352
250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa Disusun Abu Imron Sanusi 250 Kisah- kisah Yang Penuh Dengan 250 kisah Pengantar Tidur Halaman 1

Modul Cerita Asli JILID 1 (Autosaved)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Islam

Citation preview

250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

Disusun Abu Imron Sanusi

250Kisah-kisah

Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

keteladanan,kepahlawanan,Kejujuran, kesabaran,Mencengangkan

Serta penuh dengan Hikmah

Berisi Mutiara Hikmah disetiap Kisahnya Jilid 1 dan latihan disetiap Babnya250

Kisah Pengantar Tidur Untuk Si buah Hati

Barang siapa yang melihat kisah-kisah salafu shalih pasti ia mengetahui kekurangannya,ketinggalannya dari derajatnya sebagai manusiaMutiara Salaf Bacalah Aku..........

Keunggulan Modul ini:1) Modul terdiri dari 250 kisah yang terdiri dari 3 jilid ,Modul ini tersusun dari 24 bab disetiap babnya terdapat 10 kisah yang beraneka ragam.Mulai dari kejujuran, kepahlawanan, kedermawanan, panutan, hal yang mencengangkan, yang penuh dengan hikmah akan anda temukan disetiap babnya. 2) Disetiap kisah akan tercantum mutiara kisah yaitu pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari setiap cerita dan inilah inti dalam penyusunan modul ini yang harus senantiasa ditekankan kepada anak-anak kita.3) Di dalam modul akan terdapat latihan yang yang beraneka ragam bentuknya yang terdapat diakhir setiap bab. yang bertujuan adanya penguasaan setiap kisah. 4) Kisah-kisah yang disusun oleh penulis banyak bertumpuh pada hadits-hadits yang tercantum dalam kutubu sittah,siroh,Qisasul anbiya dan berbagai refrensi baik berupa buku maupun media komputer dengan menggunakan bahasa yang lebih ringkas dan mudah dipahami.Selamat Bertualang Daftar Isi Jilid 1 sampai 3NoJudul Hal

1Persembahan dari penulis14

2Ucapan terima kasihku15

3Kata pengantar dari penyusun16

Seri ke 1

1Nasib Patung Manah18

2Pedagang yang mahir22

3Simiskin yang mendapatkan putri seorang Ulama24

4Wasiat menjelang kematian28

5Pemilik satu dirham yang tertawa 31

6Buah Delima33

7Seorang Raja yang bekerja sebagai pemerah susu34

8Si anak cerdas dari damaskus.37

9Si sombong yang ditelan Bumi 38

10Seekor binatang yang berbicara39

11Anak dalam kandungan yang ditinggal ayahandanya 17 thn42

12Ikan Paus yang besar43

13Si Budak yang cerdas 45

14Sebuah Renungan dari alam kubur 46

15Seorang pengembala kambing dengan Bidadari di Syurga49

16Orang yang dimandikan oleh Malaikat50

17Bangsa Jin yang mengundang Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam52

18Sujudnya seekor Unta dipojok Kebun 53

19Air Zam-Zam yang menggemukkan 55

20Pasukan berkuda yang melintasi lautan yang luas 57

21Masuk Surga karena menyingkirkan Duri60

22 Ulama dari Andulusia yang menyamar sebagai seorang pengemis61

23Suatu kaum yang dihidupkan kembali oleh Alloh64

24Makanan Yang bertasbih65

25Berkat doa sang Ibu matanya kembali melihat 67

26Ikan yang membusuk68

27Raja yang disambar oleh petir69

28Peminjam uang yang amanah 70

29Hewan aneh yang bernama Jassasah76

30Timba yang turun dari langit 78

31Pedang yang terbuat dari kayu 83

32Si buntung yang bersyukur dan bersabar85

33Kasih sayang Alloh terhadap hambanya90

34Pemilik Unta yang hilang91

35Islamnya Adi bin Hatim 92

36Laki-laki penduduk surga 94

37Taubatnya pembunuh 100 jiwa96

38Malaikat penjaga gunung99

39Seorang kakek tua yang kencing dijubahnya103

40Batang kurma yang menangis 104

41Sang alim yang mengurung diri107

42Tragedi sumur Maunah109

43Tongkat yang berubah menjadi ular111

44Sahabat yang diangkat kelangit112

45Seorang ulama yang enggan untuk menikah113

46Seekor anjing yang kehausan114

47Seorang ulama dengan seekor gajah115

48Allohpun tertawa karenanya116

49Anak dan Bapak yang berebut Surga118

50Munculnya suara dibalik awan 119

51Sebuah persaksian dari alam kubur122

52Penyamaran syaithon 124

53Menangisnya seekor unta125

54Pemuda yang ingin berzina127

55Ketulusan hati wanita Al-ghamidiyah128

56Pemilik Kartu keheranan130

57Nabi Musa dan Malaikatul maut131

58Permusuhan Yahudi terhadap malaikat Jibril133

59Orang orang Yahudi yang diubah menjadi kera135

60Pilihan Terakhir 137

61Ahlu Ibadah dengan seorang wanita144

62Si Rukanah yang bergulat melawan Rasululloh146

63Makanan yang sedikit dimakan 1000 penggali parit 148

64Tawanan yang diikat ditiang mesjid151

65Penyamaran Malaikat152

66Pemilik sandal dari api 153

67Dibayar Di akhirat 155

68Sebuah kotak yang berisi emas 156

69Berjalan kaki selama 3 bulan rupanya hadits palsu 158

70Bergoncangnya Arsy Alloh159

71Mutiara dalam perut ikan162

72Para wanita yang memotong jari-jari mereka165

73Seekor anak kambing yang mengeluarkan susu169

74Penduduk syurga yang bercocok tanam172

75Si Buta yang bersyukur173

76Sebuah tenda yang penuh dengan berkah 176

77Seorang ulama yang buta 180

78Kecerdikan Nabi Sulaiman 182

79Malaikat yang turun mendengar bacaan Al-Quraannya183

80Mahar yang paling mulia184

81Sang pembuat besi yang bersabar187

82Sang wanita yang ditampakkan rumah di syurga189

83Raja yang bermimpi192

84Pemuda dengan sebuah apel 194

85Arti sebuah Doa197

86Orang-orang yang terkurung di mulut gowa199

87Tertahannya Matahari202

88Sang nenek yang menangis204

89Lelaki dalam perut ikan 206

902 putera Afra sang pembunuh Abu Lahab208

Seri ke 2

91Rupanya Muhammad bukan orang gila11

92Si miskin yang ingin menikah13

93Menjadi buta karena doa orang shaleh15

94Bayi Ajaib dari Bukhara16

95Si pemburu syahid yang tersenyum18

96Orang yang dilempar oleh Bumi21

97Yang terakhir masuk syurga22

98Dia termasuk penduduk Syurga24

99Si Tua dan Si Muda26

100Pemilik dua sayap di syurga.27

101Selembar kertas yang hilang34

102Si anak durhaka yang ditelan bumi37

103Aduhai peperangan!38

104Akhir kehidupan yang menjorokkan40

105Singa dan Safinah pelayan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam41

106Keuarnya sang pendusta yang bermata satu42

107Wanita yang jahat yang menggonggong45

108Seorang Ibu yang memasak batu46

109Perdebatan surga dan neraka47

110Seorang Ahli ibadah dan secangkir Khamar49

111Sang Rentenir yang menjadi ahi ibadah52

112Manusia pertama yang menjadi bahan bakar neraka53

113Seorang perampok jalan yang menjadi ulama55

114Para pemuda yang tidur 309 tahun lamannya58

115Ketabahan seorang Ibu60

116Terjaganya istri Nabi Ibrahim alaihissalam.63

117Arab pegunungan65

118Bangkai anak kambing yang cacat telinganya66

119Meninggalnya 70.000 orang dalam sehari67

120Orang yang diubah menjadi babi69

121Si bangkrut yang sengsara72

122Seorang ulama yang dipotong kakinya ketika sujud74

123Abu Hurairah Radiyallahu anhu dengan segelas susu76

124Kehebatan Al-FATIHA78

125Sedekah yang jatuh ditangan seorang pelacur80

126Sang penagi Hutang yang dermawan 81

127Abu bakar Radiyallahu anhu dan sesuap nasi 83

128Penghabaran Jin sholeh tentang kebenaran Rasululloh 84

129Syaithon pencuri Zakat 86

130Suamiku kembali murtad 89

131Dia adalah Ayahku92

132Kalung mutiara dan putri seorang khalifah94

133Yang bahagia dan yang merana 96

134Dua potong roti milik Aisyah97

135Perjalanan 1 bulan untuk mengambil 1 hadits98

136Disihirnya Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam100

137Alat penumbuk milik putri Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam102

138Asal muasal ADZAN103

139Yahudi sang pendengki105

140Meninggalnya bapak manusia 106

141Antara Cambuk dan hadits110

142Pencuri yang malu 111

143Tujuh puluh istri Nabi Sulaiman alaihissalam115

144Akibat buruk mengolok-ngolok hadist Rasulullah116

145Wanita yang memakai sepasang kaki yang terbuat dari kayu118

146Balasan Kesabaran 120

147Arti sebuah Nasehat 123

148Seorang penyanyi yang bertaubat 124

149Penipu dengan seekor Kera125

150Wafatnya Nabi Dawud alaihissalam126

151Kisah Seekor Buraq 129

152Akhlak Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam yang tak terlupakan 132

153Ini sebagai balasanku yang dulu133

154Penyakit Ain itu benar adanya134

155Tercelanya meminta-minta135

156Arti sebuah nikmat136

157Orang yang rontok seluruh rambutnya. 138

1583 orang yang sok hebat dihadapan Rasululloh 139

159Jadilah dia seorang Khawarij140

160Pada dirimu ada Hak141

161Kera yang merajam temannya yang berzina144

162Batu yang berbicara145

163Utsman cerminan dalam bersedekah146

164Terbelahnya bulan menjadi dua bagian148

165Eksekusi Gembong Teroris149

166Anak seorang penyembah Api yang mencari agama 151

167Perlawanan antara seorang laki-laki dan Iblis 161

168Tukang Adzan dan seorang wanita Nasrani165

169Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam dan 300 onta166

170Sebuah renungan dari akhir kehidupan yang mengerikan 167

Seri ke 3

171Kisah teragis si anak durhaka11

172Jeleknya akhir kehidupan para Gay12

173Angan-angan para sahabat14

174Kisah gunung yang bergoncang15

175Dua malaikat yang berpakaian putih16

176Orang orang yang dibakar diatas seikat kayu17

177Kisah lubang dalam goa18

178Kisah seorang ulama penjaga kendaraan.19

179Siapakah yang lebih hebat dalam bersedekah.20

180Kisah pembebasan Bilal bin Rabah21

181Kisah wanita pemakan jantung23

182Kesibukan seorang ulama27

183Kisah seekor unta dengan pencela sahabat28

184Kisah mata air di syurga29

185Kisah domba ummu Mabad30

186Kakek tua yang buta bersama cucunya32

187Antara penyakit dan Ilmu33

188Kisah setangkai Anggur34

189Tinta dan kertas menjelang kematian36

190Potongan tubuh yang dijaga sekumpulan lebah36

191Rupanya istriku orang yang buta matanya.40

192Kisah seorang yang jatuh di dalam jurang41

193Kisah wanita penyapu masjid42

194Anak penderita kusta yang sangat taat kepada ibunya44

195Ahli ibadah yang dungu dengan seekor tikus 47

196Andai engkau mempunyai 70 Nyawa48

197Anak kecil yang bersembunyi dibalik pasukan50

198Kisah patung Uzza51

199Aku tidak mau makan bersama ibuku53

200Akhir kehidupan para peminum Khamer54

201Kisah segenggam pasir56

202Kisa pekuburan Baqi57

203Orang buta yang ikut berjihad58

204Perbedaan antara orang tua dan orang muda59

205Pentingnya sifat pemaaf60

206Siapakah yang paling panjang tangannya61

207Utang ayahku62

208Kenapa engkau memukulku63

209Peti yang berisi dinar,ini bukan milik kita64

210Ketahuan berdusta65

211Barang ini bukan milik saya67

212Keberkahan seorang ulama68

213Darimana air itu diperoleh69

214Saya kira kamu sudah mati70

215Kisah pencuri alquran71

216Kisah kalajengking didalam lubang72

217Akibat teman yang jelek72

218Rasulullahpun terluka74

219Menceraikan 5 wanita dalam satu waktu 77

220Keadaan mayit setelah dikuburkan78

221Gadis yang tewas dalam posisi menari82

222Aku ingin membeli kertas84

223Sepotong roti dibawah bantal85

224Sekarang kamu bisa mati86

225Mati seakan disembelih87

226Seekor ular hitam didalam kubur88

227Orang yang menghitam wajahnya89

228Akulah dunia91

229Kisah seorang yang mengolok-ngolok malaikat maut93

230Wajahnyapun berubah menjadi hitam95

231Bapak dan anak yang menggendong seekor keledai98

232Seorang ulama dan wanita penggoda101

233Ludah yang berberkah104

234Pendidik yang pemaaf105

235Asal muasal masjid Nabawiyah106

236Kehebatan Abu Bakr 108

237AyahkuAyahku.109

238Kisah masuk islamnya Hamzah110

239Kakinya patah karena doa ibunya112

240Kisah meninggalnya Hamzah114

241Kisah penyair yang cerdas116

242Kisah hewan kurban Abu Burdah119

243Setanpun takut dengan ketegasannya120

244Malaikat yag menaungi dengan sayapnya121

245Kisah anak wanita penjual susu122

246Pertahankanlah istrimu124

247Saya belum siap menikah128

248keringat didalam botol129

249Pohon gharkad yang tidak bisa berbicara130

250Tersingkapnya gunung emas131

PersembahanModul ini kupersembahkan bagi para orang tua yang ingin menina bobokkan sibuah hatinya dengan kisah-kisah yang penuh dengan pelajaran sepanjang masa.

