3
TUGAS 1 PEMASARAN JASA 2015.1 RAIDUS PASARIBU (01844468) 1. Marketing Mix jasa: A. PEOPLE People yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam people untuk mencapai kualitas berhubungan dengan seleksi, training, memotivasi dan manajemen sumber daya manusia. Pentingnya people dalam memberikan pelayanan berkualitas berkaitan dengan internal marketing. Internal marketing adalah interaksi antara setiap karyawan dan tiap departemen dalam satu perusahaan, ini bisa disebut juga internal customer. B. PROCESS Proses merupakan gabungan semua aktifitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin sampai jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu: Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap dalam proses. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap proses. C. CUSTOMER SERVICE Customer Service meliputi aktifitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat (time and place utilities) termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi dan paska transaksi. Customer Service strategi menurut Christopher Lovelock mencakup sebagai berikut: Identifikasi misi jasa Penentuan sasaran dari Customer Service, Perumusan strategi dari Customer Service Implementasi.

Tugas 1 Pemasaran Jasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas 1 Pemasaran Jasa

Citation preview

TUGAS 1PEMASARAN JASA 2015.1RAIDUS PASARIBU (01844468)

1. Marketing Mix jasa:

A. PEOPLEPeople yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam people untuk mencapai kualitas berhubungan dengan seleksi, training, memotivasi dan manajemen sumber daya manusia. Pentingnya people dalam memberikan pelayanan berkualitas berkaitan dengan internal marketing. Internal marketing adalah interaksi antara setiap karyawan dan tiap departemen dalam satu perusahaan, ini bisa disebut juga internal customer.

B. PROCESSProses merupakan gabungan semua aktifitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin sampai jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu: Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap dalam proses. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap proses.

C. CUSTOMER SERVICECustomer Service meliputi aktifitas untuk memberikan kegunaan waktudan tempat (time and place utilities) termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi dan paska transaksi.Customer Service strategi menurut Christopher Lovelock mencakup sebagaiberikut: Identifikasi misi jasa Penentuan sasaran dari Customer Service, Perumusan strategi dari Customer Service Implementasi.

2. Dimensi pengukuran kualitas jasa berikut contohnya:

A. Keandalan (Reliability)Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.Contoh: Event Organizer memberikan paket acara pernikahan sama persis dengan apa yang ditawarkan sebelumnya, sehingga pelanggan merasa puas dan percaya.

B. Ketanggapan (Responsiveness)Kemauan perusahaan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.Contoh: Jasa Katering untuk makan siang disajikan tepat waktu dan tidak terlambat

C. Keyakinan (Assurance)Pengetahuan dan keramahtamahan para karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.Contoh: Jasa instalasi Jaringan internet untuk suatu perusahaan. Para pekerja yang menangani instalasi sangat menguasai IT dan bersifat melayani pelanggan, sehingga pelanggan merasa percaya dan yakin.

D. Empati (Empathy)Syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.Contoh: Penyedia jasa menanyakan kepuasan pelanggan, dan jika terjadi kesalahan dengan senang hati bersedia memberikan layanan pengganti/perbaikan.

3. Empat ciri jasa yang membedakannya dengan barang.Internet pun sebagai jasa juga memenuhi 4 hal tersebut.

A. Intangible(tidak berwujud). Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.Pada jasa internet, ini hanya bisa diukur dengan kualitasnya, misalkan kecepatan transfer data.B. Heterogenity(berubah-ubah). Jasa bersifat variabel karena merupakan non-standarized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.Pada Jasa internet, ini bisa dilihat dengan beragamnya provider dan jenis paket data yang ditawarkan.C. Inseparability(tidak dapat dipisahkan). Barang biasa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.Pada jasa internet, kelihatan bahwa jasa terlebih dahulu ditawarkan kepada konsumen, setelah konsumen membeli, baru kemudia paket data disediakan/diproduksi dan dipakai oleh konsumen dalam waktu yang bersamaan.D. Perishability(tidak tahan lama). Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.Pada jasa internet, Paket data yang tidak digunakan akan berlalu begitu saja kalau tidak digunakan.