Upload
uva
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
I.PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini
adalah agar mahasiswa mengetahui cara mengawali sebuah
usaha dengan menggunakan modal yang kecil, agar
mahasiswa mengetahui
II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Defenisi Kewirausahaan
Istilah wirausaha berasal dari dua suku kata ,
yaitu wira dan usaha.Wira adalah pahlawan,laki-
laki,berani,atau perwira.Sedangkan usaha adalah
kegiatan dengan menyerahkan tenaga,pikiran , atau beban
untk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan,
prakarsa ,ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai
sesuatu.Wirausaha dalam bahasa inggris adalah
enterpreneur.Secara etimologi kata enterpreneur berasal
dari bahasa prancis yaitu entinreprende yang berarti
petualang,pengambil resiko,kontraktor,pengusaha(orang
yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Pengertian
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir
dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Jadi,
secara umum pengertian kewirausahaan adalah kegiatan
penciptaan bidang usaha yg baru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
mengatur permodalan operasinya. Wirausaha adalah pelaku
utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk
melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru
untuk sebuah inovasi. Wirausaha, yaitu melakukan sebuah
proses yang disebut creative destruction (pengrusakan
yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah
(added value) guna menghasilkan nilai yang lebih
tinggi, sehingga the core of entrepreneurial skill is
creativity (inti dari ketrampilan wirausaha adalah
kreativitas).
Beberapa pengertian wirausaha menurut para ahli :
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan
untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan
perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,
1997). Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
Menurut Robbin&Coulter, entrepreneurship is the
process whereby an individual or a group of individuals
uses organized efforts and means to pursue
opportunities to create value and grow by fulfilling
wants and need through innovation and uniqueness, no
matter what resources are currently controlled.
(Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu
atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir
dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan
nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan
kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli
apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Menurut HarveyLeibenstein (1968,1979),
kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau
belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya
Menurut Soeparman Spemahamidjaja, kewirausahaan
adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif
dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber
daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses
dalam menghadapi tantangan hidup.
Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha
yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki
secara ekonomis (efekif dan efisien) dan tingkat
produktivitas yang rendah menjadi lebih tinggi.
Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
(2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu
mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa
dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya,
waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan.
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka
setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki
sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang
wirausaha adalah:
Percaya diri
Berorientasikan tugas dan hasil
Berani mengambil risiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
Memiliki sifat keyakinan, kemandirian,
individualitas, optimisme.
Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi
pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,
memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras,
energik dan memiliki inisiatif.
Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada
tantangan.
Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain dan suka terhadap saran dan
kritik yang membangun.
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,
fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis
yang luas.
Memiliki persepsi dan cara pandang yang
berorientasi pada masa depan.
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
kerja keras.
III.BAHAN DAN METODE
3.1.Waktu dan Tempat
Praktikum kewirausahaan ini dilaksanakan mulai
dari tanggal 27 April 2014 – 15 Mei 2014. Proses
penjualan (praktikum) dilaksanakan di daerah sekitar
Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, Riau.
3.2.Bahan dan Alat
Dalam praktikum ini bahan yang digunakan adalah
buah (semangka, melon, nenas), syrup, es, air minum,
selasih. Sedangkan alat yang digunakan antara lain
adalah topless, termos, sendok, cup (gelas plastik) dan
sendok plastik.
3.4.Metode Pelaksanaan
Praktikum kewirausahaan ini dilakukan sebuah usaha
berupa penjualan yang bergerak dalam bidang kuliner
yaitu berjualan es buah. Sistem pemasaran yang
dilakukan yaitu berupa door to door dan juga dengan
system delivery order.
3.5.Metode Kerja
Adapun cara kerja dalam pembuatan Es Buah ini adalah
sebagai berikut:
o Potong semua buah dengan ukuran kira-kira 1x1cm,
o Sediakan 2 botol syrup Pohon Pinang rasa Markisa
o Kemudian siapkan air sesuai dengan kebutuhan 2
botol syrup.
o Setelah itu larutkan 2 botol syrup tersebut ke
dalam topless berisi air yang telah disedikan
sebelumnya,
o Lalu masukkan buah yang sudah dipotong tersebut
kedalam syrup yang telah dilarutkan dan diaduk.
o Pisahkan es batu yang telah di hancurkan dan
masukkan kedalam termos yang telah disediakan
sebagai tambahan agar syrup buah terasa lebih
nikmat jika disajikan dingin.