Modul ini kupersembahkan bagi para pendidik anak yang menginginkan keteladanan bagi anak didiknya melalui kisah-kisah kepahlawan dan kesabaran hamba-hamba pilihan Alloh.

Modul ini kupersembahkan bagi adik-adikku disetiap masa yang menginginkan panutan, serta cerminan dalam berperilaku.Modul ini kupersiapkan untuk Sibuah hatiku ,belahan jiwaku,pelanjutku dihari-hari yang akan datang,semoga Alloh memudahkannya. Aamiin

Selamat membaca!!!!!

Ucapan Terima Kasihku Saya ucapkan terima kasihku kepada guru-guruku, pendidikku, pembimbingku yang banyak memberikan kepadaku perbendaharaan ilmu yang begitu banyak kepadaku disela-sela perjalananku dalam menuntut ilmu semoga Alloh membalas kebaikan mereka seluruhnya Aamiin Ya Robbal Alamin. Saya ucapkan terima kasihku kepada Zaujatii yang banyak memberikan waktunya kepada saya untuk bisa menyelesaikan penyusunan modul ini, disela-sela penyakit yang sering kali menyertainya disetiap waktu dan kondisi,semoga Alloh menyembuhkannya Aamiin Ya Robbal Alamin. Saya ucapkan juga terima kasihku kepada orang-orang yang sudikiranya meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan kritikan disetiap buku yang disusun oleh penulis yang mencoba berusaha mempersembahkan sedikit dari ilmu yang Alloh berikan kepadanya.

Semoga modul ini bisa memberikan manfaat bagi kita seluruhnya. Aamiin.Panciro Jumadil Akhir 1432 H bertepatan Juni 2011

Abu Imron Sanusi bin Nuh

Pengantar dari Penulis Terbersit dalam pikiran saya untuk menyusun modul ini ,tatkala saya menyaksikan kenyataan yang terjadi pada anak-anak kita yang telah dirusak oleh salah satu media komunikasi modern pada zaman ini yang bernama Televisi dari sinilah banyak anak mengetahui berbagai macam khurafatkhurafat, cinta-cintaan antara lawan jenis, kedurhakaan, kemaksiatan yang seluruhnya dikemas dalam bentuk sinetron. Dari sinilah banyak anak anak kita menanamkan kecintaannya terhadap orang-orang fasik dan orang-orang kafir, menelantarkan setumpuk kewajibannya kepada sang penciptanya yang semua ini dikemas dalam tayangan sepak bola.

Dari sinilah ( televisi) banyak dari anak anak kita yang melupakan sekian banyak kisah para Nabi, kepahlawanan para sahabat, kesabaran para ulama yang semuanya ini penuh dengan pelajaran sepanjang zaman dan masa, semuanya ini terkubur oleh makar-makar orang kafir yang ingin merusak generasi islam yang dikemas dengan sesuatu yang bernama film kartun, anak anak kita lebih banyak mengenal tokoh-tokoh kafir Superman, Doraemon, Zorro, Godzilla dan sekian banyak lagi dibanding mengenal tokoh-tokoh para sahabat Abu bakar, Umar dan seterusnya.

Wahai para orang tua, sadarlah dan bangkitlah ! Coba kita membayangkan bagaimana kira-kira anak kita, buah hati kita, harapan kita, jadi apa mereka! kalau makanan pagi mereka film kartun, makanan siang mereka berita, makanan sore mereka sepak bola dan makanan malam mereka sinetron.

Modul yang hadir dihadapan pembaca banyak atau sedikitnya bisa membantu para orang tua atau pendidik anak untuk menyelamatkan anak-anak kita dari ketergantungan terhadap televisi, membantu orang tua dan pendidik anak untuk membentuk kepribadian dan akhlak buah hati kita melalui kisah kisah yang penuh dengan pelajaran ini, membantu anak kita untuk bersifat sabar, jujur, pemberani , dermawan serta kepahlawanan. Semoga anak-anakku terhibur dan bisa mengambil pelajaran disetiap kisah-kisah yang kususun ini. Semoga Alloh menjadikan apa yang kutulis ini menjadi sesuatu yang memberatkan amalanku pada hari kiamat nanti.

Panciro Jumadil Akhir 1432 H bertepatan Juni 2011

Abu Imron Sanusi bin Nuh

Bab Pertama

Kisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa

(1)Nasib Patung Manah

Amr bin Jamuh Radiyallahu anhu adalah seorang pembesar dari Bani Salamah yang dihormati dan disegani ,dia adalah seorang bangsawan yang dikenal sangat tergantung kepada penyembahan terhadap patung. Amr bin Jamuh memiliki patung yang terbuat dari bahan kayu yang paling mahal dan berharga, yang dia berikan nama Manah sungguh Amr bin Jamuh sangat berlebih-lebihan dalam merawat si Manah, dia melumurinya dengan minyak wangi yang paling termahal dimasa itu, Manat adalah patung yang merupakan tumpuan dalam diri Amr ketika menghadapi berbagai permasalahan hidupnya. Ketika cahaya islam telah menyinari keluarga Amr yaitu istri dan ketiga anaknya Muawidz, Muadz dan Khallad, Amr masih tetap berada di atas agama nenek moyangnya diusia yang sudah tua 60 tahun, ketika 3 anaknya mengajak sang bapak untuk mengikuti agama Muhammad, serentak Si Amr berkata: Aku tidak akan memutuskan suatu perkara tanpa melibatkan patung kesayanganku Al Manah, anak-anaknya pun berkata: Bukankah Si Manat hanya sebuah patung yang berasal dari kayu yang dungu, tidak berakal dan tidak dapat berbicara?.Kemudian Amr pergi ke patung kesayangannya ia pun berdiri tegak berpijak pada kakinya yang kokoh, meskipun salah satu kakinya pincang dengan kepincangan yang sangat. Mulailah ia memuji dan menyanjungnya dengan sanjungan yang berlebih-lebihan mulailah dia mengaduh kepada Manah tentang keadaan 3 anaknya yang telah meninggalkan agama nenek moyangnya, dia berkata: Akankah engkau murka dan marah ya Manah?.Pada suatu hari anak-anaknya bersepakat untuk menghilangkan ketergantungan sang Bapak kepada patung Manah. Di malam harinya anak-anaknya pergi ke tempat penyimpanan patung Manah, mereka pun memindahkan Manah dari tempatnya, lalu membawanya ke sumur milik Abu Salamah dengan melemparkan kotoran pada Manah, lalu membuangnya di sumur tersebut, kemudian setelah itu mereka kembali ke rumah mereka.Di pagi hari yang masih cerah Amr berjalan dengan penuh kekhusuan menuju patungnya untuk memberikan penghormatan, alangkah kaget si Amr patung kesayangannya tidak ada di tempatnya. Dia berkata dengan nada marah: Celakalah kalian, siapa diantara kalian yang telah melakukan permusuhan terhadap tuhanku tadi malam?. Namun tidak ada seorang pun yang menjawab. Maka Amr bin Jamuh segera mencari Manat di dalam dan di luar rumah, dengan penuh emosional dan penuh kemarahan, bahkan dia pun mengancam memberikan hukuman yang pedih bagi pelakunya, hingga akhirnya dia mendapatkan Manah patung kesayangannya terjerembat di dalam parit dengan posisi kepala di bawah, lalu ia pun memandikannya, membersihkannya kemudian melumurinya dengan minyak wangi dan mengembalikannya pada tempat semula seraya berkata : Jika aku mengetahui siapa saja yang melakukan hal ini niscaya akan aku hinakan dia!.Keesokan malamnya anak-anaknya melakukan hal yang sama kepada patung Manah dan pada keesokan paginya Amr melakukan hal yang sama pada patung kesayangannya mencucinya, membersihkannya, dan meminta maaf kepada patung tersebut, hal ini terus terjadi setiap harinya.Sehingga Si Amr pun bosan dengan perlakuan yang dilakukan kepada patung kesayangannya, maka pada suatu hari dia berpesan kepada Manah: Aku tidak mengetahui siapa yang berbuat senonoh kepadamu! aku sekarang tidak mampu untuk menghalanginya!, maka hadanglah keburukan yang menimpa dirimu ini kusiapkan pedang kuletakkan disisimu!. Kemudian beliau menuju ke tempat pembaringannya.Tatkala anak-anaknya mengetahui bahwa sang bapak telah larut dalam tidurnya, mereka pun segera berangkat menuju Manah lalu mengambil pedang yang berada disisinya dan menggantungkan dilehernya, mereka pun membawa keluar Si Manah lalu mengikatkan pada bangkai anjing dengan tali yang kuat menjadikannya satu, kemudian mereka melemparkannya kedalam sumur milik Bani Salamah.Keesokan harinya Si Tua ini pun bangun dari tidurnya, namun ia tidak mendapati patung ada ditempatnya, lalu ia keluar dari rumahnya untuk mencari keberadaan patung tersebut. Alangkah kagetnya Si Amr dia mendapatkan wajah patung Manat tersungkur ke dalam sumur dengan terikat bangkai anjing sedang pedang tetap mengalung dilehernya, pada kesempatan ini dia hanya terdiam membiarkan Manah tetap dalam kubangan lumpur, Dia pun terdiam, tercenung dan berkata: Demi Allah jika kamu ( Manah) benar-benar Tuhan, niscaya engkau dan anjing tidak akan mungkin terikat bersamaan di kubangan lumpur. Setelah kejadian ini, Amr bin Jamuh memasuki babak baru dalam hidupnya dengan masuk islam, merasakan manisnya iman, dan membawanya untuk menyesali disetiap detik yang ia jalani dalam kubangan kesyirikan. Amr bin Jamuh pun mati sebagai syuhada dalam peperangan Uhud semoga Alloh merahmatinya.( Sumber Siroh sahabiyah /DR Abdrahman Rafat al Basya)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal sosok sahabat yang mulia yang mendapat hidayah dari Alloh bernama Amr bin Jamuh Radiyallahu anhu.2) Mengenal sifat dari sifat-sifat orang jahiliyah yaitu sangat tergantung dengan patung.

