4
NASKAH TEATER “Pernikahan Dini” XII IPA 2 ANGGOTA: Toby Yasa Utama Indah Apriyanti Lutfi Rohim Lilis Nozara Endah Nur Syafitri Nike Ckriszela Cindy Prisila Octaria Nuriska Hidayanti Resa Prolita --------------------------------- OPENING Semua pemain membawa kursi (sambil menyanyi) ke lapangan. Guru (Lilis) mengabsen satu per satu. Ternyata ada satu anak yang tidak hadir. (direkam) “Yaaakk kita panggilkan juara bertahan kampung jawa, LUTFI ROHIIIMMMM”. Lutfi masuk berakting spt petinju Rohim : Ini kelas tinju? All : Kamu siapa? Rohim : Saya lutfi rohim, jawara tinju kampung jawa.......... All : Yang nanyaaaaaa!!! Rohim : Masa bodo! Huh! (sambil keluar) Lilis : Semuanya STOP!! (semua mematung) Inilah pertunjukan teater dari kelas XII IPA 2. Selamat menyaksikan! Suara bel pulang sekolah (semua pemain bubar, menyiapkan kursi. Kecuali Indah & Toby) SCENE 1 Indah duduk di sebuah kursi. Datang Toby dengan gaya sok cool, berusaha curi curi pandang dan pedekate dgn Indah. Toby duduk, tapi agak jauh dari Indah. Love Is An Open Door Toby : Indah.. (mendekat)

Naskah Teater Karikatural

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Naskah teater karikatural bergaya komedi. perkiraan durasi : 23 menit. Jumlah pemain 10 orang

Citation preview

Page 1: Naskah Teater Karikatural

NASKAH TEATER “Pernikahan Dini”XII IPA 2

ANGGOTA:Toby Yasa UtamaIndah Apriyanti

Lutfi RohimLilis Nozara

Endah Nur SyafitriNike CkriszelaCindy Prisila

Octaria NuriskaHidayanti

Resa Prolita

---------------------------------OPENINGSemua pemain membawa kursi (sambil menyanyi) ke lapangan.Guru (Lilis) mengabsen satu per satu. Ternyata ada satu anak yang tidak hadir. (direkam) “Yaaakk kita panggilkan juara bertahan kampung jawa, LUTFI ROHIIIMMMM”. Lutfi masuk berakting spt petinju Rohim : Ini kelas tinju?All : Kamu siapa?Rohim : Saya lutfi rohim, jawara tinju kampung jawa..........All : Yang nanyaaaaaa!!!Rohim : Masa bodo! Huh! (sambil keluar)Lilis : Semuanya STOP!! (semua mematung) Inilah pertunjukan teater dari kelas XII IPA 2. Selamat menyaksikan!

Suara bel pulang sekolah (semua pemain bubar, menyiapkan kursi. Kecuali Indah & Toby)

SCENE 1 Indah duduk di sebuah kursi. Datang Toby dengan gaya sok cool, berusaha curi curi pandang dan pedekate dgn Indah. Toby duduk, tapi agak jauh dari Indah. Love Is An Open Door

Toby : Indah.. (mendekat) Indah : Iya? (senyum-senyum)Toby : Kamu tau gak? Tadi malem aku mimpiin kamu loh..Indah : Ih kamuuu bisaa aja heheheToby : Boleh gak aku panggil kamu dewi malam?Indah : emangnya kenapa sama malam?Toby : (diikuti Cindy, Resa, Tari, Dian) soalnyaa wajah kamu itu indah seperti langit malam yang dipenuhi bintang bintang! Ohya.. (mengambil sesuatu dibelakang Indah:Bunga) Kamu mau gak jadi pacarku?

Page 2: Naskah Teater Karikatural

Indah sangat terkejut dan mematung seketika..

Toby : (melambaikan tangan) hei!Indah : eh iya.. hmm gimana ya. Yaudah ganteng aku mau deh!!Toby : Yess! Eh kita pulang yuk!

SCENE 2

Setelah diiyakan, Indah dan Toby pulang dengan naik sepeda. Lama mereka berkeliling melintasi jalanan (ngukur jalan gitu!). Akhirnya tiba dirumah Indah. Mereka duduk dan hendak berpegangan tangan. Tiba – tiba muncul Endah (Ibu Indah) dan Nike (Adik Indah) Dramatic Accent

Endah : Indaaaaaaaaaaah!!!!Indah : MAAAAAAKKKKKKKKKK!Toby : Tobyyyyy!!----Nike : NIKE!

