12
Yuca Siahaan A. Latar Belakang Masalah Keterbatasan sumber daya modal menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang dalam pembangunan perekonomiannya. Minimnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas dan rendahnya pendapatan masyarakat. Hal ini mengindikasikan akan terbatasnya modal untuk investasi. Keadaan ini akan berlangsung sampai ada upaya untuk meningkatkan investasi dalam mengangkat pertumbuhan ekonomi sampai pada tingkat yang tinggi. Salah solusi dalam pemenuhan kebutuhan akan investasi adalah dengan penanaman modal asing. Di negara yang belum maju seperti Indonesia, penanaman modal asing memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pinjaman komersil untuk pembiayaan pembangunan karena penanaman modal asing biasanya biasanya berupa paket modal, teknologi, dan keahlian manajemen yang selektif sertas pemanfaatannya dapat disinkronkan dengan tahapan pembangunan negara yang bersangkutan (Sumantoro, 1983:9). Ciri negara terbelakang ialah “modal kurang” atau “tabungan rendah” dan “investasi rendah”. Tidak hanya persediaan modal yang sangat kecil tetapi juga laju pembentukan modal uang sangat rendah. Rata-rata investasi kotornya hanya 5-6% dari pendapatan nasional bruto, sedangkan di negara maju berkisar antara 15-20%. Laju tabungan yang rendah seperti itu hampir tidak cukup untuk menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat, apalagi menginvestasi di proyek-proyek modal baru. Impor modal asing membantu mengurangi kekurangan tabungan domestik melalui pemasukan peralatan modal dan bahan mentah dan dengan demikian menaikkan laju tabungan marginal dan laju pembentukan modal (Jhingan, M.L.2000:29). Negara terbelakang sangat kekurangan modal overhead ekonomi yang secara langsung diperlukan untuk lebih mempermudah investasi. Proyek jalan kereta api, jalan raya, kanal dan sumber tenaga merupakan infrastruktur yang diperlukan bagi pembangunan. Tetapi karena hal-hal tersebut memerlukan investasi modal yang sangat besar dan mempunyai masa persiapan yang

Contoh Proposal Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode Kuantitatif

Citation preview

Page 1: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

A. Latar Belakang Masalah

Keterbatasan sumber daya modal menjadi salah satu masalah yang

dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang dalam pembangunan

perekonomiannya. Minimnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas

dan rendahnya pendapatan masyarakat. Hal ini mengindikasikan akan

terbatasnya modal untuk investasi. Keadaan ini akan berlangsung sampai ada

upaya untuk meningkatkan investasi dalam mengangkat pertumbuhan

ekonomi sampai pada tingkat yang tinggi.

Salah solusi dalam pemenuhan kebutuhan akan investasi adalah

dengan penanaman modal asing. Di negara yang belum maju seperti Indonesia,

penanaman modal asing memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan

pinjaman komersil untuk pembiayaan pembangunan karena penanaman modal

asing biasanya biasanya berupa paket modal, teknologi, dan keahlian

manajemen yang selektif sertas pemanfaatannya dapat disinkronkan dengan

tahapan pembangunan negara yang bersangkutan (Sumantoro, 1983:9).

Ciri negara terbelakang ialah “modal kurang” atau “tabungan rendah”

dan “investasi rendah”. Tidak hanya persediaan modal yang sangat kecil tetapi

juga laju pembentukan modal uang sangat rendah. Rata-rata investasi

kotornya hanya 5-6% dari pendapatan nasional bruto, sedangkan di negara

maju berkisar antara 15-20%. Laju tabungan yang rendah seperti itu hampir

tidak cukup untuk menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat, apalagi

menginvestasi di proyek-proyek modal baru. Impor modal asing membantu

mengurangi kekurangan tabungan domestik melalui pemasukan peralatan

modal dan bahan mentah dan dengan demikian menaikkan laju tabungan

marginal dan laju pembentukan modal (Jhingan, M.L.2000:29).