3) Menetapkan bahwa patung tidak bisa memberikan manfaat dan menolak mudhorat.4) Menetapkan apa apa yang disembah selain Alloh tidak bisa menolong dirinya apa lagi menolong orang yang menyembahnya.5) Alloh memberikan hidayah kepada hamba-hambanya yang dia kehendaki dan membukakan pintu-pintu hidayah kepadanya.6) Islam akan mengangkat dan memuliakan seseorang yang sebelumnya dia berada dalam kerendahan dan kehinaan. (2) Pedagang yang Mahir

Tersebutlah Saad bin Robi dia termasuk golongan Anshar dia berkata kepada Abdrahman bin Auf Radiyallahu anhu yang saat itu baru tiba di Madinah sebagai kaum Muhajirin. Sesungguhnya aku adalah orang Anshar yang paling kaya. Akan kuberikan kepadamu separuh kekayaanku. Dan lihatlah kedua istriku ,mana diantara keduanya yang engkau senangi akan kucerai kan untuk engkau nikahi bila selesai masa iddahnya .Abdrahman Radiyallahu anhu berkata,Semoga Alloh memberkahi harta dan keluargamuAku tidak membutuhkan apa yang engkau tawarkan .Tunjukkan saja kepadaku pasar yang dapat kutempati untuk aku berdagang di dalamnya,dalam riwayat ,lantas beliau pun mulai berdagang sampai memiliki harta yang tidak lagi membutuhkan bantuan saudaranya ,sehingga dalam waktu yang tidak lama beliau telah berhasil mengumpulkan kekayaan yang sangat banyak,dengan itu dia berhasil untuk menikah dengan seorang wanita anshar dan memberikan mahar kepadanya emas seberat biji kurma ,kemudian Alloh memberkahi usahanya .Makin bertambahlah kekayaannya sehingga beliau menjadi seorang diantara hartawan sahabat ,suatu ketika beliau berkata ,Dunia dibentangkan dalam diriku yang jika aku gambarkan kepada kalian seandainya aku menanam sebuah batu maka batu itu akan menjadi emas atau perak .Suatu hari onta pengangkut barang dagangan milik Abdrahman tiba di madinah ,bumi bergoncang dengan keras dan terdengar suara gaduh,maka Aisyah Radiyallahu anha berkata ,kegaduhan apakah ini? Dikatakan kepadanya ,Itu adalah unta-unta pengangkut barang milik Abdrahman yang berjumlah tujuh ratus onta yang membawa gandum,tepung dan makanan pokok. Maka Aisyah berkata,Semoga keberkahan Alloh teruntuk kepada Abdrahman bin Auf aku mendengar dari Rasululloh Shallallahu alaihi wasallam dia akan masuk syurga dengan merangkak. Berita ini sampai ditelinga Abdrahman bin Auf Radiyallahu anhu segerah dia melangkahkan kakinya menuju Aisyah,seraya berkata,Wahai Ibu apakah benar engkau telah mendengar hal itu dari Rasululloh Shallallahu alaihi wasallam ? Aisyah menjawab,Ya. Maka ia meloncat degan penuh kebahagiaan,seraya berkata,Jika aku mempunyai kemampuan aku akan masuk dengan berdiri.Aku bersaksi wahai Ibu ,bahwa seluruh onta pengangkut ini dan seluruh bawaanya untukku infakkan di jalan Alloh .( Sumber :Siroh Sahabat Dr Abdarahman Rafat)

Mutiara Kisah :

1) Mengenal sosok sahabat yang mulia yang bernama Abdrahman bin Auf.2) Mengenal arti persaudaran antara orang orang Muhajirin dan orang orang Anshar.3) Sebaik-baiknya makanan adalah makanan yang dimakan dari hasil jerih payahnya.4) Kedermawanan adalah akhlak para sahabat.

5) Abdrahman bin Auf termasuk penduduk syurga. 6) Sebaik-baiknya perdagangan adalah perdagangan yang diberkahi.

(3) Seorang pemuda yatim lagi miskin mendapatkan wanita yang cantik jelita anak seorang ulama

Said Bin Al Musayyib Rahimuhullah, Beliau memiliki seorang putri yang sangat cantik, suatu ketika sang khalifah Abdul Malik bin Marwan datang untuk meminang putrinya untuk dinikahkan kepada putranya Al-Walid bin Abdul Malik, namun Said bin Musayyib Rahimuhullah menolak lamaran tersebut bahkan dia menikahkan putrinya dengan seorang muridnya yang miskin dan yatim yang bernama Katsir bin Abdul Muthallib bin Abi Wadaah hanya dengan dua atau tiga dirham. Karena penolakannya ini beliau dihukum 60 kali cambuk, disiramkan air dingin ke tubuhnya saat musim dingin, dan dipakaikan kepadanya jubah yang terbuat dari wol. Dengarkan kisah sang pemuda yang bercerita tentang rizki yang menghampiri dirinya. Saya adalah seorang yang selalu duduk bermajelis di Mesjid Nabawi untuk menuntut ilmu dan saya selalu duduk dalam halaqohnya Said ibnu Musayyib Rahimuhullah, suatu waktu saya tidak hadir dalam majelis dalam beberapa hari lamanya, sehingga Said bin Musayyib merasa kehilangan diriku, beliau khawatir kalau saya sakit atau sedang ditimpa sesuatu, beliau pun bertanya kepada orang-orang namun tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang beritaku. Setelah beberapa hari saya pun kembali hadir dalam majelisnya, diakhir pelajaran, beliau menyapa saya dan mendoakan saya lalu beliau menanyakan : Kemana saja kamu wahai Abu Wadaah? Saya katakan: Sesungguhnya istri saya meninggal dunia maka saya sibuk untuk mengurusinya Ia menjawab: Mengapa engkau tidak memberitahu kami sehingga kami dapat membantumu? Saya katakan: Tidak, semoga Alloh membalas kebaikanmu. Maka ketika saya akan beranjak dari tempat duduk, beliau tetap memerintahkan saya untuk duduk di tempat, setelah semuanya beranjak dari tempat duduknya, beliau pun mendekati saya seraya mengatakan: Wahai Abu Wadaah, apakah belum terpikir olehmu untuk mencari istri baru? Saya menjawab: Semoga Alloh merahmatimu, siapa orang yang mau menikahkan putrinya denganku, saya adalah seorang pemuda yatim lagi miskin, saya tidak memiliki harta kecuali hanya 2 atau 3 dirham saja. Lalu beliau berkata kepadaku: Aku yang akan menikahkan putriku denganmu. Maka saya pun terperanjat, seakan-akan mulut saya tidak dapat berbicara. Saya berkata: Anda? Apakah anda akan menikahkan putri anda denganku padahal engkau telah mengetahui keadaan saya ? Beliau menjawab: Ya, kami apabila melihat seorang itu baik agamanya dan akhlaknya maka kami akan menikahkannya, dan engkau menurut kami adalah orang yang baik agama dan akhlaknya. Lalu beliau memanggil beberapa orang yang tidak jauh darinya, setelah mereka datang, lalu beliau memuji Alloh dan bersalawat kepada Nabi-Nya lalu menikahkan saya dengan putrinya dengan mahar uang dua dirham, setelah akad selesai maka saya pun bangkit, saya seperti orang bingung, saya tak dapat mengucapkan kata-kata karena saking gembiranya.Lalu saya pun pulang kerumah, dan tatkala itu saya masih berpuasa hingga saya merasa lupa dengan puasa saya. Saya terus berkata: Celaka engkau wahai Abu Wadaah, apa yang baru saja engkau lakukan,dari mana engkau akan mendapatkan uang? dan kepada siapa engkau akan berutan? Hingga tibalah waktu berbuka. Selepas mengerjakan sholat magrib saya segera menuju meja makan yang hanya terhidang roti dan minyak, baru saja saya memulai satu atau dua kali suapan, tiba-tiba terdengar ada orang yang mengetuk pintu rumahku, Saya pun bertanya,Siapa? Lalu dijawab: Said Saya pun terkejut karena telah saya teliti tidak ada seorang pun yang bernama Said yang saya kenal kecuali hanya Said bin Musayyib, hal ini tidak seperti biasanya, karena selama 40 tahun tidaklah beliau terlihat kecuali hanya berada antara rumah atau mesjid saja. Hingga saya berpikir panjang berangkali beliau berkeinginan untuk membatalkan akad pernikahan yang tadi siang telah beliau ucapkan, lalu saya katakan: Wahai Abu Muhammad, mengapa anda tidak mengutus orang saja untuk memberi tahu agar saya yang mendatangi anda? Beliau menjawab,tidak, bahkan hari ini engkau lebik berhak untuk aku datangi. Saya katakan: Kalau begitu silahkan masuk!. Beliau menjawab: Tidak, aku hanya ingin menyampaikan suatu perkara. Saya katakan: Semoga Alloh merahmatimu, perkara apa itu? Beliau menjawab: Sesungguhnya putriku sekarang telah sah menjadi istrimu dengan syariat Alloh dan aku pun tahu tidak ada seorang pun yang dapat menghibur kesedihanmu, dan aku tidak ingin engkau bermalam sendirian sedang istrimu pun bermalam sendirian, maka aku mengantarkannya untukmu, Lalu aku menoleh, ternyata ia telah berdiri dibelakang beliau, lalu beliau memerintahkan kepada putrinya, Wahai putriku sekarang masuklah engkau ke rumah suamimu! Maka tatkala dia hendak melangkah seakan-akan kain bajunya mengikat kakinya, karena rasa malu , hingga hampir-hampir saja ia terjatuh, sedang saya, saya hanya berdiri tercengang tidak tahu apa yang akan saya katakan, lalu saya langsung mendahului masuk dan menghampiri meja makan lalu saya pindahkan ke tempat yang gelap agar istri baru saya tidak melihatnya. Kemudian dengan penuh kegembiraan saya naik ke atas loteng saya seraya memanggil para tetangga, Kemarilah, kemarilah! Sesungguhnya Said telah menikahkanku dengan putrinya di masjid dan sekarang dia telah datang ke rumahku maka kemarilah dan temanilah ia, karena aku akan menjemput ibuku di desa sebelah Maka datanglah seorang nenek keheranan Celaka engkau apa yang telah engkau ucapkan, apakah Said telah menikahkan putrinya denganmu lalu memboyongnya datang ke rumahmu,padahal kemarin ia menolak pinangannya Al Walid bin Abdul Malik! Aku menjawab: Benar kemarilah dan lihatlah sekarang dia berada di dalam rumahku Maka beberapa tetanggaku pun datang seakan-akan tidak percaya, kemudian mereka mendoakanku dan mengajak bicara istriku. Tidak seberapa lama datanglah ibu saya, tatkala ia melihat istri saya yang sangat cantik maka ia memandangi saya seraya berkata: Aku tidak akan berbicara denganmu sebelum aku membawa istrimu pulang dan tinggal bersamaku beberapa hari setelah itu baru akan aku serahkan kepadamu Saya katakan, Silahkan apa yang ibu kehendaki Maka setelah berlalu tiga hari, ibu saya pun datang menyerahkan istri saya, ternyata dia adalah seorang wanita yang paling cantik di kota madinah,paling menjaga kitabulloh,paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Rasululloh dan wanita yang paling banyak mengerti hak-hak suami. Lalu saya pun tinggal bersamanya beberapa hari, lalu saya pun datang kembali menghadiri majlis Bapaknya ( Said bin Musayyib), saya ucapkan salam dan beliau pun menjawabnya dan beliau tidak berbicara setelah itu, tatkala pelajaran telah selesai dan semua manusia telah beranjak pergi kecuali saya dan beliau. Lalu beliau bertanya ,bagaimana keadaaan istrimu wahai Abu Wadaah? Saya menjawab , Sungguh ia adalah sebaik-baik orang yang dicintai oleh teman dan dibenci oleh musuh. Lalu beliau berkata , Al hamdulillah . Dan tatkala saya kembali ke rumah, tiba-tiba saya mendapati bahwa beliau telah menyiapkan harta yang sangat banyak untuk mencukupi kebutuhan saya dan istri saya. ( Sumber H.R.Abu Nuaim dalam Hilyatul auliya)

Mutiara kisah :1) Mengenal seorang Ulama Tabiin yang bernama Said bin musayyib.2) Sifat ketawadhuan yang dimiliki oleh Said bin Musayyib.

3) Mengenal nama murid dari Said ibnul Musayyib yang bernama Katsir abu Wadaah.4) Alloh akan meninggikan derajat seorang penuntut ilmu.5) Tanda kesholehan seorang hamba adalah pada agamanya bukan pada hartanya.

6) Kewajiban orang tua untuk mendidik anak-anaknya.

7) Orang tua mempunyai tanggung jawab untuk mencarikan pasangan yang sholeh untuk anak-anaknya.

