32
Abdomen akut

Abdomen akut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Abdomen akut

Abdomen akut

Page 2: Abdomen akut

definisi

kondisi dimana gejala utamanya nyeri

diperut,terjadi secara tiba-tiba dan untuk penanggulangannya biasanya tindakan

pembedahan diperlukan

Page 3: Abdomen akut

Nyeri perut

Nyeri viseral

•terjadi karena rangsangan pada peritoneum yang meliputi organ intraperitoneal yang dipersarafi oleh susunan saraf otonom.

Nyeri somatik

•terjadi karena rangsangan pada peritoneum parietale yang dipersarafi oleh saraf tepi diteruskan ke susunan saraf pusat

Page 4: Abdomen akut

Lokasi nyeri viseral

Asal organ Organ Lokasi nyeriForegut Esophagus,

lambung, duodenum, saluran empedu/pancreas

Epigastrium

Midgut Jejunum kolon transversum

Periumbilikal

Hindgut Kolon distal InfraumbilikalRetriperitoneal Ginjal, ureter Pinggang, lipat pahaPelvis Adneksa Pinggang,

suprapubik

Page 5: Abdomen akut

Lokasi nyeri somatik

Letak Organ

Abdomen kanan atas Kandung empedu, hati, duodenum, pancreas, kolon, paru, miokard

Epigastrium Lambung, pancreas, duodenum, paru, kolon

Abdomen kiri atas Limpa, kolon, ginjal, pancreas, paruAbdomen kanan bawah Apendiks, adneksa, sekum, ileum,

ureterAbdomen kiri bawah Kolon, adneksa, ureterSuprapubik Buli-buli, uterus, usu halusPeriumbilikal Usus halusPinggang/punggung Pancreas, aorta, ginjalBahu Diafragma

Page 6: Abdomen akut

Diagnosis banding abdomen akut

Abdomen kanan atas • Kolesistitis

akut • Pankreatitis

akut• Perforasi tukak

peptik• Hepatitis akut• Kongestif

hepatomegali akut

• Abses hati• Pneumonia

dengan reaksi pleura

• Pielonefritis akut

• Angina pectoris

Abdomen kiri atas

• Ruptur limpa• Perforasi

lambung• Pankreatitis

akut• Aneurisma

aorta pecah• Perforasi kolon• Pneumonia

dengan reaksi pleura

• Pielonefritis akut

• MCI

Abdomen kanan bawah• Appendicitis

• Adneksitis• Endometriosis• KET• Kista ovarium

terpuntir• Puntiran

appendises epi ploicae

• Hernia inkarserata

• Divertikulitis• Oleitis regional• Perforasi

caecum• Abses psoas• Batu ureter• Adenitis

mesentrik

Abdomen kiri bawah

• Divertikulitis• Adneksitis/

endometriosis• KET• Kista ovarium

terpuntir• Hernia

inkarserata• Perforasi

kolon/sigmoid• Abses psoas• Batu ureter

Periumbilikal

• Obstruksi usus• Apendisitis• Pankreatitis

akut• Oklusi

pembuluh darah mesentrial

• Hernia strangulasi

• Ruptur aneurisma aorta

• Divertikulitis

Page 7: Abdomen akut

Sifat nyeri

Terus-menerus Kolik

Page 8: Abdomen akut

Onset dan intensitas nyeri

Bagaimana mulai timbulnya serangan rasa nyeri dapat menggambarkan asal dari terjadinya proses penyakit. Nyeri hebat dapat terjadi secara tiba-tiba atau secara cepat menjadi hebat, dapat pula secara bertahap rasa nyeri makin bertambah.

Page 9: Abdomen akut

muntah

Hampir selalu gejala akut abdomen disertai dengan muntah.

Warna muntah waktu mulai timbul muntah dan hubungannya dengan distensi abdomen dapat dipakai untuk menentukan tinggi rendahnya sumbatan saluran cerna.

