LAPORAN AKHIR dede

Preview:

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu

upaya merealisasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu

dalam bidang pendidikan, penelitian ilmiah dan

pengabdian pada masyarakat, terutama dalam bidang agama

dan pembinaan mental spiritual yang bertujuan untuk

mempersiapkan kader-kader penerus pembangunan dalam

rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang

diridhai Allah SWT.

Sebagai salah satu upaya sosialisasi antara dunia

kampus dan masyarakat, maka desa merupakan lahan yang

tepat untuk dijadikan mitra dalam berkarya guna

mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Dengan adanya kegiatan ini pula, mahasiswa diharapkan

mampu mengaplikasikan dan menterjemahkan pengetahuannya

pada wilayah praktis yang diharapkan nantinya menjadi

bekal dan pelajaran ketika terjun di masyarakatnya.

Selain itu yang terpenting, mahasiswa mampu menyikapi

permasalahan yang berkembang di masyarakat dengan ikut

di dalamnya.

Pelaksanaan program KKN UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta angkatan Ke- 80 ini meliputi dua bidang

program kerja yang terdiri dari program wajib, yaitu

keagamaan dan non keagamaan sebagai program penunjang,

seperti prasarana fisik dan lingkungan hidup,

1

administrasi pemerintahan, pendidikan, sosial budaya

dan kesehatan. Beberapa bidang tersebut diharapkan

mampu mendongkrak pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat sesuai dengan cita-cita terwujudnya

pembangunan masyarakat yang adil dan makmur.

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM DUSUN SEMAKEN III

1. Deskripsi Wilayah

Pedukuhan Semaken III merupakan sebagian dari

pedesaan Banjararum yang terletak di kecamatan

Kalibawang, kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Luas wilayahnya padukuhan

Semaken III 329.790 ha yang terdiri dari areal

sawah seluas 12.620 ha, tegalan 8,5 ha, serta

pekarangan dan kebun 19.505 ha. Wilayah ini

berbatasan dengan :

a. Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Progo

2

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kembang

c. Sebelah Barat berbatasan dengan sungai Tinalah

d. Sebelah utara berbatasan dengan pedukuhan

Semaken I & Semaken II.

Wilayah dusun Semaken di bagi menjadi 2 RW dan

4 RT, dan 7 Dasawisma. 4 Rt tersebut adalah RT 65,

66, 67, 68. Secara umum, kondisi Lingkungan

pedukuhan Semaken III merupakan daerah yang

memiliki lahan yang begitu luas sehingga di

daerah pedukuhan Semaken III tidak begitu banyak

perumahan yang didirikan seperti yang ada di

daerah perkotaaan. Mayoritas penduduk pedukuhan

Semaken III mata pencahariannya adalah bertani

karena lahan di daerah tersebut masih luas dan

subur. Penduduknya terbagi menjadi dua golongan

yaitu pendatang dan penduduk asli. Pendatang yang

menetap di daerah pedukuhan Semaken III 10% saja

sedangkan penduduk asli sekitar 90%. Budaya yang

berasal dari Pedukuhan Semaken III seiring dengan

berjalannya waktu masih bisa dipertahankan karena

mayoritas penduduk adalah orang asli.

2. Keadaan Penduduk

Tabel 1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis

Kelamin

No Wilayah Jenis Kelamin JumlahPerempuan Laki-laki

3

1. RT 65 40 35 752. RT 66 45 38 833. RT 67 50 42 924. RT 68 57 49 116

Jumlah 356

3. Keadaan Sosial Ekonomi

Masyarakat di lingkungan Semaken III masih

berada pada ekonomi menengah ke bawah, walaupun

ada sebagian masyarakat yang mempunyai kemampuan

ekonomi yang memadai. Secara umum masyarakat

Semaken III bekerja sebagai Petani, Pegawai Negri

Sipil, Pedagang, dan Peternak.

Tabel 2. Sarana Umum

No Keterangan Jumlah

1 Masjid 13 Mushola 2

4 Sekolah SD dan TK 1

5 Posyandu 26 Pos Ronda 2

7 Pendopo 2

Tabel 3. Pendidikan Terakhir Yang Ditempuh

No Jenjang Pendidikan Jumlah1 SD 882 SMP 453 SMA 1124 Diploma I, II, III 15 S1 8

4

*tidak termasuk yang belum sekolah dan tidak

tamat SD.

