View
254
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
1/27
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN KEPERAWATAN
DI RS SAIFUL ANWAR MALANG
OLEH :
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AHLI
DI BADAN DIKLAT DAN PELATIHAN KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2012
BAB I
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
2/27
A. Latar Belaa!"
Dekompensasi kordis (DK) atau gagal jantung (GJ) adalah suatu keadaan dimana
jantung tidak dapat mempertahankan sirkulasi yang adekuat yang ditandai oleh
adanya suatu sindroma klinis berupa dispnu (sesak nafas), fatik (saat istirahat atau
aktivitas), dilatasi vena dan edema, yang diakibatkan oleh adanya kelainan struktur
atau fungsi jantung.
Insiden penyakit gagal jantung saat ini semakin meningkat. Dimana jenis penyakit
gagal jantung yang paling tinggi prevalensinya adalah ongestive !eart "ailure
(!"). Di #ropa, tiap tahun terjadi $,% kasus per $&&& penduduk yang berusia '
tahun. edang pada anak*anak yang menderita kelainan jantung ba+aan, komplikasi
gagal jantung terjadi &- sebelum umur $ tahun, sedangkan sisanya terjadi antara
umur * $ tahun.
"aktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung adalah kolesterol darah tinggi,
tekanan darah tinggi, merokok, gula darah tinggi (diabetes mellitus), kegemukan, dan
stres. kibat lanjut jika penyakit jantung tidak ditangani maka akan mengakibatkan
gagal jantung, kerusakan otot jantung hingga /&- dan kematian.
0enurut data yang diperoleh penulis hingga sekarang penyakit jantung merupakan
pembunuh nomor satu (ampurno,$%). 1!2 menyebutkan rasio penderita gagal
jantung di dunia adalah satu sampai lima orang setiap $&&& penduduk. 3enderita
penyakit jantung di Indonesia kini diperkirakan men4apai '& juta atau sekitar $&-
dari jumlah penduduk di 5usantara (+++.depkes.go.id).
B. R#$#%a! Ma%ala&
6umusan masalah penelitian ini adalah 78agaimana 3enerapan suhan Kepera+atan
pada masalah De4omp ordis7
http://www.depkes.go.id/http://www.depkes.go.id/7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
3/27
'. T#(#a! Pe!el)t)a!
$. 9ujuan :mum
dapun tujuan umum dalam penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran
dalam pelaksanaan asuhan kepera+atan pada masalah penyakit jantung.
'. 9ujuan Khusus
dapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah ;
a. 0elaksanakan pengkajian kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.
b. Dapat merumuskan diagnosa kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.
4. Dapat merumuskan suhan Kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.
d. Dapat melakukan tindakan kepera+atan atau implementasi kepera+atan pada
pasien dengan penyakit jantung.
e. Dapat melakukan #valuasi terhadap suhan Kepera+atan yang diberikan pada
pasien dengan penyakit jantung.
D. Ma!*aat Pe!el)t)a!
dapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;
$. e4ara 9eoritis
Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan sumbangan dalam mengembangkan
teori
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
4/27
gar keluarga dapat memahami dan mengerti lebih jelas tentang penyakit jantung dan
pemeliharaan kesehatan.
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
5/27
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN
Dekompensasi kordis adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan
fungsi kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung ( 9abrani,
$=> 3ri4e ,$).
B. ETIOLOGI
0ekanisme fisiologis yang menyebabkan timbulnya dekompensasi kordis adalah
keadaan
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
6/27
III. 3asien dengan penyakit jantung dimana aktivitas jasmani sangat terbatas
dan hanya merasa sehat jika beristirahat.
I?. 3asien dengan penyakit jantung yang sedikit saja bergerak langsung
menimbulkan sesak nafas atau istirahat juga menimbulkan sesak nafas.
Konsep terjadinya gagal jantung dan efeknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar
dapat dilihat pada gambar berikut
$. 3engisian @? '.Gangguan irama; " %. 6sidual
( @?#D3)
9urbulensi 4airanAdarah
( @#D3)
2 9rombus
8a4k+ard failur
"or+ard failur #mboli dinding p.d. kapiler
Kongesti vas. 3ulmonal
Ggn. 3erfusi 6angsangan 3erpindahan 4airan ke
3arasmpatis
Jaringan #kstra ?askuler
$. !6 B,
'.9akhipnue
%.3eristaltik turun B
Perikarditis.
