Upload
taufan-herwindo-dewangga
View
247
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
REFERATAKUT ABDOMEN
TAUFAN HERWINDO DEWANGGA
131621130506
MENTOR :
DR. MAMAN WASTAMAN.SPB-KBD
Definisi
Akut abdomen keadaan klinis dimana terjadi perubahan kondisi akut pada organ-organ intra-abdomen, yang biasanya berhubungan dengan inflamasi atau infeksi, yang membutuhkan penegakan diagnosis yang cepat dan tepat
PENYEBAB AKUT ABDOMEN GARIS BESAR
1. NON SURGICAL (TERMASUK KELAINAN DILUAR ABDOMEN)
2. PERITONITIS LOKAL / GENERAL
3. OBSTRUKSI GASTRO INTESTINAL
4. PERDARAHAN INTRA / RETROPERITONEAL
5. ISKEMIA / INFARK
6. UROLOGIS - GINEKOLOGIS
- Sebab lazim nyeri abdomen akut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok patologi :
1. lesi peradangan; bertahap nyeri tumpul yang sulit dilokalisasi
2. lesi obstrukif; nyeri kram seperi kolik yang berseling dengan interval bebas nyeri
3. kelainan vaskuler; cepat dengan nyeri hebat, yang tidak bisa ditangani dengan narkotik
20-40% dari kasus pasien rawat inap
5% sampai 10% dari semua kunjungan gawat darurat
50-65% dari kasus akut abdomen tidak memiliki diagnosis awal yang akurat
Penyebab terbanyak akut abdomen : nyeri abdomen non spesifik (33,0%), apendisitis akut (23,3%) dan kolik bilier (8,8%)
PENYEBAB AKUT ABDOMEN
SEGALA USIA ANAK-ANAK
APENDISITIS INVAGINASI
PERFORASI USUS/LAMBUNG RADANG SALURAN KEMIH
NYERI ABDOMEN NON SPESIFIK HERNIA
(NON BEDAH) RADANG SALURAN NAPAS ATAS
OBSTRUKSI USUS
PANKREATITIS AKUT WANITA
KOLIK GINJAL/ URETER RADANG PELVIS
DYSPEPSIA RADANG SALURAN KEMIH
HERNIA KEHAMILAN EKTOPIK
KOLESISTITIS AKUT/BILIER KISTA OVARIUM
USIA TUA
KANKER
VASKULAR
SEBAB-SEBAB MEDIK
AppendixIleum PerforationLiver AbscessGaster PerforationOthers
Patofisiologi
Keluhan yang menonjol pada akut abdomen adalah nyeri perut. Nyeri perut ini dapat berupa nyeri visceral maupun nyeri somatik
1. Nyeri visceral
Nyeri visceral terjadi bila terdapat rangsangan pada organ atau struktur dalam rongga abdomen, misalnya karena cidera atau radang. Peritoneum visceral yang menyelimuti organ perut dipersarafi oleh sistem saraf otonom dan tidak peka terhadap rabaan dan pemotongan
Setelah 3 minggu perkembangan janin, usus primitif terbagi menjadi :
Foregut (faring, esofagus, lambung, dan proksimal duodenum) nyeri epigastrium
Midgut (bagian keempat duodenum sampai midtransversal kolon) nyeri di periumbilikalis
Hindgut (kolon distal dan rectum) nyeri suprapubik
FORE GUT
MID GUT
HIND GUT
2. Nyeri somatik
- Nyeri parietal terjadi karena rangsangan pada bagian yang dipersarafi oleh saraf tepi (dimediasi oleh dua serabut saraf aferen C dan A)- Serabut saraf A : mentransmisi sensasi nyeri yang akut, tajam, dan terlokalisasi dengan baik.
- Iritasi langsung pada peritoneum parietal (terutama bagian superior anterior) oleh pus, empedu urine, atau cairan lambung atau usus akan memberikan sensasi nyeri yang dapat terlokalisir dengan baik.
