Upload
iraniavitoesly
View
35
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
saRAFFFF
Citation preview
PROPOSAL UPAYA PEMECAHAN MASALAH HIPERTENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKONYA DI RT 03,
06,07,08 DAN 09 KELURAHAN CAWANG KECAMATAN KRAMAT JATI KOTAMADYA
JAKARTA TIMUR TAHUN 2007
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN IIIPERIODE APRIL - MEI 2007
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA, 2007
Kelompok II
Latar Belakang• Pemerintah telah menetapkan Indonesia sehat 2010
yaitu lingkungan dan perilaku yang sehat, pelayanan kesehatan yang adil dan merata untuk semua lapisan masyarakat
• Program pengalaman belajar lapangan III (PBL III) sebagai salah satu program pendidikan kedokteran di FK UKI Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masing – masing calon dokter dalam mengetahui masalah – masalah sosial dan kesehatan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan• Tujuan Umum
Mampu mencari, mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan melalui intervensi terhadap masalah kesehatan yang ada di masyarakat di RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
• Tujuan Khusus 1. Mengetahui masalah kesehatan di RT 003, 006, 007, 008 dan 009
RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. 2. Menetapkan prioritas masalah kesehatan di RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. 3. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya prioritas masalah kesehatan di wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Manfaat
1. Menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengenai masalah kesehatan yang ada di lingkungannya serta meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat untuk menanggulanginya secara berkesinambungan.
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman dokter muda dalam menemukan masalah kesehatan di masyarakat, menentukan prioritas masalah, mengelola dan mengupayakan pemecahan masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi serta kemampuan dokter muda dalam berkomunikasi dan memanajemen masyarakat
3. Memberikan masukan untuk unit pelayanan kesehatan setempat mengenai masalah kesehatan di lingkungannya
4. Sebagai salah satu wujud pengabdian dokter-dokter muda FK UKI kepada masyarakat dan meningkatkan peran serta Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada umumnya dan Pengalaman Belajar Lapangan III pada khususnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam usaha promotif dan preventif.
Metodologi• Identifikasi prioritas masalah
kesehatan1. Focus Group Discusion (FGD)
2. Bryant Tehnique
3. Wawancara Mendalam
• SasaranWarga RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diwakili oleh Kepala Keluarga, Ibu Rumah Tangga, Kader, Ibu PKK, Tokoh masyarakat, dan Karang Taruna
Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya masalah
kesehatan di masyarakat • Metode :
1. Rapid Survey2. Observasi3. Data sekunder
• Instrumen :Kuesioner, checklist, meteran untuk tinggi badan, timbangan dewasa,
tensimeter, dan stetoskop • Populasi :
Warga RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
• Sampel80-100 orang dewasa (>12 Tahun) bersedia menjadi responden dan mampu berkomunikasi dengan baik di wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang didatangi tim Rapid Survey.
• Cara Pengambilan SampelNon-random accidental sampling
• Pelaksanaan KegiatanKamis, 03 Mei 2007
• Pengolahan, analisis dan penyajian data
1. Pengolahan data : komputerisasi menggunakan SPSS 9.0 (Editing, Coding dan Tabulating)
2. Analisis data : Univariat dan Bivariat
3. Penyajian data : Tabel univariat dan bivariat
Intervensi pencegahan dan
pemecahan masalah kesehatan Metode yang digunakan 1. Aktif2. Pasif
SasaranWarga RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur
PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah2. Prioritas masalah
FOCUS GROUP DISCUSSION
•SasaranWarga RT 03, 06, 07, 08, 09 RW 10 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur yang diwakili oleh :
a. Kepala keluargab. Ibu Rumah Tanggac. Karang Tarunad. Kader e. Tokoh Masyarakatf. Ibu PKK
•MetodeDiskusi
Bryant tehnique
•InstrumentDaftar hadir, lembar Bryant Technique, alat tulis, tape recorder, kaset, kamera, handycam.
HASIL KEGIATAN FGD
Distribusi Kehadiran Warga RT 003, 006, 007, 008, 009, RW 10
Kelurahan Cawang, Jakarta Timur
No Alamat KK IRT Kader
K.Taruna
T.Masy
PKK Jumlah
1 RT 003 2 1 1 2 1 1 8
2 RT 006 2 2 2 1 2 2 11
3 RT 007 - 1 2 1 1 2 7
4 RT 008 1 1 2 1 1 1 7
5 RT 009 1 1 1 1 1 - 5
Total
6 6 8 6 6 6 38
Berdasarkan jumlah warga yang hadir, maka kami membagi kelompok sebagai berikut:
• 6 orang kepala keluarga : menjadi 1 kelompok
• 6 orang ibu rumah tangga : menjadi 1 kelompok• 8 orang kader : menjadi 1 kelompok • 6 orang karang taruna : menjadi 1 kelompok • 6 orang tokoh masyarakat : menjadi 1 kelompok • 6 orang ibu PKK : menjadi 1 kelompok
No. Jenis Penyakit
1 Demam Chikungunya
2 Demam Berdarah Dengue
3 Tifoid
4 TBC
5 Diabetes Melitus
6 Hipertensi
7 Asma
8 Diare
9 Stroke
10 ISPA
11 Asam Urat
12 Amandel
Hasil Metode Bryant Menggunakan 4 parameter yang ditetapkan sebagai berikut :– Prevalensi Penyakit ( Besarnya masalah ).– Seriosness ( Berat ringannya akibat yang
ditimbulkan).– Managebility ( Sumber daya yang tersedia)– Community concern ( Keuntungan sosial yang
diperoleh ).
