View
225
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HEPATITIS B
Yi penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang organ hati
Dapat bersifat :
- akut
- Kronik /menahun
CARA PENULARAN HEPATITIS B
Secara Vertikal
Secara Horizontal
Secara vertikal
Dari ibu pengidap virus hepatitis B
ke bayi yang dikandung atau
dilahirkannya
Secara Horizontal
Melalui Transfusi darah
Penggunaan alat suntik yang berulang-ulang/tercemar, pada pengguna narkoba suntikan (intra vena Drug abuser)
Tusuk jarum (akupunktur dan Tattoo) yang tidak steril
Penggunaan alat cukur, sikat gigi, dll bersama sama.
Melalui hubungan sex dgn orang yg menderita hepatitis B
Kelompok Resiko Tinggi Terkena Hepatitis B
Pengguna narkoba suntikan
Bayi dari ibu pengidap VHB
Pekerja seks komersil
Mereka yang sering ganti pasangan seksual
Petugas kesehatan dokter, bidan, perawat,petugas laboratorium
Kelompok Resiko tinggi terkena hepatitis B
Mereka yang sering
- mendapat transfusi datah
- cuci darah
- tusuk jarum dan Tattoo
Virus Hepatitis B
Masuk kedalam tubuh manusia , masuk dalam darah, lalu masuk dalam sel hati, terjadi reaksi imunologis dari
tubuh, terjadi lisis/ nekrosis sel hati dan terjadi kerusakan jaringan hati.
VHB dapat ditemukan dalam darah, air liur, air susu ibu, cairan sperma atau vagina penderita. Penularan hepatitis B terjadi melalui kontak darah, cairan tubuh ataupun material lain yang terinfeksi seperti jarum suntik, alat-alat bedah yang tidak steril, peralatan dokter gigi yang tidak steril, jarum akupunktur, jarum tato, jarum tindik yang tidak steril. Penggunaan bersama alat-alat yang dapat menimbulkan luka dapat menjadi media penularan VHB, sepeti pisau cukur, sikat gigi, gunting kuku, dan lain-lain.
Perjalanan penyakitHepatitis B
HBV akut pada orang dewasa :
- 80 95 % akan sembuh
-5 - 20 % menjadi kronik dan
10%-20 % sirosis/kanker
80% - 90% Sembuh
-Sekitar kurang dari 1 % : Fulminan
HBV akut pada bayi 90 % ; kronik
Hepatitis B
Inkubasi 30 120 hari
Manifestasi klinis bervariasi dari tanpa gejala sampai gejala berat dan dapat menyebabkan kematian
Akut : penyembuhan kurang dari 6 bulan, bila berlangsung lebih dari 6 bulan disebut kronik
Gejala Hepatitis B akut
Demam
Lesu
Nyeri sendi
Mual
Muntah
Tidak nafsu makan
Tanda Hepatitis B
Sclera ikterIk
Urine ikterik
Hepatomegali
Palmar eritem
Spider nevi
Gejala Hepatitis B Kronik
Sebagian besar tanpa gejala
Seringkali lemas, lesu, mual
Seringkali diketahui saat medikal Check Up/ saat donor darah
Hepatitis B Kronik
Pasien datang saat terjadi :
- Hematemesis
- Melena
- Ascites
Diagnosis Hepatitis B Kronik
Anamnesa : gejala
Pemeriksaan fisik
Laboratorium : Biokimia dan serologi
Diagnosa Hepatitis B kronik
Biokimia : SGOT dan SGPT meningkat
Serologi :
-HBsAg: positif
-HBeAg: positif
USG
CT SCAN
MRI
Apa Tes Fungsi Hati Itu?
Dalam pekerjaannya, hati kita membuat
beberapa produk, termasuk jenis protein
yang disebut sebagai enzim. Produk ini
dapat keluar dari hati dan masuk ke aliran darah. Tingkat produk tersebut dapat diukur dalam darah.
Kerusakan pada hati yang disebabkan oleh penyakit dapat memungkinkan produk tersebut masuk ke aliran darah dalam tingkat yang lebih tinggi. Jadi, tes yang mengukur tingkat produk ini, yang disebut sebagai tes fungsi hati (liver
function test/LFT), dapat menunjukkan
tingkat kerusakan pada hati.
Tes Fungsi Hati
1.ALT (alanin aminotransferase)
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik piruvik transaminase)
2.AST (aspartat aminotransferase),
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik oksaloasetik transaminase)
3 Fosfatase alkali
4 GGT (gamma-glutamil transpeptidase,
atau gamma GT)
5 Bilirubin
6.Albumin
HBsAg
Petanda umum infeksi
Petanda serologi pertama yang muncul
Bertahan > 6 bulan infeksi kronis
Anti-HBs
Antibodi spesifik virus hepatitis B
Kesembuhan dan/kekebalan terhadap virus hepatitis B
Satu-satunya petanda setelah imunitas kembali bekerja/adekuat
Petanda Serologi
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
HBeAg
Mengindikasikan replikasi virus yang aktif dan risiko transmisi yang tinggi ( daya penularan tinggi)
Anti-HBe
Mengindikasikan virus tidak lagi bereplikasi
Berkurangnya daya tular dan penyakit
Petanda Serologi
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Recommended