Temponade dan infark
Stenosis
aorta/hiperte
Regurgitasi
Aorta/cacat
AfterloadContractcility menurunPreload
meningkat
Pemendekan
miokard
Ggn pertukaran gas
Ggn aktivitasPenurunan perfusi
Ke otak
Ke ginal !aingan
Penurun
an G"R
Ggn pert. gasCyanoisi
Ggn
eliminasi
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
7/27
D. MANIFESTASI KLINIS
Dampak dari 4ardiak output dan kongesti yang terjadi sisitem vena atau sistem
pulmonal antara lain ;
$. @elah
'. ngina
%. emas
/. 2liguri. 3enurunan aktifitas GI
. Kulit dingin dan pu4at
9anda dan gejala yang disebakan oleh kongesti balikdari ventrikel kiri, antara lain ;
$. Dyppnea
'. 8atuk
%. 2rthopea
/. 6eles paru
. !asil C
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
8/27
Komplikasi dari de4ompensatio 4ordis adalah;
$. yok kardiogenik.
'. #pisode tromboemboli.
%. #fusi dan tamporiade perikardium
F. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pe!"a()a!
1. At)+)ta% ,a! I%t)ra&at
Gejala ; 0engeluh lemah, 4epat lelah, pusing, rasa berdenyut dan berdebar.
0engeluh sulit tidur (ortopneu, dispneu paroksimal nokturnal, nokturia,
keringat malam hari).
9anda; 9akikardia, perubahan tekanan darah, pingsan karena kerja, takpineu,
dispneu.
2. S)r#la%)
Gejala; 0enyatakan memiliki ri+ayat demam reumatik hipertensi, kongenital;
kerusakan arteial septal, trauma dada, ri+ayat murmur jantung dan palpitasi,
serak, hemoptisisi, batuk denganAtanpa sputum, ri+ayat anemia, ri+ayat sho4k
hipovolema.
9anda; Getaran sistolik pada apek, bunyi jantung> $ keras, pembukaan yang
keras, takikardia. Irama tidak teratur> fibrilasi arterial.
-. I!te"r)ta% E"
9anda; menunjukan ke4emasan> gelisah, pu4at, berkeringat, gemetar. 9akut
akan kematian, keinginan mengakhiri hidup, merasa tidak berguna. kepribadian
neurotik,
/. Maa!a!'a)ra!
Gejala; 0engeluh terjadi perubahan berat badan, sering penggunaan diuretik.
9anda; #dema umum, hepatomegali dan asistes, pernafasan payah dan bising
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
9/27
terdengar krakela dan mengi.
. Ne#r%e!%r)%
Gejala; 0engeluh kesemutan, pusing
9anda; Kelemahan
. Per!a*a%a!
Gejala; 0engeluh sesak, batuk menetap atau nokturnal.
9anda; 9akipneu, bunyi nafas> krekels, mengi, sputum ber+arna ber4ak darah,
gelisah.
3. Kea$a!a!
Gejala; 3roses infeksiAsepsis, ri+ayat operasi
9anda; Kelemahan tubuh
4. Pe!5#l#&a!6e$7ela(ara!
Gejala; 0enanyakan tentang keadaan penyakitnya.
9anda; 0enunjukan kurang informasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Ft 6l% ,a,a
< 3royeksi konus pulmonalis menonjol, pinggang jantung hilang, 4efalisasi
arteria pulmonalis.
< 3royeksi 62> tampak adanya tanda
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
10/27
-. Kateter)%a%) (a!t#!" ,a! S)!e A!")"ra*)
Didapatkan gradien tekanan antara atrium kiri dan ventrikel kiri pada saat
distol. elain itu dapat dideteksi derajat beratnya hipertensi pulmonal. Dengan
mengetahui frekuensi denyut jantung, besar 4urah jantung serta gradien antara
atrium kiri dan ventrikel kiri maka dapat dihitung luas katup mitral.
Ke$#!")!a! ,)a"!%a e6era8ata!
