Upload
muqoffi-arkham
View
17.821
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hidrolisis, XI SMA IPA
Citation preview
HIDROLISISBAB
DINAR PRATIWI
OLEH :
DHITA DWIDINITAHIDROLISISBAB
DWI SETIA B.M. MUQOFFI A.
PRADA DUANDA
RIFAATUL MUAFIKI
ANOTHERMEETING
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
PENGERTIANHIDROLISIS
1
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, jadi hidrólisis adalah suatu reaksi peruraian dalam air.
Sedangkan hidrólisis garam adalah peruraiain garam menjadi ion positif dan ion negatifnya yang terjadi dalam air. Hidrólisis garam pada dasarnya merupakan reaksi asam basa Bronsted-Lowry.
+
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
GARAM dari
ASAM KUATBASA KUAT
2
Garam asam kuat dan basa kuat berasal dari elektrolit kuat dan tidak terhidrolisis dalam air. Larutannya bersifat netral (pH=7). Salah satu contoh garamnya adalah NaCl. Nacl dalam air terionisasi sempurna menjadi iom Na+ dan Cl-. Sesuai persamanaan :
NaCl Na+ + Cl-
Na+ + H2O Cl- + H2O
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
GARAM dari
ASAM KUATBASA LEMAH
3
Jika garam yang berasal dari asam kuat dengan basa lemah dilarutkan ke dalam air, maka larutan tersebut bersifat asam (pH < 7). Kation asam (BH+) dari garam bereaksi dengan air yang menghasilkan ion H3O+ .
Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah “Dapat Terhidrolisis”, namun hanya terhidrolis parsial.Karena hanya kation(ion positif/ion basa) yang akan terhidrolisis, sedangkan anion(ion negatif/ion asam) tidak akan terhidrolisis bila direaksikan dengan air. Maka Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah hanya “mengalami hidrolisis parsial”. Yaitu, yang terhidrolisis hanya kation atau anionya saja. Garam tersebut bila direaksikan dengan air akan menghasilkan senyawa basa lemah.
Contoh :Garam NH4Cl yang tersusun dari HCl (asam kuat) dan NH4OH (basa
lemah).NH4Cl → NH4
+ + Cl-
NH4+ akan terhidrolisis, sedangkan Cl- tidak terhidrolisis.
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
Adanya ion H+ menunjukan bahwa larutan bersifat asam
Selanjutnya konsentrasi ion H + dapat ditulis:
Keterangan:Kh : tetapan hidrolisisKw : tetapan kesetimbangan airKb : tetapan ionisasi basa[BH + ] : konsentrasi kation dari garam
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
GARAM dari
ASAM LEMAHBASA KUAT
4
Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa (pH > 7).
Contoh :
Natrium asetat (CH3COONa) terbentuk dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat NaOH.
CH3COOH akan terionisasi sebagian membentuk CH3COO- dan Na+ . Anion CH3COO- berasal dari asam lemah yang dapat terhidrolisis, sedangkan kation Na + berasal dari basa kuat yang tidak dapat terhidrolisis.
CH3COONa (aq) → CH3COO- (aq) + Na+ (aq)
Na+ (aq) + H2O (l) →
CH3COO- (aq) + H2O (l) → CH3COOH (aq) + OH- (aq)
Reaksi hidrolisis asetat (CH3COO‑ ) merupakan reaksi
kesetimbangannya. Reaksi ini menghasilkan ion OH‑ yang bersifat
basa (pH > 7). Secara umum reaksinya ditulis:
A- + H2O → HA + OH–
Adanya garam ini dalam air akan menyebabkan pH naik,
karena [H+] berkurang dan [OH-] bertambah.
Besarnya pH garam ditentukan dari konsentrasi ion OH- dalam larutan garam
tersebut
Keterangan :Kh = tetapan hidrolisisKw = tetapan kesetimbanganKa = tetapan kesetimbangan asam[A-] = konsentrasi anion garam terhidrolisis
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
GARAM dari
ASAM LEMAHBASA LEMAH
5
Garam ini terionisasi di dalam air dan akan menghasilkan ion – ion. Kation dan anion keduanya berasal dari asam lemah dan basah lemah. Kedua ion tersebut mengalam hidrolisis sempurna (hidrolisis total). Perhatikan reaksi ionisasi CH3COONH4 dan HCOONH4 dalam air berikut.
44
4343
)(
)(
NHHCOOairHCOONH
NHCOOCHairCOONHCH
Perhatikan reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4
HOHNHOHNH
OHCOOHCHOHCOOCH
424
323
Pada hasil kali terdapat ion OH- dan ion H+. Jadi garam ini mungkin bersifat basa atau bersifat asam. Nilai pH yang dihasilkan sangat bergantung pada harga Ka ( Konstanta ionisasi asam lemah) dan Kb ( Konstanta ionisasi Basa Lemah). Hubungan antara Ka dan Kb :1. Jika harga Ka lebih besar dai harga Kb, berarti
konsentrasi ion H+ yang dihasilkan lebih banyak daripada OH- bsehingga garam tersebut bersifat asam.
2. Jika harga Ka lebih kecil dari harga Kb, berarti konsentrasi ion H+ yang dihasilkan lebih sedikit daripada OH- bsehingga garam tersebut bersifat basa.
