57

Hidrolisis.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hidrolisis, XI SMA IPA

Citation preview

Page 1: Hidrolisis.ppt
Page 2: Hidrolisis.ppt
Page 3: Hidrolisis.ppt
Page 4: Hidrolisis.ppt
Page 5: Hidrolisis.ppt
Page 6: Hidrolisis.ppt
Page 7: Hidrolisis.ppt
Page 8: Hidrolisis.ppt

HIDROLISISBAB

Page 9: Hidrolisis.ppt

DINAR PRATIWI

OLEH :

DHITA DWIDINITAHIDROLISISBAB

DWI SETIA B.M. MUQOFFI A.

PRADA DUANDA

RIFAATUL MUAFIKI

Page 10: Hidrolisis.ppt

ANOTHERMEETING

Page 11: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 12: Hidrolisis.ppt

PENGERTIANHIDROLISIS

1

Page 13: Hidrolisis.ppt

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, jadi hidrólisis adalah suatu reaksi peruraian dalam air.

Sedangkan hidrólisis garam adalah peruraiain garam menjadi ion positif dan ion negatifnya yang terjadi dalam air. Hidrólisis garam pada dasarnya merupakan reaksi asam basa Bronsted-Lowry.

Page 14: Hidrolisis.ppt

+

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

Page 15: Hidrolisis.ppt

GARAM dari

ASAM KUATBASA KUAT

2

Page 16: Hidrolisis.ppt

Garam asam kuat dan basa kuat berasal dari elektrolit kuat dan tidak terhidrolisis dalam air. Larutannya bersifat netral (pH=7). Salah satu contoh garamnya adalah NaCl. Nacl dalam air terionisasi sempurna menjadi iom Na+ dan Cl-. Sesuai persamanaan :

NaCl Na+ + Cl-

Na+ + H2O Cl- + H2O

Page 17: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 18: Hidrolisis.ppt

GARAM dari

ASAM KUATBASA LEMAH

3

Page 19: Hidrolisis.ppt

Jika garam yang berasal dari asam kuat dengan basa lemah dilarutkan ke dalam air, maka larutan tersebut bersifat asam (pH < 7). Kation asam (BH+) dari garam bereaksi dengan air yang menghasilkan ion H3O+ .

Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah “Dapat Terhidrolisis”, namun hanya terhidrolis parsial.Karena hanya kation(ion positif/ion basa) yang akan terhidrolisis, sedangkan anion(ion negatif/ion asam) tidak akan terhidrolisis bila direaksikan dengan air. Maka Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah hanya “mengalami hidrolisis parsial”. Yaitu, yang terhidrolisis hanya kation atau anionya saja. Garam tersebut bila direaksikan dengan air akan menghasilkan senyawa basa lemah.

Contoh :Garam NH4Cl yang tersusun dari HCl (asam kuat) dan NH4OH (basa

lemah).NH4Cl → NH4

+ + Cl-

NH4+ akan terhidrolisis, sedangkan Cl- tidak terhidrolisis.

NH4+  + H2O ⇌ NH4OH + H+

Adanya ion H+ menunjukan bahwa larutan bersifat asam

Page 20: Hidrolisis.ppt

Selanjutnya konsentrasi ion H + dapat ditulis:

Keterangan:Kh : tetapan hidrolisisKw : tetapan kesetimbangan airKb : tetapan ionisasi basa[BH + ] : konsentrasi kation dari garam

Page 21: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 22: Hidrolisis.ppt

GARAM dari

ASAM LEMAHBASA KUAT

4

Page 23: Hidrolisis.ppt

Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa (pH > 7).

Page 24: Hidrolisis.ppt

Contoh :

Natrium asetat (CH3COONa) terbentuk dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat NaOH.

CH3COOH akan terionisasi sebagian membentuk CH3COO- dan Na+ . Anion CH3COO- berasal dari asam lemah yang dapat terhidrolisis, sedangkan kation Na + berasal dari basa kuat yang tidak dapat terhidrolisis.