4) Wasiat Menjelang Kematian

Dahulu kala dikisahkan ada seorang laki-laki yang telah diberikan kenikmatan oleh Allah dalam harta dan keturunan, tapi orang ini tidak tahu berterima kasih kepada Alloh, dia pun tenggelam dalam dosa dan maksiat sepanjang hidupnya dia lupa akan adanya kematian, detik-detik menjelang kematiannya, saat malaikat maut akan menjemputnya, dan yang akan datang pada setiap jiwa, siapa pun dia! Dia pun tersentak bingung, kaget serta kegelisahan senantiasa menghampirinya, rasa takut akan dosa-dosa yang telah dia lakukan terus menghantuinya,dia pun teringat selama ini dia berada dalam suatu kelalaian yang begitu besar ,dia pun tersadar Alloh akan menyiksanya dengan siksaan yang belum pernah ditimpakan kepada selainnya, dia pun betul-betul merasa takut akan siksaan Alloh. Dia tidak akan mampu untuk lari dari siksaan Allah yang begitu pedih, dosa dosanya begitu banyak, sedangkan kebaikannya sangat sedikit dan tidak bernilai sama sekali. Dia pun ingin beramal tetapi dia tidak mampu karena kematian telah ada di ambang pintu dia ingin lari dari rasa takut yang terus menghantuinya tapi dia tidak menemukan jalan keluar dari rasa takutnya tersebut, dia pun akhirnya memutuskan mengumpulkan seluruh anak-anaknya dan berwasiat kepada anak-anaknya, jika aku mati maka kumpulkanlah kayu bakar yang banyak kemudian nyalakanlah api hingga bila telah terbakar seluruh dagingku dan telah merata ke seluruh tulangku, maka ambillah dan hancurkanlah sehingga menjadi debu kemudian tebarkanlah sebagiannya di daratan dan sebagiannya di lautan di hari yang sangat panas. Kemudian setelah itu dia pun mengancam anak-anaknya, jika kalian tidak melaksanakan wasiatku maka harta warisan haram bagi kalian, sehingga mereka pun bersumpah akan melakukannya, orang ini ingin lari dari tuntutan kenikmatan yang diberikan kepadanya, orang ini ingin lari dari hari pembalasan, orang ini lupa bahwa Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang ini lupa bahwa Alloh sangat Maha Mampu untuk membangkitkan hamba-hambanya bagaimana pun keadaannya. Maka ketika laki-laki ini meninggal maka keluarganya melaksanakan apa yang bapak mereka wasiatkan. Setelah itu, Alloh memerintahkan bumi dan lautan untuk mengumpulkan debu jasad orang ini dan mengatakan kepadanya, Jadilah Maka tiba tiba dia pun berdiri dihadapan Robbnya dalam keadaan utuh layaknya manusia biasa Kemudian Alloh pun bertanya kepadanya, Apa yang mendorongmu melakukan hal ini? Dia pun menjawab, Apa yang aku wasiatkan kepada anak-anakku untuk membakar tubuhku kemudian debunya dibuang sebagiannya di daratan dan sebagiannya di lautan karena aku takut dan cemas kepadamu Ya Allah. Maka Alloh pun mengampuni orang ini .

( Sumber: Riwayat Imam al Bukhari dan Muslim )

Mutiara kisah:1) Harta dan anak-anak salah satu sebab dari sebab seseorang terlalaikan dari mengingat nikmat Alloh.2) Kematian adalah sesuatu yang pasti adanya.

3) Rasa takut kepada Alloh memiliki kedudukan yang tinggi, dengan sebab inilah Alloh pun mengampuninya.

4) Maha luasnya rahmat Alloh kepada makhluknya yang mana akan mengampuni siapa saja yang dia kehendaki.5) Seorang anak tidak dibolehkan menganggap remeh sebuah dosa dengan menyandar kepada Maha Luasnya rahmat Alloh dan Maha pengampunnya Alloh karena kita tidak mengetahui apakah kita termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat dan ampunannya.

6) Alloh akan mengampuni seorang hamba karena kebodohannya sebagaimana laki-laki ini menyangka Alloh tidak mampu membangkitkan jasadnya setelah menjadi debu, hal ini dibangun di atas kebodohan bukan dalam rangka mengingkari akan adanya hari berbangkit.

7) Maha Mampunya Alloh untuk menghidupkan kembali makhluknya yang telah mati.5) Pemilik satu dirham yang tertawa

Muhammad bin Thohir Al Maqdisi Rahimuhullah namanya.Dia salah satu dari sekian ulama yang menanggung penderitaan dalam menuntut ilmu, suatu ketika dia berkata: Saya pernah kencing darah 2 kali saat-saat belajar hadits, sekali di Baqdad dan sekali di Mekkah, karena saya berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki dibawah terik sinar matahari yang menyengat. Suatu ketika Muhammad bin Thohir Al Maqdisi Rahimuhullah bercerita tentang perjalanan menuntut ilmunya. Dengarkan Ya anak-ku semoga Alloh memberkahimu Suatu hari saya tinggal di Tunis bersama Abu Muhammad bin Haddad. Bekal saya semakin menipis hingga yang tersisa hanya Satu dirham, saat itu saya sangat membutuhkan roti untuk mengganjal perut saya, bersama dengan itu juga saya sangat membutuhkan kertas untuk menulis ilmu, saya bingung ! saya bingung! kalau uang satu dirham ini saya belikan roti maka saya tidak mempunyai kertas untuk menulis ilmu, jika uang satu dirham ini saya gunakan untuk membeli kertas, maka saya akan kelaparan, kebingungan ini terus berlanjut hingga 3 hari dan selama itu pula saya tidak merasakan makanan sama sekali,perut saya tidak terisi dengan sesuatu apapun selama 3 hari .Pada pagi hari keempat, dalam hati saya berkata: Kalau saya mempunyai kertas saya tidak akan bisa menulis karena sangat lapar,maka sayapun memutuskan untuk membeli sepotong roti , maka saya pun meletakkan satu dirham tersebut di dalam mulut saya untuk bermain-main dengannya saya pun menuju ke penjual roti, tanpa terasa saya telah menelan satu dirham tersebut sebelum saya membeli sebuah roti, maka saya pun tertawa,maka sayapun menertawakan diri saya, maka salah satu temanku mendatangiku. Apa yang membuat anda tertawa? Saya menjawab sesuatu yang baik, terus temanku mendesak saya untuk menceritakannya tetapi saya terus menolaknya, ia pun terus mendesak saya sehingga saya pun menceritakan kepadanya kisahku ini, maka dia pun mengajak saya kerumahnya dan memberikan saya makanan. ( Sumber:Tazkiratul Huffadz/ Imam Adzahabi)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal sosok ulama hadist yang bernama Muhammad bin tohir Rahimuhullah2) Kesabaran para ulama terdahulu dalam menuntut ilmu

3) Besarnya keutamaan menuntut ilmu agama

4) Ilmu tidak akan didapatkan dengan badan yang santai

5) Bolehnya menceritakan kisah hidup kita kepada orang lain

6) Alloh akan memberi rizki kepada hamba-hambaNya dari arah yang dia tidak menyangkanya 6) Buah Delima Yang Pahit Dahulu kalah Ada seorang laki-laki yang bernama Al-Mubarak dia adalah seorang pembantu dari seorang saudagar penduduk hamdzan dari bani Hanzhalah di daerah khurasan ,ia bekerja di perkebunan saudagar itu dalam jangka waktu yang lama.Pada suatu hari ,datanglah saudagar tersebut keperkebunannya,ia menyuruh Al-Mubarak mengambilkan buah delima yang manis dari kebunnya ,Al Mubarak pun bergegas mencari pohon delima dan memetik buahnya kemudian menyerahkan kepada tuannya ,setelah tuannya membelah dan memakannya ,ternyata rasanya kecut ,maka marahlah dia, sambil berkata,aku minta yang rasanya manis ,malah kamu berikan aku yang kecut ,ambilkan yang manis !Al Mubarak pun pergi dan memetik delima dari pohon yang lain ,setelah membelahnya dan memakannya untuk kedua kalinya, ternyata rasannya sama kecut,maka tuannya sangat marah kepadannya dengan kemarahan itu dia memerintahkan Al-Mubarak untuk ketiga kalinya dan ternyata masih sama ,sang tuan mendapatkan rasanya kecut, akhirnya Tuannya bertanya,Apa kamu tidak bisa membedakan yang manis dan yang kecut? Al-Mubarak menjawab,tidak mengapa. Tanya tuanya karena saya tidak pernah mencicipi sedikit pun ,sehingga saya mengetahui rasanya jawab al-Mubarak.mengapa kamu tidak mencicipinya ? Tanya tuannya dengan perasaan kesal campur heran,karena tuan tidak perna mengizinkan saya untuk memakannya.Tuannya terdiam dan merenungkan ucapan Al-Mubarak dan akhirnya dia menyadari kejujuran pembantunya itu.

Maka menjadi mulialah al-Mubarak dimata tuanya ,sang tuan pun menikahkan dengan putrinya dari perkawinan inilah lahirlah seorang anak laki-laki dari negeri khurasan yang diberi nama Abdulloh ibnul Mubarak yang kelak menjadi salah seorang ulama besar dalam sejarah islam.

( Sumber Siyar Alamu Nubala Imam Adzahabi)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal lebih dekat seorang ulama yang bernama Abdulloh ibnul Mubarak.2) Kejujuran adalah sifat yang terpuji.3) Lawan kejujuran adalah sifat dusta.4) Kejujuran akan membuahkan berkah pada kehidupan seorang hamba.5) Hendaknya orang tua menjaga dirinya dari memakan makanan yang haram untuk menghasilkan anak-anak yang sholeh.

6) Seseorang itu akan menjadi mulia karena ilmu yang ada pada dirinya.7) Seorang RAJA yang Bekerja

sebagai pemerah susu

Kisah ini adalah sepenggal perjalanan hidup seorang laki-laki sholih dari bani Israil yang dipilih kaumnya untuk menjadi seorang Raja bagi mereka,hanya dia merasa khawatir hal melalaikan dirinya dari beribadah kepada Alloh dia pun memutuskan untuk meninggalkan kerajaannya.

Dengarkan kisahnya Wahai anakku. Ada seorang laki-laki dari orang-orang sebelum kalian yag hidup sebagai seorang raja ,pada suatu saat terlintas dalam benaknya bahwa semua aktifitas yang kini dia kerjakan akan menghabiskan seluruh waktunya dan hal itu akan menyibukkan dirinya dari beribadah kepada Alloh .Pada suatu malam dia bertekad mencari jalan untuk keluar dari dalam istananya tanpa diketahui oleh siapa pun sehingga pada waktu subuh dia telah berada disebuah negeri yang dikuasai oleh raja yang lain ,sampailah dia di tepi sebuah pantai yang penduduknya memiliki kebiasaan bekerja sebagai pemerah susu dengan upah yang dapat memenuhi kebutuhannya ,maka dia pun bekerja dengan mengambil upah,dia memakan sebagian hasil upahnya dan menyedekahkan sisanya.dia senantiasa melakukan hal yang demikian hingga sampailah berita tentang keutamaan dan kuatnya ibadahnya kepada raja negeri tersebut. Lalu sang raja ( penguasa setempat) mengutus seorang utusan kepadanya agar dia mau datang menemui raja tersebut ,namun ia enggan untuk bertemu raja tersebut ,Sang raja kembali mengutus utusan untuk memanggil dan terus memanggil agar ia datang kepadanya namun dia tetap menolak panggilan raja seraya berkata, tidak ada urusan antara aku dan dia . Hingga akhirnya sang Raja pun datang sendiri dengan menaiki tunggangannya yang gagah, begitu melihat kedatangan raja tersebut ia langsung berpaling dan beranjak pergi ,maka sang raja segera menyusul dan mencari jejaknya namun tidak berhasil mengejarnya.

Sang raja pun memanggilnya Wahai hamba Alloh sesungguhnya aku tidak akan membahayakan dirimu Akhirnya setelah pencariaan yang panjang akhirnya sang Raja menemukan orang itu dan bertanya Siapa engkau ? semoga Alloh merahmatimu Dia menjawab ,Aku adalah Fulan bin Fulan ,pemilik kerajaan ini dan itu ,aku telah memutuskan perkaraku karena aku berpikir bahwa apa yang aku lakukan selama menjadi raja itu menyita semua waktuku dan menyibukkan diriku dari beribadah kepada Robbku.karena itu,aku tinggalkan itu semua dan aku datang ke sini agar dapat beribadah kepada Alloh. Sang raja menyahut,Engkau tidak lebih membutuhkan hal itu daripada aku setelah berkata demikian ,dia turun dari kendaraannya dan melepaskan tunggangannya lalu ikut bersama laki-laki itu kemana pun perginya.Kemudian mereka selalu hidup bersama untuk beribadah kepada Allah dan berdoa agar diwafatkan secara bersama,akhirnya Alloh mengabulkan doa mereka ,merekapun meninggal dunia bersamaan

Mutiara Kisah:

1) Mengenal sosok seorang raja yang lebih cinta kehidupan akhirat dari kehidupan dunia

2) Bahaya Fitnah dunia yang bisa melalaikan seorang hamba kepada Alloh

3) Diantara hamba Alloh ada sebagiaan manusia yang lebih mendahulukan ibadah kepada Alloh daripada kehormatan dan kekuasaan

4) Bahaya fitnah kepimpinan

5) Pentingnya sifat zuhud dalam kehidupan seorang hamba dimuka bumi

6) Hendaknya seorang hamba menjauhi perkara-perkara yang bisa melalaikannya dari sang penciptanya.