4. Sosial Politik

Lingkungan pedukuhan Semaken III terdiri dari 2

kesatuan Rukun Warga yang terdiri dari 4 Rukun Tetangga

dan dipimpin oleh Kepala Lingkungan (Dukuh). Struktur

pemerintahannya adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Struktur Pemerintahan

5. Sosial Budaya

Kalurahan Banjararum khususnya lingkungan wilayah

Semaken III merupakan wilayah yang masih memiliki rasa

kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi di kalangan

masyarakatnya, serta memiliki sikap saling tolong –

menolong yang tinggi, dapat dilihat dari kegiatan-

5

kegiatan masyarakat yang dipersiapkan secara gotong

royong.

Kondisi sosial lainnya dapat dilihat dari berbagai

organisasi masyarakat dan kegiatan – kegiatan yang ada

di wilayah Semaken III seperti: PKK, PAUD, LANSIA,

POSYANDU, Remaja Masjid (IRMAS), dll. Kegiatan ini

selain mempererat ukhuwah dan tali silaturahmi juga

memberikan kesan kebersamaan yang erat antar warga satu

dengan yang lain.

6. Sosial Keagamaan Masyarakat Lingkungan Wilayah

Setempat

Tabel 5. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama

No Agama Jumlah1 Islam 354 jiwa2 Kristen 2 jiwa3 Katolik -4 Budha -5 Hindu -6 Kong hu chu -

Secara umum mayoritas penduduk lingkungan wilayah

Semaken III beragama Islam. Masyarakat lingkungan

wilayah Semaken III merupakan masyarakat yang

mempunyai kesadaran religius yang tinggi. Kegiatan-

kegiatan keagamaan berkembang dan terlaksana dengan

baik di lingkungan wilayah dusun ini. Masyarakat

6

secara rutin memiliki kegiatan keagamaan berupa

pengajian anak-anak, pengajian ibu-ibu, pengajian

bapak-bapak dan pengajian remaja.

B. Key Person : Tokoh-tokoh masyarakat yang

berpengaruh

Adapun tokoh kunci/tokoh masyarakat yang

sangat berpengaruh dan tempat untuk berkonsultasi

bagi program yang kami laksanakan di antaranya:

1. Bapak Wartoyo selaku Kepala Desa Banjararum

2. Bapak Wasito selaku Kepala Dukuh Semaken III

3. Bapak Mujiono selaku Ketua LKMD Semaken III

4. Bapak Gunarto selaku Ketua Takmir Masjid

5. Bapak Wadiyo selaku ketua RW 34

6. Bapak Kerjo selaku ketua RT 65

7. Bapak Tugiyo selaku ketua RT 66

8. Bapak Kasio selaku ketua RT 67

9. Bapak Parmin selaku ketua RT 68

10. Ibu wasito selaku ketua PKK

semaken III

11. Ustadahz Kinkin selaku Direktur

TPA Masjid Al-Falah Semaken III

Peta Wilayah

7

8

BAB III

PROSES/ALUR KEGIATAN

A. Alur Kegiatan (Awal dan Akhir)

1. Pembekalan KKN

Pembekalan KKN dilaksanakan pada tanggal 9-13

Juli 2013 yang diikuti oleh semua mahasiswa peserta

KKN. Pembekalan KKN bertujuan untuk memberikan

gambaran kepada mahasiswa peserta KKN tentang

bagaimana pelaksanaan KKN di masyarakat akan

dilakukan, juga pemahaman tentang kondisi

masyarakat di lokasi KKN.

2. Survei Lokasi

Survei lokasi KKN dilaksanakan pada tanggal

14 Juli 2013 di lingkungan Semaken III, Kelurahan

banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten

Kulonprogo. Survei dilakukan untuk mengetahui

secara langsung kondisi lapangan sebelum mahasiswa

diterjunkan di masyarakat lokasi KKN.

3. Pelepasan dari LPM UIN dan penerimaan dari

pemerintah desa

Pelepasan dari Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM) UIN sebagai formalitas adanya

pelaksanaan KKN dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2013. Sedangkan

penerimaan dari pemerintah desa dalam hal ini

9

disambut langsung oleh Kepala Desa Danurejan pada

tanggal 16 Juli 2013.

