Case Based Discussion

Preview:

DESCRIPTION

cbd

Citation preview

Case Based DiscussionDermatitis Atopik

Pembimbing Dr. Prawindra Irawan Sp.KK., M.Kes

OlehFirsandi Prasastya Fikry

Keterangan Umum• Nama : An. R• Umur : 7 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Alamat : Astana anyar• Pendidikan : SD• Perkerjaan : -• Status Marital : -• Agama : Islam• Bangsa : Indonesia

Keluhan Utama

• Beruntus-beruntus kemerahan yang disertai sisik yang terasa gatal pada daerah kepala, leher, perut, pinggang, kedua lipat siku dan lengan

Anamnesis

Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluh timbul beruntus-beruntus kemerahan yang terasa gatal di daerah lipat siku dan lengan. Awalnya 1 bulan yang lalu, keluhan timbul pada kepala, leher, perut dan pinggang. Beruntus-beruntus tersebut sering digaruk sehingga menimbulkan lecet. Terasa gatal terutama bila berkeringat

Anamnesis

Pasien mengaku sering menderita kaligata, kulit kering dan asma sejak kecil. Pasien juga sering bersin-bersin saat pagi hari atau saat cuaca dingin.Pasien juga sering mengkonsumsi telur dan susu, kira-kira 2 butir telur sehari.

Anamnesis

Pasien menyangkal adanya riwayat rambut berketombe, sisik halus yang terasa gatal pada kedua alis. Pasien juga menyangkal mengoleskan lotion dan krim pada kulit sebelum keluhan timbul.

Anamnesis Khusus

• Usaha berobat : 3 hari yang lalu berobat ke dokter dan diberi acyclovir dan gentamicin, keluhan tidak membaik.

• Riwayat Penyakit Dahulu : Pernah sakit seperti ini saat usia 4 tahun

• Riwayat Penyakit Keluarga : Ayah penderita asma

• Riwayat Alergi : pasien mengaku alergi terhadap dingin, debu dan udang.

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum : BaikKesadaran : compos mentisKesan sakit : sakit ringan• Tanda vital :Tekanan darah : 110/70 mmHgNadi : 80x/menitPernafasan : 20x/menitSuhu : 36,3 C

• Status gizi : BaikTB 140BB 35

Pemeriksaan fisik

Status GeneralisKepala :Mata : conj. Anemis -/-, sklera ikterik -/-Leher : KGB tidak teraba membesarThorax : Bentuk dan pergerakan simetris

pulmo: VBS ka=ki, Rh -/-, wh-/-cor : Bunyi jantung murni, murmur (-)

Abdomen : datar, soepel, BU + normalEkstremitas : akral dingin, CRT<2 detik

Status Dermatologikus

• Distribusi : Regional• Lokasi : kepala, leher, perut, pinggang,

kedua lipat siku dan lengan• Lesi :Jumlah : multipleSifat : keringPermukaan : Sebagian menimbulUkuran : miliar sampai numularBentuk : teratur

Susunan : DiskretBatas : TegasEfloresensi : papul eritem, krusta, skuama

Status Dermatologikus

• Status Venerologikus : tidak dilakukan pemeriksaan

• Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan pemeriksaan

Resume

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan keadaan umum baik, kesan sakit ringan dan status gizi baik datang ke poliklinik kulit RSI dengan keluhan papul eritem, skuama dan krusta pada daerah kepala, leher, dada, pinggang, kedua lipat siku dan lengan.

Resume

Pada anamnesis lebih lanjut didapatkan keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluh terdapat papul eritem pada kedua lipat siku. Sebulan yang lalu keluhan timbul pada kepala, leher, perut dan pinggang. Pruritus terutama dirasakan pasien saat berkeringat

Resume

Pasien mengaku mempunyai riwayat kaligata berulang, rhinitis pada pagi hari atau saat cuaca dingin dan asma. Pasiem mandi 1x sehari dengan mengunakan sabun dettol. Rambut berketombe (-),Skuama dan gatal pada alis (-), menggunakan lotion atau krim pada kulit (-).