Setiap parameter yang telah ditetapkan diberikan skor 1–5, dengan semakin besar masalah semakin tinggi nilai yang diberikan.
Penyakit
Responden
Jml
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Chikungunya
15 11 20 15 17 9 87
DBD 18 11 11 20 20 16 17 16 129
Tifoid 13 10 12 35
TBC 13 10 18 41
DM 12 17 10 8 14 12 6 14 93
Hipertensi 10 9 13 8 20 10 16 9 13 12 120
Asma 14 6 11 12 43
Diare 8 10 13 31
Stroke 9 6 15
ISPA 15 6 10 13 8 52
Asam Urat 10 5 4 6 7 6 38
Amandel 8 8
Herpes 11 11
Distribusi 5 Besar Jenis Penyakit Hasil Prioritas Masalah
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008, 009 RW 10 Kelurahan Cawang
No.
Jenis PenyakitNilai / Skor
1 Demam Berdarah 129
2 Hipertensi 120
3 Diabetes Mellitus 93
4 Demam Chikungunya 87
5 ISPA 52
No Jenis Penyakit Jumlah1 ISPA 3536
2 Lain-lain 1122
3 Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 777
4 Hipertensi 6745 Penyakit Pulpa dan Jaringan Apikal 593
6 Gingivitis dan Penyakit Periodontal 559
7 Penyakit Alergi 341
8 Penyakit Rongga Mulut, Kelenjar Ludah, Rahang, dan Lainnya
329
9 Diare 307
10 Tuberkulosis Paru 250
11 Diabetes Mellitus 234
12 Penyakit Kulit Infeksi 218
13 Penyakit Mata Lain 164
14 Asma 151
15 Karies Gigi 126
16 Gangguan Gigi dan Jaringan Penyangga Lainnya 96
17 Cacar Air 77
18 Infeksi Telinga Tengah 67
19 Gangguan Psikotik 33
20 Kelainan Refraksi 32
Distribusi 20 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Djati, Jakarta Timur Periode Januari - November 2006
Sumber: Data sekunder Puskesmas Kelurahan Cawang Periode Januari-November 2006
PELAYANAN KESEHATAN PuskesmasBalai pengobatanTenaga kesehatanPromosi kesehatanKepuasan pelayanan kesehatan
LINGKUNGAN •Lingkungan tempat tinggal Lingkungan pekerjaanLingkungan keluarga
PERILAKUPENGETAHUAN :•PengertianPencegahan Gejala Faktor resikoKomplikasi
SIKAP :MerokokOlahragaStress AlkoholPenyuluhan kesehatan yang adaKepatuhan terhadap pengobatan
PRAKTEK :•Kebiasaan merokokOlahraga Pola makan (konsumsi garam, kebiasaan minum kopi dan makanan yang berlemak)
Ketahanan terhadap stressGENETIK•Usia Jenis kelaminRiwayat Hipertensi dalam keluargaRiwayat penyakit lainnya dalam keluarga
HIPERTENSI
DEFINISI OPERASIONAL Variab
el Definisi
Operasional Cara
Pengukuran Kategori Skala
Pengukuran
Jenis Kelamin
Pembedaan atas laki-laki dan perempuan
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Laki-lakib. Perempuan
Nominal
Usia Lamanya hidup dalam satuan tahun yang sejak kelahirannya
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. < 20 tahunb. 21 – 30 tahunc. 31 – 40 tahund. 41 – 50 tahune. > 50 tahun
Interval
Suku Jenis suku bangsa/ keturunan (patrilinear)
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Jawab. Betawic. Sundad. Batake. Minangf. Thionghoag. Lain-lain
Nominal
DEFINISI OPERASIONALVariab
el Definisi
Operasional Cara
Pengukuran Kategori Skala
Pengukuran
Pendidikan
Jenjang pendidikan terakhir yang diselesaikan pada instalansi pendidikan
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Tidak sekolah/tidak lulus SD
b. SD/ sederajatc. SMP / sederajatd. SMA / sederajat e. Perguruan Tinggi
Ordinal
Pekerjaan
Mata pencaharian yang dilakukan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Tidak bekerjab. Ibu rumah
tanggac. PNSd. Buruh/Pegawai
Swastae. Wiraswastaf. Pensiunang. Pelajarh. Lainnya
Nominal
Penghasilan
Sejumlah dana yang didapat dari pekerjaan selama sebulan oleh Kepala keluarga
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. < Rp.900.000b. ≥ Rp.900.000
Ordinal
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Kategori Skala Pengukur
an
Pengetahuan
Informasi yang dimiliki oleh seseorang mengenai suatu objek
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Baik : Menjawab dengan benar 6-8 pertanyaan kuesioner
b. Cukup : Menjawab dengan benar 3-5 pertanyaan kuesioner
c. Kurang : menjawab dengan benar < 2 pertanyaan kuesioner
Nominal
Sikap Reaksi atau respon seseorang terhadap suatu informasi (stimulus)
Wawancara dengan pengisian kuesioner
a. Baik : Menjawab dengan benar 5-6 pertanyaan kuesioner
b. Cukup : Menjawab dengan benar 3-4 pertanyaan kuesioner
c. Kurang : menjawab dengan benar 1-2 pertanyaan kuesioner.