4. Observasi (pengamatan)

Observasi merupakan tahap awal dalam

menentukan Rencana Program Kerja, baik individu

maupun kolektif. Dengan adanya observasi akan

diperoleh informasi tentang permasalahan dan

kebutuhan yang ada di masyarakat. Observasi ini

dilakukan pada tanggal 17-26 Juli 2013.

5. Penyusunan RPK Individu

Penyusunan RPK dilakukan berdasarkan pada

hasil observasi di lapangan serta hasil wawancara

kepada warga sekitar. Berdasarkan informasi yang

saya peroleh, maka Rencana Program Kerja yang

dicanangkan adalah Gerakan Gemar Menabung yang di

tujukan kepada anak- anak semaken III, Sosialisasi

Lembaga Keuangan Syariah, yang ditujukan kepada

masyarakat Banjararum, Bimbingan belajar yang

ditujukan kepada anak-anak Semaken III, serta

Mengajar PAUD (KB Bhina Anak Sholeh) yang ditujukan

kepada anak- anak PAUD Semaken III.

6. Pelaksanaan program kerja

Pelaksanaan program kerja dilaksanakan sesuai

kondisi dan situasi di lapangan dan di masyarakat.

Mulai dari penentuan pelaksanaan, waktu, tempat dan

10

jadwal kegiatan. Berdasarkan kegiatan yang telah

direncanakan, semua program terlaksana dengan baik.

7. Pengisian buku induk kegiatan dan penyusunan

laporan

Pengisian buku induk kegiatan KKN bertujuan

sebagai database kegiatan. Program atau kegiatan

yang sudah terlaksana secara bertahap disusun

laporannya secara tertulis.

8. Pelepasan dari pemerintah desa

Pelepasan dari pemerintah desa dilakukan pada

tanggal 9 September 2013 di kantor Kecamatan

Kalibawang. Pelepasan merupakan acara penutupan dan

perpisahan dari kegiatan KKN yang dilaksanakan Di

Kecamatan Kalibawang.

B. Bentuk-bentuk kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang terrencana dan

terlaksana saat KKN meliputi 4 program, yakni 2

program di bidang Jurusan dan 2 program di bidang

penunjang. Adapun program yang saya laksanakan adalah

sebagai berikut :

1. Bidang

kefakultasan/prodi

a. Gerakan

Gemar Menabung

b. Sosialisas

i Lembaga Keuangan Syariah

11

2. Bidang

penunjang

a. Mengajar

PAUD (KB Bina Anak Sholeh)

b. Bimbingan

Belajar

C. Proses Dijalankan

1. Bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi

a. Gerakan Gemar Menabung

Gerakan Gemar menabung merupakan salah

satu kegiatan dengan tujuan memberikan motivasi

kepada anak-anak, agar membiasakan pola hidup

hemat dan bertanggung jawab atas uangnya

sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN

semaken III, yang di ikuti oleh anak-anak.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dan jumlah

keseluruhannya berkisar antara 14 anak.

Kegiatan ini juga didukung oleh proker lain,

yaitu pemanfaatan barang bekas yang kemudian

diolah dan dimanfaatkan sebagai media menabung.

Dengan kegiatan ini, diharapkan anak- anak bias

mendapatkan manfaat ganda dalam satu kegiatan.

No Tanggal Kegiatan Keterangan1 17 Juli

2013Musyawarahkegiatan danperencanaanobservasi

Tahap awal dalampenyusunan RPK

2 20 Juli Musyawarah Dihasilkan kegiatan

12

2013 penentuan programkegiatan

Gerakan Gemar Menabungkepada anak SemakenIII.

3 22 Juli2013

Musyawarahpenentuan tempat,waktu, dan acara

Waktu Rencana Tgl 29Juli 2013

4 30 Juli2013

2 Agustus2013

PelaksanaanGerakan GemarMenabung

Diikuti oleh 8 Anakpada 30 Juli, dan 6anak pada tanggal 2Agustus 2013,bertempat di POsko KKNSemaken III

5 30 juli2 Agustus

2013

Evaluasi kegiatan Masih minimnyasemangat anak untukmenabung dan kurangnyatingkatkekreatifitasan anakdalam memanfaatkanlimbah anorganik.

b. Sosialisasi lembaga keuangan syariah

Kegiatan ini ditujukan kepada warga

Banjararum. Progam kerja ini terselenggara atas

kerjasama antara mahasiswa jurusan Keuangan

Islam dan muamalat. Program ini bertuan untuk

mengenalkan Lembaga Keuangan Syariah kepada

masyarakat desa Banjararum. Kegiatan ini

dilaksanakan di balai desa Banjararum. Target

dari program tersebut adalah masyarakat umum

yang difokuskan pada para tokoh masyarakat dan

para enterpreneur yang nantinya diharapkan

13

dapat menjadi penyambung lidah bagi masyarakat

di sekitarnya.