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil
Penjuala
n
Hari/Tanggal Pengeluar
an
Pemasukan Untung/
RugiKe-1 Jumat / 25
April 2014
Rp.130.00
0,-
Rp.180.00
0,-
Rp.50.000,
-Ke-2 Jumat / 2 Mei
2014
Rp.87.000
,-
Rp.105.00
0,-
Rp.18.000,
- (rugi)
Ke-3 Sabtu / 3 Mei
2014
Rp.
103.000,-
Rp.
75.000,-
Rp.28.000.
- (rugi)Ke-4 Jumat / 9 Mei
2014
Rp.76.000
,-
Rp.140.00
0,-
Rp.64.000,
-Ke-5 Sabtu / 10 Mei
2014
Rp.76.500
,-
Rp.130.00
0,-
Rp.53.500,
-Ke-6 Senin / 12 Mei
2014
Rp.49.000
,-
Rp.90.000
,-
Rp.41.000,
-
Ke-7 Selasa / 13
Mei 2014
Rp.72.000
,-
Rp.130.00
0,-
Rp.58.000,
-
Ke-8 Rabu / 14 Mei
2014
Rp.66.000
,-
Rp.115.00
0,-
Rp.49.000,
-
Total Rp.659.00
0,-
Rp.965.00
0,-
Rp.269.000
,-
4.2.Pembahasan
Dalam praktikum kewirausahaan ini kegiatan yang
kami lakukan yaitu melakukan penjualan yang bergerak
dalam bidang usaha kuliner. Unit usaha kuliner yang
kami jual berupa minuman yaitu berupa es buah.
Praktikum ini dilaksanakan mulai dari tanggal 27 April
2014 – 15 Mei 2014. Penjualan biasanya dilakukan mulai
pukul 13.00 – 18.00 WIB.
Sistem penjualan yang kami gunakan yaitu
dengan sistem door to door. Adapun kelemahan dari
sistem penjualan yang kami gunakan antara lain yaitu
kurang jelasnya tempat penjualan dari kelompok kami,
sulit untuk mendapatkan pelanggan tetap. Sedangkan
kelebihan dari sistem penjualan yang kami gunakan yaitu
cukup mudah/cepat dalam mendapatkan pembeli karena
sistem penjualan yang berjalan jika tidak ada faktor
yang menghalang.
Pada praktikum kewirausahaan untuk penjualan
pertama dengan modal awal yang kami keluarkan adalah
Rp. 130.000 .-. dari modal yang kami keluarkan dalm
usaha ini kami dapat menjual es buah sebanyak 37 cup
dan memperoleh pendapatan seluruhnya sebesar Rp.
180.000,-. Dengan demikian pada praktikum kewirausahaan
pertama ini kami memperoleh keuntungan sebesar Rp.
50.000,-.
Pada praktikum kewirausahaan ke-2 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 87.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Modal yang dikeluarkan
lebih sedikit dari praktikum sebelumnya karena sebagian
bahan yang digunakan merupakan bahan dari keranjang
sisa pada praktikum sebelumnya. Dari jumlah bahan yang
digunakan sama dengan jumlah bahan pada praktikum
pertama, seharusnya dapat menghasilkan kira-kira 37 cup
(gelas) seperti pada praktikum pertama. Namun,
berhubung keadaan cuaca yang kurang mendukung (hujan),
memungkinkan berkurangnya barang dagangan yang laku
karena dagangan yang dijual adalah es. Hal ini
menyebabkan kurangnya pemasukan pada praktikum ke-2
ini. Seharusnya pada praktikum ini dapat mencapai Rp.
180.00,- ( 37 cup ), namun berhubung cuaca kurang
mendukung maka pemasukan yang diperoleh hanya sebesar
Rp. 105.000,- ( 21 cup ). Melalui penjualan sebanyak 21
cup es buah diperoleh keseluruhan pemasukan sebesar
Rp.105.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa penjualan
kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp. 18.000,-.
Pada praktikum kewirausahaan ke-3 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 103.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Dari jumlah bahan yang
digunakan sama dengan jumlah bahan pada praktikum
pertama, seharusnya dapat menghasilkan kira-kira 37 cup
(gelas) seperti pada praktikum pertama. Namun,
berhubung keadaan cuaca yang kurang mendukung (hujan),
dan waktu keluar berdagang yang lumayan terlambat
memungkinkan berkurangnya barang dagangan yang laku
karena dagangan yang dijual adalah es. Hal ini
menyebabkan kurangnya pemasukan pada praktikum ke-3
ini. Seharusnya pada praktikum ini dapat mencapai Rp.