3. Jika harga Ka sama dengan harga Kb , berarti konsentrasi ion H+ dan OH- yang dihasilkan sama sehingga garam tersebut bersifat netral.
bah KK
KwK
b
aw K
KKH
Nilai [H+] dan Kh dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Jika Ka = Kb larutan garam bersifat netral.Jika Ka > Kb larutan garam bersifat asam.Jika Ka < Kb larutan garam bersifat basa
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
PENERAPAN
DALAMKEHIDUPAN
6
Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah: 1. Pelarutan sabun Garam natrium stearat, C 17H 35COONa (sabun cuci) akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air , menghasilkan asam stearat dan basanya NaOH. Reaksi: C 17H 35COONa + H 2O C 17H 35COOH + NaOH Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya harus bersih dan tidak mengandung garam Ca 2+ atau Mg 2+. garam Ca 2+ dan Mg 2+ banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam garam Ca 2+, terjadi reaksi 2(C 17H 35COOH) + Ca 2+ (C 17H 35COO) 2 + H + Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah larut dalam air. 2. Penjernihan air Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa aluminium fosfat yang mengalami hidrolisis total.
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
SOAL &PEMBAHASAN6
5. Larutan berikut yang mempunyai pH > 7adalah…
a. ferri sulfat Fe2(SO4)3
b. barium iodide NH4ClO4
c. barium oksalat BaI2
d. ferro karbonat FeCO3
e. barium oksalat BaC2O4jawaban E
Asam kuat, maka garam ini pHnya kurang dari 7
Asam kuat, maka garam ini pHnya kurang dari 7
Asam kuat, maka garam ini pHnya kura
Asam lemahpH tergantung Ka dan Kb
Basa kuat, pH lebih dari 7
6. Harga pH dari 50 cm3 larutan CH3COOK 0,1 M
dengan Ka = 10-5 adalah…a. 5b. 7c. 9d. 10e. 11Jawaban C
9
5
10
10
1010
10
5
10
110
14
pH
pOH
OH
OH
OH
GKa
KwOH
Jawab :
7. Berapakah pH larutan 0,05 M (NH4)2SO4, jika
diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5?
a. 5b. 6 – log 5c. 6 + log 5d. 7e. 7 – log 5Jawaban A
5
10
10
10
10
105210
10
5
10
5
15
25
14
pH
H
H
H
H
GKb
KwH
Jawab :
8. Diketahui reaksi kesetimbangan dalam air :
Z-(aq) + H2O HZ(aq) + OH-
(aq)
Garam yang mengalami hidrolisis seperti pada
persamaan reaksi diatas adalah…a. NH4Clb. NH4CNc. CaCl2d. Na2SO4
e. KCNJawaban E
Karena setelah direaksikan dengan aii menghasilkan OH- maka garam yang terbentuk berasal dari basa kuat dan asam lemah
9. Tentukan pH larutan 0,01 M NH4CN bila diketahui Ka HCN = 2.10 -7 dan Kb NH4OH 10-5 !A. 7,50 C. 7,75B. 7,25 D. 7,85
10. Tentukan konsentrasi H+ dan pH dari 500 mL larutan yang mengandung 0,01 mol NH4Cl (Kb= 1,8.10-5).A. 5,5 C. 7,5B. 6,5 d. 8,5
11. Tentukan konsentrasi OH- pada larutan CH3COONa 0,01 M dan hitung harga pHnya! (KaCH 3COOH = 1,7.10-5
A. 8,2 C. 8,6B. 8,4 D. 8,8Penyelesaian:
12. Dalam 100 mLlarutan terlarut 3,6 gram natrium benzoat (Mr = 144). Jika Ka asam benzoat = 6.10-5, Hitung pH larutan tersebut!A. 7,8 C. 9,8B. 8,8 D. 10,8
75,7
14,08
4,1log8
104,1log
104,1
10.2
1010
10.2
8
8
16
145
7
pH
pH
pH
pH
H
H
H
K
KKH
b
aw
5,5
10.3,3log
log
10.3,3
10.11,1
10.8,1
1010.2
02,0
02,05,
01,0
6
6
11
5
142
44
4
pH
pH
HpH
H
H
H
K
KgaramH
M
ClNHClNH
MLO
molClNH
b
w
4,8
6,514
6,5
10.4,2log
10.4,2
10.7,1
1010
6
6
5
142
pH
pH
pOH
pOH
OH
OH
K
KgaramOH
a
w
8,8
3,05,8
2log5,8
)2log5,5(14
2log5,5
10.2
10.4
10.4,0
10.864
10.6,3
100
1000
144
6,3
10.6
10
1000
5,5
11
10
3
11
5
14
pH
pH
pH
pH
pOH
OH
OH
OH
OH
OH
VMr
gram
K
KOH
a
w
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
KESIMPULANHIDROLISIS GARAM
-Garam dalam air akan terurai membentuk kation dan anion seperti dari asam basa semulanya.- Asam merupakan basa yang lemah akan terhidrolisis.- Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung pada harga Kb atau Ka.- pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.- pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial.
- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial.- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.- Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-.- Garam bersifat asam karena dalam reaksi menghasilkan ion H+.