$. 3enurunan 4urah jantung berhubungan dengan penurunan pengisian ventrikel
kiri, peningkatan atrium dan kongesti vena.
; 0engeluh sesak, kelelahan, keletihan.
2; 3erubahan #KGAdisritmia, kulit dingin dan basah, 4yanosis, kulit pu4at dan
lembab, oliguri atau anuria.
'. 6esiko tinggi kelebihan volume 4airan; edema berhubungan dengan kongesti
vaskuler pulmonalis dan perpindahan 4airan ke ekstra vaskuler.
; 0engeluh badan terasa berat dan kemeng.
2; 2dema.
%. 3erubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran arteri vena
dengan keterlibatan katup mitral.
; 0engeluh lemah, 4epat 4apek.
2; Kulit dingin, 4yanosis, kapiler reffil % detik.
/. 6esiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan
membram kapiler alveoli dan retensi 4airan interstisiil.
; 0engeluh sesak nafas, batuk kering, tidak produktif dan kelelahan.
2; 2edema pada ektremitas ba+ah, akral dingin, 4yanosis.
. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
11/27
dan demand oksigen.
; 0engeluh sesak nafas, dispneu pada saat aktivitas.
2; Keluar keringat dingin, nyeri dada, fibrilasi arterial.
E. 6esiko tinggi nyeri berhubungan dengan iskhemi jaringan miokard.
F. 6esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
perubahan sirkulasi dan status metabolik.
=. emas berhubungan dengan penurunan status kesehatan dan situasi krisis.
; 0engelah tidak bisa tidur dan istirahat.
2; 1ajah nampak tegang, takikardi.
. Kurang pengetahuan tentang kondisi, kebutuhan pengobatan berhubungan
dengan kurang terpajan informasi tentang penyakit katup jantung.
$&. Gangguan pola nafas berhubungan peningkatan tekanan 2'.
; 0engeluh sesak nafas.
2; 9akipneu.
$$. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pengeluaran keringat berlebihan.
; 0engeluh badan basah
2; Gelisah, sering mengelap badan.
$'. 3erubahan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan intake, mual dan anoreksia.
; 0engeluh mual, tidak nafsu makan.
2; 0akan hanya beberapa sendok, sediaan tidak habis.
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
12/27
$%. 6esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan
tubuh.
$/. 6esiko tinggi konstipasi berhubungan dengan penurunan intake fiber dan
penurunan bising usus.
$. Gangguan pola tidur dan istirahat berhubungan dengan dispneu.
$E. 6esiko tinggi penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan penurunan
aliran darah ke otak.
$F. 6esiko gangguan sensorik
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
13/27
REN'ANA TINDAKAN RASIONAL$. $. Kaji kerja pernafasan ( frek+ensi, irama ,
bunyi dan dalamnya )
'. 8erikan tambahan
2' E ltAmnt
%. 3antau saturasi
(oksimetri) 3!, 8#, !2% (dengan 8G)
/. Koreksi
kesimbangan asam basa
. 8eri posisi yang
memudahkan klien meningkatkan ekpansi
paru.(semi fo+ler)
E. egah atelektasis
dengan melatih batuk efektif dan nafas
dalam
F. @akukan balan4e
4airan
=. 8atasi intake 4airan
. #avluasi kongesti
paru le+at radiografi
$&. Kolaborasi ;
< 6@ && 44A'/ jam
< DigoCin $
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
14/27
dengan menghambat AD.
2. PENURUNAN 'URAH JANTUNG B.D PENURUNAN PENGISIAN
ENTRIKEL KIRI; PENINGKATAN ATRIUM DAN KONGESTI
ENA.
9ujuan pera+atan ; tabilitas hemodinamik dapat dipertahanakan dengan
kriteria ; (9D & AE& ), "rek+ensi jantung normal,
REN'ANA TINDAKAN 6I25@
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
15/27
$. 3#69!5K5 3I#5
:59:K 9I6! 86I5G
2. :K:6 360#9#6
!#02DI50IK
%. 3antau #KG terutama
frek+ensi dan irama.
/. 3antau bunyi jantung
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
16/27
$. Kaji status mental klien se4ara teratur
'. Kaji +arna kulit, suhu, sianosis, nadi perifer
dan diaforesis se4ara teratur.