Nominal
Praktek Pencegahan
Tindakan seseorang untuk menghindari Hipertensi
Wawancara dengan pengisian kuesioner.
a. Baik : Menjawab dengan benar 8-10 pertanyaan kuesioner
b. Cukup : Menjawab dengan benar 5-7 pertanyaan kuesioner
c. Kurang : menjawab dengan benar 1-4 pertanyaan kuesioner.
Nominal
DEFINISI OPERASIONALVariabel Definisi
Operasional Cara
Pengukuran Kategori Skala
Pengukuran
LingkunganPekerjaan
Lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan/usaha individu untuk mendapatkan penghasilan
Wawancara dengan pengisian kuesioner.
a. Menimbulkan stess akibat pekerjaan
b. Tidak menyebabkan stress akibat pekerjaan
Nominal
Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan dimana seseorang tinggal
Wawancara dengan pengisian kuesioner.
a. Menimbulkan stess b. Tidak
menyebabkan stress
Nominal
Pelayanan Kesehatan
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam bentuk pengobatan dan penyululuhan
Wawancara dengan pengisian kuesioner.
a. Memuaskanb. Kurang memuaskan
Nominal
Genetik Riwayat penyakit yang diturunkan pada keluarga secara vertikal
Wawancara dengan pengisian kuesioner.
a. Adab. Tidak ada
Nominal
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Kategori Skala Pengukur
an
Hipertensi Tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik 90 mmHg (berdasarkan JNC VII usia > 18 tahun)
3 x Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter air raksa, kemudian diambil rata-ratanya
a. Normal (TS < 120mmHg dan TD < 80 mmHg)
b. Prehipertensi (TS 121-139
mmHg dan TD 81-89 mmHg)
c. Hipertensi grade I TS 140-159 mmHg dan TD 90-99 mmHg)
d. Hipertensi grade II ( TS ≥160 mmHg dan TD ≥ 100 mmHg)
Intervall
Indeks Massa tubuh
Penilaian status gizi berdasarkan perbandingan berat badan dalam kg dengan kuadrat tinggi badan dalam meter
Pengukuran berat badan dengan timbangan dan tinggi badan dengan meteran
a. Gizi kurang (<18,5)b. Normal (18,5–24,9)c. Gizi lebih (25-26,9)d. Obesitas 1 (27-29,9)e. Obesitas 2 (> 30)
Interval
HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI
ANALISIS UNIVARIAT
Tabel V. 2. 1.1Distribusi Tekanan Darah Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Tekanan Darah Frekuensi %
Normal 30 35.3
Prehipertensi 17 20.0
Hipertensi grade 1 19 22.4
Hipertensi grade 2 19 22.4
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, responden terbanyak memiliki tekanan darah yang diatas normal sebanyak 55 responden (64,8%).
Tabel V. 2.1.2. Distribusi Indeks Massa Tubuh Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Indeks Massa TubuhFrekuensi %
Gizi kurang 5 5.9
Normal 53 62.4
Gizi lebih 12 14.1
Obesitas 1 10 11.8
Obesitas 2 5 5.9
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, responden terbanyak memiliki indeks massa tubuh yang normal (62,4%) sebanyak 53 orang.
Tabel V. 2.1. 3. Distribusi Jenis Kelamin Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Jenis Kelamin Frekuensi %
Laki-laki 32 37.6
Perempuan 53 62.4
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (62,4%) sebanyak 53 orang.
Tabel V. 2.1.4. Distribusi Umur Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur,
April 2007
Umur Frekuensi %
20 - 30 tahun 4 4.7
31 - 40 tahun 21 24.7
41 - 50 tahun 29 34.1
> 50 tahun 31 36.5
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, responden terbanyak berumur >50 tahun sebanyak 36,5%.
Tabel V. 2.1.5. Distribusi Pendidikan Terakhir Responden di Wilayah RT
003,006,007,008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pendidikan TerakhirFrekuensi %
Tidak sekolah 4 4.7
SD/Sederajat 25 29.4
SMP/Sederajat 18 21.2
SMA/Sederajat 31 36.5
Perguruan tinggi/ Sederajat 7 8.2
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar responden memiliki pendidikan terakhir SMA/Sederajat (36,5%) sebanyak 31 orang.
Tabel V. 2.1.6. Distibusi Pekerjaan Responden di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan
009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pekerjaan Frekuensi %
Tidak bekerja 11 12.9
Ibu rumah tangga 43 50.6
PNS 1 1.2
Buruh/pegawai swasta 8 9.4
Wiraswasta 13 15.3
Pensiunan 6 7.1
Lain-lain 3 3.5
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar responden merupakan ibu rumah tangga sebanyak 43 orang (50,6%).
Tabel V. 2.1.7. Distribusi Penghasilan Responden di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta
Timur, April 2007
Penghasilan Frekuensi %
<Rp.900.000,- 60 71.6
≥Rp.900.000,- 25 29.4
Total 85 100.0
Dari tabel diatas ditemukan sebagian besar responden (71.6%) memiliki penghasilan sebesar >Rp.900.000,- sebanyak 60 orang.
Tabel V. 2.1.8. Distribusi Pengetahuan Kumulatif Tentang Hipertensi Pada
Respondendi Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pengetahuan HipertensiFrekuensi %
Baik 70 82.4
Sedang 11 12.9
Kurang 4 4.7
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar responden sebanyak 70 orang (82,4%) memiliki pengetahuan yang baik tentang hipertensi.
Tabel V. 2.1.9. Distribusi Kumulatif Sikap Responden terhadap Pencegahan
Hipertensidi Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Kumulatif sikap Frekuensi Persentase
Baik 68 80.0
Sedang 17 20.0
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 68 orang (80.0 %) memiliki nilai kumulatif sikap yang baik terhadap pencegahan terhadap penyakit Hipertensi.
