4
1. apa yang menjadi alasan perlunya menilai kinerja karyawan? 2. Untuk keperluan apa saja dilakukannya penilaian kinerja karyawan? 3. Sebutkan aspek2 apa saja yang dinilai dalam pekerjaan? 4. Jelaskan cirinya sehingga dapat membedakan dari metode yang satu dengan metode lainnya. (bila perlu berikan contohnya) 5. Bagaimana cara membuat program penilaian kinerja karyawan yang baik? jawaban 1. Peninjauan kinerja atau menilai kinerja merupakan bagian dari proses manajemen kinerja. Proses ini dilaksanakan pada setiap karyawan dan setiap pegawai berhak mengetahui bagaimana kinerja mereka dan manajemen berkewajiban memberi tahu mereka. Penilaian kinerja atau penilaian performance sering pula dikenal dengan istilah performance appraisal merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance pekerjaan. Penilaian ( appraisal ) seharusnya menghasilkan gambaran akurat dari performance pekerjaan secara individu. Ukuran kinerja merupakan ukuran atau standar kinerja yang dapat diandalkan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Agar terjadi penilaian yang kritis dalam menentukan kinerja, ukuran yang handal juga hendaknya dapat dibandingkan dengan cara lain dengan standar yang sama untuk mencapai kesimpulan

kinerja karyawan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kinerja karyawan

1. apa yang menjadi alasan perlunya menilai kinerja karyawan?2. Untuk keperluan apa saja dilakukannya penilaian kinerja karyawan?3. Sebutkan aspek2 apa saja yang dinilai dalam pekerjaan?4. Jelaskan cirinya sehingga dapat membedakan dari metode yang satu

dengan metode lainnya. (bila perlu berikan contohnya)5. Bagaimana cara membuat program penilaian kinerja karyawan yang

baik?

jawaban

1. Peninjauan kinerja atau menilai kinerja merupakan bagian dari proses

manajemen kinerja. Proses ini dilaksanakan pada setiap karyawan dan setiap

pegawai berhak mengetahui bagaimana kinerja mereka dan manajemen

berkewajiban memberi tahu mereka. Penilaian kinerja atau penilaian

performance sering pula dikenal dengan istilah performance appraisal

merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance

pekerjaan. Penilaian ( appraisal ) seharusnya menghasilkan gambaran akurat

dari performance pekerjaan secara individu.

Ukuran kinerja merupakan ukuran atau standar kinerja yang dapat diandalkan

yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Agar terjadi penilaian yang

kritis dalam menentukan kinerja, ukuran yang handal juga hendaknya dapat

dibandingkan dengan cara lain dengan standar yang sama untuk mencapai

kesimpulan sama tentang kinerja sehingga dapat menambah reliabilitas sistem

penilaian.

2. Beberapa keperluan dari performance appraisal yakni keperluan administratif

(kompensasi, promosi, pemberhentian, pengurangan dan PHK) dan

penggunaan pengembangan(mengidentifikasi kekuatan, mengidentifikasi

bagian untuk ditingkatkan, perencanaan pengembangan dan pembinaan dan

perencanaan karier).

3. a. Praktis, keterkaitan langsung dengan pekerjaan seseorang adalah bahwa

penilaian ditujukan pada perilaku dan sikp yang menentukan keberhasilan

menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.

b. Kejelasan standar, standar adalah merupakan tolak ukur seseorang dalam

melakukan pekerjaannya.

c. Kriteria yang objektif. Kriteria yang dimaksud adalah ukuran-ukuran yang

memenuhi persyaratan seperti mudah digunakan, handal, dan memberikan

Page 2: kinerja karyawan

informasi tentang perilaku kritikal yang menentukan keberhasilan dalam

melaksanakan pekerjaan Instrumen penilaian kinerja harus memenuhi syarat-

syarat reliability, relevance, sensitivity, dan practicality.

4. Ciri kinerja dapat dinilai berdasarkan beberapa metode seperti: (1) Metode

Penilaian Kategori terdiri dari skala penilaian grafik dan daftar periksa/daftar

pertanyaan, (2) Metode perbandingan terdiri dari pemberian peringkat dan

distribusi normal, (3) Metode Naratif terdiri dari metode kejadian kritis, esai,

catatan prestasi dan tinjauan lapangan, (4) Metode tujuan/perilaku, (5)

Manajemen dengan tujuan(MBO)

5. Penilaian ( appraisal ) seharusnya menghasilkan gambaran akurat dari

performance pekerjaan secara individu. itu penilaian kinerja dapat digunakan

untuk (1) Mengetahui pengembangan, yang meliputi:

(a) identifikasi kebutuhan pelatihan,

(b) umpan balik kinerja,

(c) menentukan transfer dan penugasan,

(d) identifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan.

(2) Pengambilan keputusan administratif yang meliputi;

(a) keputusan untuk menentukan gaji, promosi, mempertahankan atau

memberhentikan karyawan,

(b) pengakuan kinerja karyawan,

(c) pemutusan hubungan kerja.

(3) Keperluan perusahaan yang meliputi;

(a) perencanaan SDM,

(b) menentukan kebutuhan pelatihan,

(c) evaluasi pencapaian tujuan perusahaan,

(d) informasi untuk identifikasi tujuan,

(e) evaluasi terhadap sistem SDM

(f) penguatan terhadap kebutuhan pengembangan perusahaan.

(4) Dokumentasi yang meliputi;

(a) kriteria untuk validasi penelitian,

(b) dokumentasi keputusan-keputusan tentang SDM,

(c) membantu untuk memenuhi persyaratan hukum.