View
291
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
HAK ASAZI MANUSIA (HAM)
A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Pengakuan HAM
1. Hakikat HAM
Hak Asazi Manusia merupakkan hak dasar yang mutlak ada pada setiap
manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Uu No. 39 Tahun
1999, Hak Aszi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun definisi HAM menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. A.J.M Milne, HAM adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia
disegala masa dan segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai
manusia.
b. Franz Magnis Suseo, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan
karena hokum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya
sebagai manusia.
c. Austin-Ranney, HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan
secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
Ciri-ciri Hak Asazi Manusia adalah sebagi berikut :
a.Bersifat hakikat.
Artinya hak asazi manusia adalah hak asazi semua umat manusia yang
sudah ada sejak lahir.
b. Bersifat universal.
Artinya hak asazi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang
status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya.
c.Bersifat tidak dapat dicabut.
Artinya hak asazi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan.
d. Bersifat tidak dapat dibagi.
Artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak.
2. Sejarah perkembangan Hak Asazi Manusia
Kesalahan manusia akan keberadaan HAM sudah ada sejak zaman
dahulu, diantaranya :
a. Gerakan Renaisance abad XV
Gerakan ini muncul di eropa yang membangkitkan kesadaran manusia akan
persamaan martabatnya.
b. Gerakan Reformasi pada Abad XVI
Gerakan ini terjadi di lingkungan agama Kristen pada tahun 1517 yang
dipelopori oleh Martin Luther. Bertujuan membebaskan dri dari ikatan
kepausan dan melahirkan agama Protestan.
Sedangkan mengenai sejarah perjuangan hak asazi manusia di berbagai
Negara dapat digambrkan sebagai berikut :
a. HAM di Inggris
Inggris menjadi Negara pertama yang memperjuangkan HAM. Perjuangan
tersebut tampak dari beberapa dokumen di bawah ini.
1) Magna Charta tahun 1215
Yang isinya sebagai berikut :
a) Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak
dan kebebasan gereja di Inggris
b) Raja berjanji kepada penduduk kerajaan untuk memberikan hak-hak
sebagai berikut :
- Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati
hak-hak penduduk.
- Polisi atau jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan
saksi yang sah
- Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap atau
dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan
hukum sebagai dasar tindakannya
- Apabila seseorang tanpa perlindungan hokum sudah terlanjur
ditahan, raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya
2) Petition of Rights Tahun 1628
Berisi pernyataan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya. Hak-
hak tersebut adalah sebagai berikut :
a) Pajak dan pungutan istimewa harus disertai dengan persetujuan
b) Warga negara tidak boleh di paksakan menerima tentara di
rumahnya
c) Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan
damai
3) Habeas Corpus Act Tahun 1679
Isinya tentang penahanan seseorang yaitu :
a) Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu dua hari
setelah penahanan dan
b) Alasan penahanan sesorang harus disertai bukti yang sah menurut
hukum
4) Bill of Rights Tahun 1689
Merupakan Undang-undang yang diterima parlemen Inggris, yaitu
tentang :
a) Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen
b) Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat
c) Pajak, Undang-undang, dan pembentukan tentara tetap harus melalui
izin parlemen
d) Hak warga negara untuk memeluk agama menurut kepercayaannya
masing-masing, dan parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja
b. HAM di Amerika
1) Atlantic Charter
Atlantic Charter muncul pada saat awal terjadinya perang dunia II.
