9
OBAT TROMBOLITIK Obat-obat trombolitik digunakan untuk melarutkan gumpalan darah (trombi). Gumpalan darah dapat terbentuk pada semua pembuluh darah, namun ketika terbentuk di pembuluh darah koroner, serebral atau pulmonal, akan mengancam hidup, trombi koroner dapat menyebabkan infark miokard, trombi pembuluh darah serebral dapat menyebabkan stroke, tromboemboli pulmoner dapat menyebabkan gagal jantung dan gagal napas. Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis cepat dan menangani gumpalan darah. Mekanisme Thrombolisis Obat trombolitik melarutkan gumpalan darah dengan mengaktifkan plasminogen yang membentuk produk yang disebut plasmin. Plasmin adalah enzim penghancur protein yang dapat memutuskan ikatan antara molekul fibrin, yang menyusun gumpalan darah. Karena mekanisme ini, obat trombolitik

OBAT TROMBOLITIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obat

Citation preview

Page 1: OBAT TROMBOLITIK

OBAT TROMBOLITIK

Obat-obat trombolitik digunakan untuk melarutkan

gumpalan darah (trombi). Gumpalan darah dapat terbentuk

pada semua pembuluh darah, namun ketika terbentuk di

pembuluh darah koroner, serebral atau pulmonal, akan

mengancam hidup, trombi koroner dapat menyebabkan

infark miokard, trombi pembuluh darah serebral dapat

menyebabkan stroke, tromboemboli pulmoner dapat

menyebabkan gagal jantung dan gagal napas. Oleh karena

itu, penting untuk mendiagnosis cepat dan menangani

gumpalan darah.

Mekanisme Thrombolisis

Obat trombolitik melarutkan gumpalan darah dengan

mengaktifkan plasminogen yang membentuk produk yang

disebut plasmin. Plasmin adalah enzim penghancur protein

yang dapat memutuskan ikatan antara molekul fibrin, yang

menyusun gumpalan darah. Karena mekanisme ini, obat

trombolitik disebut juga ‘aktivator plasminogen’ dan ’obat

fibrinolitik’.

Ada tiga kelas utama obat fibrinolitik, yaitu Aktivator

Plasminogen Jaringan (tPA), Streptokinase (SK), dan

Page 2: OBAT TROMBOLITIK

Urokinase (UK). Meskipun obat-obat ini dapat melarutkan

gumpalan darah namun berbeda dalam mekanismenya.

Gambar di atas menggambarkan mekanisme fibrinolitik tPA

dan SK. Turunan tPA adalah obat trombolitik yang paling

sering digunakan terutama untuk gumpalan darah di

koroner dan pembuluh darah serebral, karena

kekhususannya mengaktifkan plasminogen yang terikat di

fibrin. Mekanisme tPA menghancurkan gumpalan yaitu tPA

terikat ke fibrin di permukaan gumpalan darah,

mengaktivasi plasminogen yang terikat ke fibrin. Plasmin

dilepaskan dari plasminogen yang terikat fibrin, kemudian

Page 3: OBAT TROMBOLITIK

molekul fibrin dihancurkan oleh plasmin dan gumpalan

terlarut.

Plasmin adalah protease yang dapat menghancurkan

molekul fibrin, sehingga dapat melarutkan gumpalan.

Namun, penting dicatat bahwa plasmin juga

menghancurkan protein sistemik lain termasuk fibrinogen.

Namun karena spesifitas fibrin yang dihancurkan oleh tPA,

pelarutan gumpalan dari fibrinogen sirkulasi lebih sedikit

daripada SK dan UK. Meskipun tPA cenderung selektif

untuk plasminogen yang terikat pada fibrin, tPA

mengaktifkan plasminogen sirkulasi dengan melepaskan

plasmin yang menyebabkan penghancuran fibrinogen

sirkulasi dan menimbulkan keadaan fibrinolitik sistemik.

Dalam keadaan normal, α2-antiplasmin yang bersirkulasi

dalam darah menginaktifkan plasmin tetapi dosis terapetik

tPA dan SK menyebabkan pembentukan plasmin berkurang

untuk mengatasi konsentrasi α2-antiplasmin yang

bersirkulasi. Secara ringkas, meskipun tPA relatif selektif

bekerja pada fibrin gumpalan darah, tetapi dapat memicu

keadaan lisis sistemik dan perdarahan yang tidak

diharapkan.