Page 10: Abdomen akut

DATA LAIN

Usia Posisi pasien

Riwayat haid Obat-obatan

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum

Page 11: Abdomen akut

Pemeriksaan abdomen

Inspeksi Jaringan parut bekas

operasi Perut membuncit

dengan gambaran usus atau gerakan susu gang. Pasase usus

Bagian tertinggal pada pernafasan bag. Abdomen dg proses inflamasi dibawahnya

Page 12: Abdomen akut

lanjutan

Palpasi Dimulai di bagian

yang tidak nyeri Nyeri tekan & defans

muskuler (rigidity.guarding)

Murphy sign Massa abdomen

Page 13: Abdomen akut

lanjutan

Perkusi Nyeri ketok

menunjukkan adanya iritasi pada peritoneum, adanya udara bebas atau cairan bebas juga dapat ditentukan dengan perkusi melalui pemeriksaan pekak hati dan shifting dullness

Page 14: Abdomen akut

lanjutan

Auskultasi Bising usus yang tinggi

(metallic sound) khas untuk obstruksi usus, sedangkan gangguan pasase yang disebabkan oleh paralisis bising usus tidak terdengar sama skeali. Bising usus melemah atau menghilang masih mungkin pada sumbatan usus yang sudah lama dimana terjadi kelelahan otot

Page 15: Abdomen akut

Pemeriksaan rektal

Pasien dengan keluhan nyeri perut harus dilakukan pemeriksaan rektal

Dapat membedakan antara obstruksi usus dengan paralisis usus

Page 16: Abdomen akut

Pemeriksaan Penunjang

Beberapa test laboratoriumPemeriksaan radiologiPemeriksaan ultrasonografi ( USG )

Page 17: Abdomen akut

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan abdomen akut sangat tergantung pada diagnosis kerja yang

ditegakkan

Page 18: Abdomen akut

Perforasi tifoid

Page 19: Abdomen akut

patofisiologi

Salmonella thyposa

Trombosis vena

Nekrosis

Perforasi

Page 20: Abdomen akut

Anamnesis

Adanya riwayat klinis demam tifoidBiasanya terjadi pada minggu ketiga

penyakit

Page 21: Abdomen akut

Pemeriksaan fisik

Nyeri perut hebat ;dikuadran kanan bawahTekanan sistolik menurun, kesadaran

menurun, suhu badan naik,dapat terjadi syok

Perut distensiBising usus↓ sampai hilangPekak hati hilangDefans muskuler

Page 22: Abdomen akut

Pemeriksaan penunjang

Serologi Widal Kultur empedu Foto polos abdomen;

udara bebas pada rongga peritoneum atau subdiafragma kanan definit diagnostik perforasi usus

Page 23: Abdomen akut

lanjutan

Page 24: Abdomen akut

TERAPI

Infus rehidrasiKloramfenicol +

ampicilin/cefotaxim+metronidazol 1 jam pra bedah

Laparotomi

24

Page 25: Abdomen akut

Terapi Bedah

Indikasi operasi pasien demam tifoid adalah - perforasi usus ( 1-3%)- perdarahan intestinal yang tidak dapat

diatasi dengan tindakan konservatif (2%) ( 5 cc/kgBB/jam)

25

Page 26: Abdomen akut

Terapi Bedah

usus yang terbanyak ditemukan perforasi adalah di ileum distal, ante mesentrial

Perforasi umumnya satu, dapat juga lebih dari satu,

bentuk ulkus bulat atau lonjong dengan panjang ulkus sejajar dengan sumbu usus

usus disekitar perforasi rapuh

26

Page 27: Abdomen akut

… Terapi Bedah

Tindakan operasi pada perforasi tifoid dapat

berupa: Penutupan primer Reseksi, end to end anastomose, Reseksi ileostomi, Hemikolektomi kanan.

27

Page 28: Abdomen akut

lanjutan

Penutupan primer Pasien stabilPerforasi tunggalKontaminasi feses cavum abdomen

yang minimal

28

Page 29: Abdomen akut

lanjutan

Reseksi, end to end anastomosePasien stabilPerforasi multipleKontaminasi feses cavum abdomen

yang minimal

29

Page 30: Abdomen akut

lanjutan

Reseksi dan ileostomi.multipel perforasikontaminasi feses massif pada

kavum peritoneumpasien yang kritis

30

Page 31: Abdomen akut

lanjutan

Hemikolektomi KananPerforasi pada ileum terminal sejauh

≤ 5 cm dari ileocaecal junction dan perforasi multiple

perforasi di caecum

31

Page 32: Abdomen akut

Terima kasih