Negara terbelakang sangat kekurangan modal overhead ekonomi yang

secara langsung diperlukan untuk lebih mempermudah investasi. Proyek jalan

kereta api, jalan raya, kanal dan sumber tenaga merupakan infrastruktur yang

diperlukan bagi pembangunan. Tetapi karena hal-hal tersebut memerlukan

investasi modal yang sangat besar dan mempunyai masa persiapan yang

Page 2: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

panjang, negara-negara tersebut tidak akan mampu melaksanakannya tanpa

bantuan modal asing.

Modal (capital) yang dimaksud adalah semua bentuk kekayaan yang

dapat digunakan, langsung maupun tidak langsung, dalam produksi untuk

menambah output. Hal ini meliputi pabrik-pabrik dan alat-alat, bangunan-

bangunan dan sebagainya. Capital sebagai alat pendorong perkembangan

ekonomi meliputi investasi dalam pengetahuan teknik, perbaikan-perbaikan

dalam pendidikan, kesehatan dan keahlian. Selain itu juga termasuk sumber-

sumber yang menaikan tenaga produksi, yang semuanya membutuhkan

kepandaian penduduknya. Dengan kata lain, dalam pertumbuhan ekonomi

jangka panjang fungsi capital yang menaikkan produktivitas itu tidak saja

berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainnya tetapi juga berujud human

capital.

Beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh yang besar

terhadap besar kecilnya investasi asing disuatu negara adalah suku bunga dan

tingkat inflasi. Pengawasan terhadap perusahaan asing, berbagai bantuan dan

fasilitas dari pemerintah, size dan pertumbuhan pasar, ongkos produksi dan

biaya tenaga kerja.

Berawal dari keadaan tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan

kebijakan makro ekonomi yang pada dasarnya berupaya agar sumber

pembiayaaan baru digunakan untuk mengurangi distorsi dalam perekonomian,

baik itu deregulasi di sektor riil maupun di sektor moneter. Undang-Undang

No.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing adalah kebijakan yang

pertama kali dikeluarkan pemerintah. Disusul kemudian Undang-Undang

No.6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negeri yang ternyata

disambut baik oleh investor baik dalam maupun luar negeri.

Kebijakan-kebijakan pemerintah baik deregulasi di sektor riil maupun

di sektor moneter dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing

(Lembaran Negara tahun 1967 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Page 3: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

Nomor 2818) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

11 Tahun 1970 (Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 46, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2943);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham

Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal

Asing.

3. Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1980 tentang Pembentukan Badan

Koordinasi Penanaman Modal Daerah;

4. Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1993 tentang Tata Cara Penanaman

Modal.

Keadaan di ataslah yang mendorong peneliti untuk menganalisis lebih

lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di

Kota Surakarta.

B. Perumusan Masalah

Sejak ditetapkannya UU penanaman modal asing tahun 1967,

penanaman modal asing di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu,

menarik kiranya bila permasalahan ini di analisa dan dikaji lebih mendalam,

terutama faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan investasi

penanaman modal asing di Kota Surakarta, sehingga pada masa yang akan

datang dapat dikembangkan lagi dengan lebih optimal.

Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

perkembangan investasi penanaman modal asing di Kota Surakarta, perlu

disusun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah tingkat suku bunga internasional berpengaruh terhadap penanaman

modal asing di Kota Surakarta ?

2. Apakah tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh terhadap penanaman

modal asing di Kota Surakarta ?

3. Apakah PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh

terhadap penanaman modal asing ?

Page 4: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

4. Apakah nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap penanaman modal asing di

Kota Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga internasional terhadap

penanaman modal asing Kota Surakarta.

2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi di Indonesia terhadap

penanaman modal asing Kota Surakarta.

3. Untuk mengetahui pengaruh PDRB Kota Surakarta terhadap penanaman

modal asing.

4..Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah terhadap penanaman modal

asing di Kota Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemerintah Daerah

Penelitian ini semoga menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan kebijakan pemerintah dalam penanaman modal

asing.

2. Bagi Masyarakat Akademik

Hasil penelitian ini dapat menjadi literatur tambahan bagi penelitian

selanjutnya.

