Upload
aldy271
View
23
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
untuk keperluan ldk
Citation preview
By MUH. YOGI SETIAWAN
Apa itu Organisasi ?Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal dimana selalu terdapat hubungan seorang/sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang/sekelompok yang lain yang disebut bawahan.
Ciri – Ciri Organisasi :1. Adanya Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab.
Dalam organisasi dibagi menjadi beberapa divisi dan departemen yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing- masing untuk mempermudah pencapaian tujuan
2. Adanya Pusat Kekuasaan Pimpinan atau atasan sebagai pusat kekuasaan dalam organisasi
akan menentukan pengawasan dan kepemimpinan 3. Adanya Substitusi Sumber Daya Manusia
Terjadinya substitusi SDM seperti mutasi, promosi, pensiun, meninggal dunia dan PHK
4. Adanya Ketergantungan Antaranggota Organisasi sebagai sebuah subsistem saling berhubungan antara
bagian yang satu dengan bagian lainnya.
REMAS BABURRAHMAN RAJA
5. Adanya Koordinasi Antarkomponen Selalu melakukan kordinasi baik secara lisan maupun tertulis
6. Adanya Interaksi yang Berulang – ulang Kegiatan organisasi dilakukan secara konstinue atau berulang
–ulang dan permanen sehingga interaksi juga terjadi berulang – ulang dana berhenti jika organisasi tersebut bubar
Fungsi Organisasi :
1. Sebagai wadah dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen di jalankan.
2. Sebagai proses dimana di analisa intraction antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi itu.
Pengorganisasian adalah Proses menciptakan struktur sebuah organisasi
Atau Suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
1. Membagi pekerjaan yang harus dilakukan menjadi departemen – departemen dan jabatan – jabatan yang terperinci
2. Membagi – bagi tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan masing – masing jabatan
3. Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi4. Mengelompokan pekerjaan – pekerjaan ke dalam
unit – unit5. Membangun hubungan dikalangan individu,
kelompok dan departemen6. Menetapkan garis – garis wewenang formal7. Mengalokasikan dan memberikan sumber daya
organisasi
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Membagi pekerjaan secara spesifik Menetapkan tugas dan tanggungjawab
sehubungan dengan pekerjaan Mengkoordinasikan tugas-tugas yang
bermacam-macam Membentuk hubungan diantara individu,
kelompok dan departemen Membentuk garis wewenang formal Mengalokasikan dan menyebarkan
sumberdaya organisasi
Pengertian Kerangka kerja formal organisasi dimana tugas – tugas dan jabatan dibagi dan dikelompokan serta dikordinasikan
Tujuannya Agar para karyawan bisa bekerja secara efektif dan efesien
Strategi OrganisasiUntuk mencapai tujuan organisasi strategi akan menjelaskan sebagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun diantara para manajer dan bawahan strategi berubah struktur organisasi berubah.
Teknologi yang digunakanPerbedaan terhadap yang digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk Organisasi
Anggota atau KaryawanSemua individu yang terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Ukuran OrganisasiBesarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi.
Dilihat dari Orientasi Terhadap Laba :1. Organisasi yang berorientasi laba ( profit oriented organization )
– Tujuannya utama mencari laba atau keuntungan – Laba digunakan untuk pengembangan dan membiayai operasional
organisasi– Organisasi ini dikenal dengan organisasi bisnis atau perusahaan.
