GILLNET (JARING INSANG) - FISHERMAN NEWS:...

Preview:

Citation preview

OLEH : DR. NIMMI ZULBAINARNI

GILLNET (JARING INSANG)

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Jaring Insang

Jaring insang adalah suatu dinding jaring berbentuk empat

persegi panjang, mempunyai mata jaring yang sama ukurannya

pada seluruh badan jaring, dilengkapi dengan pelampung

pada bagian atas jaring dan pemberat pada bagian bawah jaring.

Jaring insang dioperasikan dengan tujuan menghadang

ruaya gerombolan ikan.

Ikan-ikan yang tertangkap pada jaring insang umumnya karena

terjerat (gilled) dibagian belakang penutup insang ataupun

terpuntal (entangled) pada mata jaring, baik untuk jaring insang

yang hanya terdiri dari satu lapis jaring, dua lapis maupun

tiga lapis jaring (trammelnet).

Dalam operasi penangkapan, jaring insang biasanya

terdiri dari beberapa tinting (piece) jaring

yang digabung menjadi satu sehingga merupakan satu unit

jaring yang panjang, yang panjangnya tergantung dari

banyaknya tinting yang akan dioperasikan.

Alat penangkap ini dapat dioperasikan dengan cara

dihanyutkan, dipasang secara menetap pada suatu perairan,

dengan cara dilingkarkan, ataupun dengan cara

menyapu dasar perairan.

Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut di atas, maka

jaring insang terdiri atau dapat dibedakan atas

jaring insang hanyut, jaring insang tetap,

jaring insang lingkar, jaring klitik dan trammel net.

kakap merah (Lutjanus sp) adalah salah satu ikan yang

Tertangkap oleh gill net.

Sifat dan tingkah laku jenis ikan kakap merah umumnya

menyendiri/soliter bukan merupakan jenis ikan

yang biasa membentuk gerombolan.

Untuk menangkap ikan-ikan yang memiliki sifat soliter ini,

gillnet merupakan alat tangkap yang efektif.

Ikan-ikan tersebut terjerat (gilled) pada mata jaring atau

terbelit-belit (entangled) pada tubuh jaring.

Pada umumnya ikan-ikan yang menjadi tujuan penangkapan

dengan gillnet ialah jenis ikan yang vertical migration-nya

tidak seberapa aktif, dengan perkataan lain migrasi dari ikan-ikan

tersebut terbatas pada suatu range layer / depth tertentu.

Berdasarkan depth dari swimming layer ini lebar jaring ditentukan.

Klasifikasi jaring insang berdasarkan metode pengoperasian

Jaring insang menetap (set gillnet / fixed gillnet ),

Jaring insang giring (frightening gillnet/drive gillnet ), dan

Jaring insang hanyut (drift gillnet),

Jaring insang lingkar (encircling gillnet),

Jaring insang giring (frightening gillnet/drive gillnet) dan

A

B

Jaring insang sapu (rowed gillnet)

TERTANGKAPNYA IKAN PADA JARING INSANG

• GILLED ; terjerat pada tutup insang

• WEDGED ; terjerat pada bagian badan

• SNAGGED ; terhadang, ukuran keliling kepala ikan

lebih besar dari mata jaring

• ENTANGLED ; terpuntal, karena bagian tubuh ikan

yang menonjol (gigi, rahang, sirip)

Cara tertangkap ikan oleh gillnet

Tangle nets (penangkapan dengan jaring puntal)

Prinsip utama dari alat tangkap ini adalah menjerat

hasil tangkapan secara terpuntal. Sebab pada

kenyataannya bahwa ikan-ikan yang tertangkap

dengan dinding jaring satu lapis (gillnet),

dua lapis maupun tiga lapis tidak saja terjerat

akan tetapi juga mereka tertangkap karena

terpuntal-puntal atau terbelit (entangled) terutama

untuk jenis ikan yang berukuran besar,

jenis kepiting dan udang.

Recommended