13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Didalam suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang atau pengusaha baik yang baru memulai, merintis, mengembangkan, memajukan maupun mempertahankan bisnis yang dijalankan diperlukan suatu perencanaan. Salah satu perencanaan yang cukup memegang peranan penting dalam usaha yaitu pemasaran. Tanpa pemasaran usaha yang dijalakan akan bersifat statis bahkan para pakar marketingpun yakin bahwa perencanaan pemasaran yang baik akan membimbing kegiatan dalam setiap tahapan yang seharusnya dilakukan oleh pemasar dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Perencanaan pemasaran sebaiknya dikonsepkan secara jelas dan tepat karena marketer akan mampu memperpanjang nilai bagi seumur hidup pelanggan, maksudnya agar mereka setia. Sebagai salah satu bahan pembelajaran nyata kami mahasiswi S1 Reguler Tata Boga 2009 diemban tugaskan untuk mengobservasi usaha jasa boga yang telah terbilang sukses, kelompok kami mengobservasi usaha jasa boga yang telah terkenal yaitu, Pecel Lele Lela cabang Margonda Depok. Kami mengobservasi tersebut karena usaha tersebut memiliki banyak

Manajemen Pemasaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Pemasaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Didalam suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang atau pengusaha baik yang baru

memulai, merintis, mengembangkan, memajukan maupun mempertahankan bisnis yang

dijalankan diperlukan suatu perencanaan. Salah satu perencanaan yang cukup memegang

peranan penting dalam usaha yaitu pemasaran.

Tanpa pemasaran usaha yang dijalakan akan bersifat statis bahkan para pakar

marketingpun yakin bahwa perencanaan pemasaran yang baik akan membimbing kegiatan

dalam setiap tahapan yang seharusnya dilakukan oleh pemasar dalam memenuhi kebutuhan

dan keinginan pasar sasaran. Perencanaan pemasaran sebaiknya dikonsepkan secara jelas dan

tepat karena marketer akan mampu memperpanjang nilai bagi seumur hidup pelanggan,

maksudnya agar mereka setia.

Sebagai salah satu bahan pembelajaran nyata kami mahasiswi S1 Reguler Tata Boga

2009 diemban tugaskan untuk mengobservasi usaha jasa boga yang telah terbilang sukses,

kelompok kami mengobservasi usaha jasa boga yang telah terkenal yaitu, Pecel Lele Lela

cabang Margonda Depok. Kami mengobservasi tersebut karena usaha tersebut memiliki

banyak cabang diberbagai daerah, terlebih lagi pecel lele merupakan makanan yang khas

dikenal di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas rumusan masalahnya adalah:

1. Bagaimana sejarah berdirinya Pecel Lele Lela?

2. Apakah visi dan misi Pecel Lele Lela?

3. Peluang pasar apakah yang analisis oleh Pecel Lele Lela?

Page 2: Manajemen Pemasaran

4. Bagaimanakah perencanaan pemasaran strategi yang dilakukan Pecel Lele Lela?

5. Bagaiamana desain strategi pemasaran Pecel Lele Lela?

6. Bagaimana target penjualan yang ingin dicapai oleh Pecel Lele Lela ?

C. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah tersebut diketahui tujuan penulisan yaitu:

1. Mengetahui sejarah berdirinya Pecel Lele Lela

2. Mengetahui visi dan misi Pecel Lele Lela

3. Mengetahui analisi peluang pasar Pecel Lele Lela

4. Mengetahui perencanaan pemasaran strategi yang dilakukan Pecel Lele Lela

5. Mengetahui desain strategi pemasaran Pecel Lele Lela

6. Mengetahui target penjualan yang ingin dicapai oleh Pecel Lele Lela

Page 3: Manajemen Pemasaran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah berdirinya Pecel Lele Lela

Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Lebih Laku. Pecel Lele

Lela didirikan sejak tahun 2006, berawal dari sebuah ide untuk mengembangkan usaha

makanan. Kami memilih Pecel Lele karena pasarnya yang sudah sangat luas dan sudah

dikenal diseluruh Indonesia. Yang terpenting, usaha pecel lele selalu eksis dimana-mana dan

tidak pernah mengenal krisis,hal ini disebabkan oleh bahan baku lele yang mudah di dapat

dan margin penjualanya yang sangat tinggi.