CH3COONa (aq) → CH3COO- (aq) + Na+ (aq)

Na+ (aq) + H2O (l) →

CH3COO- (aq) + H2O (l) → CH3COOH (aq) + OH- (aq)

Reaksi hidrolisis asetat (CH3COO‑ ) merupakan reaksi

kesetimbangannya. Reaksi ini menghasilkan ion OH‑ yang bersifat

basa (pH > 7). Secara umum reaksinya ditulis:

A- + H2O → HA + OH–

Adanya garam ini dalam air akan menyebabkan pH naik,

karena [H+] berkurang dan [OH-] bertambah.

Page 25: Hidrolisis.ppt

Besarnya pH garam ditentukan dari konsentrasi ion OH- dalam larutan garam

tersebut

Keterangan :Kh = tetapan hidrolisisKw = tetapan kesetimbanganKa = tetapan kesetimbangan asam[A-] = konsentrasi anion garam terhidrolisis

Page 26: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 27: Hidrolisis.ppt

GARAM dari

ASAM LEMAHBASA LEMAH

5

Page 28: Hidrolisis.ppt

Garam ini terionisasi di dalam air dan akan menghasilkan ion – ion. Kation dan anion keduanya berasal dari asam lemah dan basah lemah. Kedua ion tersebut mengalam hidrolisis sempurna (hidrolisis total). Perhatikan reaksi ionisasi CH3COONH4 dan HCOONH4 dalam air berikut.

44

4343

)(

)(

NHHCOOairHCOONH

NHCOOCHairCOONHCH

Perhatikan reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4

HOHNHOHNH

OHCOOHCHOHCOOCH

424

323

Page 29: Hidrolisis.ppt

Pada hasil kali terdapat ion OH- dan ion H+. Jadi garam ini mungkin bersifat basa atau bersifat asam. Nilai pH yang dihasilkan sangat bergantung pada harga Ka ( Konstanta ionisasi asam lemah) dan Kb ( Konstanta ionisasi Basa Lemah). Hubungan antara Ka dan Kb :1. Jika harga Ka lebih besar dai harga Kb, berarti

konsentrasi ion H+ yang dihasilkan lebih banyak daripada OH- bsehingga garam tersebut bersifat asam.

2. Jika harga Ka lebih kecil dari harga Kb, berarti konsentrasi ion H+ yang dihasilkan lebih sedikit daripada OH- bsehingga garam tersebut bersifat basa.

3. Jika harga Ka sama dengan harga Kb , berarti konsentrasi ion H+ dan OH- yang dihasilkan sama sehingga garam tersebut bersifat netral.

Page 30: Hidrolisis.ppt

bah KK

KwK

b

aw K

KKH

Nilai [H+] dan Kh dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Jika Ka = Kb larutan garam bersifat netral.Jika Ka > Kb larutan garam bersifat asam.Jika Ka < Kb larutan garam bersifat basa

Page 31: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 32: Hidrolisis.ppt

PENERAPAN

DALAMKEHIDUPAN

6

Page 33: Hidrolisis.ppt

Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:  1. Pelarutan sabun Garam natrium stearat, C 17H 35COONa (sabun cuci) akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air , menghasilkan asam stearat dan basanya NaOH. Reaksi: C 17H 35COONa + H 2O C 17H 35COOH + NaOH  Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya harus bersih dan tidak mengandung garam Ca 2+ atau Mg 2+. garam Ca 2+ dan Mg 2+ banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam garam Ca 2+, terjadi reaksi  2(C 17H 35COOH) + Ca 2+ (C 17H 35COO) 2 + H + Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah larut dalam air.  2. Penjernihan air Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa aluminium fosfat yang mengalami hidrolisis total.

Page 34: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 35: Hidrolisis.ppt

SOAL &PEMBAHASAN6

Page 36: Hidrolisis.ppt
Page 37: Hidrolisis.ppt
Page 38: Hidrolisis.ppt
Page 39: Hidrolisis.ppt
Page 40: Hidrolisis.ppt
Page 41: Hidrolisis.ppt