Page 4: OBAT TROMBOLITIK

SK bukan protease dan tidak memiliki aktivitas enzimatik,

namun membentuk kompleks dengan plasminogen yang

melepaskan plasmin. Berbeda dengan tPA, SK tidak terikat

terutama pada fibrin gumpalan darah dan oleh karena itu

terikat secara seimbang pada plasminogen yang

bersirkulasi maupun yang tidak bersirkulasi. Oleh karena

itu, SK memproduksi fibrigenolisis dan fibrinolisis gumpalan

signifikan. Karena alasan ini, tPA lebih disukai sebagai agen

trombolitik daripada SK, terutama untuk melarutkan

gumpalan di koroner dan pembuluh darah serebral. Karena

SK dibuat dari streptococci, pasien yang memiliki riwayat

infeksi streptococci membutuhkan dosis SK yang lebih

tinggi untuk memproduksi trombolisis.

Penting dicatat bahwa efektivitas obat trombolitik

bergantung pada umur gumpalan. Gumpalan yang lebih

lama memiliki fibrin yang berhubungan silang dan lebih

padat. Oleh karena itu, gumpalan lebih sulit dilarutkan.

Untuk mengobati infark miokardial akut, obat trombolitik

idealnya diberikan dalam 2 jam pertama. Lebih dari itu,

efektivitasnya berkurang dan dosis yang lebih tinggi

dibutuhkan untuk mencapai lisis yang diharapkan.

Obat Thrombolitik Spesifik

Page 5: OBAT TROMBOLITIK

Aktivator Plasminogen Jaringan

Kelompok obat trombolitik digunakan pada infark

miokardial akut, stroke thrombotik serebrovaskular dan

embolisme pulmoner. Untuk infark miokardial akut,

aktivator plasminogen jaringan secara umum lebih disukai

dari streptokinase.

Alteplase (Activase®; rtPA) adalah bentuk rekombinan dari

tPA manusia. Alteplase memiliki waktu paruh pendek (5

menit) dan oleh karena itu diberikan secara bolus intravena

diikuti dengan infus.

Retaplase (Retavase®) dibuat secara genetik, turunan

yang lebih kecil dari tPA rekombinan yang telah

ditingkatkan potensinya dan bekerja lebih cepat dari rTPA.

Retaplase biasanya diberikan sebagai injeksi bolus IV.

Retaplase digunakan pada infark miokardial akut dan

embolisme paru.

Tenecteplase (TNK-tPA) memiliki waktu paruh yang lebih

panjang dan afinitas ikatan yang lebih besar untuk fibrin

daripada rTPA. Karena kwatu paruh yang lebih panjang,

dapat diberikan secara IV bolus. TNK-TPA hanya digunakan

pada infark miokardial akut.

Page 6: OBAT TROMBOLITIK

Streptokinase

Streptokinase dan anistreplase digunakan pada infark

miokardial akut, thrombosis vena dan aterial, dan

embolisme paru. Ikatan ini antigenik karena diturunkan

dari bakteri streptokokus.

Streptokinase alami (SK) bekerja kurang spesifik sehingga

kurang diminati sebagai obat trombolitik daripada tPA

karena menyebabkan banyak fibrigenolisis.

Anistreplase (Eminase) adalah kompleks SK dan

plasminogen. Anistreplase lebih memiliki spesifitas bekerja

pada fibrin dan aktivitas yang lebih lama daripada SK

alami. Namun, menyebabkan fibrigenolisis.

Urokinase

Urokinase (Abbokinase®; UK) aktivator plasminogen tipe

urine (uPA) karena dibentuk di ginjal dan ditemukan di

urine. Urokinase jarang digunakan karena seperti SK, UK

menyebabkan fibrigenolisis. Satu kelebihan UK dari SK

adalah nonantigenik.

Efek samping dan Kontraindikasi

Efek samping dari semua obat trombolitik adalah

komplikasi perdarahan yang disebabkan fibrigenolisis

sistemik dan lisis sumbatan hemostatik normal. Perdarahan

Page 7: OBAT TROMBOLITIK

sering terjadi pada tempat kateterisasi, meskipun

perdarahan gastrointestinal dan otak pun dapat terjadi.

Oleh karena itu, pasien yang pernah mengalami trauma

atau yang memiliki riwayat stroke perdarahan serebral

biasanya tidak diberi trombolitik. Retrombolisis biasanya

terjadi mengikuti trombolisis dan oleh karena itu

antikoagulan seperti heparin biasanya diberikan

bersamaan dan dilanjutkan setelah trombolitik untuk

beberapa waktu.