3. Bagi Masyarakat Umum

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat

umum mengenai keadaan nyata di sekitar.

E. Telaah Pustaka

Dalam skripsi yang berjudul “Investasi PMDN dan PMA di Indonesia

Oleh Riya Suharnata: Beberapa variabel yang Mempengaruhi dan

Prospeknya bagi Penerima Devisa”, menganalisis bahwa tingkat bunga,

Page 5: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

pendapatan nasional, tenaga kerja dan kebijakan deregulasi sebagai variabel

yang mempengaruhi PMDN dan PMA antara tahun 1967 – 1992.

Hasil yang didapat, antara tingkat bunga internasional dan PMA

memiliki hubungan yang positif. Terdapat pula hubungan yang positif antara

pendapatan nasional dan investasi PMDN secara signifikan namun tidak

signifikan pada PMA. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara jumlah

tenaga kerja dan investasi PMDN, tetapi tidak signifikan dengan investasi

PMA walaupun berhubungan positif. Kebijakan deregulasi mempunyai

hubungan positif secara keseluruhan terhadap investasi PMDN maupun PMA.

Franky dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Keputusan Investor Asing Menanamkan Modalnya di

Indonesia Tahun 1969 – 1991” menganalisis bahwa pendapatan nasional

signifikan mempengaruhi peran serta investor asing berupa PMA, sedang

faktor tingkat suku bunga internasional dan inflasi secara individual (parsial)

pengaruhnya tidak signifikan. Hal ini membuktikan bahwa investor asing

memandang Indonesia sebagai negara yang beresiko rendah.

F. Kerangka Teoritis

Tingkat suku bunga

Tingkat inflasi

PDRB

Penanaman Modal Asing

Exchange rate

Page 6: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

Jumlah penanaman modal asing sebagai variabel dependen.

Untuk variabel independen, yaitu :

1. Tingkat suku bunga internasional

Tingkat suku bunga internasional akan mempengaruhi keinginan investor

untuk berinvestasi. Ketika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih

suka menabung (saving), maka penanaman akan sedikit jumlahnya.

Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga rendah, orang akan lebih memilih

menginvestasikan uangnya daripada disimpan di lembaga keuangan. Maka

jumlah investasi akan bertambah.

2. Tingkat inflasi di Indonesia

Tingkat inflasi menunjukan opportunies cost memegang uang

dibandingkan apabila uang itu dalam wujud barang karena adanya

penurunan nilai uang dan daya beli akibat inflasi. Tingkat inflasi yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat inflasi yang terjadi di

Indonesia. Dalam menanamkan modalnya, para investor melihat tingkat

inflasi nasional. Melalui tingkat inflasi, investor akan bisa mengetahui

keadaan perekonomian negara tujuan investasinya tersebut.

3. PDRB Kota Surakarta

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai barang dan

jasa akhir yang dihasilkan oleh unit produksi yang berada di suatu wilayah

atau kabupaten. PDRB adalah salah satu indikator penting untuk

mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau kabupaten, baik atas

dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Dalam penelitian

ini, data PDRB yang digunakan di dasarkan pada harga konstan.

4. Exchange rate Rupiah

Exchange rate (nilai tukar) akan mempengaruhi minat / kepercayaan

investor untuk berinvestasi di wilayah suatu negara. Pada penelitian ini

nilai tukar yang dipakai adalah nilai tukar rupiah.

Page 7: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

G. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah, teori yang ada, tujuan penelitian

maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diduga tingkat suku bunga internasional berpengaruh negatif terhadap

penanaman modal asing di Kota Surakarta.

2. Diduga tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh positif terhadap

penanaman modal asing di Kota Surakarta.

3. Diduga PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh

positif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta.

4. Diduga nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap penanaman modal

asing di Kota Surakarta.

H. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengambil tempat di Kota Surakarta yang terletak di

Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan mencari data sekunder

ke tempat-tempat yang erat hubungannya dengan yang diperlukan dalam

penelitian ini. Penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta.