Pecel Lele Lela yang pertama dan satu-satunya memberikan nilai tambah pada usaha

pecel lele,sehingga kami sangat Optimis dan Yakin Pecel Lele Lela akan menjadi Pionir serta

Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia. Dan bersama kami,PECEL LELE

AKAN MENDUNIA.

B. Visi dan Misi Pecel Lele Lela

Visi

Menjadi Brand Nasional dan Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indoneia

Menjadi Brand Nasional kebanggaan Indonesia,dan memberikaan manfaat yang seluas-

luanya bagi seluruh masyarakat,mitra usaha dan karyawan

Page 4: Manajemen Pemasaran

Membawa makanan tradisional khas Indonesia pada dunia internasional

Misi

Menyediakan berbagai variasi produk hidangan lele yang enak dan unik

Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik,dengan mengutamakan QSV = Quality,

Service & Value

Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan

kepuasan pelanggan dan mitra usaha

C. Analisis Peluang Pasar

Mengapa usaha jasa boga ini lebih memilih lele sebagai komoditas utama atau bahan

utama dari setiap resep yang mereka tawarkan, mengapa bukan ayam, daging, maupun

ikan – ikan jenis lainnya. Ya, sang pengusaha tentu saja telah mempertimbangkan begitu

banyak alasan mengapa menggunakan lele. Berikut alasan yang dipaparkan oleh manager

dari Pecel Lele Lela cabang Margonda Depok :

“ Masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan yang namanya pecel lele, karena

makanan tersebut dapat dengan mudah ditemukan di pinggir kanan kiri ruas jalan, pada

sore sampai malam hari. Selain rasanya yang enak, harganya pun terjangkau oleh semua

kalangan. Dan kami pun ingin membuat suatu anggapan bahwa pecel lele itu bukan

makanan pinggiran yang kebersihannya kurang, maka terobosan kami adalah membawa

pecel lele ke tempat yang lebih hygiene dengan harga yang sama seperti dikaki lima. “

Selain alasan tersebut diatas, terdapat alasan lain mengapa pemilik usaha ini

memlilih lele sebagai komoditas bahan utamanya, tidak ayam maupun daging.

Asal usul ikan lele

Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit

licin.Ikan jenis ini sudah dikenal hampir di seluruh belahan Dunia

Page 5: Manajemen Pemasaran

Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang

(Padang), ikan maut Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan),ikan keling

(Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah).

Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli

(Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tretrang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut

pula catfish,siluroid, mudfish dan walking catfish.

Di Indonesia sendiri Lele masih dianggap sebagai makanan kelas “Pinggiran”Mungkin

dikarenakan karena pengolahanya masih secara konvensional, serta pandangan

masyarakat  mengenai asal usul lele yang diternak secara sembarangan

 

Manfaat Ikan Lele

 

o Kandungan protein Lele sangat tinggi, sekitar 20 persen. Ditambah lagi kandungan

minyak tak jenuhnya juga tinggi.Sehingga sangat mendukung metabolisme dalam

tubuh

o Daging Lele bisa merangsang perkembangan otak anak.Karena Kandungan gizi

daging Lele sangat tinggi serta banyak mengandung vitamin A

o Lemak dalam daging ikan mengandung Poli asam Lemak Tidak Jenuh (PUFA) yang

terdiri dari Omega- 3 dan Omega-6.

o Lemak Tidak Jenuh (PUFA) tidak disintesa tubuh, sehingga harus diperoleh dari

makanan.

o Lemak Ikan Lele dapat menurunkan LDL (Low Density Lipid) Kolesterol dalam

Plasma Darah

o Selain itu, kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi atau

daging ayam.

o Ikan Lele hanya mengandung lemak 2 gram saja.(per 100 gr) Ini jauh lebih rendah di

bandingkan sapi 14 dan ayam 25.

Page 6: Manajemen Pemasaran

Di Negara lain Lele banyak sekali digemari dan diolah menjadi makanan

berkelas,termasuk digemari oleh kalangan Selebritis Holywood seperti,  Dolly Parton,

Mel Gibson,dll.

