Abdomen akut

Preview:

Citation preview

Abdomen akut

definisi

kondisi dimana gejala utamanya nyeri

diperut,terjadi secara tiba-tiba dan untuk penanggulangannya biasanya tindakan

pembedahan diperlukan

Nyeri perut

Nyeri viseral

•terjadi karena rangsangan pada peritoneum yang meliputi organ intraperitoneal yang dipersarafi oleh susunan saraf otonom.

Nyeri somatik

•terjadi karena rangsangan pada peritoneum parietale yang dipersarafi oleh saraf tepi diteruskan ke susunan saraf pusat

Lokasi nyeri viseral

Asal organ Organ Lokasi nyeriForegut Esophagus,

lambung, duodenum, saluran empedu/pancreas

Epigastrium

Midgut Jejunum kolon transversum

Periumbilikal

Hindgut Kolon distal InfraumbilikalRetriperitoneal Ginjal, ureter Pinggang, lipat pahaPelvis Adneksa Pinggang,

suprapubik

Lokasi nyeri somatik

Letak Organ

Abdomen kanan atas Kandung empedu, hati, duodenum, pancreas, kolon, paru, miokard

Epigastrium Lambung, pancreas, duodenum, paru, kolon

Abdomen kiri atas Limpa, kolon, ginjal, pancreas, paruAbdomen kanan bawah Apendiks, adneksa, sekum, ileum,

ureterAbdomen kiri bawah Kolon, adneksa, ureterSuprapubik Buli-buli, uterus, usu halusPeriumbilikal Usus halusPinggang/punggung Pancreas, aorta, ginjalBahu Diafragma

Diagnosis banding abdomen akut

Abdomen kanan atas • Kolesistitis

akut • Pankreatitis

akut• Perforasi tukak

peptik• Hepatitis akut• Kongestif

hepatomegali akut

• Abses hati• Pneumonia

dengan reaksi pleura

• Pielonefritis akut

• Angina pectoris

Abdomen kiri atas

• Ruptur limpa• Perforasi

lambung• Pankreatitis

akut• Aneurisma

aorta pecah• Perforasi kolon• Pneumonia

dengan reaksi pleura

• Pielonefritis akut

• MCI

Abdomen kanan bawah• Appendicitis

• Adneksitis• Endometriosis• KET• Kista ovarium

terpuntir• Puntiran

appendises epi ploicae

• Hernia inkarserata

• Divertikulitis• Oleitis regional• Perforasi

caecum• Abses psoas• Batu ureter• Adenitis

mesentrik

Abdomen kiri bawah

• Divertikulitis• Adneksitis/

endometriosis• KET• Kista ovarium

terpuntir• Hernia

inkarserata• Perforasi

kolon/sigmoid• Abses psoas• Batu ureter

Periumbilikal

• Obstruksi usus• Apendisitis• Pankreatitis

akut• Oklusi

pembuluh darah mesentrial

• Hernia strangulasi

• Ruptur aneurisma aorta

• Divertikulitis

Sifat nyeri

Terus-menerus Kolik

Onset dan intensitas nyeri

Bagaimana mulai timbulnya serangan rasa nyeri dapat menggambarkan asal dari terjadinya proses penyakit. Nyeri hebat dapat terjadi secara tiba-tiba atau secara cepat menjadi hebat, dapat pula secara bertahap rasa nyeri makin bertambah.

muntah

Hampir selalu gejala akut abdomen disertai dengan muntah.

Warna muntah waktu mulai timbul muntah dan hubungannya dengan distensi abdomen dapat dipakai untuk menentukan tinggi rendahnya sumbatan saluran cerna.

DATA LAIN

Usia Posisi pasien

Riwayat haid Obat-obatan

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum

Pemeriksaan abdomen

Inspeksi Jaringan parut bekas

operasi Perut membuncit

dengan gambaran usus atau gerakan susu gang. Pasase usus

Bagian tertinggal pada pernafasan bag. Abdomen dg proses inflamasi dibawahnya

lanjutan

Palpasi Dimulai di bagian

yang tidak nyeri Nyeri tekan & defans

muskuler (rigidity.guarding)

Murphy sign Massa abdomen

lanjutan

Perkusi Nyeri ketok

menunjukkan adanya iritasi pada peritoneum, adanya udara bebas atau cairan bebas juga dapat ditentukan dengan perkusi melalui pemeriksaan pekak hati dan shifting dullness

lanjutan

Auskultasi Bising usus yang tinggi

(metallic sound) khas untuk obstruksi usus, sedangkan gangguan pasase yang disebabkan oleh paralisis bising usus tidak terdengar sama skeali. Bising usus melemah atau menghilang masih mungkin pada sumbatan usus yang sudah lama dimana terjadi kelelahan otot

Pemeriksaan rektal

Pasien dengan keluhan nyeri perut harus dilakukan pemeriksaan rektal

Dapat membedakan antara obstruksi usus dengan paralisis usus

Pemeriksaan Penunjang

Beberapa test laboratoriumPemeriksaan radiologiPemeriksaan ultrasonografi ( USG )

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan abdomen akut sangat tergantung pada diagnosis kerja yang

ditegakkan

Perforasi tifoid

patofisiologi

Salmonella thyposa

Trombosis vena

Nekrosis

Perforasi

Anamnesis

Adanya riwayat klinis demam tifoidBiasanya terjadi pada minggu ketiga

penyakit

Pemeriksaan fisik

Nyeri perut hebat ;dikuadran kanan bawahTekanan sistolik menurun, kesadaran

menurun, suhu badan naik,dapat terjadi syok

Perut distensiBising usus↓ sampai hilangPekak hati hilangDefans muskuler

Pemeriksaan penunjang

Serologi Widal Kultur empedu Foto polos abdomen;

udara bebas pada rongga peritoneum atau subdiafragma kanan definit diagnostik perforasi usus

lanjutan

TERAPI

Infus rehidrasiKloramfenicol +

ampicilin/cefotaxim+metronidazol 1 jam pra bedah

Laparotomi

24

Terapi Bedah

Indikasi operasi pasien demam tifoid adalah - perforasi usus ( 1-3%)- perdarahan intestinal yang tidak dapat

diatasi dengan tindakan konservatif (2%) ( 5 cc/kgBB/jam)

25

Terapi Bedah

usus yang terbanyak ditemukan perforasi adalah di ileum distal, ante mesentrial

Perforasi umumnya satu, dapat juga lebih dari satu,

bentuk ulkus bulat atau lonjong dengan panjang ulkus sejajar dengan sumbu usus

usus disekitar perforasi rapuh

26

… Terapi Bedah

Tindakan operasi pada perforasi tifoid dapat

berupa: Penutupan primer Reseksi, end to end anastomose, Reseksi ileostomi, Hemikolektomi kanan.

27

lanjutan

Penutupan primer Pasien stabilPerforasi tunggalKontaminasi feses cavum abdomen

yang minimal

28

lanjutan

Reseksi, end to end anastomosePasien stabilPerforasi multipleKontaminasi feses cavum abdomen

yang minimal

29

lanjutan

Reseksi dan ileostomi.multipel perforasikontaminasi feses massif pada

kavum peritoneumpasien yang kritis

30

lanjutan

Hemikolektomi KananPerforasi pada ileum terminal sejauh

≤ 5 cm dari ileocaecal junction dan perforasi multiple

perforasi di caecum

31

Terima kasih