Tabel V. 2.1.10. Distribusi Kebiasaan Merokok Responden
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Kebiasaan merokok Frekuensi
Persentase
Ya 24 28.2
Tidak 61 71.8
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 61 orang (71.8 %) tidak mempunyai kebiasaan merokok.
Tabel V. 2.1.11. Distribusi Kebiasaan Berolah Raga Responden
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Berolahraga Frekuensi Persentase
Ya 37 43.5
Tidak 48 56.5
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 48 orang (56.5%) tidak berolahraga.
Tabel V. 2.1.12. Distribusi Responden terhadap Konsumsi Garam
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pola Makan Tinggi Garam
Frekuensi %
Ya 29 34.1
Tidak 56 65.9
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 56 orang (65.9%) tidak memiliki pola makan tinggi garam.
Tabel V. 2.1.13. Distribusi Kebiasaan Beristirahat Responden
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Istirahat Frekuensi
Persentase
Istirahat yang cukup 83 97.6
Tidak istirahat yang cukup
2 2.4
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 83 orang (97.6%) memiliki kebiasaan beristirahat yang cukup.
Tabel V. 2.1.14. Distribusi Kebiasaan Minum Kopi Responden
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Kebiasaan minum kopiFrekuensi Persentas
e
Memiliki kebiasaan minum kopi 41 48.2
Tidak memiliki kebiasaan minum kopi
44 51.8
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 44 orang (51.8%) tidak memiliki kebiasaan minum kopi.
Tabel V. 2.1.15. Distribusi Responden terhadap Makan Makanan Berlemak
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Makan makanan berlemakFrekuensi Persentas
e
Makan makanan berlemak 37 43.5
Tidak makan makanan berlemak 48 56.5
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 48 orang (56.5%) tidak memiliki kebiasaan makan makanan berlemak.
Tabel V. 2.1.16. Distribusi Kumulatif Praktek Pencegahan Responden Terhadap Hipertensi
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Praktek pencegahan Frekuensi Persentase
Baik 27 31.8
Sedang 40 47.1
Kurang 18 21.1
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 40 orang (47.1%) mempunyai praktek pencegahan dengan kategori sedang.
Tabel V. 2.1.17 Distribusi Hubungan Responden dengan Anggota Keluargadi Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Hubungan Frekuensi
%
Baik 82 96,5
Kurang baik 2 2.4
Tidak baik 1 1.1
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar responden sebanyak 82 orang (96,5%) memiliki hubungan yang baik antar anggota keluarganya.
Tabel V. 2.1.18.Distribusi Hubungan Responden Dengan Tetangga Sekitar
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Hubungan Frekuensi %
Baik 84 98.8
Tidak baik 1 1.2
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 84 Responden (98,8%) memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar.
Tabel V. 2.1.19. Distribusi Responden Yang Bekerja
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Bekerja Frekuensi %
Ya 24 28.2
Tidak 61 71.8
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 61 orang responden (71.8%) tidak bekerja.
Tabel V. 2.1.20. Distribusi Hubungan Responden dengan Rekan Kerja
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Hubungan Frekuensi
%
Baik 23 95.8
Tidak ada komunikasi 1 4.2
Total 24 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 23 Responden (95.8%) memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja.
V. 2.1.21. Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja Responden di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Berdasarkan data didapatkan bahwa semua responden sebanyak 24 orang (100%) memiliki lingkungan kerja yang nyaman.
Tabel V. 2.1.22. Distribusi Pelayanan Kesehatan Terdekat Dengan Tempat Tinggal
Responden di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pelayanan kesehatan terdekat
Frekuensi Persentasi
Puskesmas 80 94.1
Posyandu 1 1.2
Rumah sakit 1 1.2
Klinik 3 3.5
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden menjawab pelayanan kesehatan yang terdekat di rumah adalah puskesmas 80% (94.1%).
Tabel V. 2.1.23. Distribusi Responden Terhadap
Pelayanan Kesehatan yang dapat Dijangkau dengan Berjalan Kaki di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki
Frekuensi Persentasi
Dapat dijangkau dengan berjalan kaki
83 97.6
Tidak dapat dijangkau dengan berjalan kaki
2 2.4
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebagian besar Responden menjawab pelayanan kesehatan yang tersedia dapat dijangkau dengan berjalan kaki yaitu sebanyak 83 orang (97.6%).
Tabel V. 2.1.24. Distribusi Responden Terhadap Penyuluhan Hipertensi
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta
Timur, April 2007
Penyuluhan Hipertensi Frekuensi Persentasi
Ada penyuluhan Hipertensi 32 37.6
Tidak pernah ada penyuluhan Hipertensi
53 62.4
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebagian besar Responden menyatakan tidak pernah ada penyuluhan tentang hipertensi yaitu 53 orang (62.4%).
Tabel V. 2.1.25. Distribusi Responden terhadap Frekuensi Penyuluhan Hipertensi
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Frekuensi Penyuluhan Hipertensi
Frekuensi Persentasi
> 5 kali 2 7.4
3 - 4 kali 3 8.3
1 - 2 kali 27 84.3
Total 32 100.0
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden yang mengikuti penyuluhan hipertensi, menyatakan penyuluhan tersebut dilakukan sebanyak 1-2 kali setahun yaitu 27 orang (84.3%).