%. Kaji kualitas peristaltik kAp pasang sonde
/. Kaji adanya kongesti hepar pada abdomen
kanan atas
. :kur tanda vital, periksa lab ; !b, !t, 8:5,
4, 8G sesuai peasanan.
Mengetahui
derajat hipoksia pada otak
Mengetahui
derajat hipsemia dan
peningkatan tahanan perifer
Mengetahui
pengaruh hipoksia terhadap
fungsi saluran cerna. serta
dampak penurunan elektrolit.
'ebagai dampak
gagal jantung$ kanan jika berat
akan ditemuka adanya tanda
kongesti
Untuk
mengetahui keadekuatan fungsi
dan vaskulrasisai sescara
keseluruhan. (ika terjadi
dekompensasi ditambah
komlikasi b rendah$ t tinggi
akan memeperberat gangguan
perfusi. )angguan perfusi yang
berat *!"O2 tinggi+ akan
mengurangi aliran darah ke
ginjal sehingga ginjal dapat
mengalami gangguan fungsi
yang dapat dimonitir dari
peningkatan kadar ,U-$ 'c.
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
17/27
2. Kele7)&a! +l#$e 9a)ra! 7., !"e%t) +a%#ler 6#l$!al)% ,a!
6er6)!,a&a! 9a)ra! e e%tra +a%#ler.
9ujuan ; haluaran urin adekuat akan dipertahankan dengan diuretika ( %& ml
Ajam ), tanda
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
18/27
berkurangnya edema perifer.
Dampak dari
peningkatan volume cairan
akan terjadi hemodelusi
sehingga b turun$ t
turun.
.
-. Re%) t)!"") )!tlera!%) at)+)ta% 7., et),a %e)$7a!"a! a!tara
%#6la5 ,a! ,e$a!, %)"e!.
/.
. 9ujuan ; Klien menunjukkan kemampuan beraktivitas tanpa gejala *
gejala yang berat, terutama mobilisasi di tempat tidur.
E.
3. 4. REN'ANA
TINDAKAN
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
19/27
pesanan
F. elama aktivitas kaji #KG, dispnoe,
sianosis, kerja nafas dan frek+ensi nafas
serta keluhan subyektif.
=. 8erikan diet sesuai peasanan
(pembatasan air dan 5a ).
$E.
$F.
Untuk
meningkatkan oksigenasi
jaringan
Melihat dampak
dari aktivitas terhadap fungsi
jantung.
/0.
Untuk
mencegah retensi cairan dan
odem akibat penurunan
kontraktilitas jantung.
1
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
20/27
%=. mengurangi beban kerja jantung.
/'.
/-. . 'e$a% 7., &%6)tal)%a%) ,a! #ra!"!5a 6e!"etaa! te!ta!"
6e!5a)t %erta 6e!a!"a!a! 5a!" aa! ,),a6ata!.
//.
/. 9ujuan ; etelah di ra+at ke4emasan berkurang
/E. Kriteria ; 9idur E
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
21/27
8andung
E.
F&. Guyton, ($$),6isiologi Manusia, #G, Jakarta
F$.
F'. 8arbara #ngram, ($+$ !era&atan Medikal ,edah, #G, Jakarta
F%.
F/. Dongoes 0.#, 0arry ", li4e G ($F)-ursing "are !lans$ ". davis
ompany, 3hiladelphia.
F.
FE. arpennito @.J ($F),-ursing Diagnosis$J8. @ippin4ot, 5e+ Hork
FF.
F=. !udak Gallo ($F), Kepera&atan Kritis !endekatam olistik$
3enerbit #G, Jakarta.
F.
05. 3ri4e ylvia ( $%) ,!atofisiologi$ 3enerbit #G, Jakarta.
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
22/27
=$. @3235 K:
='. :!5 K#3#6195 DI I6D @t. I
=%.
=/.
I. 3#5GKJI5
07. 8D9-:8:A'
=E. 5ama ; 5y. Kasiani
=F. :mur ; E& tahun
==. Jenis kelamin ; perempuan
=. lamat ; 9eluk 5ibung 8arat IA$ 8H
&. 9gl masuk ; %& Juli '&&'
$.
