Upload
petrus-adi-susilo
View
107
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Virus komputer
Citation preview
Virus dan Sang Awam
Tidak peduli musim hujan maupun musim kemarau, dia selalu membuat jengkel yang
terinfeksi. Dalam keadaan genting sekalipun dia turut andil mengganggu. Bukan suatu penyakit,
namun apabila dibiarkan dia bisa melumpuhkan pekerjaan anda. Ya, virus komputer sebutannya.
Kaget, putus asa, stress merupakan awal ekspresi anda apabila pertama kali berjumpa. Apa saja yang
diulah sang virus ini sebenarnya?
Virus komputer tidak menyerang manusia, hewan atau tumbuhan. Mengapa saya katakan
demikian? Ya karena memang begitu kenyataannya! Namun masih saja ada “awam” mengatakan
virus komputer bisa menularkan penyakit, ya layaknya penyakit. Itu hanyalah khayalan sang “awam”
yang pada waktu itu menganalogikan komputer layaknya manusia karena bisa terinfeksi virus.
Sungguh menyedihkan sekali dan sangat tidak berprikevirusan. Apabila virus komputer merupakan
manusia, tidak bisa dibayangkan betapa terluka hatinya dia difitnah dapat menginfeksi makhluk
hidup. Banyaknya debu dan kotoran tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan terinfeksinya
komputer anda. Suatu ketika saya membuka casing CPU komputer milik seorang bapak. Beliau
meminta saya untuk nge-check komputernya karena pada saat dihidupkan, monitor hanya kelap-
kelip. Diagnosa pertama saya sebagai tekhnisi kemungkinan pada saat itu memory RAM kurang klop
di tempatnya. Setelah casing terbuka, banyak sekali debu dan kotoran. Bapak itu juga menyaksikan
momment tersebut dan bersuara,”pantas aja mas virusnya banyak wong kaya gitu debunya”. Saya
tidak bersuara, saya membiarkan beliau dengan konsep yang dia miliki, toh yang pasti suatu saat
beliau akan tahu.
Banyaknya mitos seputar virus komputer sering bermunculan. Salah satu contohnya seperti
yang saya utarakan itu. Anda dapat membedakan mitos dan fakta tentang virus komputer dan
menanamkannya di benak anda. Virus komputer merupakan program yang sengaja dibuat untuk
“mengganggu” kinerja sistem operasi komputer. Sistem yang terganggu tentu sangat berpengaruh
dengan pekerjaan kita. Dalam suatu perkuliahan, seorang dosen meminta semua mahasiswa
mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan. Betapa kagetnya seorang mahasiswa ketika melihat
semua data yang ada di komputernya lenyap. “Laptopku rusak!!” Betapa tidak, semua data lenyap,
folder-folder pun tidak bisa dibuka.
Seperti yang telah kita ketahui, virus komputer merupakan program yang memang
dirancang untuk mengganggu sistem komputer. Awamers dibuat bingung, tekhnisi komputer dibuat
bekerja ekstra. Virus komputer jenis ini sebenarnya memberi efek negatif yang tidak terlalu ekstrim.
Sejatinya dia hanya meng-hide file beserta foldernya, kemudian menyulap folder itu menjadi
shortcut. Sangat simple sebenarnya kasus ini. Virus tersebut dirancang untuk menyembunyikan data.
Cobalah anda beranjak ke Windows Explorer, kemudian memilih Folder Options di dalam menu
Tools di menubar. Selanjutnya anda beri tanda check di “show hidden files, folder and drives” dan
uncheck “hide protected operating system files”. Anda akan melihat semua file dan folder yang
disembunyikan sang virus. Apa yang sebenarnya terjadi? Exactly! Laptop terinfeksi virus komputer.
Bagaimana laptop ini bisa terinfeksi virus? Flashdisk, disket dan kepingan CD atau DVD yang
di dalamnya sudah mengandung file terinfeksi merupakan cikal bakal transmigrasi virus komputer ke
laptop ini. Media ini merupakan “wadah” virus bermukim sebelum ia bertransmigrasi ke tempat lain.
Sang virus hanya menunggu waktu yang tepat pada saat ujung usb flashdisk ataupun kepingan CD /
DVD anda dimasukkan ke komputer.
Mungkin dengan fakta yang terjadi seperti ini, awamers juga akan memutar otaknya untuk
mengakali agar virus komputer tidak menginfeksi. Lalu ditulislah “Jangan dimasukkan flashdisk” dan
menjadikan tulisan ini sebagai wallpaper dari komputernya. Lagi-lagi awamers tidak
berkepriflashdisk-an. Bayangkan, flashdisk disalahkan. Sungguh terlalu!
Olahraga, vitamin dan makanan sehat merupakan langkah pencegahan dari serangan
penyakit. Untuk mencegah komputer kita dari serangan virus komputer, berbeda cara
pencegahannya. Jangan pernah anda beranggapan komputer anda juga harus mengkonsumsi
vitamin. Come on, open your eyes! Antivirus merupakan jawaban yang banyak dipakai di dunia
persilatan virus komputer. “Apa lagi itu antivirus?” Dari namanya saja sudah bisa ditebak. Kata “anti”
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti menentang ; melawan. Antivirus bertugas
menentang virus ; melawan virus. Dikatakan menentang virus, ketika sang virus komputer ingin
bertransmigrasi, maka antivirus yang sudah terpasang di komputer inilah yang menentangnya
terlebih dahulu. Ketika kita memasuki suatu wilayah perumahan tertentu—lingkungan elit, maka kita
akan dicegat satpam. Satpam berfungsi menjaga lingkungan perumahan tersebut agar kondusif.
Sama halnya dengan antivirus, antivirus yang terpasang berfungsi sebagai “satpam” sistem operasi
anda yang menjamin tidak ada gangguan dari virus yang akan mengusik lingkungan sistem.
Dikatakan melawan virus, apabila komputer anda sudah terinfeksi virus, maka antivirus juga akan
berusaha untuk melawan, membasmi atau memusnahkan virus tersebut. Kembali kita ke lingkungan
perumahan elit tadi, apabila suatu ketika lingkungan perumahan tersebut terdapat seorang pencuri,
maka satpam inilah yang bertugas mengamankan sang pencuri tadi agar lingkungan perumahan
tersebut kembali kondusif. Begitu juga halnya dengan virus komputer yang sudah menginfeksi
komputer atau laptop anda, antivirus yang terpasang akan dengan sigap mencari induk dari virus
serta menetralisir atau memperbaiki sistem yang telah dirusak oleh virus agar sistem anda kondusif.
Janganlah mengandalkan pemahaman sendiri dalam menghadapi mitos-mitos seputar virus
komputer, itu akan membawa anda kepada takaran seberapa awamnya anda.