk budidaya padi

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    6/21

    20

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    3.1.-. K$ndii E$n$mi

    5ntuk menin$au kondisi ekonomi, dapat dilihat berdasarkan data

    P8B dan pertumbuhan ekonomi. P8B Kabupaten Indramayu selama

    periode 20!0120!+, baik yang dihitung atas dasar harga berlaku maupun

    yang dihitung atas dasar harga konstan 2000, terus menun$ukkan

    peningkatan. Pada 3ahun 20!0, nilai P8B Kabupaten Indramayu atas

    dasar harga berlaku dengan minyak dan gas bumi men#apai 8p.

    .0,2 milyar kemudian tahun 20!! 8p. /+.0,%/ milyar 3ahun 20!2

    8p. /%.-, milyar dan 3ahun 20!+ 8p. +.0,2 milyar. Jika unsur 

    minyak dan gas bumi ini dikeluarkan, maka nilai P8B atas dasar harga

    berlaku yang ter#apai hanya sebesar 8p. !-.2+2,-- milyar

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    7/21

    21

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

     )dapun P8B menurut kelompok sektor tahun 20!0 120!+ adalah

    sebagai berikut4

    Ta'%l 3.+. P"$d) D$m%!i R%&i$nal B")!$ Ka')*a!%n Ind"amay)

    A!a Daa" Ha"&a B%"la) M%n)")! K%l$m*$ S%!$"

    Tah)n +/1/0+/13 J)!a R)*iah2

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    8/21

    22

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    La$u pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu dapat dilihat pada table

    +.+.

    Ta'%l 3.3. P%"'andin&an La) P%"!)m')han E$n$miPDRB

    Ka')*a!%n Ind"amay) Tah)n +/1/0+/13 Tan*a Mi&a Dan

    D%n&an Mi&a P%"%n2

    La$u pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu tanpa migas dapat

    dilihat pada tabel +..

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    9/21

    23

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    Ta'%l 3.-. La) P%"!)m')han PDRB Ka')*a!%n Ind"amay) ADHK

    +/// Tah)n +/1/0+/13 Dan S)m'%" P%"!)m')han Tah)n

    +/13 Tan*a Mi&a P%"%n2

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    10/21

    24

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    3.+. K4NDISI P4TENSI PETERNAKAN

    3.+.1. Gam'a"an Um)m

    Potensi peternakan di Kabupaen Indramayu dengan dukungan

    alam yang #ukup, mempunyai nilai investasi yang besar terhadap sektor 

    pembangunan di Indramayu, di mana tahun 20!! $enis ternak yang ada di

    Indramayu antara lain kuda - ekor, sapi potong .+! ekor, sapi perah

    0 ekor, kerbau !./2+ ekor, kambing ./0 ekor, domba 2!-.0+% ekor,

    ayam ras 2.%%.2%% ekor, ayam kampung !.0%.2+ ekor, itik 2.2%./+

    ekor.

    Pen#apaian produksi asal ternak pada tahun 20!! berupa telur 

    ayam yang dirin#i sebagai berikut4 ayam kampung %!./% kg itik

    !.0-/,!2 kg. sedangkan produktivitas daging dari masing 1 masing $enis

    adalah sebagai berikut 4 ayam ras pedaging .!2,/ kg ayam kampung

    !.+-, kg itik !.+,! kg sapi 2.+2/,2 kg kambing +0,-0 kg domba

    !,-0 kg.

    3.+.+. P"$#il P$!%ni T%"na Sa*i P$!$n&, D$m'a dan Kam'in&

    Pro*il potensi 3ernak 'api Potong, omba dan Kambing di

    Kabupaten Indramayu, sangatlah penting untuk diketahui, mengingat

    posisi wilayahnya, sebagai penyangga kebutuhan daging bagi &irebon,

    Jawa Barat bagian Barat dan KI Jakarta. Pro*il potensi tersebut, dapat

    dilihat dari la$u pertumbuhan populasi ternak sapi potong, domba dan

    kambing yang dipelihara dan dikembangkan di Indramayu.

