Click here to load reader
Upload
intan-jeepie
View
263
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MENDENGARKAN DAN KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN
MEMPERBAIKI KETRAMPILAN MENDENGARKAN ANDA
Mendengarkan merupakan salah satu ketrampilan yang paling penting di tempat
kerja. Kesuksesan rapat-rapat, atau tim-tim, dari banyak individual dan perusahaan,
bergantung pada mendengarkan secara efektif. Mendengarkan yang efektif dapat
memperkuat hubungan organisasional, meningkatkan pengiriman produk, menyiapkan
organisasi akan peluang-peluang inovasi, dan memungkinkan organisasi tersebut untuk
mengelola tumbuhnya aneka ragam dalam angakatan kerja dan para pelanggan yang
dilayani perusahaan.
Mengenali Berbagai Tipe Mendengarkan
Orang mendengarkan dengan berbagai cara, dan meskipun cara mereka
mendengarkan sering kali merupakan pilihan yang tidak disadari, cara ini mempengaruhi
apa yang mereka dengar dan arti yang mereka tangkap. Berikut ada 3 tipe mendengarkan :
1. Tujuan utama mendengarkan isi (content listening) adalah memahami dan
menguasai pesan pembicara. Mendengarkan isi pembicaraan, penekanannya adalah
pada informasi dan pemahaman Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan utuk
memperjelas materi. Anda coba abaikan gaya pembicara dan keterbatasan apa pun
dalam menyampaikannya, fokuskan hanya pada informasinya.
2. Tujuan utama mendengarkan dengan kritis (critical listening) adalah memahami dan
mengevaluasi arti pesan pembicara pada beberapa tingkat : logika argument, bukti
yang kuat, konklusi yang valid, implikasi pesan untuk anda dan organisasi anda,
maksud dan motif pembicara, dan setiap informasi atau poin relevan yang
dihilangkan.
3. Tujuan utama mendengarkan dengan empati ( emphatic listening) adalah
memahami perasaan, kebutuhan, dan keinginan pembicara sehingga anda dapat
menghargai sudut pandangnya, terlepas dari apakah anda mempunyai perspektif
yang sama dengannya.
Memahami Proses Mendengarkan
Mendengarkan merupakan salah satu kegiatan yang kelihatannya mudah namun
ternyata cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena kompleksitas dari proses
mendengarkan. Berikut proses dari mendengarkan :
Menerima : Anda mulai mendengarkan pesan secara fisik, dan mengakui bahwa
anda memang mendengarkan. Suara disekitar yang bising atau pendengaran yang
kurang baik atau tidak menaruh perhatian dapat menganggu kelancaran tahap ini.
Menginterpretasikan : Memberikan arti dari suara, yang dapat anda lakukan melalui
nilai-nilai, kepercayaan, ide-ide, harapan, peran, kebutuhan, dan sejarah pribadi
anda.
Mengingat : Pertama, anda perlu menangkap informasi tersebut dalam memori
jangka pendek dan agar tidak mudah hilang anda harus mentransfernya ke memori
jangka panjang.
Mengevaluasi : Mengevaluasi apa yang dikatakan oleh pembicara dengan
ketrampilan berpikir kritis.
Menerima
Mengingat
Menginterpretasikan
Mengevaluasi
Merespon
Merespon : Setelah anda mengevaluasi, anda dapat bereaksi. Reaksi dapat berupa
lisan ataupun respon tepuk tangan, tertawa, atau bahkan diam. Tergantung situasi
dimana anda berada saat itu.
Mengatasi hambatan- hambatan dalam mendengarkan yang efektif
Pendengar yang baik secara aktif mencoba mengatasi hambatan-hambatan dalam
mendengarkan. Suara disekitar yang bising, sinyal telepon yang buruk merupakan contoh
hambatan yang tidak dapat dikendalikan secara individu. Namun contoh hambatan-
hambatan internal ( dari diri si pendengar) yang sering terjadi seperti, mengetuk-ngetuk jari
anda ke meja, melihat jam tangan, membuka-buka dokumen, membuat kontak mata
dengan orang lain di belakang pembicara merupakan sesuatu yang sering dilakukan oleh
pendengar yang tidak efektif. Berikut ini perbedaan pendengar efektif dan pendengar tidak
efektif :
Pendengar Efektif Pendengar tidak efektif Mendengar secara aktif Mencatat dengan cermat dan
lengkap Sering melakukan kontak mata
dengan pembicara Tetap focus pada pembicara dan
pembicaraan Secara mental, menguraikan dengan
kata-kata sendiri poin-poin penting untuk memahami informasi yang didengarkan
Menyesuaikan gaya mendengarkan sesuai situasi yang dihadapi
Memberikan isyarat nonverbal pada pembicara( anggukan, menaikkan alis mata, dll)
Menyimpan pertanyaan atau ketidaksetujuaan di waktu yang tepat
Mengabaikan perbedaan gaya, focus pada pesan
Membedakan poin utama dan detail pendukung
Mencari peluang untuk belajar
Mendengar dengan pasif Tidak mencatat apa-apa atau tidak
efisien mencatat Melakukan sedikit atau tidak
melakukan kontak mata Membiarkan pikirannya
mengembara; perhatian mudah teralihkan
Gagal menyatakan dengan kata-kata sendiri
Mendengarkan dengan gaya yang sama, apa pun situasi yang dihadapi
Gagal memberikan umpan balik nonverbal pada pembicara
Memotong ketika mereka tidak setuju atau tidak mengerti
Terganggu atau terlalu pengaruh perbedaan gaya, bersifat menghakimi
Tidak dapat membedakan antara poin utama dan detail pendukung
Berasumsi bahwa mereka telah mengetahui segala hal yang penting untuk diketahui
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
medengarkan yang efektif adalah sebagai berikut :
Kendalikan apapun hambatan terhadap penerimaan fisik sebanyak mungkin anda
bisa ( terutama memotong pembicaraan atau memamerkan perilaku nonverbal yang
menganggu).
HIndari mendengar secara selektif dengan mencoba berfokus pada pembicara dan
menganalisis apa yang anda dengar.
Pertahankan pikiran yang terbuka dengan hindari setiap prasangka atau tidak
medengarkan secara defensive.
Cobalah untuk menguraikan dengan kata-kata sendiri ide-ide pembicara, berikan
orang tersebut kesempatan untuk menegaskan atau memperbaiki interpretasi anda.
Jangan hanya mengandalkan daya ingat anda, tetapi rekam, tulis, simpan informasi
dalam beberapa cara fisik lain.
Tingkatkan daya ingat jangka pendek anda dengan mengulang-ulang informasi,
mengaturnya dalam suatu pola, atau memecahnya dalam daftar-daftar pendek.
Tingkatkan daya ingat jangka panjang anda dengan melakukan asosiasi, kategorisasi,
visualisasi, dan menghafal.