Gigitan Binatang & Ular Berbisa

Preview:

DESCRIPTION

emergency

Citation preview

04/22/23 A2w 1

Gigitan Binatang & Ular Berbisa

04/22/23 A2w 2

Binatang Laut Yang Berbisa

• Ikan Hiu• Ikan Pari• Ikan Singa• Bulu babi

04/22/23 A2w 3

Binatang Rumah

• Rabies• Anjing• Kucing• Kera

• Sering • Lebah • Laba-laba• Arthropoda

04/22/23 A2w 4

Gigitan Binatang

• Anamnesa• Pemeriksaan Fisik :

• Tanda-tanda gigitan :− Vulnus Punctum− Vulnus Laseratum− Hematoma

• Akibat gigitan :− Lokal− Sistemik

04/22/23 A2w 5

Tindakan Darurat

• Airway• Breathing• Circulation• Debridement• ATS inj• Anti Bisa/ Anti Rabies

04/22/23 A2w 6

Gigitan Manusia

• Gigitan manusia merupakan gigitan dengan tingkat infeksi yang tinggi.

• Infeksi akibat gigitan selulitis, gangren.

• Gejala :• Ada luka yang disebabkan gigitan

manusia.• Luka biasanya disebabkan gigi seri (2

baris).

04/22/23 A2w 7

Gigitan Manusia

• Tindakan :• Proteksi diri dan proteksi lingkungan.• Selalu A-B-C terlebih dahulu.• Perlakukan luka gigitan seperti luka

biasa.• Bila perlu penjahitan dan serum anti

tetanus. • Beri antibiotik sesuai kultur.

04/22/23 A2w 8

Gigitan Anjing, Kucing dan Kera• Biasanya tidak berbahaya• Tidak ada perbedaan dengan luka lain,

kecuali bahwa ada kemungkinan rabies.• Tindakan :

• Proteksi diri dan lingkungan.• Selalu A-B-C terlebih dahulu.• Perlakukan luka gigitan seperti luka biasa.• Sedapat mungkin menangkap dan

malakukan isolasi binatang pengigit.• Pemberian ATS dan kemungkinan terkena

rabies.

04/22/23 A2w 9

04/22/23 A2w 10

RABIES• Tiap tahun + 2 juta manusia digigit

binatang.• Menginfeksi jaringan saraf dan

kelenjar ludah.• Virus tidak aktif pada suhu 56ºC.• Virus mati : - sinar matahari

- UV- Formalin- Asam Kuat

04/22/23 A2w 11

Manifestasi Klinik

Pada manusia mempunyai 3 fase :1. Fase Prodormal2. Fase Exitement3. Fase Paralytic

04/22/23 A2w 12

1. Fase Prodormal

• Tidak spesific, berupa :• Panas• Sakit kepala• Kelemahan• Anoreksia• Suara serak• Gangguan menelan• Kaku• Gangguan kontraksi

04/22/23 A2w 13

2. Fase Exitement

• Nervous• Insomnia• Anxiety & Apprehension• Convulsi

04/22/23 A2w 14

3. Fase Paralytic

• Gejala-gejala paralytic, hypoxia• Cardiac arrythmia• Hemiparese dan coma

04/22/23 A2w 15

Manifestasi Klinik

• Penyebab kematian tidak begitu jelas

• Kematian 4 – 10 hari• Gejala-gejala klinis yang lambat

bisa sampai 133 hari.

04/22/23 A2w 16

Penatalaksanaan (1)

• Lokal • Cuci dg sabun & bilas dg air utk

m’hilangkan virus dari pinggir luka.• Debridement pinggir-pinggir luka.• Infiltrasi Anti Rabies Serum + 5 ml

dibawah luka

04/22/23 A2w 17

Penatalaksanaan (2)• Sistemik

• Bila pada observasi binatang ditemui virus di saliva dan cortex anjing.

• Hyperimmun Rabies Immuno Globulin (HRIG) 20 iu/kgBB (satu kali)

• ½ dosis sekitar luka dan sisa IM di gluteus atau paha.

04/22/23 A2w 18

Gigitan Laba-laba

• Kebanyakan laba-laba beracun.

• Untungnya giginya tidak cukup kuat utk menembus kulit manusia.

• Yang paling berbahaya “ BLACK WIDOW “ yang di Indonesia tidak ada.

04/22/23 A2w 19

Gigitan Laba-laba

• Gigitannya mengeluarkan racun yg bersifat neurotoksin.

• Gejala :• Kesemutan• Sakit ↑• Dapat terjadi spame otot• Bisa terjadi respiratory distress.

• Terapi :• Beri obat analgetik & muscle relaxant.• Beri Calsium fluconat utk mencegah spasme.

04/22/23 A2w 20

Gigitan Lebah (1)

Reaksi yg lebih sering pada sengatan lebah reaksi alergi.

• Gejala dan tanda :• Edema, gatal, eritema.• Edema angioneurotik.• Gangguan menelan• Kelemahan otot mata• Bradikardia dan syok.

04/22/23 A2w 21

Gigitan Lebah (2)• Sungut yg menempel dicabut.• Daerah sengatan dibersihkan dengan

air dan sabun.• Untuk mengurangi nyeri Lidokain.• Kadang-kadang perlu : sedatif, infus dan

antibiotik.• Bila ada tanda-tanda alergi adrenalin

dan antihistamin.

04/22/23 A2w 22

Gigitan Arthropoda• Paling dikenal adalah kutu

dan lalat.• Gejala sangat bervariasi

mulai dari hanya gatal sampai syok.

• Harus diwaspadai bahwa kepala serangga ini jangan sampai tertinggal dalam kulit luka kronis.