    La$u pertumbuhan populasi 'api Potong di Kabupaten Indramayu,

    dari tahun 20!0 120!, dapat dilihat pada 3abel +./.

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    11/21

    25

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    Ta'%l 3.5. P%"%m'an&an P$*)lai Sa*i P$!$n& di Ka')*a!%n

    Ind"amay) E$"2, da"i Tah)n +/1/ 0 +/1-

    AC. KD&)6)3)A 3)"5A

    +/1/ +/11 +/1+ +/13 +/1-

    1. "aurgeulis + / /2% +2 +-2

    +. 7antar +!2! ++% +-0 +2!- +2%+

    3. Kroya !% !0 !- !%0 !%

    -. 7abuswetan -% !- !/ !+ !-+

    5 &ikedung 2%// !00 20!+ !20% !2

    6 3erisi %-/ 0 !0 !%% 2022

    7 Lelea !2 +%% +/ 2!+ 2/

    8 Bangodua + %0 !!/ / -

    9 3ukdana !+0 !- 2% 2- +/0

    1/ (idasari 0 2+ / +2 2!

    11 Kertasemaya !+! 2%0 !+ ! !

    1+ 'ukagumiwang !0! !%+ !! !/! !-

    13 Krangkeng 0 ! 2 +0 2+

    1- Karangampel 20 - /% %2 %

    15 Kedokan Bunder 0 ! +! !%! 2!%

    16 Juntinyuat !!% 2!% 2! !+/ !

    17 'liyeg %/ +-! %+ - -+/

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    12/21

    26

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    18 Jatibarang 2 !! !- !% !2

    19 Balongan 0 22 !/ !

    +/ Indramayu 2- +% + % !!0

    +1 'indang 2% !! !! 2!! !+

    ++ &antigi % 2 ! /+ 0

    +3 Pasekan 0 % 0 +% 22

    +- Lohbener +/ %2 20 20

    +5  )rahan ! %2 %2 -2 /

    +6 Losarang +! 2 2% 2 -+

    +7 Kandanghaur 0 2! +% +/ 20

    +8 Bongas !+ +% %% !0+

    +9  )n$atan % !! -! -- -+

    3/ 'ukra 0 /- 2 2

    31 Patrol 0 / /+ / !0/

    K)B. IA8)6)E5 8.+59 9.931 1/.6/3 1/./-- 1/.579

    ari data diatas dapat dilihat bahwa pada awal pertumbuhannya

    perkembangan ternak sapi potong belum merata di setiap ke#amatan,

    seperti Ke#amatan (idasari,Ke#amatan Krangkeng, Ke#amatan Kedokan

    Bunder,Ke#amatan Balongan, Ke#amatan Pasekan, Ke#amatan

    kandanghaur, Ke#amatan 'ukra, dan Ke#amatan Patrol. Aamun ada

    beberapa ke#amatan yang memulai usaha ternak sapi potongnya dengan

    arah pembibitan yaitu di Ke#amatan Kroya, Ke#amatan 7abus (etan,

    Ke#amatan Kertasemaya, Ke#amatan 'ukagumiwang, Ke#amatan 'liyeg,

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    13/21

    27

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    Ke#amatan Indramayu, Ke#amatan )rahan, Ke#amatan Losarang, dan

    Ke#amatan Bongas, dimana populasi sapi betina lebih banyak daripada

    sapi $antan.

