10
Pengertian Perencanaan Usaha/Bisnis Perencanaan bisnis (Business Plan) merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan, tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di dalam perencanaan bisnis kita dapat mengetahui posisi perusahaan kita saat ini, arah tujuan perusahaan dan cara mencapai sasaran yang ingin kita capai. Perencanaan bisnis yang baik harus memuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan. Perencanaan bisnis juga dapat dipakai sebagai alat untuk mencari dana dari pihak ketiga, seperti pihak perbankan, investor, lembaga keuangan, dan sebagainya. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa dana bantuasn jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk perluasan atau biaya investasi. Perencanaan bisnis harus dapat menangkap factor-faktor apa saja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sehingga penggunaannya dapat dioptimalkan. Selain tiu perencanaan bisnis dapat membuat kerangka pengendalian factor-faktor keberhasilan, sehingga kinerja actual perusahaan dapat dievaluasi secara terus menerus untuk menuju kearah yang lebih baik. Menurut Freddy Rangkuti (2003: 2) ada empat hal penting yang harus ada dalam perencanaan bisnis yaitu :

Pengertian Perencanaan Usaha

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengertian Perencanaan Usaha

Citation preview

Pengertian Perencanaan Usaha/BisnisPerencanaan bisnis (Business Plan) merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan, tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di dalam perencanaan bisnis kita dapat mengetahui posisi perusahaan kita saat ini, arah tujuan perusahaan dan cara mencapai sasaran yang ingin kita capai. Perencanaan bisnis yang baik harus memuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.Perencanaan bisnis juga dapat dipakai sebagai alat untuk mencari dana dari pihak ketiga, seperti pihak perbankan, investor, lembaga keuangan, dan sebagainya. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa dana bantuasn jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk perluasan atau biaya investasi.Perencanaan bisnis harus dapat menangkap factor-faktor apa saja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sehingga penggunaannya dapat dioptimalkan. Selain tiu perencanaan bisnis dapat membuat kerangka pengendalian factor-faktor keberhasilan, sehingga kinerja actual perusahaan dapat dievaluasi secara terus menerus untuk menuju kearah yang lebih baik.Menurut Freddy Rangkuti (2003: 2) ada empat hal penting yang harus ada dalam perencanaan bisnis yaitu :1. Penjelasan mengenai bisnis yang sedang digeluti dan rencana yang bersifat strategis.2. Rencana pemasaran.3. Rencana manajemen mengenai keuangan , dan4. Rencana manajemen secara operasional.

Penjelasan mengenai produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan ini dapat diperinci lagi menjadi tiga bagian yaitu :a. Penjelasan mengenai bisnis yang kita jalankan Pada umumnya penjelasan mengenai bisnis yang kita jalankan meliputi Aspek legalitas dari bisnis tersebut, seperti kerja sama dengan siapa, lisensi yang dimiliki, atau perizinan yang telah dimilki. Jenis bisnis, seperti perdagangan atau manufaktur atau jasa Produk atau jasa yang dihasilkan serta spesifikasinya. Penjelasan tentang bisnis yang kita lakukan, apakah termasuk bisnis baru, pengambilalihan (takeover), perluasan,franchise, atau keagenan. Penjelasan mengapa bisnis yang kita jalankan menguntungkan dan bagaimana peluangnya Bagaimana hubungan kita dengan para pemasok, pihak perbankan, dan distributor

b. Penjelasan mengenai produk atau jasa yang kita hasilkan Jelaskan secara terperinci keungggulan produk dan jasa yang kita hasilkan dari kacamata konsumen. Sukses suatu bisnis sangat tergantung pada seberapa besar pemilik bisnis tersebut mengetahui apa yang diharapkan oleh konsumen. Bagian ini menjelaskan secara terperinci mengenai : Apa yang kita jual Apakah produk atau jasa yang kita hasilkan memberikan banyak keuntungan kepada konsumen Produk atau jasa yang paling banyak permintaannya atau produk atau jasa yang sudah jenuh dipasar. Keunggulan produk atau jasa yang kita jualc. Penjelasan mengenai lokasi bisnis yang kita jalankan Lokasi bisnis yang kita jalankan memegang peran yang sangat penting bagi tingkat keberhasilan atau kegagalan produk atau jasa yang akan kita tawarkan kepada konsumen. Yang terpenting dari keputusan pemilihan lokasi ini adalah lokasi tersebut memiliki banyak keunggulan, seperti kemudahan pencapaian dan keamanan. Penjelasan secara terperinci meliputi : Faktor-faktor yang diperlukan berkenaan dengan lokasi yang dipilih Luas bangunan yang diperlukan Alasan mengapa lokasi tersebut dipilih, misalnya karena berada di wilayah bergengsi, mudah dicapai, aman. Keterangan tentang fasilitas yang ada : apakah lokjasi itu dilengakapi dengan fasilitas yang memadai, seperti saluran pembuangan, dipinggir jalan utama, dilalui oleh transportasi umum.

Membuat Rencana Bisnis atau Business Plan

Berikut ini 8 hal pentingnya sebuah rencana bisnis atau business plan:

Kejelasan apa yang akan dikerjakan. Mengenal struktur dan strategi perusahaan. Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar. Mengetahui cara memasarkan bisnis. Menggali ide atau pemikiran awal. Mengetes perhitungan bisnis. Mempertajam sistem operasional. Mengenal pesaing

1. Sumber pendanaanSumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yang akan dibuat. Oleh sebab itu tantangan pertama seorang calon entrepreneur adalah membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual.

Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku The ABCs of Writing Winning Business Plan, disebutkan bahwa Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur. Perencanaan bisnis harus menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:

Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil, jika mereka berinvestasi di bisnis Kita. Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya berinvestasi ini? Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya berinvestasi?

2. Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik SahamBisa jadi dalam bisnis yang Kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal ada beberapa rekan bisnis. Oleh sebab itu business plan dapat digunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis.

3. Dasar-Dasar Rencana Bisnis atau Business PlanApa saja yang perlu ditulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan..

4. Ringkasan EkesekutifRingkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan. Salah satu trick membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.

5. Latar belakang perusahaanLatar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseoran Terbatas).

6. Analisis Pasar dan PemasaranAnalisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran (marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi pemasaran.

7. Analisis ProduksiAnalisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis Kita. Misal bisnis Kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu diketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan. Jika bisnis Kita adalah bisnis jasa, Kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara Kita menyalurkan jasa kepada pembeli.

8. Analisis Sumber Daya ManusiaAnalisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengemabangan sumber daya manusia. Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.

9. Analisis KeuanganAnalisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal (break event point), pengembalian atas investasi (return on investment), perhitungan penggunaan daya ungkit (leverage) dan lainnya.

10. Rencana Pengembangan UsahaRencana pengembanagn usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi sorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan Kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis Kita.

11. Risiko UsahaRisiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko, tetapi juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuti. 2003. Measuring Costumer Satisfaction, teknik mengukur dan strategi meningkatkan kepuasan pelanggan plus analisis kasus PLN-JP. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Musthofa,2013. Bisnis plan dalam perusahaan agribisnis. http://www.finansialku.com/wp-content/uploads/2013/08/finansialku.png di akses pada tanggal 25 mei 2015

PAPERMANAJEMEN PRODUKSI BENIHTEORI BISNIS PLAN

Disusun oleh,Ahmad Naufal Z. I.125040100111114Kelas : G

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015