2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yaitu data

yang penulis kumpulkan dengan kunjungan lapangan ke Kantor Bank

Indonesia cabang Surakarta dan tempat lain yang erat hubungannya

dengan materi yang diperlukan untuk penelitian ini.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dan yang digunakan

penulis dalam penelitian ini adalah:

a. Metode penelitian lapangan (observasi)

Dalam melengkapi data, penulis mengadakan penelitian lapangan.

Hal ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Kantor Bank

Page 8: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

Indonesia cabang Surakarta, kantor BPS Surakarta, kantor

BAPPEDA Surakarta, dan tempat-tempat lain yang erat

hubungannya dengan materi yang diperlukan dalam penelitian ini.

b. Studi Kepustakaan

Penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui studi

kepustakaan. Hal ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari

buku-buku literature, surat kabar, jurnal, artikel di internet yang

berkaitan dengan penelitian ini.

4. Defenisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel

tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi. Sedangkan variabel

independen adalah variabel yang mempengaruhi.

a. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah penanaman

modal asing di Kota Surakarta periode 2005-2010, yang

selanjutnya akan disimbolkan dengan Y.

b. Variabel Independen

1) Tingkat suku bunga internasional adalah salah satu dari

variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya

akan disimbolkan dengan A.

Tingkat suku bunga adalah “harga” dari penggunaan uang

atau bisa juga dipandang sebagai besarnya “sewa” atas

penggunaansejumlah uang untuk jangka waktu tertentu.

2) Tingkat inflasi di Indonesia adalah salah satu dari variabel

independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan

disimbolkan dengan B.

Inflasi adalah proses kenaikan harga barang-barang secara

umum dan terus-menerus.

Page 9: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

3) PDRB Kota Surakarta adalah salah satu dari variabel

independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan

disimbolkan dengan C.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah

nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit

produksi yang berada di suatu wilayah atau kabupaten.

PDRB adalah salah satu indikator penting untuk

mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau

kabupaten, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar

harga konstan.

4) Exchange Rupiah adalah salah satu dari variabel

independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan

disimbolkan dengan D.

5. Metode Analisis Data

Dalam penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta. Analisis yang

digunakan adalah regresi berganda.

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Analisis Kuantitatif

Yaitu metode analisis data yang berhubungan dengan angka, dan

menggunakan rumus-rumus serta teknik perhitungan yang

digunakan untuk menganalisis masalah-masalah yang sedang

diteliti.

Secara fungsional model tersebut dapat ditulis sebagai berikut :

Y = f ( A,B,C,D )

Y = α + β1A + β

2B

+ β

3C

+ β

4D

+ e

Keterangan:

Y = Besarnya penanaman modal asing (juta rupiah)

A = Tingkat suku bunga internasional (%)

B = Tingkat inflasi (%)

Page 10: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

C = PDRB Surakarta (juta rupiah)

D = Exchange Rate (ribu rupiah)

α = Konstanta

β1

– β4

= Koefisien regresi

e = Residual

b. Analisa Deskriptif

Yaitu metode analisis dengan cara mendeskripsikan penulisan

variable - variabel yang berhubungan dengan permasalahan.

Maksud dengan mendeskripsikan variable-variabel ini adalah

sebagai pendukung hasil dari analisis kuantitatif.

Page 11: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

6. Sistematika Laporan (Skripsi)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

B. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

B. Jenis dan Sumber Data

C. Metode Pengumpulan Data

D. Defenisi Operasional Variabel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Metode Analisis Data

B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Daftar Pustaka

Page 12: Contoh Proposal Penelitian

Yuca Siahaan

FE UNS. 2003. Buku Pedoman Penulisan Skripsi.

Franky. 1994. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investor

Asing dalam Menanamkan Modalnya di Indonesia Periode 1969-1991. Skripsi

Sarjana (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas

Gadjah Mada

Jhingan, M,L.2000.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.Jakarta:PT.Raja

Grafindo Persada

Sukirno,Sadono.2002.Pengantar Teori Makro.Edisi Kedua.Jakarta:PT Raja

Grafindo Persada

Suparmoko. 1991. Metode Penelitian Praktis.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit