8
Jenis-jenis Alat Pemasang Tiang Pancang (Pile Driving Equipment) Kategori: Serba-serbi Untuk memancangkan tiang pancang ke dalam tanah dipakai alat pancang (Pile Driving Equipment) Bagian-bagian yang penting dalam alat pancang : Pemukul (hammer) : Bagian ini biasanya terbuat dari baja masif/pejal yang berfungsi sebagai palu untuk pemukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah. Leader : Bagian ini merupakan jalan (truck) untuk bergeraknya pemukul (hammer) ke atas dan ke bawah. Macam-macam leader :

jenis pemancangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jenis pemancangan

Jenis-jenis Alat Pemasang Tiang Pancang (Pile Driving Equipment)

Kategori: Serba-serbi

Untuk memancangkan tiang pancang ke dalam tanah dipakai alat pancang (Pile Driving Equipment)Bagian-bagian yang penting dalam alat pancang :

Pemukul (hammer) : Bagian ini biasanya terbuat dari baja masif/pejal yang berfungsi sebagai palu untuk pemukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah.

Leader : Bagian ini merupakan jalan (truck) untuk bergeraknya pemukul (hammer) ke atas dan ke bawah.  

Macam-macam leader :

1. Fixed leader (leader tetap)2. Hanging leader (leader gantung)3. Swinging leader (leader yang dapat berputar dalam bidang vertikal)

Page 2: jenis pemancangan

Tali / kabel : Pada drop – hammer kabel ini berguna untuk menarik pemukul (hammer) ke atas sampai pada tinggi jatuh tertentu.

Mesin uap : Untuk menggerakkan pemukul (hammer) pada single atau double acting steam hammer.

Macam – Macam Alat PancangPada dasarnya alat pancang ada 3 macam ialah : 1. Drop Hammer2. Diesel Hammer3. Double – Acting Hammer

A. DROP HAMMER

DROP HAMMER

Drop hammer merupakan palu berat yang diletakan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang. Untuk menghindari menjadi rusak akibat tumbukan ini, pada kepala tiang dipasangkan semacam topi atau cap sebagai penahan energi atau shock absorber. Biasanya cap dibuat dari kayu.Pemancangan tiang biasanya dilakukan secara perlahan. Jumlah jatuhnya palu permenit dibatasi pada empat sampai delapan kali.Keuntungan dari alat ini adalah :a). investasi yang rendahb). mudah dalam pengoperasianc). mudah dalam mengatur energi per blow dengan mengatur tinggiKekurangan dari alat ini adalah :a). kecepatan pemancangan yang kecil

Page 3: jenis pemancangan

b). kemungkinan rusaknya tiang akibat tinggi jatuh yang besarc). kemungkinan rusaknya bangunan disekitar lokasi akibat getaran pada permukaan tanahd). tidak dapat digunakan untuk pekerjaan dibawah air

B. DIESEL HAMMER

DIESEL HAMMER

Alat pemancang tiang tipe ini berbentuk lebih sederhana dibandingkan dengan hammer lainnya. Diesel hammer memiliki satu silinder dengan dua mesin diesel, piston, atau ram, tangki bahan baker, tengki pelumas, pompa bahan baker, injector, dan mesin pelumas.Kelebihan diesel :a). ekonomis dalam pemakaianb). mudah dalam pemakaian di daerah terpencilc). berfungsi dengan baik pada daerah dingind). mudah dalamKekurangan alat ini adalah :a). kesulitan dalam menentukan energi per blowb). sulit dipakai pada tanah lunak

C. HYDRAULIC HAMMER

Page 4: jenis pemancangan

HYDRAULIC HAMMER

Cara kerja hammer ini adalah berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis. Salah satu hammer tipe ini dimanfaatkan untuk memancang fondasi tiang baja H dan fondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram, didorong, dan ditarik. Alat ini baik digunakan jika ada keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang yang dimasukan cukup pendek. Untuk memperpanjang tiang maka dilakukan penyambungan pada ujung-ujungnya.

D. VIBRATORY PILE DRIVER

Page 5: jenis pemancangan

VIBRATORY PILE DRIVERAlat ini sangat baik dimanfaatkan pada tanh lembab. Jika material dilokasi berupa pasir kering maka pekerjaan menjadi lebih sulit karena material tidak terpengaruh dengan adanya getaran yang dihasilkan oleh alat. Efektifitas penggunaan alat ini tergantung pada beberapa factor yaitu amplitude, momen eksentrisitas, frekuensi, berat bagian bergetar dan berat lain tidak bergetar.

Page 7: jenis pemancangan

Cara kerjaini prinsipnya hampir sama dengan bor pile akan tetapi setelah pengeboran pile atau pancang di tinggal…tidak seperti bor Pile yg cuma membuat lubang lalu di berikan tulangan untuk dilakukan pengecoran pada tahap berikutnya.