7) Sebaik-baiknya makanan adalah makanan yang dihasilkan dari jeri payah seseorang

8) Alloh maha mengabulkan doa hamba-hambanya.8) Si Anak Cerdas dari Damaskus

Tanda Dari Tanda Kekuasaan Alloh

Tersebutlah, sebagian ulama kota Halab pernah datang ke Damaskus seraya berkata Saya dengar bahwa di kota ini ada anak kecil yang bernama Ahmad bin Taimiyah Rahimuhullah, dia memiliki hafalan yang cepat, saya datang ke sini dengan tujuan untuk melihatnya ,seorang penjahit berkata kepadanya dia belum datang ,Ini adalah jalan sekolahnya, duduk saja dulu disini sebentar! Sebentar lagi dia akan lewat, belum lama duduk, akhirnya anak kecil itu lewat, penjahit itu berkata Itu anak yang membawa papan besar dia adalah Ahmad ibnu Taimiyah yang anda cari tadi! Syekh tersebut memanggil anak kecil tersebut dan diapun datang, Syeikh berkata Wahai anakku saya akan mendiktemu dengan sebelas atau tiga belas hadits setelah selesai dia menyuruh anak itu untuk membacanya, si anak hanya mengamati sekali, lalu menyerahkan tulisan tadi kepada syeikh kemudian syeikh menyuruh untuk mengulangi apa yang dia tulis tadi dengan hafalan dan anak tersebut mampu menghafalnya dengan lancar. Hal itu diulang lagi oleh syekh dengan hadits hadits yang lain, namun anak itu juga mampu menghafalnya dengan cepat. Akhirnya syeikh tersebut berdiri seraya berkata Sungguh seandainya anak ini diberi umur panjang niscaya akan memiliki nama yang harum, belum pernah aku melihat orang sepertinya.Mutiara Kisah :

1) Mengenal lebih dekat sosok ulama sunnah yang bernama Ibnu Taimiyah Rahimuhullah.

2) Alloh akan senantiasa memunculkan orang-orang yang membelah agama ini setiap masa dan generasi.3) Kecerdasan yang dimiliki oleh Ibnu Taimiyah.4) Hendaknya seorang guru senantiasa menguji murid-muridnya dengan pelajaran yang telah dia berikan .

9) Si Sombong Yang di telan oleh Bumi Imam Al Bukhari telah meriwayatkan sebuah kisah dari sahabat Abdulloh ibnu Umar bahwa suatu ketika Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam bercerita:

Dahulu ada seorang laki-laki yang berjalan dengan menyeret kain sarungnya karena sombong, dia memakai perhiasan yang sangat dia kagumi dalam keadaan rambutnya terurai sampai kepundaknya dalam keadaan disisir rapi, tiba-tiba Alloh menenggelamkannya ke dalam bumi dia pun berteriak sampai hari kiamat.

( Sumber Riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Mutiara kisah;1) Tercelahnya sifat sombong.

2) Lawan sombong adalah merendah diri.

3) Kesombongan mengantarkan kebinasaan bagi pelakunya.

4) Ada sebagian dosa yang Alloh segerakan siksaannya di dunia.

5) Siksa kubur benar adanya.

6) Tidak dibolehkan bagi seorang laki-laki untuk memanjangkan celananya melewati mata kaki

10) Seekor Binatang yang Berbicara

Dahulu kala ada seorang laki-laki yang sedang menunggang sapi layaknya kuda, kemudian orang ini pun memukulinya, mencambuknya dikarenakan jalannya yang lambat tidak seperti kuda, tatkala orang ini terus mendzolimi binatang ini terjadilah kejadian yang luar biasa, tiba-tiba binatang ini menoleh kepada laki-laki ini sambil berkata,Sesungguhnya kami tidak diciptakan untuk dijadikan tunggangan layaknya kuda namun kami diciptakan untuk urusan pertanian. Maka para sahabat yang mendengar cerita yang mengherankan ini mereka berkata: Subhanallah sambil keheranan Seekor sapi dapat berbicara.Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata, Sungguh aku beriman dengan hal ini demikian juga Abu bakr dan Umar.

Radiyallahu anhuma.( Sumber: Riwayat Bukhari dan Muslim)

Mutiara kisah:

1) Tidak dibolehkan seorang anak menyiksa binatang.

2) Tidak dibolehkan memperkerjakan seekor binatang di luar kemampuannya.3) Maha kuasanya Alloh memberikan kemampuan binatang untuk mengingatkan manusia.4) Disyariatkan ketika mendengar atau melihat sesuatu yang mengherankan mengucapkan Subhanalloh.5) Keutamaan Abu bakar dan Umar.

Latihan 11. Apa yang menyebabkan laki-laki yang menyeret pakaiannya ditenggelamkan oleh Allah kedalam Bumi?

2. Ibnu Taimiyah berasal dari mana?

3. Kenapa raja sang pemilik kerajaan meninggalkan kerajaannya yang penuh dengan kemegahan?

4. Sifat Apa yang dimiliki oleh Al Mubarak sehingga tuannya menikahkannya dengan putrinya?

5. Apa yang dikatakan oleh Amr bin Jamuh ketika mendapatkan patung kesayangannya diikat bersama bangkai anjing?

6. Siapa nama sahabat Rasululloh yang dikenal pedagang yang mahir lagi dermawan?7. Sifat apa yang dimiliki Abu Wadaah sehingga Said ibnu Musayyib menikahkan dengan putrinya?.

8. Sebutkan Pelajaran penting yang bisa diambil dalam kisah menjelang kematian?

9. Bagaimana sikap Muhammad bin Thohir ketika uang satu dirham yang dia persiapkan untuk membeli roti tertelan?10. Apa yang dikatakan oleh seekor sapi tatkala tuannya menyiksanya?

11. Apa yang dikatakan oleh sang nenek tua yang masuk kerumah Abu Wadaah ketika dia mendapatkan Abu Wadaah bersama istrinya?

12. Berapa jumlah hadits yang didiktekan para Masyaikh kepada Ibnu Taimiyah?

13. Apa yang diminta kepada Alloh oleh 2 orang raja yang meninggalkan kerajaanya ?

14. Siapa yang membuang patung Manat milik kepunyaan Amr bin Jamuh?

15. Berapa jumlah unta yang dimiliki Abdrahman bin Auf yang tiba di Madinah?Bab Kedua

Kisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa10) Seorang Anak Dalam Kandungan yang Ditinggal Pergi Ayahandanya 17 tahun lamanya

Abdulloh Bin Qasim Al Athqi Rahimuhullah namanya,

Dia menikah dengan putri pamannya, disaat sang istri hamil, ia berkeinginan untuk pergi ke Madinah untuk belajar kepada Imam Malik dan dia berniat tinggal bersama Imam Malik dalam waktu yang lama agar bisa belajar darinya. Iapun memberitahukan niatnya tersebut kepada sang istri, agar ia tidak mendzoliminya ia menyuruh memilih antara dicerai agar bisa menikah dengan lelaki lain yang ia inginkan, atau ia menunggu kepulangannya dalam waktu yang hanya Alloh yang mengetahuinya, sang istri memilih untuk tetap menjadi istrinya.Ia meninggalkan harta sekedarnya untuk sang istri yang lagi hamil, kemudian dia pun pergi menuju ke Madinah untuk belajar kepada Imam Malik dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil, beliau tinggal bersama Imam Malik selama tujuh belas tahun lamanya. saya tidak pernah menjual dan membeli sesuatu.Suatu hari rombongan haji datang dari Mesir. Diantara mereka ada seorang pemuda yang bersorban dan masuk menemui kami di mesjid, dia mengucapkan salam kepada Imam Malik dan berkata: Apakah diantara anda ada yang bernama Abdulloh bin Qasim? Orang-orang pun menunjuk ke arah saya, dia segera mencium antara dua mata saya dan saya merasakan aroma yang sangat harum yaitu aroma seorang anak. Dialah putera saya yang dulu saya tinggalkan dalam kandungan ibunya, ia telah menjadi dewasa dan sudah menjadi seorang pemuda.

(Sumber: 102 kiat semangat belajar Agama Abu Qoqa)

Mutiara Kisah :

1) Mengenal sosok ulama hadits yang bernama Abdulloh Bin Qasim Al Athqi Rahimuhullah.2) Dianjurkan bagi seorang pencari ilmu untuk melakukan perjalanan untuk mengambil ilmu.

3) Kesabaran seorang istri ketika ditinggal oleh suaminya dalam rangka menuntut ilmu.

4) Dibutuhkan kesabaran dalam mencari ilmu.

5) Menuntut ilmu dibutuhkan waktu yang lama

6) Besarnya keutamaan Ilmu disisi ulama.7) Alloh akan terus menjaga hambaNya dan memberikan kecukupan kepadanya tatkala dia pergi belajar agama.

8) Keterikatan antara orang tua dan anak adalah satu hal yang tidak akan mungkin dilepaskan.

12) Seekor Ikan Paus yang Besar

Suatu ketika Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam mengutus satu rombongan menuju ke tepi pantai, beliau mengangkat Abu Ubaidah bin Jarrah Radiyallahu anhu sebagai seorang pemimpin, jumlah mereka sebanyak tiga ratus orang, aku ( Jabir) termasuk dalam rombongan, kami pun berangkat. Sesampainya kami di tengah jalan, perbekalan kami habis, maka Abu Ubaidah Radiyallahu anhu memerintahkan agar semua sisa perbekalan yang ada dikumpulkan, akhirnya terkumpul sebanyak dua kantong kurma. Kami pun memakannya setiap hari sedikit-sedikit sampai kurma itu pun habis sehingga tidak tersisa kecuali satu buah kurma saja. Maka saya pun berkata (Jabir), Apakah satu butir kurma cukup? Abu Ubaidah menjawab: Kita memang telah kehabisan kurma, akhirnya kami pun tetap melanjutkan perjalanan sehingga kami pun sampai di lautan. Di sana kami menemukan seekor bangkai ikan paus sebesar anak bukit, pasukan kami memakannya selama delapan belas hari, kemudian Abu Ubaidah Radiyallahu anhu memerintahkan kepada pasukannya agar dua tulang rusuknya ditancapkan. Kemudian beliau memerintahkan seseorang untuk menyiapkan seekor kuda dan memerintahkan kuda tersebut untuk lewat di bawahnya. Hal yang menakjubkan kuda tersebut tidak menyentuh tulang itu sedikit pun Ketika kami tiba di Madinah kami mendatangi Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam dan menceritakan hal tersebut, maka beliau berkata, Itu adalah rezki yang dikeluarkan Allah untuk kalian, apakah kalian masih membawa sedikit dagingnya untuk kami makan?, maka kami pun menyerahkan sisa daging itu dan beliau memakannya.

( Sumber Riwayat Imam Muslim)

Mutiara Kisah :

1) Mengenal dua sahabat yang mulia Abu Ubaidah bin Jarrah dan Jabir bin Abdillah.

2) Diperintahkan untuk mengangkat pemimpin dalam suatu pasukan yang diutus.

3) Kesabaran para sahabat berada dalam kemiskinan.4) Alloh akan memberikan rezki kepada seorang hamba tatkala mereka bertawakkal kepada Alloh.5) Alloh akan terus menolong hamba-Nya tatkala seorang hamba menolong agama Alloh.6) Bangkai hewan laut halal untuk dimakan.7) Disyariatkan dalam safar untuk membawa bekal.13) Seorang Budak Wanita yang Cerdas

Tersebutlah, seorang sahabat yang bernama Muawiyah bin Al-Hakam As-Sulami Radiyallahu anhu memiliki seorang budak wanita, budak ini menggembalakan kambing Muawiyah di arah Uhud dan Al Juwaniyah, pada suatu hari, budak itu datang kepada Muawiyah dan menceritakan bahwa seekor kambingnya telah di bawa oleh seekor serigala. Maka Muawiyah pun marah, dia pun menampar budak tersebut dengan sekali tamparan, setelah itu Muawiyah pergi menghadap Rasululloh Shollallahu Alaihi Wa Sallam.Muawiyah berkata,Wahai Rosululloh Shollallahu Alaihi Wa Sallam apakah aku bebaskan saja budak tersebut? Beliau bersabda, bawalah ia kepadaku.Maka Muawiyah membawa budak itu menghadap Rosululloh Shollallahu Alaihi Wa Sallam, lalu Rosululloh bertanya kepada budak tersebut: dimanakah Alloh?. Budak itu menjawab,di atas langit. Beliau bertanya lagi,siapakah aku? Budak itu menjawab: Engkau adalah Rosulullah. Maka Rosululloh berkata,bebaskanlah dia karena sesungguhnya dia adalah seorang wanita muslimah.(Sumber :Riwayat Imam Muslim )

Mutiara Kisah:

1) Mengenal nama seorang sahabat yang bernama Muawiyah.

2) Hendaknya ketika seseorang mempunyai masalah yang mengganjal dalam jiwanya, dia mendatangi seorang yang berilmu.

3) Disyariatkan menanyakan kepada seseorang tentang di mana Alloh.