     )dapun yang sudah memulai pembibitan dan merasakan

    bagaimana diperlukan kesabaran dan keuletan dalam pembibitan ternak

    sapi, men$embatani kesen$angan pendapatan dengan menyertakan sapi

    bakalan penggemukan $antan yang se#ara sirkulasi usaha lebih #epat

    dirasakan hasilnya, ini bisa dilihat dari data dimana $umlah ternak $antan

    hampir seimbang dengan $umlah ternak betina, padahal untuk keperluan

    pe$antan sudah digunakan teknologi IB

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    14/21

    28

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    1. "aurgeulis 2%!/ /0! !++ ! -!2

    +. 7antar 2-+ 0/ /+-% /0%/ 0+-

    3. Kroya !22/ 2+ !%!! !-- 2!2

    -. 7abuswetan !+% !%/0 2!-+ 2/22 +0!0

    5 &ikedung /!%- %%-% //0% /+ %-%/

    6 3erisi !-2- +-/ 2//% 2- 22/

    7 Lelea !-+ +/% 2!- 2%% +!0

    8 Bangodua - !! !++2 ! !%/

    9 3ukdana !% +002 2/2 +0! +%0

    1/ (idasari !!/+ 2/2% !%2% !%/ !/

    11 Kertasemaya !+- 2/+ 2!/ 20+ 2%/

    1+ 'ukagumiwang !/!- 2%% 20 2++ 2%

    13 Krangkeng 200 +!! !2 !/ !2

    1- Karangampel !%0 22/ !! !+0/ -

    15 Kedokan Bunder !-/ +%! +% 2%+ 22

    16 Juntinyuat -0/ !+% 2// 2-% !0

    17 'liyeg !--/ !-/ !% +0 !-0

    18 Jatibarang !+% +%! !/% !+% 20+0

    19 Balongan 2!%/ -2+ 220 2%!2 ++%!

    +/ Indramayu 2%22 %0 2/2 2//- 2%!

    +1 'indang 2!% /2- 22/- 222 20-

    ++ &antigi +22 -! +0 +// +2+

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    15/21

    29

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    +3 Pasekan !/!+ +!2 2+0 2%22 +0

    +- Lohbener !%+0 +!+! 22! 22% +%+

    +5  )rahan -%2 -%2 !2-0 !% !!

    +6 Losarang !-+! /% 2+! 20 !-%2

    +7 Kandanghaur !/-2 ++00 2+!! 2% +%

    +8 Bongas !+% 2/- 22! 2%00 +/0

    +9  )n$atan ! +0 2!!/ 2%/ 2/

    3/ 'ukra 2202 2+ +!0% +/! +-

    31 Patrol 22 !// !+ ! !-0

    K)B. IA8)6)E5 61.7-+ 6-./56 67.75- 73./9- 8+.3-+

    Ta'%l 3.7. P%"%m'an&an P$*)lai D$m'a di Ka')*a!%n

    Ind"amay) E$"2, da"i Tah)n +/1/ 0 +/1-

    AC. KD&)6)3)A 3)"5A

    +/1/ +/11 +/1+ +/13 +/1-

    1. "aurgeulis +/! !2 !%%0 // 2-

    +. 7antar 2!0 !00 !0-+ !/+0+ !-+

    3. Kroya !!!! !2!0+ !/+%- !- !-+/

    -. 7abuswetan %%+ /2+ +%+/ 2 !+%+

    5 &ikedung +!% +-+- +/% +2++ +%0

    6 3erisi +!0! !%+- ++ /%+

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    16/21

    30

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    7 Lelea //- -%2 !0% -%++ +-0

    8 Bangodua !%! 2!% !+!/ !+!+ !%2

    9 3ukdana %% -2- - -+% !0%

    1/ (idasari !-+ 2/- 2!! %2 -2

    11 Kertasemaya 2+! 2! 2/+ 2-- 22-0

    1+ 'ukagumiwang +!2 %% %-2 2 %/2/

    13 Krangkeng ++ !/! !0- !!!% !02

    1- Karangampel !2/% 2% 22++ 2+2- !%!/

    15 Kedokan Bunder 2% /-% 0%2 +/2 200

    16 Juntinyuat +20/ !2 !2- +/% 20+

    17 'liyeg ++0 -/- - 2-/ 0

    18 Jatibarang 2/ !22% !%02! !+ !/+/

    19 Balongan !++ !-+ !-!- !0% !2/2

    +/ Indramayu 2+ +-% 2// 2%- 2%!