'. Keluhan :tama ; klien mengeluh sesak nafas
%. 6i+ayat penyakit sekarang ; Klien mulai sesak setelah men4u4i baju,
sebelumnya klien hanya sesak biasa dan diberi obat 5apa4in kemudian sembuh,
satu minggu yang lalu kaki kllien mulai bengkak, tetapi dibiarkan.
/. 6i+ayat 3enyakit Dahulu ; F tahun yang lalu klien pernah sakit sesak seperti
sekarang, tetapi hanya diberi obat biasa dibeli dari took kemudian sembuh.
. Diagnosa 0edis ; De4omp. ordis
E.
;. !9-)KA(8A- !9
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
23/27
$&&. D ; klien mengatakan sesak nafas, sejak setelah men4u4i
$&$.
$&'. DIG52 K#3#6195 ;
$&%. Kerusakan 3ertukaran gas b.d kongesti paru skunder terhadap
perubahan membran alveoli dan retensi 4airan interstitial.
$&/. 9ujuan ; 0empertahankan ventilasi dan oksigensai se4ara adekuat, 3! darah
normal, p2' =&
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
24/27
'. istem Kardiovaskuler
$&E. D ; klien mengatakan kepala terasa pusing. Kaki bengkak mulai $ minggu
yang lalu.
$&F. D2 ; tensi $&A $&&. 5adi $'& CAmnt. 66 /& CA.mnt, $ ' normal, % /
,. TINDAKAN +. EALUASI,. 8erik
an tambahan 2' /
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
25/27
tidak ditemukan.Klien tampak sesak. #dema ektremitas bagian ba+ah.
$&=. DIG52 K#3#6195 ; 6esiko penurunan perfusi jaringan
berhubungan dengan penurunan 4urah jantung.
$&. 9ujuan ; tidak terjadi gangguan perfusi, apilary refill L ' dt., akral hangat.
9anda vital dalam batas normal
$$&.
$$$. 9I5DK5 $$'. #?@:I
$. 0empertahan posisi semi fo+ler
'. 0elakukan #KG
%. observasi tanda vital 9; $&A$&&
mm!g, 5; $'& CAmnt, 66 ; /& CAmnt.
+arna kulit 4oklat sa+o matang,
sianosiss tidak ada, 4apilery refill L '
dt.
/. mengobservasi tingkat kesadaran
kesadaran komposmentis
. pantau bunyi jantung % dan /
$$%.
//4. (am /1.57 &ib
$$. ; klien mengatakan
kepala sudah tidak lagi pusing, sesak
berkurang.
$$E. 2 ; 9 ; $%&A& mm!g, 5 ;
$&& CAmnt, suhu %E,= &4 , #KG hasil
fibrilasi arterial, gelombang 3
melebar, G /E.
$$F. ; masalah tidak terjadi
$$=. 3 ; intervensi dilanjutkan
$$.
$'&.
%. istem 3ersyarafan
$'$. D ; Klien mengeluh kepala terasa pusing, lemah
$''. D2 ; kesadaran komposmentis, mata tidak ada ikterus, konjungtiva isokor,
lain
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
26/27
$'/. D ; tidak dikaji
$'. D2 ; tidak dikaji (dalam batas normal )
$'E.
. istem pen4ernaan
$'F. D ; klien mengatakan 88 lan4ar tidak ada masalah, makan biasa tak ada
keluhan,
$'=. D2 ; bising usus '/ CAmnt,
$'.
E. istem 9ulang, otot, integumen
$%&. D ; klien mengatakan badan terasa lemah, kaki terasa berat
$%$. D2 ; :dema kaki, parese tidak ada, pergerakan ektremitas atas bebas, +arna
kulit sa+o matang, tidak ada ikterus, sianosis tida ada,9urgor kulit 4ukup.
$%'. Diagnosa ; gangguan keseimbangan 4airan berhubungan dengan perpindahan
4airan ke ekstra vaskulerA interstitial
$%%. 9ujuan ; keseimbangan 4airan normal dalam +aktu '
7/25/2019 ASKEP DC NEW.docx
27/27
$
Recommended