4) Menetapkan bahwa Alloh di atas langit.5) Keutamaan bagi seseorang yang mengetahui tentang di mana Alloh.6) Mengetahui Alloh di atas langit adalah perkara yang telah ditetapkan dalam Fitroh seorang hamba.14) Sebuah Renungan dari Alam Kubur

Suatu ketika dalam mimpiki aku didatangi oleh dua orang lelaki lalu keduanya memegang tanganku dan keduanya membawaku ke bumi yang disucikan, tiba-tiba aku dapatkan seorang yang sedang duduk dan seorang lagi sedang berdiri sementara di tangannya memegang tombak dari besi, tombak tersebut ditusukkan pada pojok mulut orang tersebut sehingga tembus ke tengkuknya, kemudian ditusukkan kembali lagi pada pojok mulutnya yang bagian sebelah, setelah pojok mulut yang pertama itu, pulih terus kembali disiksa seperti itu, akupun bertanya( Rasululloh), Siapakah mereka? Kedua orang itu berkata, Pergilah !, maka kami pun pergi hingga bertemu dengan orang yang sedang tidur terlentang dan seorang lagi berdiri di atas kepalanya dengan memegang batu yang sangat besar. Lalu dihantamkan ke arah kepalanya, ketika dihantamkan ke arah kepalanya batu itu terpental, maka orang tersebut kembali mengambil batu tersebut dan melakukan hal yang sama, aku pun bertanya, Siapakah dia ( yang mendapatkan siksaan yang begitu pedih)? Keduanya berkata,Pergilah ! maka kami pun pergi hingga sampai di suatu tempat yang berlubang besar seperti dapur roti bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya lebar, dari arah bawah ada api yang menyala-nyala, ketika api itu mendekat, maka mereka terangkat hingga mereka hampir-hampir keluar dan ketika api padam mereka kembali ke tempat semula yang didalamnya terdapat kaum laki-laki dan kaum wanita dalam kondisi telanjang, maka aku bertanya, Siapakah mereka? Keduanya berkata, Pergilah!, maka kami pun pergi hingga kami mendatangi sebuah sungai darah, sementara di tengah sungai ada seorang lelaki yang berdiri, dan di tepi sungai ada seorang lelaki yang dihadapannya ada batu-batu yang sangat banyak, ketika orang yang di tengah sungai berenang ke tepi dan hendak keluar darinya maka orang tersebut melemparkan batu-batu tepat pada mulutnya terpaksa orang tersebut kembali ke tempat semula, dan setiap kali orang tersebut ingin ke tepi dan hendak keluar, maka dia kembali dilempar dengan batu sehingga kembali ke tempat semula. Aku bertanya, Siapakah dia? Keduanya berkata, Pergilah !Aku pun berkata kepada mereka berdua, Kalian berdua telah membawaku berkeliling semalam suntuk, maka kabarkanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat? Keduanya berkata, Ya, ada pun orang yang ditusuk pojok mulutnya adalah pendusta yang berbicara kedustaan, lalu diambil suatu kabar darinya hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dia disiksa sebagaimana yang kamu lihat hingga hari kiamat. Ada pun orang yang dihantam kepalanya dengan batu adalah orang yang diajarkan Allah tentang Alquran lalu tidur di malam hari dan tidak mengamalkan alquran di siang harinya maka dia disiksa sampai hari kiamat, ada pun apa yang kamu lihat berada di lubang besar mereka adalah para pezina dan orang kamu lihat berada di tengah sungai adalah para pemakan riba.( Sumber : Riwayat shohihul Al-Bukhari)Mutiara Kisah :

1) Wajibnya beriman akan adanya siksa kubur.2) Siksaan yang didapatkan bagi seorang yang berdusta yaitu akan ditusuk mulutnya dengan tombak dari besi.3) Bentuk siksaan yang didapatkan bagi orang tidak mengamalkan Al quraan akan dihantam kepalanya dengan batu.4) Bentuk siksaan bagi para pezina dan pemakan riba.5) Seseorang akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya ketika di dunia. 15) Seorang Penggembala Kambing

dengan Bidadari di Surga

Dahulu pada masa Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam ada seorang budak yang berkulit hitam dia adalah seorang penggembala kambing milik seorang Yahudi, Tatkala Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam mengadakan pengepungan terhadap beberapa benteng Khaibar, datang seorang penggembala yang berwajah hitam bersama kambing-kambing gembalaannya. Dia bekerja dengan orang-orang Yahudi di benteng itu sebagai orang upahan. Lalu dia berkata kepada Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, Wahai Rasulullah, paparkan kepadaku apa itu Islam. Lantas beliau memaparkannya secara panjang lebar, maka orang itu pun masuk Islam. Tatkala sudah masuk Islam, dia berkata: Wahai Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, sesungguhnya aku ini seorang upahan yang bekerja pada pemilik kambing-kambing ini sebagai amanat bagiku. Apa yang seharusnya aku perbuat?Beliau menjawab: Lemparkan pasir ke wajah-wajahnya, pasti ia akan kembali lagi ke tuannya. Maka si penggembala berkulit hitam ini mengambil segenggam kerikil, lalu melemparkannya ke arah wajah kambing-kambing tersebut seraya berkata,Pulanglah ke tuan kalian, demi Allah, aku tidak akan pernah sudi lagi menemani kalian. Maka kambing-kambing itu pun pergi secara bergerombolan seakan ada orang yang menggiringnya hingga semuanya masuk ke benteng itu. Setelah itu, si penggembala maju ke arah benteng itu untuk ikut serta berperang bersama kaum Muslimin namun dia terkena lemparan batu keras yang kemudian merenggut nyawanya, padahal dia belum sempat shalat untuk Allah walau pun satu rakaat.Kemudian jenazahnya dibawa ke samping Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam dalam kondisi tertutup dengan pakaian yang terlilit. Lalu beliau yang ketika itu bersama sebagian para sahabatnya menoleh ke arahnya kemudian berpaling. Mereka lantas berkata: Wahai Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, kenapa engkau berpaling darinya.? Beliau menjawab,Sesungguhnya dia sekarang bersama isterinya, bidadari cantik yang sedang menggerak-gerakkan badannya untuk menghilangkan debu yang menempel. ( Sumber kisah-kisah pilihan abu Muhammad Miftah)

Mutiara Kisah:

1) Keutamaan Islam.2) Keutamaan orang yang mati syahid di jalan Alloh.

3) Nampaknya Mujizat dari mujizat-mujizat Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.4) Bidadari adalah hamba ciptaan Alloh yang Alloh siapkan di surga bagi orang-orang yang beriman.5) Pentingnya menjaga amanat. 16) Orang yang Dimandikan oleh Malaikat

Dahulu ada seorang sahabat Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam yang diberi gelar Ghosilul Malaikah (Orang yang dimandikan malaikat) namanya adalah Handzholah Radiyallahu anhu, bapak handzholah termasuk golongan dari orang-orang yang memusuhi Rosululloh sehingga Rosululloh memberi julukan Si Fasik. Hari itu Handzholah baru saja melangsungkan pernikahan, di tengah kebahagiannya itu, ia mendengar berita perang yang terjadi di bukit, bergegaslah Handzholah, meninggalkan ranjang pengantinnya menuju ke medan pertempuran, keinginannya hanya satu yaitu bergabung dengan pasukan Rosulullah melawan kafir Quraisy.Di medan perang, Handzholah berhadapan langsung dengan komandan pasukan musuh yaitu Abu Sufyan bin Harb. Dengan gagah berani Handzholah melancarkan serangan serangan ke Abu Sufyan, pedangnya menyambar-nyambar dengan cepat, pada satu kesempatan Handzholah mampu menyudutkan Abu Sufyan, melihat itu seorang laki-laki bangkit membantu Abu Sufyan sehingga menikam Handzholah dari belakang! maka jatuhlah Handzholah ke tanah dengan tubuh bersimbah darah. Setelah peperangan usai, para sahabat menemukan mayat Handzholah. Anehnya, mayat Handzholah berada di atas gundukan tanah yang basah karena guyuran air, padahal tidak ada satu pun mayat yang basah seperti Handzholah, para sahabat pun keheranan, maka Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam pun mengkhabarkan bahwa Handzholah telah dimandikan oleh para malaikat.Maka beberapa sahabat pun menemui istri Handzholah, mereka menyampaikan berita gugurnya Handzholah, kemudian para sahabat pun bertanya apa yang terjadi saat Handzholah berangkat menuju medan pertempuran,Sang istri pun bersedih, laki-laki yang baru saja menjadi suaminya itu telah meninggalkannya, kemudian sang istri pun bercerita bahwa saat pergi suaminya dalam keadaan junub, mereka baru saja melakukan hubungan suami istri dan Handzholah Radiyallahu anhu belum sempat mandi janabah karena kecintaannya pada Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam untuk segera membantu pasukan muslimin. Kemudian para sahabat pun kembali menemui Rasululloh shallallhu alaihi wa sallam dan menceritakan apa yang telah disampaikan istri Handzholah. Sungguh dia telah menukar kenikmatan pengantinnya dengan kenikmatan surga yang indah dan abadi

( Sumber Tahzibul Kamal)Mutiara Kisah:

1) Mengenal lebih dekat sosok sahabat yang bernama Handzholah Radiyallahu anhu.2) Bolehnya memberikan gelar kepada seseorang.

3) Kecintaan para sahabat terhadap Rasululloh.4) Turunya malaikat dari langit untuk memandikan jenazah Handzholah.5) Wajibnya mandi junub.

6) Orang yang mati belum mandi junub wajib dimandikan.7) Orang yang mati syahid tidak dimandikan

8) Keutamaan orang yang mati syahid.

17) Bangsa Jin yang Mengundang Rasululloh Pada suatu malam kami bersama Rosululloh shallallhu 'alaihi wa sallam kemudian kami kehilangan beliau, kami mencari beliau di lembah-lembah dan bukit-bukit, sehingga sebagian sahabat ada yang berkata: Beliau dibawa terbang oleh jin, beliau diculik lalu dibunuh sehingga saat itu kami bermalam dengan malam yang buruk. Ketika pagi harinya tiba-tiba beliau datang dari arah Hiro. Kemudian kami berkata,Wahai Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam kami kehilangan engkau, kami mencarimu namun tidak mendapatimu, sehingga kami bermalam dengan penuh keresahan dan kekhawatiran. Beliau pun berkata, Jin mendatangiku dan mengundangku, kemudian aku pergi bersama mereka, aku membacakan Al-Quran kepada mereka. Kemudian Rasululloh pergi bersama kami dan beliau memperlihatkan bekas-bekas mereka dan bekas api mereka kepada kami, para jin itu meminta bekal kepada beliau. Lalu Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata kepada para jin,bagi kalian setiap tulang hewan yang disembelih dengan nama Allah dan setiap kotoran unta atau kotoran ternak adalah makanan hewan kalian.( Sumber : Riwayat Imam Muslim)

Mutiara Kisah:

1) Mengimani akan adanya Jin.2) Jin juga diciptakan oleh Alloh untuk beribadah kepadanya.3) Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam juga diutus untuk bangsa Jin.4) Makanan Jin muslim adalah tulang yang diucapkan nama Alloh.

5) Kecintaan para sahabat kepada Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.18) Sujudnya seekor unta di Pojok Kebun

Anas bin Malik Radiyallahu anhu bercerita.Para keluarga dari kalangan sahabat anshar mempunyai seekor unta untuk mengairi sawah mereka, namun ada seekor unta yang tidak mau ditunggangi, lalu mereka datang kepada Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam seraya berkata: Kami mempunyai unta untuk mengairi sawah namun sekarang unta ini tidak mau ditunggangi padahal tanaman sudah waktunya untuk diairi. Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya, Bangunlah. Akhirnya mereka pun bangun lalu beliau masuk kebun dan saat itu unta tersebut sedang berada di pojok kebun, lalu Nabi pun berjalan mendekatinya para sahabat anshar berkata,Wahai Rasululloh unta itu sekarang sudah mirip dengan anjing gila, kami takut anda diserang olehnya. Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata,Dia tidak akan membahayakanku.

Tatkala unta tersebut melihat kedatangan Rasululloh, maka dia pun segera berjalan menuju Rasululloh, lalu bersujud di hadapan beliau, maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam memegang ubun-ubun unta tersebut dan unta tersebut menjadi sangat jinak untuk bisa digunakan bekerja, melihat kejadian tersebut para sahabat berkata, Wahai Rasululloh, kalau binatang yang tidak berakal saja bersujud kepadamu, maka kami yang berakal ini lebih pantas untuk bersujud kepadamu. Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya,tidak layak bagi seseorang bersujud kepada manusia lainnya, seandainya ada manusia yang layak untuk bersujud kepada yang lainnya niscaya saya akan memerintahkan wanita untuk sujud kepada suaminya, karena besarnya hak seorang suami, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya seandainya seluruh badan si suami itu dari ujung kaki terdapat luka bernanah,lalu si istri itu mendatanginya dan menjilatnya maka dia belum bisa menunaikan hak suaminya.

