3
Jenis-jenis Erupsi Gunung Berapi 1. Tipe Hawaii Tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Erupsinya bersifat efusif, sifat magma basaltik dengan viskositas rendah, kandungan gas rendah, dan dapur magma dangkal. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii. Batuan Piroklastik yang dihasilkan : Block http://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/15/gunung-berapi/hawaii/ #main Gambar Erupsi Tipe Hawaii 2. Tipe Merapi Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Contoh: Gunung Merapi di Indonesia. Batuan Piroklastik yang dihasilkan: lapilistone, tuff

Tipe Erupsi Gunung Berapi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ini adalah rangkuman singkat mengenai Tipe erupsi gunung berapi

Citation preview

Page 1: Tipe Erupsi Gunung Berapi

Jenis-jenis Erupsi Gunung Berapi

1. Tipe HawaiiTipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah

mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Erupsinya bersifat efusif, sifat magma basaltik dengan viskositas rendah, kandungan gas rendah, dan dapur magma dangkal. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii.Batuan Piroklastik yang dihasilkan : Block

http://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/15/gunung-berapi/hawaii/#main

Gambar Erupsi Tipe Hawaii

2. Tipe MerapiLetusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah.

Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Contoh: Gunung Merapi di Indonesia.Batuan Piroklastik yang dihasilkan: lapilistone, tuff

http://1.bp.blogspot.com/_FzOZRiDFuDs/TNaohknm8eI/AAAAAAAABCo/enWHo1n6k2k/s1600/gambar-gunung_merapi.jpg

Gambar Erupsi Tipe Merapi

3. Tipe PeleanLetusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung api

yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut meletus. Contoh: Gunung Kratau.Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone

Page 2: Tipe Erupsi Gunung Berapi

http://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/15/gunung-berapi/pelean/

Gambar Erupsi Tipe Pelean

4. Tipe Vulkanian Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan-

bahan padat dan cair atau lava. Ledakan diawali dengan keluarnya magma kental dengan kandungan gas yang tinggi, dimana sebagian kecil tekanan gas mendorong magma terlempar ke udara. Selain abu tepra, letusan Vulkanian juga meluncurkan gumpalan-gumpalan piroklastik seukuran bola sepak ke udara. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur.

Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone, bom

http://clubipa.wordpress.com/2009/12/22/jenis-jenis-letusan-gunung-berapi/

Gambar Erupsi Tipe Vulkanian

5. Tipe PlinianLetusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Material yang

dilemparkan pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar 80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan kepundan atau membobol puncak gunung, sehingga dinding kawah melorot. Contoh: Gunung Krakatau.Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone

http://endrosambodo1984.wordpress.com/2012/04/15/gunung-berapi/krakatau/

Gambar Erupsi Tipe Plinian