No Tanggal Kegiatan Keterangan1 21 Juli 2013 Musyawarah

kegiatan danperencanaanobservasi

Opini dari anakKeuangan Islam

2 15 Agustus2013

Musyawarahpenentuanprogram kegiatan

Dihasilkan kegiatan Sosialisasi Lembaga Keuangan Syariah

3 16 Agustus2013

Musyawarah penentuan tempat, waktu dan pelaksanaan

Kegitan tersebutdilaksanakan padatanggl 25 Agustus 2013yang bertempat diBalai Desa Banjararum

4 25 Agustus2013

Pelaksanaan Diikuti oleh wargaBanjararum.

5 25 Agustus2013

Evaluasikegiatan

peserta yang diundang tidak hadir seluruhnya.

2. Bidang Pemenuhan Fungsi Keluarga

a. Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar merupakan kegiatan yang

tergolong rutin, karenaap ha intensitasnya

dalam 1 minggu dapat dilaksanakan 4 kali, atau

bahkan setiap hari. Kegiatan ini, bertujuan

untuk membantu anak- anak agar lebih mudah

dalam belajar, dan mengerjakan tugas sekolah.

Selain itu, anak- anak juga diajarkan materi

yang belum diberikan oleh sekolah, misalnya

belajar ms.word, lebih mengenal vocab dalam

14

bahasa inggris, dan bisa menggunakan alat

teknologi masa kini, yaitu laptop dan android.

No Tanggal Kegiatan Keterangan1 17 Juli 2013 Musyawarah

kegiatan danperencanaanobservasi

Tahap awal dalampenyusunan RPK

2 19 Juli 2013 Musyawarahpenentuanprogram kegiatan

Dihasilkan programbimbingan belajardengan berbagai matapelajaran

3 21 Juli 2013 Musyawarahpenentuantempat, waktu

Waktu Rencana 5 kalidalam 1 minggu, selamamasa KKN

4 Agustus - September 2013

Pelaksanaan 1 Kali bimbingandihadiri oleh kuranglebih 10 anak

5 September 2013

Evaluasikegiatan

Kegiatan ini berjalanlancar, dan membuatmereka semakinsemangat belajar.

b. Mengajar PAUD

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh

minimnya tenaga pengajar di KB Bina Anak

Sholeh, Sementara jumlah anak di usia dini

yang ada pada dusun Semaken III cukup banyak

dan sangat membutuhkan pendampingan dan

pendidikan belajar serta bermain. sehingga

dibutuhkan pengajar yang cukup agar dapat

membimbing secara merata. Dengan memadainya

jumlah tenaga pengajar di PAUD diharapkan

15

dapat membuat anak PAUD merasa tidak bosan

dan semuanya mendapatkan perhatian yang sama.

No Tanggal Kegiatan Keterangan1 19 Juli 2013 Musyawarah

kegiatan danperencanaanobservasi

Tahap awal dalampenyusunan RPK

2 20 Juli 2013 Musyawarahpenentuanprogram kegiatan

Dihasilkan programBelajar mengajarbersama anak PAUD.

3 22 Juli 2013 Musyawarahpenentuantempat, waktu

Waktu Rencana tanggal24 Juli 2013.

4 24 Juli – 7September

2013 (setiaphari rabu dansabtu 2013)

Pelaksanaan Mengajari mrmbuatbola-bola dari tanahliat, membuat huruf-huruf alfabet,hijaiyah, angka-angka..

5 Agustus 2013 Evaluasikegiatan

Kegiatan ini berjalanlancer, Anak-anakterlihat sangatantusias dan senang.Anak-anak PAUDberjumlah 14 orang.