( Sumber : Riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang shohih sebagaimana di shohihkan Syekh Al-Bani dalam Shohihul Jami )

Mutiara Kisah:

1) Bolehnya memperkerjakan hewan untuk membantu dalam suatu pekerjaan.

2) Nampaknya mujizat dari mujizat- mujizat Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.3) Dianjurkan mengelus-elus hewan periharaan untuk menampakkan kasih sayang kepadanya.

4) Hewan adalah makhluk Alloh yang juga mempunyai perasaan.

5) Tidak dibolehkan seorang sujud kepada makhluk.

6) Besarnya hak suami dalam tinjauan Islam.19) Air Zam-zam yang Menggemukkan

Tatkala Abu Dzar Al-Ghifari Radiyallahu anhu mendengarkan suatu khabar dari saudaranya yang bernama Unais tentang munculnya seorang laki-laki dari bani Hasyim yang mengaku dirinya sebagai Nabi dan Alloh telah memberikan kepadanya Wahyu .Akupun berkata kepada saudarakugantikan aku ! aku akan pergi untuk melihatnya setelah pencarian yang panjang akhirnya akan bertemu dengan Rasululloh melalui perantara Ali bin Abi Tholib Radiyallahu anhu.

Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku siapa kamu? Sejak kapan engkau berada di sini? Abu Dzar Radiyallahu anhu menjawab,Aku berada disini selama 30 hari 30 malam Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam bertanya,Siapa yang memberi makan kepadamu ? Abu Dzar Radiyallahu anhu menjawab,Aku tidak mempunyai makanan kecuali air Zam-zam ,sehingga aku menjadi gemuk,sampai perutku penuh dengan lemak ,dan aku tidak pernah merasa lapar di lambungku.

Maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya ,Air Zam-zam adalah air yang diberkahi,air zamzam adalah minuman yang bisa mengenyangkan seperti layaknya makanan ,Setelah itu aku tinggal bersama Rasululloh beberap saat di Mekkah dan beliau pun mengajarkan kepadaku al islam dan membacakan kepadaku beberapa ayat Alquran seraya berpesan,Jangan kamu informasikan keislamanmu kepada seseorang pun di kota Mekkah karena sesungguhnya aku mengkhatirkan keislamanmu,karena mereka akan membunuhmu. Maka aku menjawab,Demi Dzat yang diriku ada ditangan-Nya aku tidak akan tinggalkan Mekkah hingga aku mengunjungi mesjidil haram dan aku suarakan dengan lantang kebenaran ini ditengah-tengah orang Quraisy. Rasululloh pun terdiam.Maka aku pun mendatangi Masjidul Haram sedangkan orang-orang Quraisy lagi berkumpul,aku pun berteriak dengan suara yang tinggi Wahai Kaum Quraisy,aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Alloh dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allohketika kata-kataku ini sampai ke telinga-telinga mereka dan mereka dikejutkan dengan kalimatku ini mereka pun seluruhnya bangkit mendekatiku dan memulai memukuliku hampir-hampir saja aku mati,namun Abbas mendekapku dan melindungiku dari pukulan-pukulan mereka dan beliau memperingati mereka aku pun pinsan. Ketika aku siuman,aku mendatangi Rasululloh saat beliau melihat aku dan apa yang terjadi pada diriku beliau berkata,Bukankah aku telah melarangmu untuk mengumumkan keislamanmu? Aku menjawab:Wahai Rasululloh,itu adalah kebutuhan diriku dan aku sudah tunaikan hal tersebut.( Sumber: Siroh sahabat )

Mutiara Kisah :

1) Mengenal sosok sahabat yang mulia yang bernama Abu Dzar al ghifari Radiyallahu anhu.2) Mengenal tentang kisah islamnya Abu dzar Al ghifari.3) Besarnya permusuhan orang-orang Quraisy terhadap para sahabat Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.4) Kesabaran para sahabat di awal-awal islam.5) Keutamaan air zam-zam yaitu bisa mengenyangkan bagi orang yang meminumnya.

6) Kekokohan para sahabat dalam memperkenalkan keislamannya.20)Pasukan Berkuda yang Melintasi lautan yang luas Tatkala kami akan melakukan penyerangan ke kota Darin bersama Al-Ala bin Hadrami Radiyallahu anhu, saat kami singgah disuatu tempat, kami tidak menemukan air untuk berwudhu, kami hanya membawa sedikit air yang bila kami gunakan untuk berwudhu maka orang lain tidak mendapatkan bagian lagi, maka Al-Ala pun berdiri dan shalat dua rakaat seraya berdoa, Ya Allah sesungguhnya kami adalah hamba-hambamu yang berada di jalan-Mu dalam rangka memerangi musuh-Mu, Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami sehingga kami bisa berwudhu dan minum, kami pun melanjutkan perjalanan dalam waktu yang sebentar, tiba-tiba kami menemukan air seperti diturunkan dari langit, maka kami pun berwudhu dengan air tersebut dan membawanya sebagai bekal, kami pun melanjutkan perjalanan hingga tiba di dekat kota Darin sedangkan laut terbentang diantara kami dan tempat tujuan. Maka Al-Ala berdoa, Ya Halim, Ya Aliy, Ya Azhim, sesungguhnya kami adalah para hamba-Mu Ya Allah berilah kami jalan untuk memerangi mereka, kami pun menerjang lautan dengan kuda-kuda kami , dan air hanya mencapai alas pelana kami ,akhirnya kami pun berhasil mengalahkan musuh. (Sumber Al bidayah wa Nihaya Ibnu Katsir)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal Sosok seorang sahabat yang bernama Al-Ala bin Hadrami Radiyallahu anhu.

2) Dianjurkan shalat 2 rakaat sebelum berdoa kepada Alloh.

3) Doa adalah senjata seorang hamba.4) Diperintahkan banyak-banyak berdoa ketika dalam keadaan genting.5) Adanya karomah yang Alloh berikan bagi wali-wali Alloh.

6) Disyariatkan ketika berdoa menyebut nama-nama Alloh yang mulia.7) Disyariatkan mengangkat tangan dalam berdoa.8) Faktor kemenangan adalah keimanan dan ketaqwaan.

Latihan 21) Siapa Nama pemimpin pasukan berkuda yang bisa berjalan dilautan yang luas ?

2) Sebutkan keistimewaan Air Zam-zam?

3) Apa yang dilakukan oleh Unta yang mengamuk ketika Rasululloh mendekatinya?

4) Apa makanan Jin Muslim?

5) Apa gelar yang didapatkan oleh Hanzhaloh ketika beliau mati di medan jihad?

6) Berapa lama Abu Ubaidah menyantap bangkai ikan paus yang mereka temukan di lautan ?

7) Apa yang dilakukan budak yang berwajah hitam agar kambing gembalaannya pulang kepemiliknya tanpa ada yang menggiringnya?

8) Sebutkan siksaan yang didapatkan bagi para pemakan riba?

9) Kenapa Rasululloh memerintahkan kepada Muawiyah melepaskan budak miliknya?

10) Apa yang ditemukan Abu Ubaidah ketika tiba dilautan ?

11) Siapa nama ulama yang meninggalkan anak dan istrinya selama 17 tahun untuk menuntut ilmu kepada Imam Malik?

12) Apa yang diucapkan Rasululloh ketika dikhabarkan ditemukannya bangkai ikan paus disebuah pantai?

13) Kenapa Muawiyah menempeleng budak wanitannya?

14) Mengimani akan adanya siksaan kubur termasuk keimanan terhadap?

15) Apa keutamaan yang didapatkan oleh orang yang mati syahid?

Bab KetigaKisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa21) Masuk Surga Karena

Membuang Duri Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam suatu ketika bercerita kepada para sahabatnya, Aku diperlihatkan seorang laki-laki yang sedang menikmati kenikmatan di surga.Dia pun berguling-guling didalam surga karena besarnya nikmat yang dia peroleh.Dia adalah seorang laki-laki yang sedang berjalan di sebuah jalan dia menjumpai ranting yang berduri yang menghambat jalannya manusia, maka laki-laki itu berkata, Demi Alloh, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin, sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya, lalu Alloh bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya dan memasukkannya ke dalam surga.( Sumber :Riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim )

Mutiara Kisah:1) Besarnya keutamaan menyingkirkan gangguan di jalan yang dilalui oleh kaum muslimin.2) Luasnya rohmat Alloh dan besarnya ganjaran pahala bagi hamba-hambanya yang beriman.

3) Menyingkirkan duri bagiaan dari keimanan.4) Syurga adalah tempat kenikmatan.

5) Tidak dibolehkan menganggap remeh amalan yang kecil.6) Maha pengampunnya Alloh terhadap hamba-hambaNya.22) Seorang Ulama dari Andalusia yang Menyamar sebagai Seorang Pengemis

Imam Baqi bin Mikhlad Nama beliau. Beliau dari negeri yang sangat jauh yaitu Andalusia sekarang bernama Spanyol .Dengarkan kisah suka dan dukanya dalam mengambil Ilmu kepada Imam Ahmad Di Baqdad selamat menyimak.

Beliau bercerita,Saya berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia menuju ke Baqdad untuk bertemu dengan Imam Ahmad untuk mengambil hadits dari beliau .Ketika saya mendekati Baqdad saya mendapati informasi tentang ujian yang menimpa Imam Ahmad sayapun menyadari bahwa Imam Ahmad dilarang untuk mengajar dan mengumpulkan manusia untuk mengajar mereka. Hal ini pun membuat saya sedih berkepanjangan karena saya datang dari negeri yang sangat jauh dengan berjalan kaki tapi Imam Ahmad dilarang untuk mengajar.

Sesampainya saya di Baqdad saya menaruh barang-barang saya disebuah kamar dan segera mencari tahu keberadaan Imam Ahmad,akhirnya saya mendapatkan tentang keberadaanya,dengan segera saya ke rumahnya,saya mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dan beliau sendiri yang membukakan pintu kepada saya ,saya pun berkataWahai Abu Abdillah saya seorang yang jauh rumahnya ,seorang pencari hadits dan penulis sunnah ,saya tidak datang ke sini kecuali untuk itu .beliau( Imam Ahmad) berkataDari mana anda ? saya menjawabDari Magrib Al-Aqsha beliau ( Imam Ahmad) Dari Afrika? Saya menjawab lebih jauh dari itu ,saya melewati laut dari negeri saya untuk menuju ke Afrika beliau berkataNegara asalmu sangat jauh ,tidak ada yang lebih saya senangi melebihi dari pemenuhanku atas keinginanmu dan saya akan ajari apa yang kamu inginkan ,tapi saat ini saya sedang difitnah dan dilarang untuk mengajar.Saya pun berkata kepadanya Saya telah mengetahui hal itu wahai Imam,Wahai Abu Abdillah! Saya tidak dikenal orang didaerah sini dan asing ditempat ini .jika anda mengizinkan saya akan mendatangi anda setiap hari dengan memakai pakaian seorang pengemis ,kemudian berdiri di depan pintu anda dan meminta shadaqah dan bantuan ,Wahai Abu Abdillah masukkanlah saya lewat pintu ini lalu ajarkan kepadaku walaupun hanya satu hadits dalam sehari . Beliau( Imam Ahmad ) Berkata,Saya sanggup dengan syarat anda jangan datang ke tempat-tempat kajian dan ulama hadits yang lain agar mereka tidak mengenalmu sebagai seorang penuntut ilmu Saya menjawab saya terima persyaratan itu .Baqi ibnu Makhlad berkata Setiap hari saya mengambil tongkat dan sayapun membalut kepala saya dengan sobekan kain dan memasukkan kertas serta alat tulis saya di dalam kantong baju saya ,kemudian mulailah saya mendatangi rumah Imam Ahmad sayapun berdiri di rumah Imam Ahmad dan berkata Bersedekahlah kepada seorang yang miskin agar mendapatkan pahala dari Alloh ,Imam Ahmad pun keluar untuk menemui saya dan memasukkan saya lewat pintunya ,kemudian mengajariku dua atau tiga hadits bahkan lebih dari itu ,sehingga saya berhasil mengumpulkan hadits dari beliau sebanyak 300 hadits .setelah Alloh mengangkat kesulitan yang ada pada Imam Ahmad yang mana Khalifa Al-Makmun yang mengajak kepada perbuatan bidah meninggal dunia dan digantikan oleh Al-Mutawakkil seorang yang membelah sunnah ,Imam Ahmad menjadi terkenal dan kedudukan beliau menjadi tinggi ,setelah itu setiap saya mendatangi Imam Ahmad dikajian beliau yang besar dan murid-murid yang begitu banyak ,beliau melapangkan tempat khusus untukku dan memerintahkan kepada saya untuk mendekat dengan beliau dan dia berkata kepada murid-muridnya Inilah orang yang berhak dinamakan penuntut ilmu.( Sumber Siyar alamu Nubala Imam Adzahabi)Mutiara Kisah:1) Mengenal sosok ulama dari Andaulusia yang bernama Baqi ibnu Mikhlad.2) Mengenal sosok Imam Ahmad yang teguh mempertahankan kebenaran.3) Kesungguhan para ulama dalam menuntut ilmu.