Adapun hak-hak yang ditemukan oleh F.D Roosevelt terkena dengan
istilah The Four Freedom (empat kebebasan)
a) Kebebasan untuk berbicara dan berpendapat (freedom of speech)
b) Kebebasan untuk beragama (freedom of religion)
c) Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear) dan
d) Kebebasan dari kemelaratan (freedom from want)
2) Declaration of Independence of the United States
Didasari oleh pemikiran John Locke tentang hak-hak alam seperti hak
hidup (life), hak kebebasan (liberty) dan hak pribadi (property)
c. HAM Perancis
Perjuangan HAM di Perancis dirumuskan dalam suatu naskah pada
awal Revolusi Perancis pada tahun 1789, sebagai pernyataan tidak puas dari
kaum Borjuis dan rakyat terhadap kesewenang-wenangan raja Louis XVI
d. Pengakuan HAM oleh PBB
PBB merumuskan naskah yang dikenal dengan Universal Declaration
of Human Right pada tanggal 10 Desember 1948, yang kemudian
diperingati sebagai hari Hak Asazi Manusia.
3. Penggolongan Hak Asazi Manusia
a. Menurut Universal Declaration of Human Right
1) Hak pribadi (personal rights)
2) Hak Ekonomi (economic rights)
3) Hak Politik (political rights)
4) Hak sosial budaya (socio-cultural rights)
5) Hak persamaan hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)
6) Hak mendapat perlakuan yang adil (procedural rights)
b. Menurut UU No. 39 Tahun 1999
1) Hak untuk hidup (pasal 4)
2) Hak untuk berkeluarga (pasal 10)
3) Hak untuk mengembangkan diri (pasal 11-16)
4) Hak untuk memperoleh keadilan (pasal 17, 18 dan 19)
5) Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20 – 27)
6) Hak atas rasa aman (pasal 28 – 35)
7) Hak atas kesejahteraan (pasal 36 – 42)
8) Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43 dan 44)
9) Hak wanita (pasal 45 – 51)
10) Hak anak (pasal 52 – 66)
4. Langkah-langkah Praktis Upaya Penegakan HAM
Penegakan HAM melalui pencegahan dapat dilakukan melalui berbagai
cara persuasif sebagai berikut :
a. Dibuatnya perundang-undangan HAM yang semakin lengkap
b. Dibuatnya lembaga-lembaga pemantau dan pengawas pelaksanaan HAM
c. Sosialisasi HAM kepada masyarakat
Adapun lembaga-lembaga yang berperan dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM adalah sebagai berikut :
a. Komnas HAM
Komnas HAM dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 tahun
1993
1) Kewajiban Komnas HAM
- Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan keputusan Komnas HAM
- Berpartisipasi aktif dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan
Komnas HAM
- Menjaga kerahasiaan keterangan yang karena sifatnya merupakan
rahasia Komnas HAM yang diperoleh berdasarkan kedudukannya
sebagai anggota.
2) Hak Komnas HAM
- Menyampaikan usulan dan pendapat Komnas HAM
- Memberikan suara dalam pengambilan keputusan sidang paripurna
dan subkomisi Komnas HAM
- Mengajukan dan memiliki calon ketua dan wakil ketua Komnas
HAM dalam sidang peripurna Komnas HAM
- Mengajukan bakal calon anggota Komnas HAM untuk pergantian
periode berikutnya
3) Tujuan Komnas HAM
- Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak
asazi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 45, dan piagam PBB
serta Deklarasi Universal Hak Asazi Manusia
- Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asazi manusia
untuk pengembangan pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan
kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.
b. Pengadilan HAM
Adapun kewenangan dari Pengadilan HAM adalah sebagai berikut :
- Mengadili dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat
- Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang
dilakukan dibatas teritorial wilayah negara Republik Indonesia
oleh warga negara Indonesia
- Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus
perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang
yang berumur di bawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan
c. Lembaga Bantuan Hukum
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) didirikan oleh Persatuan Advokat
Indonesia (Peradin) pada tahun 1971. lembaga ini bertujuan untuk
membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku,
keyakinan politik, ideologi, agama, kekayaan, warna kulit, keturunan, dan
kelompok orang yang dibelanya.
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
Lembaga ini bergerak dalam bidang seperti sosial, pendidikan dan
kesehatan.
TUGAS PKn
Disusun Oleh :
1. Danik Eko Wati
2. Ernawati
3. Jeny Rahman
SMA BHINEKA KARYA 2 BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2010/2010
Recommended