180.00,- ( 37 cup ), namun berhubung cuaca kurang
mendukung maka pemasukan yang diperoleh hanya sebesar
Rp. 95.000,- (19 cup ). Pada praktikum ke-3 ini usaha
kami mengalami kerugian sebesar Rp, 28.000,-.
Pada praktikum kewirausahaan ke-4 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 76.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Modal yang kami keluarkan
hanya sedikit. Hal ini dikarenakan oleh sebagian bahan
yang kami gunakan yaitu bahan yang ada dari keranjang
sisa dari penjualan sebelumnya. Dalam penjualan ini,
dari modal sebesar Rp. 76.000,- yang kami keluarkan
kami dapat menjual es buah tersebut sebanyak 28 cup dan
menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 140.000,-. Maka,
dapat disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 64.000,-
Pada praktikum kewirausahaan ke-5 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 76.500,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Melalui penjualan sebanyak
26 cup es buah diperoleh keseluruhan pemasukan sebesar
Rp.130.000,- ( Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ). Maka,
dapat disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 53.500,- ( Lima Puluh Tiga Ribu
Lima Ratus Rupiah ).
Pada praktikum kewirausahaan ke-6 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 49.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Modak yang digunakan pada
praktikum penjualan kali ini sedikit karena sebagian
besar bahan yang digunakan diperoleh dari keranjang
sisa penjualan sebelumnya. Pada praktikum kali ini
Modal yang digunakan pada sebesar Rp.49.000,-. Melalui
penjualan sebanyak 18 cup es buah diperoleh keseluruhan
pemasukan sebesar Rp. 90.000,-. Maka, dapat
disimpulkan bahwa penjualan kali ini memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 41,000,-.
Pada praktikum kewirausahaan ke-7 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 72.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Pada penjualan kali ini,
modal yang kami keluarkan lumayan sedikit. Hal ini
dikarenakan masih ada bahan sisa dari penjualan
sebelumnya. Dalam penjualan ini, dari modal sebesar Rp.
72.000,- yang kami keluarkan kami dapat menjual es buah
tersebut sebanyak 26 cup dan menghasilkan pendapatan
sebesar Rp. 130.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa
penjualan kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp.
58.000,-.
Pada praktikum kewirausahaan ke-8 modal yang
dikeluarkan yaitu Rp. 66.000,- yang diperoleh dari
hasil penjualan sebelumnya. Pada penjualan kali ini,
modal yang kami keluarkan lumayan sedikit. Hal ini
dikarenakan masih ada bahan sisa dari penjualan
sebelumnya. Dalam penjualan ini, dari modal sebesar Rp.
66.000,- yang kami keluarkan kami dapat menjual es buah
tersebut sebanyak 23 cup dan menghasilkan pendapatan
sebesar Rp. 115.000,-. Maka, dapat disimpulkan bahwa
penjualan kali ini memperoleh keuntungan sebesar Rp.
49.000,- .
V.PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat
disimpulkan bahwa kewirausahaan
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://veronicasandhyputra.blogspot.com/2012/07/pengertiansifatdan-syarat-wirausaha.html
http://learning.enggar.net/materi-pengajaran/pengertian-wirausaha/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-kewirausahaan-menurut-para.html
LAMPIRAN
Praktikum ke-1 Jumat / 25 April 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.180.000,- - Rp.130.000,-
= Rp.50.000,-
Praktikum ke-2 Jumat / 2 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.105.000,- - Rp.87.000,-
= - Rp.18.000,- (rugi)
Praktikum ke-3 Sabtu / 3 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp. 75.000,- - Rp. 103.000,-
= - Rp.28.000.- (rugi)
Praktikum ke-4 Jumat / 9 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.140.000,- - Rp.76.000,-
= Rp.64.000,-
Praktikum ke-5 Sabtu / 10 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.130.000,- - Rp.76.500,-
= Rp.53.500,-
Praktikum ke-6 Senin / 12 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.90.000,- - Rp.49.000,-
= Rp.41.000,-
Praktikum ke-7 Selasa / 13 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.130.000,- - Rp.72.000,-
= Rp.58.000,-
Praktikum ke-8 Rabu / 14 Mei 2014
Keuntungan = Omset – Modal
= Rp.115.000,- - Rp.66.000,-
= Rp.49.000,-
DOKUMENTASI
Bahan yang digunakan