4) Kesabaran para ulama dalam mengambil ilmu walaupun harus menjadi seorang pengemis.5) Alloh akan senantiasa membantu hamba-hambanya selama hamba tersebut membantu agama Alloh.23) Suatu Kaum yang Dihidupkan

Kembali oleh Allah Dimasa bani Israil hiduplah suatu kaum di sebuah negeri. Tiba-tiba negeri ini ditimpa suatu wabah yang sangat dahsyat dan mengerikan, maka mereka pun keluar dari negeri tersebut untuk lari dari kematian dan menghindari kematian, mereka pun menuju ke satu dataran, kemudian mereka tinggal di satu lembah yang luas sehingga mereka merasa aman dari kematian yang menimpa mereka.Namun Allah menghendaki lain, kehatian-kehatian mereka untuk lari dari kematian tidak bisa mereka tolak, tidak ada tempat kembali mereka kecuali kepada Allah, sehingga kematian datang kepada mereka dengan cepat dalam satu waktu. Alloh pun mengutus kepada mereka 2 malaikat, salah satunya dari bagian lembah yang paling bawah dan yang lainnya dari lembah yang paling atas, kemudian 2 malaikat itu berteriak kepada mereka dengan satu teriakan, sehingga mereka mati bersamaan seperti meninggalnya satu orang, kemudian mereka digiring ke tembok-tembok dan dibangunkan di atas mereka tembok, dan jasad mereka bercampur, terkoyak-koyak dan terpisah-pisah Setelah satu masa telah berlalu seorang hamba dari bani Israil melewati mereka dia bernama Hizqil maka nabi ini pun meminta kepada Allah untuk menghidupkan mereka melalui 2 tangannya, kemudian Allah pun mengabulkannya . Allah pun memerintahkan kepada Nabi tersebut,Wahai tulang-tulang yang telah hancur, sesungguhnya Allah memerintahkan engkau untuk berkumpul,Kemudian tulang-tulang dari setiap satu jasad sebagiannya berkumpul dengan yang lain. Kemudian Allah memerintahkan Nabi tersebut untuk menyeru, Wahai tulang-tulang! Alloh memerintahkan engkau untuk dilapisi daging, urat, dan kulit. Setelah itu kembali Allah memerintahkan kepada Nabi tersebut untuk menyerum, Wahai ruh-ruh sesungguhnya Alloh memerintahkan agar setiap ruh kembali ke jasadnya yang dulu dia diami. Kemudian mereka berdiri dalam keadaan hidup, mereka melihat bahwa Alloh telah menghidupkan mereka setelah tidurnya mereka dalam waktu yang begitu lama mereka pun mengucapkan, Maha suci engkau Ya Allah, tidak ada sesembahan yang benar kecuali Engkau. (Sumber Tafsir Ibnu Katsir) Mutiara Kisah:1) Kematiaan tidak mungkin lari dari manusia.

2) Malaikat adalah hamba Alloh yang tidak pernah melanggar perintah Alloh.

3) Mengenal nama Nabi dari Bani Israil yang bernamaHizqil.4) Maha mampunya Alloh untuk menghidupkan kembali jasad yang telah hancur.5) Dianjurkan untuk memuji Alloh ketika mendapatkan nikmat.24) Makanan yang bertasbih

Abu Darda dan Salman al farisi Radiyallahu anhuma adalah dua sosok yang sangat bersahabat bagaikan satu bagiaan tubuh yang saling membutuhkan. Suatu Ketika Abu Darda dan Salman tengah makan dari satu nampan, tiba-tiba nampan dan isinya bertasbih. Suatu saat Abu Darda menyalakan api di bawah periuk, saat itu Salman menemaninya, tiba-tiba dia mendengar suara di dalam periuk tersebut, suara itu seperti suara anak kecil yang sedang bertasbih, selanjutnya periuk itu terbalik, lalu kembali ke posisi semula, padahal sedikit pun periuk itu tidak di angkat, Salman merasa takjub seraya berkata, Perhatikanlah wahai Abu Darda kepada sesuatu yang belum pernah kita lihat yang seperti itu.Abu Darda berkata, Seandainya kamu diam ya Salman niscaya kamu akan melihat keajaiban yang lain dari ayat-ayat Allah yang besar. (Sumber: Riwayat Al-Baihaki)Mutiara Kisah1) Mengenal lebih dekat dua sosok sahabat Rasululloh yang bernama Abu Darda dan Salman Al farisi.2) Seorang anak hendaknya menanamkan persaudaraan kepada temannya.3) Disyariatkan mengundang saudara kita tatkala kita diberikan keluasan oleh Alloh dari sisi rizki.

4) Disyariatkan makan bersama-sama.

5) Adanya Karomah bagi wali-wali Alloh.

6) Wajibnya mengimani apa-apa yang dikhabarkan oleh Rasululloh walau pun itu adalah perkara yang sulit dipercayai oleh akal kita. 25) Berkat Doa Sang Ibu

Kedua Matanya Kembali Melihat Imam Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail al-Bukhari Rahimuhullah dinilai sebagai Amirul Mukminin dalam hadits, tidak ada seorang ulama pun yang menentang pendapat ini. Lalu apa nikmat Allah atasnya sejak Ia masih kecil?.

Imam Al-Lalikai meriwayatkan di dalam kitabnya Syarh as-Sunnah mengisahkan sebagai berikut, Sejak kecil Imam al-Bukhari kehilangan penglihatan pada kedua matanya alias buta. Suatu malam di dalam mimpi, ibunya melihat Nabi Allah, al-Khalil Ibrahim Alaihissalam yang berkata kepadanya, Wahai wanita, Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu karena begitu banyaknya kamu berdoa. Pada pagi harinya, ia melihat anaknya dan ternyata benar, Allah telah mengembalikan penglihatannya.

( Sumber: Syarhu sunnah Al-lalikai)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal lebih dekat sosok ulama sunnah Imam Al bukhari Rahimuhullah.

2) Pentingnya doa seorang Ibu bagi seorang anak.3) Salah satu doa yang dikabulkan oleh Alloh adalah doa seorang ibu kepada anaknya.

4) Dianjurkan bagi orang tua untuk banyak-banyak mendoakan dengan doa kebaikan kepada anak-anaknya .

5) Maha mampunya Alloh dari segala sesuatu.

6) Doa adalah senjata bagi seorang hamba. 26) Ikan Yang Membusuk

Abu Hatim Rahimuhullah bercerita, Kami berada di Mesir selama tujuh bulan dan kami tidak pernah merasakan makanan yang berkuah karena kesibukan kami untuk belajar, sehingga tidak ada waktu untuk memasak dan menyiapkannya. Siang harinya kami berkeliling kepada Masyaikh (guru) dan pada malam harinya kami gunakan untuk menulis dan mengoreksi catatan kami. Suatu hari, saya bersama seorang teman saya mendatangi salah seorang guru, diberitahukan kepada kami bahwa guru tersebut sedang sakit, kami pun pulang, dalam perjalanan pulang kami melewati sebuah pasar dan kami tertarik pada seekor ikan yang sedang dijual, kami pun membelinya untuk kami goreng dan kami pun bisa memakannya, setelah kami sampai di rumah, ternyata waktu pelajaran guru yang lain telah tiba, maka kami pun segera kesana dan kami pun meninggalkan ikan tersebut dengan harapan bisa dimasak di lain waktu. Lebih dari 3 hari ikan tersebut belum sempat kami memasaknya karena kesibukan kami dalam menuntut ilmu, hingga hampir-hampir ikan itu mulai membusuk, kami pun memakannya mentah-mentah karena tidak punya waktu untuk menggorengnya. Abu Hatim kemudian berkata, Ilmu ini tidak akan bisa di raih dengan badan yang santai.

( Sumber Jarh wa Tadil Ibnu Abi Hatim)

Mutiara Kisah:

1) Mengenal Sosok ulama hadist yang bernama Abu Hatim.2) Ilmu adalah segalanya dalam kehidupan para ulama.3) Ilmu tidak akan digapai dengan badan yang santai.

4) Tidak boleh memakan suatu makanan yang bisa membahayakan kesehatan seseorang.

5)Ilmu itu harus didatangi/dicari ,ilmu tidak akan datang dengan sendirinya. 27) Raja yang Dibakar Oleh Petir Di zaman Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, suatu ketika Rasulullah pernah mengutus salah seorang sahabatnya kepada seorang pembesar jahiliyah untuk mengajaknya kepada agama Allah. Orang itu berkata: Terbuat dari apakah Tuhanmu yang engkau mengajakku kepadanya? Apakah Dia dari besi? Apakah Dia dari perak? Apakah Dia dari emas?.Maka sahabat ini pun pulang kepada Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan tentang perkataan raja yang sombong ini. Kemudian Nabi kembali mengutus pada yang kedua kalinya, akan tetapi sang Raja tetap berkata seperti awal yang pertama, maka sahabat ini pun kembali pulang dan menyampaikan kepada Rasululloh, kemudian Nabi kembali mengutusnya pada kali yang ketiga, maka orang itu juga mengatakan seperti semula, sahabat itu kembali mendatangi Rasulullah dan mengkhabarkan kepada beliau.

Setelah itu Allah mengirimkan petir kepada pembesar jahiliyah itu, sehingga petir itu membakarnya, maka Raululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata,Sesungguhnya Allah telah mengutus petir kepada orang yang kamu ajak itu, sehingga petir itu membakarnya kemudian Allah pun menurunkan ayat dalam surat Ar-Rod13.

Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya. Mutiara Kisah1) Wajibnya menyerukan kepada manusia untuk menyembah hanya kepada Alloh saja.2) Bahaya sifat sombong.

3) Adakalanya Alloh menyegerakan siksaan bagi hamba-hambaNya yang melakukan kerusakan di muka bumi.

4) Petir adalah makhluk dari makhluk Alloh.

5) Bahaya/akibat yang akan didapatkan bagi orang yang menolak seruan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.28) Peminjam Uang yang Amanah Di zaman dahulu ada seorang laki-laki Bani Israil yang meminta kepada seseorang dari Bani Israil lainnya agar meminjaminya seribu dinar. Maka berkatalah si pemilik uang, Datangkan saksi untukku, agar aku persaksikan kepada mereka.Laki-laki yang meminjam itu berkata: Cukuplah Allah sebagai saksi.Si pemilik uang berkata lagi, Berikan untukku yang menjamin.Orang yang meminjam berkata, Cukuplah Allah sebagai Penjamin.Si pemilik uang pun berkata, Engkau benar. Lalu dia menyerahkan uang itu sampai waktu yang telah ditentukan. Kemudian, si peminjam berlayar dan menyelesaikan urusannya. Setelah itu dia mencari angkutan yang akan membawanya kepada temannya karena waktu yang telah ditentukan. Namun, dia tidak mendapatkannya. Akhirnya dia mengambil sebatang kayu lalu melubanginya dan memasukkan seribu dinar itu ke dalamnya disertai sehelai surat kepada sahabatnya. Kemudian dia perbaiki pecahan lubang, lalu dibawanya kayu itu ke laut. Dia pun berdoa, Ya Allah. Sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku pernah meminjam dari si Fulan seribu dinar, lalu dia minta jaminan, maka aku katakana,Cukuplah Allah sebagai Penjamin dan diapun ridha Engkau sebagai Penjamin. Diapun minta kepadaku saksi, lalu aku katakana, Cukuplah Allah sebagai saksi, dan dia pun meridhainya. Sesungguhnya aku sudah berusaha sungguh-sungguh mencari kendaraan menyerahkan hak ini kepadanya, namun aku tidak kuasa. Dan saya titipkan uang ini kepada Engkau.Si laki-laki itu melemparkan kayu itu hingga masuk ke laut. Kemudian dia pulang dalam keadaan tetap mencari kendaraan untuk menuju negeri sahabatnya.Sementara orang yang meminjamkan uang itu keluar menunggu-nunggu, barangkali ada kendaraan yang membawa hartanya. Ternyata dia hanya menemukan sepotong kayu yang di dalamnya ada harta. Diapun mengambil kayu itu sebagai kayu bakar keluarganya. Setelah dia menggergaji kayu itu