NYERI ABDOMEN
SARAF RESEPTOR SPESIFIKASI NYERI
LOKASI RANGSANGAN
VISCERAL S.OTONOM
PERITONEUM VISCERALIS
TAK JELAS (SUKAR DIJELASKAN)
SUKAR KEJANG TARIK DISTENSI
SOMATIK S. SENTRAL
PERITONEUM PARIETALIS
JELASTAJAMMENUSUK
JELAS(MENUNJUK)
SENTUH TEKANAN PANAS RADANG
Nyeri Abdomen Atas
Ulkus gaster atau duodenum Kolesistitis, kolangitis Pankreatitis Apendisitis (dini) Hepatitis atau abses hepar Extra abdomen
Pleuritis, pneumonia lobaris inferior, pneumotoraks
Pericarditis, Infark miokard, angina Pielonefritis, kolik renal
Nyeri Abdomen Tengah
Apendisitis (dini) Obstruksi usus halus atau gangren Pankreatitis Gastroenteritis Emboli mesenterium/thrombosis Diseksi aorta Adenitis mesenterik Divertikulitis sigmoid (dini)
Nyeri Abdomen Bawah
Obstruksi kolon atau gangren Apendisitis Adenitis mesenterik Divertikulitis Abses piosalping yang pecah Torsio tuboovarian Kehamilan ektopik
Tanda-tanda sepsis intra abdominal
Demam, nausea, vomitus, takikardi, takipneu
Nyeri abdomen Tanda-tanda peritoneal Tanda-tanda dehidrasi Leukositosis Dapat menjadi syok septik dan gagal
organ multipel
Kelainan Obstetri & GinekologiPenyebab Nyeri Abdomen Akut
Obstetri Kehamilan Ektopik
Kehamilan Abdominal
Ruptura Uteri
Mola Destruen
Ginekologi Ruptura Kista Ovarium
Torsi Kista, Mioma
Ruptura Abses
Perforasi Uterus
Anamnesis
60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari anamnesis yang baik dan teliti
Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan diagnosis
10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi
Anamnesis
Check and Re-checkApakah Anamnesis Memuaskan?
ANAMNESIS YANG BAIKdapat menegakkan Diagnosis kemungkinan Kemungkinan Etiologi Stadium Penyakit / Komplikasi Diagnosis Banding
Pemeriksaan Fisik Inspeksi
Distensi abdomen: gas/cairan usus karena ileus paralitik atau obstruksi
Pelebaran vena: penyakit liver
Peristalsis usus yang terlihat: obstruksi
Pemeriksaan Fisik
Auskultasi Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan
nada bising usus Perkusi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan secara hati-hati (terutama pada anak)
Palpasi Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai
lokasi nyeri maksimal, dilakukan secara hati-hati
Tanda-tanda Penting
1. Rovsing’s sign
2. Psoas sign
3. Obturator sign
4. Dunphy’s sign
5. Kocher’s sign
6. Sitkovskiy (Rosenstein)’s sign
7. Bartomier-Michelson’s sign
8. Aure-Rozanova’s sign9. Blumberg sign
10. McBurney sign
11. Murphy sign
12. Cullen sign
13. Grey-Turner sign
14. Kehr sign
15. Chandelier sign
Pemeriksaan Fisik
Colok dubur
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM - STANDAR
Hb – LEKOSIT, HCT,TROMBOSIT – FAAL HEMOSTASIS
BIOKIMIA DARAH (INDIKASI)
AMYLASE
GLUKOSA
KREATININ
FAAL HEPAR
URINE
LENGKAP
RADIOLOGI
ABDOMEN POLOS BERBARING
ABDOMEN POLOS TEGAK/DEKUBITUS
DIAFRAGMA
THORAX
ULTRASONOGRAFI
ELEKTRO KARDIOGRAFI
Pemeriksaan FisikDinding abdomen yang tegang, terutama jika menyebarNyeri yang semakin bertambah parahDistensi abdomen yang progresifAdanya massa pada abdomen atau rektum dengan demam tinggi dan hipotensiPerdarahan rektum dengan syok atau asidosisSeptikemia (demam tinggi, leukositosis, perubahan status mentalis, atau peningkatan intoleransi glukosa pada pasien dengan diabetes)Perdarahan (syok yang tidak jelas sumbernya, hematokrit yang menurun)Dicurigai iskemia (asidosis, demam, tachycardia)Perburukan pada terapi konservatif
Pemeriksaan RadiologisPneumoperitoneumDistensi usus progresifEkstravasasi kontrasOklusi mesentrium pada angiografi
Pemeriksaan EndoskopiPerporasi atau perdarahan yang tidak terkontrol
ParasentesisDarah, cairan empedu, pus, isi usus, atau urine
Tabel Indikasi tindakan pembedahan segera pada pasien dengan akut abdomen
Terapi Umum Nyeri Abdomen Akut
A. Sebelum intervensi bedah 1. Terapi Cairan 2. Antibiotika 3. Bila perlu: bantuan nafas mekanik, obat-
obatan kardiovaskular (inotropik, vasopresor)
B. Pengelolaan Definitif 1. Operasi: Membuang sumber sepsis 2. Drainase perkutan abses dan koleksi
cairan C. Perawatan Pasca Bedah
Kesimpulan
Nyeri abdomen akut merupakan gejala yang sering membawa pasien datang ke unit gawat darurat dan merupakan keluhan utama yang paling sering ditemukan pada pasien dengan pembedahan pada abdomen.
Kondisi yang menyebabkan akut abdomen dapat menyebabkan komplikasi yang serius bahkan hingga kematian jika diagnosis dan terapi yang tepat terlambat diberikan. Oleh sebab itu, penanganan yang tepat dan cepat dibutuhkan dalam menghadapi kasus akut abdomen ini.
Terima Kasih…