Tabel V. 2.1.26. Distribusi Responden Terhadap Kepuasan terhadap Pelayanan
Kesehatandi Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan
Frekuensi Persentasi
Puas terhadap pelayanan kesehatan
51 60.0
Tidak puas tehadap pelayanan kesehatan
34 40.0
Total 85 100.0
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden menjawab puas terhadap pelayanan kesehatan yaitu sebanyak 51 orang (60.0%).
Tabel V. 2.1.27. Distribusi Anggota Keluarga Responden Yang Menderita Hipertensi
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Keluarga menderita hipertensi
Frekuensi
%
Ya 42 49.4
Tidak 43 50.6
Total 85 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 43 responden (50,6%) anggota keluarganya tidak menderita hipertensi. Tetapi jumlahnya tidak jauh berbeda dengan responden yang mempunyai keluarga yang menderita hipertensi.
Tabel V. 2.1.28. Distribusi Penyakit Lain di Keluarga Responden
di Wilayah RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Penyakit lain di keluarga Frekuensi %
Jantung 14 38.0
Diabetes Melitus 16 44.5
Ginjal 2 5.5
Jantung & diabetes melitus 2 5.5
Jantung & diabetes melitus & ginjal
2 5.5
Total 36 100.0
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 16 orang Responden (44,5%) mempunyai penyakit lain dalam keluarga yaitu Diabetes M elitus.
ANALISIS BIVARIAT Tabel V. 2.2.1.
Distribusi Indeks Massa Tubuh Terhadap Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Indeks Massa Tubuh
Tekanan Darah
TotalNormal Prehipertensi Hipertensi grade 1 Hipertensi grade 2
Gizi kurang 4 (80.0%) - - 1 (20.0%) 5 (100%)
Normal 18 (34.0%) 14 (26.4%) 11 (20.8%) 10 (18.9%) 53 (100%)
Gizi lebih 4 (33.3%) 3 (25.0%) 3 (25.0%) 2 (16.7%) 12 (100%)
Obesitas 1 2 (20.0%) - 4 (40.0%) 4 (40.0%) 10 (100%)
Obesitas 2 2 (40.0%) - 1 (20.0%) 2 (40.0%) 5 (100%)
30 (35.3%) 17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%) 85 (100%)
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang indeks massa tubuhnya tergolong obesitas 1 yaitu sebanyak 4 (40%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang indeks massa tubuhnya tergolong obesitas 1 sebanyak 4 (40%) dan obesitas 2 (40%).
Tabel V. 2.2.2.Distribusi Jenis Kelamin Terhadap Tekanan Darah Pada
Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Jenis Kelami
n
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Laki-laki11
(34.4%)6 (18.8%) 9 (28.1%) 6 (18.8%)
32 (100%)
Perempuan
19 (35.8%)
11 (20.8%) 10 (18.9%) 13 (24.5%)53
(100%)
30 (35.3%)
17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85
(100%) Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah laki-laki yaitu sebanyak 9 (28,1%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah perempuan yaitu sebanyak 13 (24,5%).
Tabel V. 2.2.3. Distribusi Umur Terhadap Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbtanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang berumur > 50 tahun yaitu sebanyak 11 (35,5%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang berumur > 50 tahun yaitu sebanyak 12 (38,7%).
Umur
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
20 - 30 tahun
3 (75.0%) - 1 (25.0%) - 4 (100%)
31 - 40 tahun
13 (61.9%) 5 (23.8%) 1 (4.8%) 2 (9.5%) 21 (100%)
41 - 50 tahun
8 (27.6%) 10 (34.5%) 6 (20.7%) 5 (17.2%) 29 (100%)
> 50 tahun 6 (19.4%) 2 (6.5%) 11 (35.5%) 12 (38.7%) 31 (100%)
30 (35.3%) 17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%) 85 (100%)
Tabel V. 2.2.4. Distribusi Pekerjaan Terhadap Tekanan Darah Pada
Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah pensiunan yaitu sebanyak 3 (50,0%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah pensiunan yaitu sebanyak 2 (33,3%).
Pekerjaan
Tekanan DarahTotal
NormalPrehiperte
nsiHipertensi
grade 1Hipertensi
grade 2
Tidak bekerja 2(18.2%) 3 (27.3%) 3 (27.3%) 3 (27.3%)11(100
%)
Ibu rumah tangga15(34.9%
)9 (20.9%) 7 (16.3%) 12 (27.9%)
43(100%)
PNS - 1 (100%) - - 1(100%)
Buruh/pegawai swasta
4(50.0%) 2 (25.0%) 2 (25.0%) - 8(100%)
Wiraswasta 6(46.2%) 1 (7.7%) 4 (30.8%) 2 (15.4%)13(100
%)
Pensiunan 1(16.7%) - 3 (50.0%) 2 (33.3%) 6(100%)
Lain-lain 2(66.7%) 1 (33.3%) - - 3(100%)
30(35.3%)
17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85(100
%)
Tabel V. 2.2.5. Distribusi Penghasilan Terhadap Tekanan Darah Pada
Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang penghasilannya <Rp.900.000,- yaitu sebanyak 11(22,0%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang penghasilannya <Rp.900.000,- yaitu sebanyak 13 (26,0%).
Penghasilan
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
<Rp.900.000,-
14(28.0%)
12 (24.0%) 11 (22.0%) 13 (26.0%)50(100
%)
≥Rp.900.000,-
13(52.0%)
5 (20.0%) 5 (20.0%) 2 (8.0%)25(100
%)
27(36.0%)
17 (22.7%) 16 (21.3%) 15 (20.0%)75(100
%)
Tabel V. 2.2.6. Distribusi Pengetahuan Hipertensi Terhadap Tekanan Darah
Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang pengetahuannya sedang yaitu sebanyak 4 (36.4%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang pengetahuannya kurang yaitu sebanyak 2 (50.0%).
