16
I.PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini adalah agar mahasiswa mengetahui cara mengawali sebuah usaha dengan menggunakan modal yang kecil, agar mahasiswa mengetahui II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Defenisi Kewirausahaan Istilah wirausaha berasal dari dua suku kata , yaitu wira dan usaha.Wira adalah pahlawan,laki- laki,berani,atau perwira.Sedangkan usaha adalah kegiatan dengan menyerahkan tenaga,pikiran , atau beban untk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan, prakarsa ,ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu.Wirausaha dalam bahasa inggris adalah enterpreneur.Secara etimologi kata enterpreneur berasal dari bahasa prancis yaitu entinreprende yang berarti petualang,pengambil resiko,kontraktor,pengusaha(orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Pengertian Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,

Laporan akhir prak kwu

  • Upload
    uva

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini

adalah agar mahasiswa mengetahui cara mengawali sebuah

usaha dengan menggunakan modal yang kecil, agar

mahasiswa mengetahui

II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Defenisi Kewirausahaan

Istilah wirausaha berasal dari dua suku kata ,

yaitu wira dan usaha.Wira adalah pahlawan,laki-

laki,berani,atau perwira.Sedangkan usaha adalah

kegiatan dengan menyerahkan tenaga,pikiran , atau beban

untk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan,

prakarsa ,ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai

sesuatu.Wirausaha dalam bahasa inggris adalah

enterpreneur.Secara etimologi kata enterpreneur berasal

dari bahasa prancis yaitu entinreprende yang berarti

petualang,pengambil resiko,kontraktor,pengusaha(orang

yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan

pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Pengertian

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau

Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,

mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.

Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara

yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir

dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang

dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Jadi,

secara umum pengertian kewirausahaan adalah kegiatan

penciptaan bidang usaha yg baru.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu

orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,

menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk

pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur

mengatur permodalan operasinya. Wirausaha adalah pelaku

utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk

melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru

untuk sebuah inovasi. Wirausaha, yaitu melakukan sebuah

proses yang disebut creative destruction (pengrusakan

yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah

(added value) guna menghasilkan nilai yang lebih

tinggi, sehingga the core of entrepreneurial skill is

creativity (inti dari ketrampilan wirausaha adalah

kreativitas).

Beberapa pengertian wirausaha menurut para ahli :

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan

untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan

perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,

1997). Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan

dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga

penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil

bisnis (Acmad Sanusi, 1994).

Menurut Robbin&Coulter, entrepreneurship is the

process whereby an individual or a group of individuals

uses organized efforts and means to pursue

opportunities to create value and grow by fulfilling

wants and need through innovation and uniqueness, no

matter what resources are currently controlled.

(Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu

atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir

dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan

nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan

kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli

apa sumber daya yang saat ini dikendalikan. 

Menurut HarveyLeibenstein (1968,1979),

kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang

dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan

perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau

belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen

fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya

Menurut Soeparman Spemahamidjaja, kewirausahaan

adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif

dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber

daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses

dalam menghadapi tantangan hidup.

Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha

yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki

secara ekonomis (efekif dan efisien) dan tingkat

produktivitas yang rendah menjadi lebih tinggi.

Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz

(2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu

mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa

dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya,

waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan

keuntungan.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka

setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki

sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang

wirausaha adalah:

Percaya diri

Berorientasikan tugas dan hasil

Berani mengambil risiko

Kepemimpinan

Keorisinilan

Berorientasi ke masa depan

Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian,

individualitas, optimisme.

Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi

pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,

memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras,

energik dan memiliki inisiatif.

Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada

tantangan.

Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul

dengan orang lain dan suka terhadap saran dan

kritik yang membangun.

Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,

fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis

yang luas.

Memiliki persepsi dan cara pandang yang

berorientasi pada masa depan.

Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan

kerja keras.

III.BAHAN DAN METODE

3.1.Waktu dan Tempat

Praktikum kewirausahaan ini dilaksanakan mulai

dari tanggal 27 April 2014 – 15 Mei 2014. Proses

penjualan (praktikum) dilaksanakan di daerah sekitar

Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, Riau.

3.2.Bahan dan Alat

Dalam praktikum ini bahan yang digunakan adalah

buah (semangka, melon, nenas), syrup, es, air minum,

selasih. Sedangkan alat yang digunakan antara lain

adalah topless, termos, sendok, cup (gelas plastik) dan

sendok plastik.

3.4.Metode Pelaksanaan

Praktikum kewirausahaan ini dilakukan sebuah usaha

berupa penjualan yang bergerak dalam bidang kuliner

yaitu berjualan es buah. Sistem pemasaran yang

dilakukan yaitu berupa door to door dan juga dengan

system delivery order.