D. Tanggapan Masyarakat

Dari beberapa program dan kegiatan yang telah

terlaksana, secara umum mendapat tanggapan dan sambutan

yang baik dari masyarakat. Untuk Gerakan Gemar

Menabung, dapat memberikan motivasi terhadap anak-

anak, sehingga mereka dapat menyisihkan uang jajan

mereka untuk di tabung. Kemudian program bimbingan

belajar telah memberikan banyak manfaat bagi anak- anak

16

semaken III, diantaranya dapat mengetik, menambah

vocab, dan mengenal alat teknologi modern.

BAB IV

HASIL DAN DAMPAK

A. Hasil yang dicapai

Beberapa program yang telah terlaksana kurang

lebih memberikan hasil dan dampak, baik secara

kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut:

1. Hasil Kualitatif

a) Bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi

Dengan adanya gerakan gemar menabung mampu

memotivasi anak-anak agar dapat memberikan

motivasi kepada anak-anak, agar membiasakan

pola hidup hemat dan bertanggung jawab atas

uangnya sendiri

Program Sosialisasi Lembaga Keuangan Syariah

bertujuan untuk mengenalkan Lembaga Keuangan

Syariah kepada masyarakat desa Banjararum.

b) Bidang Pemenuhan Fungsi Keluarga

Program Bimbingan Belajar bertujuan untuk

membantu anak- anak agar lebih mudah dalam

belajar, dan mengerjakan tugas sekolah.

Selain itu, anak- anak juga diajarkan materi

yang belum diberikan oleh sekolah, misalnya

belajar ms.word, lebih mengenal vocab dalam

bahasa inggris, dan bisa menggunakan alat

17

teknologi masa kini, yaitu laptop dan

android.

Program mengajar PAUD bertujuan untuk

membuat anak PAUD merasa tidak bosan dan

mendapatkan perhatian yang sama.

2. Hasil Kuantitatif

a. Bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi

No Programkerja

Target Hasil Waktu Tempat Peserta

Biaya

1 Gerakan Gemar Menabung

3x pertemuan

2x pertemuan

Jum’at, 26 Juli 2013 danRabu, 31Juli 2013

Posko KKN

14 anak

Rp 50.000

2 Soialisasilembaga Keuangan Syariah

1x pertemuan

1x pertemuan

Minggu, 25 Agustus 2013

Balai Desa Banjararum

52 peserta

Rp 125.000

2. Bidang Penunjang

No Programkerja

Target Realisasi

Waktu Tempat Peserta

Biaya

1. Bimbingan Belajar

15x pertemuan

20x pertemuan

Hampir setiap hari

Posko KKN

10 Anak

Rp. 50.000

2. Belajar Mengajar Dengan Anak Paud

10 x pertemuan

10x pertemuan

KB Bina Anak Sholeh

14 Anak

Rp 100.000

B. Mekanisme Pelaksanaan

18

Dari uraian Program Kerja diatas, diperlukan

perangkat pelaksana dan alokasi teknis sebagai kesatuan

organis, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan

semua program kerja individual ini melibatkan banyak

pihak yang terkait dengan wilayah pelaksanaan kegiatan-

kegiatan ini.

a. Organisasi Pelaksana

Demi kelancaran dan tercapainya program kerja yang

maksimal maka diperlukan wadah koordinatif dengan semua

pihak agar dapat terlaksana dengan baik. Adapun susunan

organisasi pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:

Pelindung : Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Panitia KKN angkatan ke-80

Penasehat : Bpk. Watoyo (Kepala Desa

Banjararum)

Bpk. Wasito (Kepala Dukuh Semaken III)

Koordinator : Dewi Noorma Firoh

Pelaksanaan : Ahmad Nur Kholiq, Aufal Marom,

Ahmad Nur Kholis,

Khusni Wajid Anwar, Siti Munawaroh,

Yanuar Sofyan Hidayat, Mughniatul

Ilma, Rizky Nur Anisa, Fati Churohmah,

Anisa Arum Sari, Ai Susanti

b. Pihak Yang Diajak Ikut Serta

1. Kepala Desa Banjararum

2. Kepala Dukuh Semaken III

19

3. Para tokoh agama, masyarakat, pemuda-pemudi, anak-

anak dan seluruh warga masyarakat Semaken III

4. Seluruh peserta KKN angkatan ke-80 Semaken III.

c. Jadwal Kegiatan

Rencana program kerja ini dilaksanakan dalam

waktu efektif selama kurang lebih 2 bulan terhitung

mulai tanggal 17 Juli 2013 sampai 09 September 2013,

yang diawali dengan observasi, penyusunan proposal

dan rencana program kerja dalam waktu 10 hari.