Pengetahuan
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik 27(38.6%) 14 (20.0%) 15 (21.4%) 14 (20.0%)70(100%
)
Sedang 3(27.3%) 1 (9.1%) 4 (36.4%) 3 (27.3%)11(100%
)
Kurang - 2 (50.0%) - 2 (50.0%) 4(100%)
30(35.3%) 17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85(100%
)
Tabel V. 2.2.7. Distribusi Pendidikan Terakhir Terhadap Pengetahuan
Hipertensi Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang pengetahuannya baik adalah yang pendidikan terakhirnya perguruan tinggi yaitu sebanyak 7 (100%), yang pengetahuannya sedang adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 1 (25.0%), dan yang pengetahuannya kurang adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 1 (25.0%).
Pendidikan Terakhir
Pengetahuan kumulatif
TotalBaik Sedang Kurang
Tidak sekolah 2 (50.0%) 1 (25.0%) 1 (25.0%) 4 (100%)
SD/Sederajat 18 (72.0%) 6 (24.0%) 1 (4.0%) 25 (100%)
SMP/Sederajat 16 (88.9%) 1 (5.6%) 1 (5.6%) 18 (100%)
SMA/Sederajat 27 (87.1%) 3 (9.7%) 1 (3.2%) 31 (100%)
Perguruan tinggi/ Sederajat
7 (100%) - - 7 (100%)
70 (82.4%) 11 (12.9%) 4 (4.7%) 85 (100%)
Tabel V. 2.2.8. Distribusi Sikap Terhadap Tekanan Darah Pada Responden RT
003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang sikap terhadap hipertensinya sedang yaitu sebanyak 4 (23.5%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang sikap terhadap hipertensinya sedang yaitu sebanyak 8 (47.1%).
Sikap
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik 26(38.2%) 16 (23.5%) 15 (22.1%) 1 1(16.2%)68(100
%)
Sedang 4(23.5%) 1 (5.9%) 4 (23.5%) 8 (47.1%)17(100
%)
30(35.3%) 17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85(100
%)
Tabel V. 2.2.9. Distribusi Kebiasaan Merokok terhadap Hipertensi
pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbesar responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang mempunyai kebiasaan merokok yaitu sebanyak 8 orang (33.3%) dan yang menderita hipertensi grade 2 yang tidak memiliki kebiasaan merokok yaitu sebanyak 15 orang (24.6%).
Kebiasaan Merokok
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Ya 7(29.2%) 5(20.8%) 8(33.3%) 4(16.7%)24(100%
)
Tidak23(37.7%
)12(19.7%) 11(18.0%) 15(24.6%)
61(100%)
30(35.3%)
17(20.0%) 19(22.4%) 19(22.4%)85(100%
)
Tabel V. 2.2.10. Distribusi Kebiasaan Berolahraga terhadap Hipertensi pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbesar responden yang menderita hipertensi grade 1 dan grade 2 adalah yang tidak mempunyai kebiasaan berolah raga yaitu masing-masing sebanyak 22.9%.
Berolahraga
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Ya15(40.5%
)6(16.2%) 8(21.6%) 8(21.6%) 37(100%)
Tidak15(31.3%
)11(22.9%) 11(22.9%) 11(22.9%) 48(100%)
30(35.3%)
17(20.0%) 19(22.4%) 19(22.4%) 85(100%)
Tabel V. 2.2.11. Distribusi Pola Makan Tinggi Garam terhadap Hipertensi
pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbesar responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang mempunyai pola makan tinggi garam yaitu sebanyak 8 orang (28.6%) dan yang menderita hipertensi grade 2 yang tidak memiliki pola makan tinggi garam yaitu sebanyak 13 orang (23.2%).
Pola Makan Tinggi Garam
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Ya10(35.7
%)4(14.3%) 8(28.6%) 6(21.4%)
28(100%)
Tidak20(35.7
%)12(21.4%) 11(19.6%) 13(23.2%)
56(100%)
30(35.7%)
16(19.0%) 19(22.6%) 19(22.6%)84(100%
)
Tabel V. 2.2.12. Distribusi Kebiasaan Minum Kopi terhadap Hipertensi pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbesar responden yang menderita hipertensi grade 1 dan grade 2 adalah yang mempunyai kebiasaan minum kopi yaitu masing-masing sebanyak 29.3% dan 24.4%.
Minum Kopi
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Ya 9(22.0%) 10(24.4%) 12(29.3%) 10(24.4%) 41(100%)
Tidak21(47.7%
)7(15.9%) 7(15.9%) 9(20.4%) 44(100%)
30(35.3%)
17(20.0%) 19(22.4%) 19(22.4%) 85(100%)
Tabel V. 2.2.13. Distribusi Praktek Pencegahan Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden tebanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang praktek pencegahan hipertensinya kurang yaitu sebanyak 5 (27.8%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang praktek pencegahan hipertensinya kurang yaitu sebanyak 5 (27.8%).
