8.Filsafat Manusia

Preview:

Citation preview

MAKNA SILA II MAKNA SILA II

Kemanusiaan Kemanusiaan

Yang Adil dan BeradabYang Adil dan Beradab

Filsafat ManusiaFilsafat ManusiaKata “manusia” menyusun suatu Kata “manusia” menyusun suatu istilah “kemanusiaan”, yang berarti istilah “kemanusiaan”, yang berarti kesadaran, sikap perbuatan yang kesadaran, sikap perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai hidup sesuai dengan nilai-nilai hidup manusiawi universal.manusiawi universal.Nilai hidup manusiawi ialah Nilai hidup manusiawi ialah pertimbangan baik-buruk secara pertimbangan baik-buruk secara kodrati berdasarkan hati nurani kodrati berdasarkan hati nurani manusia imanusia ittu sendiri.u sendiri.

AristotelesAristoteles

Animal rational Animal rational (Binatang yang (Binatang yang berakal)berakal)

Zoon Politicon Zoon Politicon (Binatang yang (Binatang yang berpolitik/ berpolitik/ bermasyarakat)bermasyarakat)

Ernest Cassirer Ernest Cassirer

Animal Simbolicum Animal Simbolicum (Binatang yang (Binatang yang memahami memahami membuat dan membuat dan memahami simbol)memahami simbol)

Simbol ciptaan Simbol ciptaan manusia yang manusia yang terpenting adalah terpenting adalah huruf (bahasa huruf (bahasa tulisan)tulisan)

Mircea EliadeMircea Eliade

Homo religious (makhluk yang Homo religious (makhluk yang beragama)beragama)

John DeweyJohn Dewey

Homo educandum (makhluk yang Homo educandum (makhluk yang dapat dididik)dapat dididik)

Karl MarxKarl Marx

– – homo faber, homo faber, - homo laboranhomo laboran- Makhluk sukaMakhluk suka bekerjabekerja

HuizingaHuizinga

- homo ludens- homo ludens- Makhluk suka bermain- Makhluk suka bermain

Max SchellerMax Scheller

– “– “say no”say no”-Makhluk yangMakhluk yang dapatdapat mengatakanmengatakan tidaktidak

Manusia dalam perspektif Manusia dalam perspektif PancasilaPancasila

Konsep manusia dalam Pancasila Konsep manusia dalam Pancasila oleh Prof. Dr. Mr. Drs. Notonagoro oleh Prof. Dr. Mr. Drs. Notonagoro disebut dengan mono-pluralisdisebut dengan mono-pluralis– Mono – satuMono – satu– Pluralis – banyakPluralis – banyak

Gejala/fenomena manusia banyak/ Gejala/fenomena manusia banyak/ plural namun pada hakikatnya plural namun pada hakikatnya merupakan satu kesatuan yang tidak merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkandapat dipisahkan

Hakikat kodrat manusia mono-Hakikat kodrat manusia mono-pluralis terdiri atas tiga mono-dualis pluralis terdiri atas tiga mono-dualis

Mono – satu, dual – duaMono – satu, dual – dua

Gejala/fenomena manusia tampak Gejala/fenomena manusia tampak dalam dua wujud namun merupakan dalam dua wujud namun merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkansatu kesatuan yang tak terpisahkan

Macam mono-dualisMacam mono-dualis– Mono-dualis susunan kodratMono-dualis susunan kodrat– Mono-dualis sifat kodratMono-dualis sifat kodrat– Mono-dualis kedudukan kodrat Mono-dualis kedudukan kodrat

Mono-dualis susunan kodratMono-dualis susunan kodratManusia secara kodrati (alamiah) tersusun Manusia secara kodrati (alamiah) tersusun atas jiwa dan ragaatas jiwa dan ragaJiwa terdiri atasJiwa terdiri atas– Akal, kemampuan berpikirAkal, kemampuan berpikir– Rasa, menghayati keindahan, kasih sayangRasa, menghayati keindahan, kasih sayang– Kehendak, keinginan, motivasiKehendak, keinginan, motivasi

Raga terdiri atasRaga terdiri atas– Unsur/zat anorganikUnsur/zat anorganik– Unsur vegetatifUnsur vegetatif– Unsur hewani Unsur hewani

raga

jiwa

Mono-dualis sifat kodratMono-dualis sifat kodratManusia secara kodrati memiliki sifat Manusia secara kodrati memiliki sifat sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosialsebagai makhluk sosialSebagai makhluk individu, manusia Sebagai makhluk individu, manusia dapat melakukan aktivitas secara dapat melakukan aktivitas secara mandirimandiriSebagai makhluk sosial, manusia Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain dalam membutuhkan orang lain dalam hidupnyahidupnya

Individu Individu Sosial Sosial

Mono-dualis kedudukan kodratMono-dualis kedudukan kodrat

Manusia secara kodrati adalah Manusia secara kodrati adalah makhluk pribadi yang berdiri sendiri makhluk pribadi yang berdiri sendiri sekaligus sebagai makhluk Tuhansekaligus sebagai makhluk Tuhan

Sebagai makhluk pribadi manusia Sebagai makhluk pribadi manusia memiliki kebebasan untuk memilih.memiliki kebebasan untuk memilih.

Sebagai makhluk Tuhan, manusia Sebagai makhluk Tuhan, manusia diciptakan oleh Tuhan dan mengabdi diciptakan oleh Tuhan dan mengabdi kepada-Nyakepada-Nya

TUHANTUHANTUHAN

TUHAN

Recommended