3.5.Metode Kerja

Adapun cara kerja dalam pembuatan Es Buah ini adalah

sebagai berikut:

o Potong semua buah dengan ukuran kira-kira 1x1cm,

o Sediakan 2 botol syrup Pohon Pinang rasa Markisa

o Kemudian siapkan air sesuai dengan kebutuhan 2

botol syrup.

o Setelah itu larutkan 2 botol syrup tersebut ke

dalam topless berisi air yang telah disedikan

sebelumnya,

o Lalu masukkan buah yang sudah dipotong tersebut

kedalam syrup yang telah dilarutkan dan diaduk.

o Pisahkan es batu yang telah di hancurkan dan

masukkan kedalam termos yang telah disediakan

sebagai tambahan agar syrup buah terasa lebih

nikmat jika disajikan dingin.

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil

Penjuala

n

Hari/Tanggal Pengeluar

an

Pemasukan Untung/

RugiKe-1 Jumat / 25

April 2014

Rp.130.00

0,-

Rp.180.00

0,-

Rp.50.000,

-Ke-2 Jumat / 2 Mei

2014

Rp.87.000

,-

Rp.105.00

0,-

Rp.18.000,

- (rugi)

Ke-3 Sabtu / 3 Mei

2014

Rp.

103.000,-

Rp.

75.000,-

Rp.28.000.

- (rugi)Ke-4 Jumat / 9 Mei

2014

Rp.76.000

,-

Rp.140.00

0,-

Rp.64.000,

-Ke-5 Sabtu / 10 Mei

2014

Rp.76.500

,-

Rp.130.00

0,-

Rp.53.500,

-Ke-6 Senin / 12 Mei

2014

Rp.49.000

,-

Rp.90.000

,-

Rp.41.000,

-

Ke-7 Selasa / 13

Mei 2014

Rp.72.000

,-

Rp.130.00

0,-

Rp.58.000,

-

Ke-8 Rabu / 14 Mei

2014

Rp.66.000

,-

Rp.115.00

0,-

Rp.49.000,

-

Total Rp.659.00

0,-

Rp.965.00

0,-

Rp.269.000

,-

4.2.Pembahasan

Dalam praktikum kewirausahaan ini kegiatan yang

kami lakukan yaitu melakukan penjualan yang bergerak

dalam bidang usaha kuliner. Unit usaha kuliner yang

kami jual berupa minuman yaitu berupa es buah.

Praktikum ini dilaksanakan mulai dari tanggal 27 April

2014 – 15 Mei 2014. Penjualan biasanya dilakukan mulai

pukul 13.00 – 18.00 WIB.

Sistem penjualan yang kami gunakan yaitu

dengan sistem door to door. Adapun kelemahan dari

sistem penjualan yang kami gunakan antara lain yaitu

kurang jelasnya tempat penjualan dari kelompok kami,

sulit untuk mendapatkan pelanggan tetap. Sedangkan

kelebihan dari sistem penjualan yang kami gunakan yaitu

cukup mudah/cepat dalam mendapatkan pembeli karena

sistem penjualan yang berjalan jika tidak ada faktor

yang menghalang.

Pada praktikum kewirausahaan untuk penjualan

pertama dengan modal awal yang kami keluarkan adalah

Rp. 130.000 .-. dari modal yang kami keluarkan dalm

usaha ini kami dapat menjual es buah sebanyak 37 cup

dan memperoleh pendapatan seluruhnya sebesar Rp.

180.000,-. Dengan demikian pada praktikum kewirausahaan

pertama ini kami memperoleh keuntungan sebesar Rp.

50.000,-.

Pada praktikum kewirausahaan ke-2 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 87.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Modal yang dikeluarkan

lebih sedikit dari praktikum sebelumnya karena sebagian

bahan yang digunakan merupakan bahan dari keranjang

sisa pada praktikum sebelumnya. Dari jumlah bahan yang

digunakan sama dengan jumlah bahan pada praktikum

pertama, seharusnya dapat menghasilkan kira-kira 37 cup

(gelas) seperti pada praktikum pertama. Namun,

berhubung keadaan cuaca yang kurang mendukung (hujan),

memungkinkan berkurangnya barang dagangan yang laku

karena dagangan yang dijual adalah es. Hal ini

menyebabkan kurangnya pemasukan pada praktikum ke-2

ini. Seharusnya pada praktikum ini dapat mencapai Rp.

180.00,- ( 37 cup ), namun berhubung cuaca kurang

mendukung maka pemasukan yang diperoleh hanya sebesar

Rp. 105.000,- ( 21 cup ). Melalui penjualan sebanyak 21

cup es buah diperoleh keseluruhan pemasukan sebesar

Rp.105.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa penjualan

kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp. 18.000,-.