D. Perencanaan Pemasaran Strategik

Perencanaan pemasaran harus dimulai dari penetapan tujuan perusahaan,

misalnya tujuan yang ingin dicapai :

1. Menciptakan kepuasan pelanggan melalui tawaran produk

2. Meningkatkan kulaitas produk dan pelayanan.

3. Memperluas pasar

Adapun perencanaan pemasaran strategic yang dilakukan oleh Pecel Lele Lela

adalah sebagai berikut :

a. Bagi yang berulang tahun, bisa makan di Pecel Lele Lela dengan gratis.

b. Bagi yang bernama sama ( Lela ) dapat makan disana seumur hidup gratis.

E. Desain Strategi Pemasaran

  Umumnya desain strategi pemasaran adalah :

1. Memilih pelanggan sasaran yang dituju atau dilayani

2. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan

3. Menentukan bauran pemasaran

Pecel Lele Lela memiliki desain strategi pemasaran yang baik, selain dari

perencanaan pemasaran strategic seperti menunjukakan kartu identitas untuk

mendapatkan promo yang diadakan. Selain itu, tata ruangan pun sangat nyaman,

kombinasi warna yang dipadukan sangat menarik, serta system palayanan yang sangat

unik, yaitu dengan meneriakkan : “ Selamat pagi di Lela ! : meskipun hari telah sore

maupun malam hari.

Mengapa ? Karena karyawan pecel lele lela selalu bersemangat dan produk kami

selalu fresh seperti dipagi hari .

Page 7: Manajemen Pemasaran

Karena kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah menginginkan makanan yang

bersih, fresh, enak dan sehat. Dan dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

F. Target Penjualan

Target penjualan disusun berdasarkan daerah penjualan masing – masing dengan

memperhatikan penjualan masa lampau, serta perkiraan potensi penjualan yang

dinyatakan dalam satuan produk atau unit dalam periode tertentu, seperti mingguan,

bulanan, semesteran dan tahunan.

Umumnya target penjualan kami ( Pecel Lele Lela ) harus meningkat dari bulan –

bulan sebelumnya.

G. Implementasi Program Pemasaran

Setiap cabang dari Pecel Lele Lela memiliki struktur kepengurusan dalam

kepemimpinannya serta proses pemasaran yang akan dilakukan. Seperti misalnya

periklanan, promosi, produk, penjualan, system informasi pemasaran dan pengembangan

produk baru. Masing – masing bagian dipimpin oleh seorang manager yang bertanggung

jawab terhadap kegiatan sehari – hari sesuai bidangnya.

H. Evaluasi dan Pengendalian Program Pemasaran

Setiap program pemasaran yang telah dilaksanakan oleh Pecel Lele Lela selalu

terevaluasi setiap bulannya. Sehingga ada pengawasan dan pengendalian program

pemasaran yang mampu menjadikan Pecel Lele Lela menjadi lebih baik serta mencapai

visi dan misi yang ditetapkan awal.

Page 8: Manajemen Pemasaran

BAB III

PENUTUP

Seringkali pemasaran dikatakan sebagai ujung tombak keberhasilan sebuah usaha.

Karena sangat menentukan kelangsungan hidup sebuah usaha, sudah selayaknya

pemasaran harus melewati proses perencanaan terlebih dahulu oleh pelakunya. Sementara

itu merencanakan bisa dikatakan sebagai suatu proses antisipasi tentang kejadian dan

kondisi di masa mendatang, dan menentukan upaya terbaik untuk pencapaian tujuan

organisasi/usaha. Tentu saja untuk menyusun dengan baik sebuah perencanaan

pemasaran, pemasar harus mengetahui komponen-komponen apa saja yang harus

diperhatikan dalam penyusunan perencanaan. Pemilihan dalam pencarian letak lokasi yang akan

digunakan dalam menjalankan suatu usaha adalah hal yang paling pentingdan dominan dalam

berjalannya suatu usaha. Pada resto lele lela mereka menggunakan cara yang sangat unik intuk

menarik konsumen. Hal unik tersebut yang menjadikan lele lela beda dengan pecel lele ditempay

lainnya. Kerja keras dan inovasi produk harus dilakukan secara rutin agar konsumen yang

berkunjung pun mendapatkan hal bar setiap mereka kembali berkunjung.

Page 9: Manajemen Pemasaran

BAB IV

LAMPIRAN