Endah : STOP STOP STOP! (sambil marah marah, mengelilingi Indah dan Toby. Keduanya hanya diam saja, sedangkan Nike:Adik Indah, tertawa dan sangat senang dan bahagia karena kakaknya dimarahi) Mi Mi Mi + Duck SoundEndah : (menunjuk Toby) Kamu.. Pergi-i-i-i-i-i-i-i (tarik-tarikan antara Endah, Toby dan Indah)Nike : STOP! (semua mematung) (ketawa iblis bahagia) LANJUTT!Endah : (Toby terjatuh, dan pergi dengan sangat kesal) Indah, kalo mau pacaran gak usah sekolah lagi! (Endah dan Nike keluar)

Butiran Debu (Cindy, Tari, Dian, Resa masuk)---- Semua bernyanyi.Dian : Aku tanpamu butiran pasiiiiirrrr... huooooohuooo ye oiiyeii (Krik—Krik)Dengan malu, semua pemain keluar sambil minta maaf ke penonton. Lalu masuk kembali, berakting seperti tidak terjadi apapun.

SCENE 3

Lagu sedih. Toby masuk dengan wajah kusam dan kesal, campur aduk. Mungkin agak gila.

Toby : Indah.. dimanakah kau beradaaaa (gaya agak gila) Indah? Indah? Indah? (menunjuk acak ke penonton). Ku merindukanmuuuu~~ (berbaring)

Cindy, Tari, Dian, Resa : ORANG GILA!! ORANG GILAA! (mengelilingi Toby)Rohim : HEEHH!!! BERISIKKK KALIAAN!! (CDTR lari keluar)

Toby?? (keliling) nak? Ma? Anak kita maaa!Lilis : (mengamati Toby) Toby.. duh kenapa kamu naakk?

Ini pasti gara – gara INDAH, anaknya Ibu Camat, Pa!

Page 3: Naskah Teater Karikatural

Toby : (terbangun mendengar nama Indah) INDAH?? (memutar mutar Lilis, dan memeluk Rohim)Rohim :HENTIKAAN perbuatan me-ma-lu-kan itu! Itu ibu kamu! Me-ma-lu- kan!

Kita harus melabrak Ibu Camat! INI MEMALUKAN!Lilis : AYO PAK! (berlari berlawanan arah)

Duh piyeee toh pak!!

SCENE 4Rohim dan Lilis tiba dirumah Endah (Ibu Camat, Ibunya Indah)

Knock and Open DoorEndah : Apa? (ditarik Lilis)Akhirnya Lilis, Endah, Rohim dan ---Nike (ikut juga) beradu mulut memperdebatkan siapa yang salah dan benar diantara 2 anak mereka. Sambil mereka beradu mulut, mereka tidak menyadari kalau Indah dan Toby saling berjalan dan bertemu.

Koi Mil Gaya Indah dan Toby memutuskan pergi, namun belum sampai berapa jauh..

Nike : BYE kakak.. (semua menoleh)Lilis, Rohim, Endah : KADITTTTTTT!!!!!Cindy, Resa, Tari, Dian : HAH? KADIT??Nike : KADIT dibalik TIDAAAKKKK

(adegan kejar-kejaran dalam slow motion) Mi Mi MiEndah : STOP!! (kepada Indah&Toby) Jika ini yang kalian inginkan, silahkan.. Lilis, Rohim : PERGI!! (Toby dan Indah pergi dengan marah) (semua keluar)Cindy, Resa, Dian, Tari berpuisi singkat.

SCENE 5 (CLOSING)

Suara cicit burung dan lagu bahagiaIndah masuk dengan wajah bahagia, membawa keranjang dan hendak menyiapkan makan untuk suaminya, Toby. Toby lalu masuk dengan gaya kampung, sok asik, sok cool dan kejam.Toby : (mengamati makanannya) TAHU! TEMPE! (menggebrak meja dan menampar)

Huh dasar istri tidak berguna. Aku pergi!!

Indah terduduk. Menangis dan sangat menyesali kebodohan dan “cinta-cintaan” sementara yang dia sangat prioritaskan, bahkan menghancurkan masa depan dan cita cita yang mungkin saja dia bisa gapai. Namun pupus.. (Cindy, Resa, Tari, Dian berpuisi. Di akhir puisi, Indah memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.)

Page 4: Naskah Teater Karikatural

END