Praktek Pencegahan
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik 14(51.9%) 3 (11.1%) 4 (14.8%) 6 (22.2%)27(100%
)
Sedang 14(35.0%) 8 (20.0%) 10 (25.0%) 8 (20.0%)40(100%
)
Kurang 2(11.1%) 6 (33.3%) 5 (27.8%) 5 (27.8%)18(100%
)
30(35.3%) 17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85(100%
)
Tabel V. 2.2.14. Distribusi Hubungan Dengan Sesama Anggota Keluarga
Terhadap Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat
Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang hubungan dengan sesama anggota keluarganya kurang baik yaitu sebanyak 1 (50.0%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang hubungan dengan sesama anggota keluarganya baik yaitu sebanyak 19 (23.2%).
Hubungan dengan sesama anggota keluarga
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik29 (35.4%)
16 (19.5%) 18 (22.0%) 19 (23.2%) 82 (100%)
Kurang baik - 1 (50.0%) 1 (50.0%) - 2 (100%)
Tidak baik 1 (100%) - - - 1 (100%)
30 (35.3%)
17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%) 85 (100%)
Tabel V. 2.2.15. Distribusi Hubungan Dengan Tetangga Sekitar Terhadap
Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase responden terbanyak yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang hubungan dengan tetangga sekitarnya baik yaitu sebanyak 19 (22.6%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang hubungan dengan tetangga sekitarnya tidak baik yaitu sebanyak 1 (100%).
Hubungan Dengan Tetangg
a Sekitar
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik30
(35.7%)17 (20.2%) 19 (22.6%) 18 (21.4%)
84 (100%)
Tidak baik - - - 1 (100%) 1 (100%)
30 (35.3%)
17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%)85
(100%)
Tabel V. 2.2.16. Distribusi Hubungan Dengan Rekan Sekerja Terhadap
Tekanan Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbanyak responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang hubungan dengan rekan sekerjanya baik yaitu sebanyak 5 (21,7%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang hubungan dengan rekan sekerjanya baik yaitu sebanyak 1 (4,3%).
Hubungan Dengan Rekan
Sekerja
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Baik11(47.8%
)6 (26.1%) 5 (21.7%) 1 (4.3%)
23(100%)
Tidak Ada Komunikas
i1(100%) - - - 1(100%)
12(50.0%)
6 (25.0%) 5 (20.8%) 1 (4.2%)24(100%
)
Tabel V. 2.2.17.Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja Terhadap Tekanan
Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbanyak responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang keadaan lingkungan kerjanya nyaman yaitu sebanyak 5 (20,8%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang keadaan lingkungan kerjanya nyaman yaitu sebanyak 1 (4,2%).
Keadaan Lingkunga
n Kerja
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Nyaman 12(50.0%) 6 (25.0%) 5 (20.8%) 1 (4.2%)24(100%
)
12(50.0%) 6 (25.0%) 5 (20.8%) 1 (4.2%)24(100%
)
Tabel V. 2.2.18. Distribusi Faktor Keturunan Hipertensi Terhadap Tekanan
Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbanyak responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang mempunyai keturunan hipertensi yaitu sebanyak 11 (26.2%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang tidak mempunyai keturunan hipertensi yaitu sebanyak 12 (27.9%).
Keturunan
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
Ya17(40.5
%)7 (16.7%) 11 (26.2%) 7 (16.7%) 42(100%)
Tidak13(30.2
%)10 (23.3%) 8 (18.6%) 12 (27.9%) 43(100%)
30(35.3%)
17 (20.0%) 19 (22.4%) 19 (22.4%) 85(100%)
Tabel V. 2.2.19. Distribusi Penyakit Lain Dalam Keluarga Terhadap Tekanan
Darah Pada Responden RT 003, 006, 007, 008 dan 009 RW 10 Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, April 2007
Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase terbanyak responden yang menderita hipertensi grade 1 adalah yang anggota keluarganya ada yang menderita diabetes melitus yaitu sebanyak 6 (37,5%) dan yang menderita hipertensi grade 2 adalah yang yang anggota keluarganya ada yang menderita penyakit jantung, diabetes mellitus dan penyakit ginjal yaitu sebanyak 2 (100%).
Penyakit lain di keluarga
Tekanan Darah
TotalNormal
Prehipertensi
Hipertensi grade 1 Hipertensi grade 2
Jantung4 (26.7%)
5 (33.3%) 4 (26.7%) 2 (13.3%) 15 (100%)
Diabetes Melitus5 (31.3%)
3 (18.8%) 6 (37.5%) 2 (12.5%) 16 (100%)
Ginjal - 1 (100%) - - 1 (100%)
Jantung & Diabetes Melitus
- - - 2 (100%) 2 (100%)
Jantung & Diabetes Melitus & Ginjal
- - - 2 (100%) 2 (100%)
9 (25.0%)
9 (25.0%) 10 (27.8%) 8 (22.2%) 36 (100%)
KERANGKA MASALAH
HIPERTENSIHipertensi Grade 1 dan 2 (44,8%)
KARAKTERISTIK•Riwayat Keluarga dengan Hipertensi ( 42,9 %)Jenis Kelamin
-Perempuan (46,9 %)- Laki-laki (43,9 %)
Usia- 20-30 th (25 % )- 31-40 th ( 14,3 % )- 41-50 th ( 37,9 % )- > 50 th ( 74,2 % )
IMT
•Gizi Kurang ( 20 % )Normal ( 39,7 % )Gizi Lebih ( 41,7 % )Obesitas 1 (80 % )Obesitas 2 ( 60 % )
LINGKUNGAN NON FISIKPekerjaan :•Pensiunan (83,3 %)Pendidikan :•Tidak sekolah (50 %)Penghasilan :•< Rp. 900.000,00 (48 %)Hubungan Antar anggota keluarga :•Kurang baik (50 %)Hubungan antar tetangga :•Tidak baik (100 %)
PERILAKU
Pengetahuan :Baik (41,4 %)Cukup (63,7 %)Kurang (50 %)
Sikap :Baik (38,3 %)Cukup (70,6 %)
Praktek : Baik (37 %) Cukup (45 %) Kurang (55,6 %)
-Merokok (50%)-Pola makan tinggi garam (50 %)-Minum Kopi (53,7%)-Tidak berolahraga (45,8%)
PELAYANAN KESEHATAN
Puas (60 %) Tersedia puskesmas dan posyandu lansia yang dekat
Hasil wawancara dengan kader dan observasi posyandu lansia didapatkan :-Tidak ada kader yang dapat mengukur tekanan darah-Jumlah alat hanya 1
Penyuluhan Hipertensi :Tidak pernah (62,4 %)
Penyuluhan kader dan masyarakat mengenai hipertensi dan faktor-faktor resikonya.