    +1 'indang // 2!!! /+0 2/ !

    ++ &antigi /+0 %2+ -%+2 /% !!!+

    +3 Pasekan ++- 2! -2 /-2 0

    +- Lohbener !%/ 22%2 !+ !%+ /%%

    +5  )rahan %+ 02 %-/ ---- !0/02

    +6 Losarang %! / !!/-- !2%/+ !20

    +7 Kandanghaur 202 20!% 2-! +2%22 00+/

    +8 Bongas % /!0 0+ %/2 --2

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    17/21

    31

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    +9  )n$atan !- /+ !+ %%/ !%0

    3/ 'ukra +0 2- 0+ %%! 0/+

    31 Patrol !00+ !+ !-! !22% %0

    K)B. IA8)6)E5 +/6.5-

    9

    +18./37 ++9.9/

    9

    +37.88

    +

    +61.515

    3abel +.. dan +.%. menun$ukan bahwa budaya beternak domba

    merupakan budaya usaha yang mengakar pada setiap petani, hal ini

    ditun$ukkan dengan data yang relati* stabil dari tahun ke tahun, dengan

    ke#enderungan meningkat setiap tahunnya. "al ini merupakan indikasi

    positi* lambing interval yang semakin ideal diikuti penurunan tingkat

    kematian. )rtinya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki

    peternak meningkat, disertai dukungan berbagai pihak terutama tenaga

    teknis peternakan yang #ukup.

    Kontribusi serapan pasar $uga mendukung ter$adinya peningkatan

    budidaya ternak kambing dan domba, yaitu kebutuhan harian pasar 

    daging, pen$ual sate, dan rumah makan. )da $uga serapan pasar 

    tahunan yaitu momentum idul *itri, idul adha, dan a#ara budaya yang

    disebut Gngun$ungH biasanya dirayakan dengan pemotongan ternak domba

    atau kambing. "al ini men$adi peluang pengembangan ternak domba

    lebih ditingkatkan, diikuti dengan penambahan *asilitas 8P" baik milik

    pemerintah maupun swasta.

    asilitas 8P" yang memadai dapat men$adi pilihan konsumen

    untuk mendapatkan kualitas daging yang aman, sehat, utuh, dan halal

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    18/21

    32

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    yang tentunya ini men$adi tantangan kredibilitas pemerintah dalam

    menyediakan bahan pangan asal ternak terutama daging yang )'5".

    3.3. RUMUSAN MASALAH

    ari gambaran paparan mengenai populasi ternak sapi potong,

    domba dan kambing yang tersebar dan berkembang di Kabupaten

    Indramayu, terlihat bahwa tingkat pemilikan rumah tangga terhadap

    komoditi ternak hampir merata, ke#uali pada wilayah1wilayah yang

    memiliki perusahaan peternakan. Baik itu perusahaan penggemukan atau

    lembaga>yayasan yang mengusahakan ternak sebagai komoditas

    bisnisnya.

    "asil pengamatan dan investigasi yang telah dilakukan peneliti,

    pada sebagian besar ke#amatan yang ada di Kabupaten Indramayu,

    menun$ukkan populasi ternak yang merata dan dimiliki rumah tangga tidak

    berbanding lurus dengan akti*itas pemotongannya dalam rangka

    mensuplay kebutuhan daging di Indramayu. 3erutama untuk 'api potong,

    hampir sebagian besar masyarakat memotong ternaknya di 8umah

    Potong "ewan

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    19/21

    33

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    GPemotongan 3ernak 3ak 3er#atat

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    20/21

    34

    Laporan Akhir “Jasa Konsultansi Penelitian ParameterPeternakan”

    'umber data pada Penelitian Parameter Pemotongan 3ernak 3ak

    3er#atat

  • 8/20/2019 Studi Ternak Indramayu

    21/21

    35

    L Akhi “J K lt i P liti P t