Adapun jadwal Rencana Program Kegiatan ini disusun

dalam jadwal pelaksanaan sebagaimana terlampir.

d. Anggaran Biaya

1. Sumber Dana

Adapun sumber dana yang didapat diperoleh

dari:

a. Instansi pemerintahan.

b. Instansi swasta.

c. Donatur dan sumber lain yang halal dan tidak

mengalir.

d. Swadaya masyarakat.

e. Peserta KKN.

Anggaran Biaya Pelaksanaan Program Kerja

No

.

Nama Bidang Nama Kegiatan Biaya

1

.

Bidang

Kefakultasa

Gerakan Gemar Menabung Rp

50.000,00

20

n/ Jurusan/

Prodi

Sosialisasi Lembaga

Keuangan Syariah (LKS)

Rp

125.000,002

.

Bidang

Pemenuhan

fungsi

keluarga

Bimbingan Belajar Rp

50.000,00Belajar Mengajar Anak

PAUD

Rp

100.000,00

Jumlah Rp

325.000,00

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

e. Gerakan Gemar Menabung

Program ini terselenggara dengan kerjasama

antar teman-teman KKN yang senantiasa

membantu dalam berlangsungnya

kegiatan.Program ini berjalan dengan lancer

dan sukses.

f. Sosialisasi Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

Acara ini terbentuk atas usul mahasiswa

jurusan Keuangan Islam untuk mengadakan

sosialisasi tersebut, sehingga kepanitiaannya

pun mudah dibentuk atas kerjasama antar

individu yang jumlahnya 12 orang mahasiswa.

Selain itu juga tempat diadakannya kegiatan

21

mendapat ijin yang mudah dari aparatur

pemerintahan setempat. Adapun kendala dari

kegiatan ini ialah, tidak hadirnya semua tamu

undangan.

g. Bimbingan Belajar

Di dalam program ini pelaksanaan hamper

setiap hari,hambatannya adalah kurangnya daya

tangkap anak Semaken III.

h. Belajar mengajar anak PAUD (KB Bina anak

Sholeh)

Program ini berjalan lancar dan rutin,

sehingga tidak ada hambatan.

BAB V

22

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masyarakat diharapkan agar kesadaran dan

tanggung jawabnya dapat meningkat lebih baik dengan

adanya KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terutama

pada bidang keagamaan dan sosial kemasayarakatan

demi kemajuan dusun Semaken III desa Banjararum.

Disamping itu, KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

juga dapat diterima dilingkungan mayoritas dan

lingkungan minoritas, kerjasama dan tanggung jawab

masyarakat sangat baik dan menyenangkan, sehingga

mejadi modal untuk melaksanakan setiap program yang

telah direncanakan dengan baik.

Kerjasama kelompok merupakan factor yang sangat

penting dalam pelaksanaan program yang direncanakan.

Rasa saling memahami dan menghargai menjadi modal

utama untuk menciptakan kekompakan dalam satu

kelompok. Disamping itu musyawarah dan keterbukaan

antar individu sangat diperlukan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dan untuk menghindari

terjadinya perpecahan dalam satu kelompok.

Demikianlah Laporan Akhir Individual dapat

disusun sebagai pertanggung jawaban dalam

pelaksanaan KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Angkatan ke-80. Apabila terdapat kesalahan dan

kekurangan harap maklum adanya. Oleh karena itu,

23

penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

membangun sehingga dapat menjadi lebih baik di

kemudian hari.

B. Saran-saran

Adapun saran untuk keberlangsung KKN adalah:

1. Adanya kekompakan dan kebersamaan dalam sebuah

kelompok saat pelaksanaan program kerja.

2. Perlu tindak lanjut dari masyarakat setempat dalam

program kerja yang telah terlaksana.

3. Setelah melakukan observasi sebaiknya di lakukan

sosialisasi program kerja kepada masyarakat

sehingga nantinya akan mendapatkan masukan yang

berhubungan dengan pelaksanaan program tersebut.

Lampiran

Gerakan Gemar Menabung

24

Sosialisasi Lembaga Keuangan Syariah

25

26

Belajar Mengajar PAUD (KB Bina Anak Sholeh)

27

Bimbingan Belajar

28

29

30