5. Larutan berikut yang mempunyai pH > 7adalah…

a. ferri sulfat Fe2(SO4)3

b. barium iodide NH4ClO4

c. barium oksalat BaI2

d. ferro karbonat FeCO3

e. barium oksalat BaC2O4jawaban E

Asam kuat, maka garam ini pHnya kurang dari 7

Asam kuat, maka garam ini pHnya kurang dari 7

Asam kuat, maka garam ini pHnya kura

Asam lemahpH tergantung Ka dan Kb

Basa kuat, pH lebih dari 7

Page 42: Hidrolisis.ppt

6. Harga pH dari 50 cm3 larutan CH3COOK 0,1 M

dengan Ka = 10-5 adalah…a. 5b. 7c. 9d. 10e. 11Jawaban C

Page 43: Hidrolisis.ppt

9

5

10

10

1010

10

5

10

110

14

pH

pOH

OH

OH

OH

GKa

KwOH

Jawab :

Page 44: Hidrolisis.ppt

7. Berapakah pH larutan 0,05 M (NH4)2SO4, jika

diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5?

a. 5b. 6 – log 5c. 6 + log 5d. 7e. 7 – log 5Jawaban A

Page 45: Hidrolisis.ppt

5

10

10

10

10

105210

10

5

10

5

15

25

14

pH

H

H

H

H

GKb

KwH

Jawab :

Page 46: Hidrolisis.ppt

8. Diketahui reaksi kesetimbangan dalam air :

Z-(aq) + H2O HZ(aq) + OH-

(aq)

Garam yang mengalami hidrolisis seperti pada

persamaan reaksi diatas adalah…a. NH4Clb. NH4CNc. CaCl2d. Na2SO4

e. KCNJawaban E

Karena setelah direaksikan dengan aii menghasilkan OH- maka garam yang terbentuk berasal dari basa kuat dan asam lemah

Page 47: Hidrolisis.ppt

9. Tentukan pH larutan 0,01 M NH4CN bila diketahui Ka HCN = 2.10 -7 dan Kb NH4OH 10-5 !A. 7,50 C. 7,75B. 7,25 D. 7,85

10. Tentukan konsentrasi H+ dan pH dari 500 mL larutan yang mengandung 0,01 mol NH4Cl (Kb= 1,8.10-5).A. 5,5 C. 7,5B. 6,5 d. 8,5

11. Tentukan konsentrasi OH- pada larutan CH3COONa 0,01 M dan hitung harga pHnya! (KaCH 3COOH = 1,7.10-5

A. 8,2 C. 8,6B. 8,4 D. 8,8Penyelesaian:

12. Dalam 100 mLlarutan terlarut 3,6 gram natrium benzoat (Mr = 144). Jika Ka asam benzoat = 6.10-5, Hitung pH larutan tersebut!A. 7,8 C. 9,8B. 8,8 D. 10,8

Page 48: Hidrolisis.ppt

75,7

14,08

4,1log8

104,1log

104,1

10.2

1010

10.2

8

8

16

145

7

pH

pH

pH

pH

H

H

H

K

KKH

b

aw

5,5

10.3,3log

log

10.3,3

10.11,1

10.8,1

1010.2

02,0

02,05,

01,0

6

6

11

5

142

44

4

pH

pH

HpH

H

H

H

K

KgaramH

M

ClNHClNH

MLO

molClNH

b

w

Page 49: Hidrolisis.ppt

4,8

6,514

6,5

10.4,2log

10.4,2

10.7,1

1010

6

6

5

142

pH

pH

pOH

pOH

OH

OH

K

KgaramOH

a

w

8,8

3,05,8

2log5,8

)2log5,5(14

2log5,5

10.2

10.4

10.4,0

10.864

10.6,3

100

1000

144

6,3

10.6

10

1000

5,5

11

10

3

11

5

14

pH

pH

pH

pH

pOH

OH

OH

OH

OH

OH

VMr

gram

K

KOH

a

w

Page 50: Hidrolisis.ppt
Page 51: Hidrolisis.ppt
Page 52: Hidrolisis.ppt
Page 53: Hidrolisis.ppt
Page 54: Hidrolisis.ppt

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

+

Page 55: Hidrolisis.ppt

KESIMPULANHIDROLISIS GARAM

Page 56: Hidrolisis.ppt

-Garam dalam air akan terurai membentuk kation dan anion seperti dari asam basa semulanya.- Asam merupakan basa yang lemah akan terhidrolisis.- Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung pada harga Kb atau Ka.- pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.- pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial.

Page 57: Hidrolisis.ppt

- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial.- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.- Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-.- Garam bersifat asam karena dalam reaksi menghasilkan ion H+.