2
KERANGKA BERFIKIR PROBLEM : 1. TIMBULAN SAMPAH DI TPA KOPI LUHUR 2. TIMBULAN SAMPAH KOTA CIREBON 960 M 3 PER HARI 3. TEKNIK OPEN DUMPING PADA TPA KOPI LUHUR 4. AIR TANAH TERCEMAR 5. ADANYA BAU DARI SAMPAH SOLUSI : 1. STUDI KASUS PADA TPA PUTERI CEMPO SURAKARTA Hirarki pengolahan sampah yaitu sistem 4R : Reduce, Reuse, Recycle, Recovery yang dilaksanakan oleh perugas DKP, pemulung, dan peternak hewan. Kegiatan yang dilakukan adalah : a. Reduce : ternak memakan sampah organik b. Reuse : pemulung mengolah kaleng dan botol menjadi wadah pupuk cair c. Recycle : pemulung mengolah bahan plastik bekas menjadi peralatan rumah tangga yang berbahan dasar plastik d. Recovery : sampah organik mengubah lahan TPA menjadi subur 2. STUDI KASUS PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DENGAN PENDEKATAN VERMIKASI Pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi penguraian sampah organik dengan menggunakan cacing tanah dan menghasilkan kotoran cacing (vermiks) dengan potensi sebagai berikut : a. Pembukaan lapangan kerja baru melalui pengembangan usaha ekonomi berbasis pupuk organik (sistem inti- plasma). b. Pengembang biakan cacing untuk pengobatan, perikanan, dan peternakan.

KERANGKA BERFIKIR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TPA

Citation preview

Page 1: KERANGKA BERFIKIR

KERANGKA BERFIKIR

PROBLEM :

1. TIMBULAN SAMPAH DI TPA KOPI LUHUR2. TIMBULAN SAMPAH KOTA CIREBON 960 M3 PER HARI3. TEKNIK OPEN DUMPING PADA TPA KOPI LUHUR4. AIR TANAH TERCEMAR5. ADANYA BAU DARI SAMPAH

SOLUSI :

1. STUDI KASUS PADA TPA PUTERI CEMPO SURAKARTAHirarki pengolahan sampah yaitu sistem 4R : Reduce, Reuse, Recycle, Recovery yang dilaksanakan oleh perugas DKP, pemulung, dan peternak hewan. Kegiatan yang dilakukan adalah :a. Reduce : ternak memakan sampah organikb. Reuse : pemulung mengolah kaleng dan botol menjadi wadah pupuk cairc. Recycle : pemulung mengolah bahan plastik bekas menjadi peralatan rumah

tangga yang berbahan dasar plastikd. Recovery : sampah organik mengubah lahan TPA menjadi subur

2. STUDI KASUS PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DENGAN PENDEKATAN VERMIKASIPengolahan sampah dengan menggunakan teknologi penguraian sampah organik dengan menggunakan cacing tanah dan menghasilkan kotoran cacing (vermiks) dengan potensi sebagai berikut :

a. Pembukaan lapangan kerja baru melalui pengembangan usaha ekonomi berbasis pupuk organik (sistem inti-plasma).

b. Pengembang biakan cacing untuk pengobatan, perikanan, dan peternakan.

HASIL :

Dari pelaksanaan hirarki pengolahan sampah yang memanfaatkan keberadaan ternak sapi dan pemulung berhasil mengurangi timbulan sampah dengan perbandingan sebagai berikut:

1. 200 orang pemulung mengurangi timbulan sampah setiap harinya hingga 8 % dari total timbulan sampah.

2. 900 ekor ternak sapi mengurangi timbulan sampah setiap harinya hingga 5 % dari total timbulan sampah.

Page 2: KERANGKA BERFIKIR

Dari pelaksanaan kegiatan vermikasi dengan sistem inti-plasma di perkotaan untuk mengurangi timbulan sampah memberikan kontribusi sebagai berikut:

1. Pengolahan sampah organik dengan unit kegiatan vermikasi di perkotaan untuk mengurangi timbulan sampah sebanyak 15 M3 per hari per unit.

2. Pengembangan sistem inti-plasma untuk kegiatan vermikasi berkembang hingga ke kota-kota di sekitar kota bandung.