Pada praktikum kewirausahaan ke-3 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 103.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Dari jumlah bahan yang

digunakan sama dengan jumlah bahan pada praktikum

pertama, seharusnya dapat menghasilkan kira-kira 37 cup

(gelas) seperti pada praktikum pertama. Namun,

berhubung keadaan cuaca yang kurang mendukung (hujan),

dan waktu keluar berdagang yang lumayan terlambat

memungkinkan berkurangnya barang dagangan yang laku

karena dagangan yang dijual adalah es. Hal ini

menyebabkan kurangnya pemasukan pada praktikum ke-3

ini. Seharusnya pada praktikum ini dapat mencapai Rp.

180.00,- ( 37 cup ), namun berhubung cuaca kurang

mendukung maka pemasukan yang diperoleh hanya sebesar

Rp. 95.000,- (19 cup ). Pada praktikum ke-3 ini usaha

kami mengalami kerugian sebesar Rp, 28.000,-.

Pada praktikum kewirausahaan ke-4 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 76.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Modal yang kami keluarkan

hanya sedikit. Hal ini dikarenakan oleh sebagian bahan

yang kami gunakan yaitu bahan yang ada dari keranjang

sisa dari penjualan sebelumnya. Dalam penjualan ini,

dari modal sebesar Rp. 76.000,- yang kami keluarkan

kami dapat menjual es buah tersebut sebanyak 28 cup dan

menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 140.000,-. Maka,

dapat disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh

keuntungan sebesar Rp. 64.000,-

Pada praktikum kewirausahaan ke-5 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 76.500,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Melalui penjualan sebanyak

26 cup es buah diperoleh keseluruhan pemasukan sebesar

Rp.130.000,- ( Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ). Maka,

dapat disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh

keuntungan sebesar Rp. 53.500,- ( Lima Puluh Tiga Ribu

Lima Ratus Rupiah ).

Pada praktikum kewirausahaan ke-6 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 49.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Modak yang digunakan pada

praktikum penjualan kali ini sedikit karena sebagian

besar bahan yang digunakan diperoleh dari keranjang

sisa penjualan sebelumnya. Pada praktikum kali ini

Modal yang digunakan pada sebesar Rp.49.000,-. Melalui

penjualan sebanyak 18 cup es buah diperoleh keseluruhan

pemasukan sebesar Rp. 90.000,-. Maka, dapat

disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh

keuntungan sebesar Rp. 41,000,-.

Pada praktikum kewirausahaan ke-7 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 72.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Pada penjualan kali ini,

modal yang kami keluarkan lumayan sedikit. Hal ini

dikarenakan masih ada bahan sisa dari penjualan

sebelumnya. Dalam penjualan ini, dari modal sebesar Rp.

72.000,- yang kami keluarkan kami dapat menjual es buah

tersebut sebanyak 26 cup dan menghasilkan pendapatan

sebesar Rp. 130.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa

penjualan kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp.

58.000,-.

Pada praktikum kewirausahaan ke-8 modal yang

dikeluarkan yaitu Rp. 66.000,- yang diperoleh dari

hasil penjualan sebelumnya. Pada penjualan kali ini,

modal yang kami keluarkan lumayan sedikit. Hal ini

dikarenakan masih ada bahan sisa dari penjualan

sebelumnya. Dalam penjualan ini, dari modal sebesar Rp.

66.000,- yang kami keluarkan kami dapat menjual es buah

tersebut sebanyak 23 cup dan menghasilkan pendapatan

sebesar Rp. 115.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa

penjualan kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp.

49.000,- .

V.PENUTUP

5.1.Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat

disimpulkan bahwa kewirausahaan

5.2.Saran

DAFTAR PUSTAKA

http://veronicasandhyputra.blogspot.com/2012/07/pengertiansifatdan-syarat-wirausaha.html

http://learning.enggar.net/materi-pengajaran/pengertian-wirausaha/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-kewirausahaan-menurut-para.html

LAMPIRAN

Praktikum ke-1 Jumat / 25 April 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.180.000,- - Rp.130.000,-

= Rp.50.000,-

Praktikum ke-2 Jumat / 2 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.105.000,- - Rp.87.000,-

= - Rp.18.000,- (rugi)

Praktikum ke-3 Sabtu / 3 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp. 75.000,- - Rp. 103.000,-

= - Rp.28.000.- (rugi)

Praktikum ke-4 Jumat / 9 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.140.000,- - Rp.76.000,-

= Rp.64.000,-

Praktikum ke-5 Sabtu / 10 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.130.000,- - Rp.76.500,-

= Rp.53.500,-

Praktikum ke-6 Senin / 12 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.90.000,- - Rp.49.000,-

= Rp.41.000,-

Praktikum ke-7 Selasa / 13 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.130.000,- - Rp.72.000,-

= Rp.58.000,-

Praktikum ke-8 Rabu / 14 Mei 2014

Keuntungan = Omset – Modal

= Rp.115.000,- - Rp.66.000,-

= Rp.49.000,-

DOKUMENTASI

Bahan yang digunakan

Proses Pembuatan

Proses Penjualan