• Dipakai kompres es untuk mengurangi rasa nyeri atau salep anestesi lokal.

04/22/23 A2w 23

Binatang Laut

04/22/23 A2w 24

Ikan Hiu

• Sangat jarang terjadi.• Hiu sangat mudah terangsang oleh bau

darah dan gerakan dalam air.• Gigitan hiu berbentuk lengkungan luka

akibat semua gigitan.• Kematian disebabkan karena syok.• Therapi : menghentikan perdarahan

dan mencegah syok.

04/22/23 A2w 25

Ikan Pari dan Ikan Singa• Ikan Pari :

• Berbahaya krn sabetan ekornya beracun (bergerigi dua baris pada sisi dorsal).

• Bentuk luka berupa tusukan atau laserasi dgn pinggir kebiruan.

• Ikan Singa :• Mengeluarkan racun dari :

• 12 – 13 sirip dorsal.• 3 sirip anal.• Sepasang sirip anggul.

04/22/23 A2w 26

Ikan Pari dan Ikan Singa

• Gejala dan tanda klinis :• Sinkope, rasa lemah.• Mual, muntah, berkeringat.• Fasikulasi• Kejang-kejang otot• Syok.

• Terapi :• Luka dicuci dg air garam, lalu rendam air panas.• Kalau perlu dilakukan pembersihan dan penjahitan luka.• ATS• Kombinasi atropin dan diazepam mengatasi mual dan

kejang-kejang.

04/22/23 A2w 27

Bulu Babi• Berbahaya karena racun yang ada

dalam duri.• Bulu babi juga mempunyai organ jepit.• Gejala :

• Nyeri, bengkak, mual & sinkope.• Parestesia sekitar mulut.• Atonia otot muka, bibir, lidah dan kelopak

mata.• Gangguan pernapasan.

04/22/23 A2w 28

Bulu Babi

• Ujung duri yang tertinggal harus dikeluarkan secepat mungkin.

• Pengeluaran duri dapat dicoba dengan rendam dalam cairan cuka selama satu jam.

04/22/23 A2w 29

Gigitan Ular

• WHO :• + 300.000 kejadian gigitan ular/tahun.

30.000 – 40.000 kematian.• Sebagian besar di Asia Tenggara.

• Di AS : 15% adalah ular berbisa.• Pit Viper’s : Rattle snake

Copper head CobraCotton mouth

04/22/23 A2w 30

Tanda-tanda Ular Berbisa

• Adanya cekungan antara mata dan kening

• Pupil bola mata : cekung.

• Adanya gigi taring fang’s.

• Bagian ekor yg mendatar subgranul plates.

04/22/23 A2w 31

Tanda-tanda Ular tidak berbisa• Tidak ada cekung.• Tidak ada fang’s, bentuk U.• Mempunyai 2 lengkung granul pada

ekor.

04/22/23 A2w 32

Bisa ular mengandung campuran polipeptida, seperti :

– enzim phospholipase– enzim hyaluronidase– ATP ase– 5 nucleotidase– crotoxin

04/22/23 A2w 33

Phospolipase A

• Mempermudah penyebaran racun.• Merubah Lecithin Lysolecithin.• Menghancurkan jaringan

Neurotoksin Hemolysis Anaphylaksis

04/22/23 A2w 34

Hyaluronidase

• Mempermudah penyebaran bisa ular.

04/22/23 A2w 35

ATPase & 5 Nukleotidase

• Gangguan metabolisme• Menyebabkan syok

04/22/23 A2w 36

Manifestasi Klinis

• Family Crotalidae Crotalus (Pit viper)

• Family Elapidae (Coral snake)

04/22/23 A2w 37

Pit Viper

• Kematian jaringan sekitar• Terjadinya edema & eritema pada

tempat gigitan• Makin lama rasa sakit ↑• Terjadinya gangguan permeabilitas

pembuluh darah sehingga terjadi ekstravasasi.

04/22/23 A2w 38

Pit Viper

• Bila jumlah bisa >>>• Terjadi edema paru• Perdarahan intraperitoneal &

intraperikardial

04/22/23 A2w 39

Elapidae

• Kerusakan jaringan <<• Gangguan neuromuskular lebih

menonjol.• Reaksi setempat kecil.• Gejala sistemik :

• Kesemutan• Mual, muntah• Dyspnue

04/22/23 A2w 40

Derajat Venerasi Luka gigit Nyeri Edema/eritema

Tanda sistemik

0 0 + +/- < 3cm/12 jam 0

I +/- + + 3 – 12 cm/12 jam 0

II + + +++ > 12 – 25cm/12 jam

+Neurotoksik,Mual,Pusing, syok

III + + +++ > 25 cm/12 jam

++SyokPetekiaekimosis

IV +++ + +++ > ekstremitas

++Gangguan faal ginjal, koma,perdarahan

04/22/23 A2w 41

Penatalaksanaan (1) 1. Memperlambat penyebaran bisa ular :

• Pasang torniquet : beberapa cm diatas luka gigitan.• Immobilisasi istirahatkan bagian yang tergigit.• Kompres es.

2. Keluarkan bisa ular sebanyak mungkin :• Insisi kecil pada luka gigitan.• Bila perlu bisa diisap • Bisa ular direabsorbsi mukosa mulut bila ada luka.• Bisa ular dinetralisasi enzym-enzym digestivus.

04/22/23 A2w 42

Penatalaksanaan (2)

3. Beri anti bisa ular (SABU).4. Hindari efek dari bisa ular :

• Infus saline, plasma atau darah utk cegah syok.

• Beri corticosteroid inj.

5. Cegah komplikasi

04/22/23 A2w 43

04/22/23 A2w 44

?

04/22/23 A2w 45

Terima Kasih