ORGANIZATIONAL CULTURE

Assumptions about Managing Internal Integration

Nindy Gustiningtiyas (200960190)Elina (200960191)Defina Sulastiningtiyas (200960199)

INTERNAL INTEGRATION ISSUES

1. Creating a common language and conceptual categories;

2. Defining group boundaries and identity;

3. Distributing power and status;

4. Developing rules for intimacy, friendship, and love;

5. Allocating reward and punishment;

6. Managing the unmanageable and explaining the unexplainable;

COMMON LANGUAGE

• Berfungsi sebagai kelompok yang harus memiliki bahasa yang sama

• Konflik muncul ketika dua pihak berasumsi tentang yang lain tanpa berkomunikasi.

• Sering menciptakan bahasa umum

• Pengertian umum dimulai dengan kategori-kategori tindakan, gerakan, dan pidato.

GROUPS BOUNDARIES

• Konsensus siapa yang di dalam dan yang di luar.

- Pemimpin biasanya set ini, tetapi kelompok tes itu.

* Organisasi dapat memiliki tiga dimensi: ** Gerakan lateral: dari satu tugas ke tugas berikutnya ** Gerakan vertikal: dari satu peringkat ke yang

berikutnya ** Inclusionary: dari luar untuk insider

- sebagai usia organisasi menjadi lebih kompleks: individu mungkin milik berbagai tingkatan, departemen.

DISTRIBUTION OF POWER AND STATUS

• Bagaimana pengaruh, kekuasaan, dan otoritas dialokasikan?

• Semua perlu memiliki kekuatan beberapa atau mengetahui batas yang akan memberikan kekuasaan

• Kekuasaan dapat menjadi * diterima * ditugaskan kekuasaan

Developing Rules

• Bagaimana menangani otoritas dengan rekan

• Menggunakan model keluarga dalam situasi yang baru

Allocating Reward and Punishment

• Harus memiliki sistem sanksi untuk mematuhi dan tidak mematuhi aturan.

EXPLAINING THE UNEXPLAINABLE

• Menghadapi masalah yang tidak di bawah kontrol: cuaca, bencana alam

• Agama• Ideologi• Mitos, cerita, legenda membantu