Pelatihan kader untuk menambah keterampilan mengukur tekanan darah
Senam refleksi dan jantung sehat
Demo pembuatan jus bagi penderita hipertensi
Demo tanaman obat pencegah hipertensi
PenyuluhanTujuan kegiatan• Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
hipertensi dan faktor-faktor resikonya.• Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
melakukan praktek pencegahan terhadap hipertensi.
Manfaat• Diharapkan akan terjadi perubahan perilaku
masyarakat di RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT. 09 RW 10 Kelurahan Cawang dalam hal pencegahan terhadap hipertensi.
Pelaksanaan• Jenis Kegiatan : Penyuluhan Hipertensi• Lokasi : Sekolah Dasar Negeri 01
Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
• Hari : Kamis, 17 Mei 2007 • Pukul : 08.00 – 09.00 WIB
Sasaran : • Kader dan masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08,
RT. 09 RW 10 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Instrumen : • Alat-alat penyuluhan berupa LCD dan laptop• Pre test dan Post test mengenai hipertensi.• Kertas dan alat tulis untuk absensi • Sound sistem
Pelatihan Kader
Tujuan kegiatan• Menambah keterampilan kader dalam pengukuran
tekanan darah.
Manfaat• Diharapkan akan meningkatkan pelayanan Posyandu
Lansia dalam memantau penyakit hipertensi masyarakat di RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT. 09 RW 10 Kelurahan Cawang.
Pelaksanaan• Jenis Kegiatan : Penyuluhan Hipertensi• Lokasi : Sekolah Dasar Negeri 01Kelurahan
Cawang, Kecamatan Kramat Jati,Jakarta Timur.
• Hari : Kamis, 17 Mei 2007 • Pukul : 10.00 – 10.30 WIB
Sasaran • Kader dan masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT.
09 RW 10 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Instrumen • Spygmomanometer dan stetoskop
Senam
Tujuan Kegiatan• Meningkatkan kesegaran tubuh serta memotivasi
masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT. 09 RW 10 Kelurahan Cawang untuk rajin berolahraga.
Manfaat• Diharapkan masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07,
RT.08, RT. 09 RW 10 Kelurahan Cawang mau berolahraga secara teratur sebagai salah satu cara untuk mencegah resiko terjadinya hipertensi.
Pelaksanaan• Jenis kegiatan : senam refleksi dan jantung sehat.• Hari/ Tanggal : Kamis, 17 Mei 2007.• Pukul : 09.00 – 09.30 WIB• Lokasi : Sekolah Dasar Negeri 01 Kelurahan
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sasaran : • Masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT. 09 RW
10 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Instrumen : • Kaset, sound system.
Demo pembuatan jus dan demo tanaman pencegah
hipertensiTujuan • Meningkatkan pengetahuan mengenai
tanaman pencegah hipertensi dan pembuatan minuman bagi penderita hipertensi.
Manfaat • Diharapkan masyarakat dapat mengkonsumsi
makanan dan minuman yang berguna untuk mencegah hipertensi.
Pelaksanaan • Hari/ Tanggal : Kamis, 17 Mei 2007.• Pukul : 09.00 – 09.30 WIB• Lokasi : Sekolah Dasar Negeri 01 Kelurahan
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sasaran • Masyarakat RT.03, RT. 06, RT. 07, RT.08, RT. 09
RW 10 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Instrumen • blender, gelas, air, gula, buah-buahan, tanaman
obat.
Daftar Pustaka
1. Naomi D.L. Fisher, Gordon H. Williams. Hipertension Vascular disease. In : Tinsley R. Harison. Principles of Internal Medicine. 16th ed. Harisons. 2005. 230. 1463-81.
2. Yugiantoro, Moh. Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I edisi 4. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI. Jakarta, Juni 2005. 610-614.
3. Wijaya, Edi. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi (Cited 2006 : September ) Available from : www.novartis.com
4. Sharma, Sat. Hypertension ( Cited 2006 : July ). Available from: www.Emedicine.com
5. An. Darah Tinggi, Bahayanya Juga Tinggi (Cited 2007 : April ). Available from : Kompas Cybermedia
6. Astawan, Made. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan (Cited 2007 : Mei ). Available from : www.depkes.go.id
7. Rodgers, Ellie. High Blood Pressure ( Hypertension ) (Cited 2004 : May ). Available from : www.yahoohealth.com
8. Notoadmodjo. S. Pendidikan dan Perilku Kesehatan, edisi pertama, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.