Resume

• RPD : pernah sakit seperti ini saat usia 4 tahun

• RPK : Ayah penderita asma• Riwayat alergi : cuaca dingin, debu dan udang• Usaha berobat : gentamicyn dan acyclovir

Resume

Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan.

Pada status dermatologikus didapatkan lesi dengan distribusi regional a/r kepala, leher, dada, pinggang, lipat siku dan lengan, jumlah multiple, sifat kering, permukaan menimbul, ukuran milier – numular, bentuk teratur, susunan diskret, berbatas tegas.

Didapatkan efloresensi berbentuk papula eritem, skuama dan krusta

Diagnosis Banding

• Dermatitis atopik• Dermatitis seboroik• Dermatitis kontak alergi

Diagnosis kerja

• Dermatitis atopik

Usul Pemeriksaan

• Hematologi : IgE serum, Eosinofil• Tes Alergi

Penatalaksanaan

Umum - Edukasi kepada pasien mengenai penyakit dan

faktor pencetus penyakit.- Gunakan sabun dan lotion pelembab untuk kulit keringKhusus- Topikal : triamsinolon 0,1% krim 10 gr, 2x sehari

selama 1 minggu, dan urea 10% krim dioleskan 2x sehari

- Sistemik : cetirizine tab 10 mg 1x1 prn, dan metil prednisolon 8 mg 2x1 selama seminggu

Prognosis

• Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : ad bonam• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

definisi

• Radang pada kulit yang bersifat kronis dan residif, disertai gatal, yang umumnya sering terjadi di masa bayi dan anak-anak, berhubungan dengan kada IgE serum yang meningkat dan riwayat atopi pada keluarga

Epidemiologi

• Prevalensi : 15-30% anak, 2-10% dewasa• Meningkat pada negara berkemang• Pria : wanita = 1 : 1,4• Usia85% pada tahun pertama kehidupan95% usia 5 tahun, bisa terjadi remisi komplit

pada remaja dan muncul kembali saat dewasa

Etiopatogenesis

• Faktor genetik• Lingkungan• Sawar kulit• Farmakologik• imunologik

Diagnosis

• Menurut Hanifin dan Rajka, dibagi menjadi mayor dan minor

Mayor:PruritusDermatitis di muka atau ekstensor (bayi & anak)Dermatitis pada fleksor orang dewasaDermatitis kronis atau residifRiwayat atopi (+)

Minor • Xerosis• Infeksi kulit (S.aureus dan HSV)• Dermatitis non spesifik pada

tangan atau kaki• Pitiriasis alba• Dermatitis di papila mamae• White dermographism• Keilitis• Dennie-morgan fold• Konjungtivitis berulang• Keratokonus• Katarak subkapsular anterior

• Orbita menjadi gelap• Muka pucat atau eritem• Gatal bila berkeringat• Intolerans terhadap wol atau

pelarut lemak• Aksentuasi perifolikular• Hipersensitif terhadap

makanan• Perjalanan penyakit

dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau emosi

• Tes kulit alergi tipe dadakan (+)

• Kadar IgE serum meningkat• Awitan usia dini

Diagnosis

• Harus memenuhi 3 kriteria mayor dan 3 kriteria minor

Diagnosis banding

• Deramatitis seboroik (bayi)• Dermatitis kontak• Dermatitis numularis• Skabies• Iktiasis• Dermatitis herpetiformis

Penatalaksanaan

• Edukasi• Menghidari faktor pencetus• Pengobatan topikal : hidrasi kulit dan

kortikosteroid topikal• Pengobatan sistemik : kortikosteroid untuk

mengendalikan eksaserbasi akut, antihistamin, antibiotik, interferon untuk menekan IgE

• Phototherapy untuk deramatitis atopik yang berat

Prognosis

Faktor yang berhubungan dengan prognosis yang kurang baik :

• DA luas pada anak• Menderitas rhinitis alergik dan asma bronkial• RPK (+)• Onset pada usia muda• Anak tunggal• Kadar IgE serum sangat tinggi

Terima Kasih