Dimana pemilik menerima laba /keutungan terbesar– Contoh hotel, restoran, bank, perusahaan asuransi, toko dsb
2. Organisasi Nirlaba ( non-profit oriented organization )– Tujuan Tidak semata – mata mencari keuntungan atau laba – Contoh rumah sakit, lembaga pendidikan, panti asuhan LSM
(lembaga swadaya masyarakat) dsb
Karakter manusia yang dapat mempengaruhi dalam prilaku individu dalam berorganisasi meliputi :1. kolerik/dominant
karakter ini kuat, biasanya orang dg karakter memiliki sifat tegas, suka memimpin, tidak suka diatur, tidak sulit berkata TIDAK.2. sanguinis/intim
sifat dari karakter intim berupa cheerfull, outspoken, suka bergaul, sulit berkata TIDAK, diri nya sendiri adalah fokus
utama, berbicara dahulu baru berpikir.3. plegmatis/stabil
sifat dari karakter stabil adalah pendiam, suka memendam perasaan, tidak suka kerumunan, berpikir sebelum berbicara.4. melankolis
sifat dari karakter ini biasanya perasa, lembut, mudah tersinggung, memendam dendam
Adalah suatu studi yang menyangkut aspek – aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.
Aspek tingkah laku manusia yang dimaksud adalah pembahasan tentang pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; dan sebaliknya pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.
Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
Menurut S.P. Robin dalam teori model 3 leveltentang mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
IKLIM DAN MODEL PRILAKU DALAM BERORGANISASI
1. Karakteristik Biografis Pengaruh Karakteristik pribadi seperti umur, jenis kelamin,
dan status perkawinan, banyaknya tanggungan, dan masa kerja yang objektif serta tingkat kemampuan dalam menyelesaikan sesuatu
Usia atau umur berpengaruh terhadap :1. Tingkat Pengunduran Diri Semakin Tua Usia maka
tingkat pengunduran dirinya semakin rendah 2. Tingkat Keabsenan Semakin tua biasanya tingkat
keabsenannya rendah tetapi ada yang sebaliknya, hal ini berkaitan dengan kamangkiran.
3. Tingkat Produktivitas Usia bertambah biasanya produktivitasnya turun tetapi hal itu bisa ditutupin dengan pengalaman yang cukup lama
4. Tingkat Kepuasan Kerja Hubungan dengan karyawan profesional artinya semakin bertambah usia tingkat kepuasan kerja tinggi
Jenis Kelamin : berpengaruh terhadap tingkat keabsenan, tingkat keabsenan wanita lebih tinggi daripada pria, hal ini dikarenakan fungsi dan tanggung jawab wanita sebagai ibu rumah tangga
Status Perkawinan : berpengaruh terhadap tingkat pengunduran diri dan keabsenan, bagi wanita tingkat pengunduran diri dan keabsenannya lebih rendah daripada laki2 karena adanya tugas2 baru wanita setelah menikah
Masa Kerja : Berpengaruh terhadap tingkat keabsenan dan pengunduran diri misalnya karyawan senior lebih rendah tingkat absensi dan pengunduran dirinya daripada karyawan junior
Kemampuan : kapasitas individu dalam melaksanakan berbagai macam tugas dalam pekerjaan tertentuAda 2 faktor kemampuan :1. Kemampuan Intelektual
Merupakan Kemampuan untuk melaksanakan kegiatan mental seperti kemampuan verbal, kemampuan penalaran, kemampuan konseptual, kemampuan pemahaman dsb
2. Kemampuan Fisik Merupakan kemampuan untuk manjalankan tugas
yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan dan karakteristik
Kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan
1. Pekerjaan tertentu biasanya menuntut kemampuan tertentu
2. Ketidak sesuaian antara pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang akan membawa dampak pada kinerja dari pekerjaan itu sendiri
2. Pembentukan Perilaku Tujuannya : Memperkuat secara sistematis tiap langkah
berurutan yang menggerakkan seorang individu lebih mendekati respons yang diinginkan.
Ada 4 cara untuk membentuk perilaku yaitu :Penguatan Positif
Respons terhadap sesuatu yang menyenangkan.Penguatan Negatif
Bila tanggapan diikuti oleh penghentian atau penarikan sesuatu yang tidak menyenangkan
HukumanMengakibatkan suatu kondisi yang tidak menyenangkan
dalam upaya menyingkirkan suatu perilaku yang tidak diinginkan.
PemusnahanMenyingkirkan penguatan apa saja yang mempertahankan suatu perilaku.
SEKIAN &
TERIMA KASIH