Upload
zaka-firma-aditya
View
1.208
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
TAHLILAN
MENURUT
TUNTUNAN
AL-QUR’AN DAN AS-SUNAH
I. BID’AH
Definisi bid’ah
Menurut Al-Imam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Saraf Al-Nawawi adalah
وسلم عليه الله صلى ألله رسول لى عهد فى يكن لم ما إحداث و ) هي األسماء تهذيب
اللغات (
“ Bid’ah adalah mengerjakan sesuatu yang baru yang belumada pada masa Rasulullah
SAW”
Pembagian Bid’ah
1( Bid’ah Dholalah )sesat( : sesuatu yang baru yang menyalahi Al-Qur’an, Hadits dan
Ijma’
2( Bid’ah Hasanah )Baik( : sesuatu yang baru yang tidak menyalahi Al-Qur’an,
Hadits dan Ijma’. Jadi sesuatu yang mempunyai dasar dari dalil-dalil syara’
meskipun belum pernah dilakukan pada masa Nabi bukalah perbuatan yang sesat.
Para ulama’ Ahlussunah Wal Jama’ah berpendapat hadits “semua bid’ah itu
sesat” adalah kata-katanya umum dibatasi jangkauannya.
Dalam hal ini imam Al-Nawawi mengatakan:
وسلم عليه الله صلى , وقوله البدع غالب والمراد مخصوص عام هذا ضاللة بدعة كل و
مسلم) ( صحيح شرح
yang dimaksud dalam sabda Nabi Muhammad SAW “Semua bi’ah itu sesat”
adalah sebagian besar bid’ah itu sesat, bukan seluruhnya. )Syarh Shahih Muslim(
Contoh-contoh Bid’ah Hasanah
1(. Pada masa Sahabat )setelah rasulullah SAW wafat(
“ Sayyidina Umar ra, mendatangi khalifah Abu Bakar ra, dan berkata: “Wahai
khalifah Rasulullah SAW say melihat pembunuhan dalam peperangan Yamamah
telah mengorbankan para penghafal Al-Qur’an, bagaimana kalau anda
menghimpun Al-Qur’an dalam satu mushaf?”, Khalifah menjawab: “Bagaimana
kita akan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW
“? Umar berkata: “Demi Allah , ini baik”. Umar terus meyakinkan Abu Bakar,
sehingga akhirnya Abu Bakar menerima usulan Umar. Kemudian keduanya
menemui Zaid bin Tsabit ra, dan menyampakan tentang rencana mereka kepada
Zaid. Ia menjawab: “Bagaiman kalian akan melakukan sesuatu yang belum
pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW?”, keduanya menjawab:”Demi Allah ini
baik:”. Keduanya terus meyakinkan Zaid, hingga akhirnya Allah SWT
melapangkan dada Zaid sebagaimana telah melapangkan dada Abu Bakar dan
Umar dalam rencana ini”. ) Hadits riwayat Imam Al-Bukharin, Imam Turmudzi,
Imam Ahmad dan Imam An-Nasa’i (
Dengan demikian tindakan Umar tersebut tergolong bid’ah. Dan para
ulama’ sepakat bahwa penghimpunan Al-Qur’an dalam satu mushaf hukumnya
wajib, meskipun termasuk bid’ah, agar Al-Qur’an tetap terpelihara. Oleh karena
itu penghimpunan Al-Qur’an ini tergolong bid’ah hasanah yang wajb.
2(. Bid’ah Hasanah Setelah Generasi Sahabat
Setelah generasi sahabat punah, dari waktu ke waktu kaum muslimin masih
melakukan kreasi-kreasi yang diperlukan sesuai perkembangan jaman.
Diantaranya adalah:
A. Pemberian Titik dalam Penulisan Mushaf
Pada masa Rasulullah SAW penulisan mushaf Al-Qur’an yang dilakukan oleh
para sahabat adalah tanpa pemberian titik pada huruf-hurufnya seperti ba’, ta’
dan lain-lainya. Pemberian titik pada mushaf tersebut baru dimulai oleh
seorang ulama’ tabi’in yang bernama Yahya bin Ma’mur )wafat sebelum
tahun 100H/719 M(.
Setelah beliau memberikan titik pada mushaf, para ulama’ tidak menolaknya,
merkipun Nabi belum pernah memerintahkannya. Dengan demikian,
andaikata orang yang menolak adanya bid’ah hasanah ini, tentunya ia tidak
akan mau membaca mushaf Al-Qur’an yang sekarang ini, karena otomatis
akan menyesatkan.
B. Penulisan SAW ) وسلم عليه الله ) صلى Ketika Menulis Nama Nabi
Muhammad
Diantara bid’ah hasanah yang disepakati oleh kaum muslimin dan orang yang
anti Tahlilan adalah penulisan SAW ) وسلم عليه الله ketika menulis ) صلى
nama Nabi Muhammad dalam kitab-kitab atau surat menyusat. Padahal ini
belum juga pernah dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW dalam surat-
surat beliau yang dikirimkan kepada para raja atau kepala suku Arab. Dalam
surat-surat yang beliau kirimkan pada waktu itu hanya ditulis “Dari
Muhammad Rasulullah kepada si fulan”. Kalau dilhat dari segi arti dan makna
SAW ) وسلم عليه الله ) صلى adalah mendoakan kepada beliau nabi
Muhammad, sedangkan beliau sudah wafat, maka doa tersebut pasti tidak
akan sampai dan percuma )mubadzir( sehingga wajib untuk ditinggalkan.
C. Perkembangan Ilmu Hadits
Diantara bid’ah hasanah yang disepakati oleh kaum muslimin dan orang yang
anti Tahlilan adalah perkembangan istilah-istilah dalam berbagai keilmuan
dalam Islam terutama ilmu hadits. Pada masa Rasulullah dan para sahabatnya
belum pernah diperkenalkan istilah-istilah hadits Shahih, Hasan, Dhoif,
Maudhu’, marfu’, mauquf dan lain-lainya. Bahkan untuk pembukuan tentang
istilah-istilah hadits tersebut baru dimulai oleh Imam Ibn Syihab al-Zuhri )W.
124 H/742 M( atas perintah khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Kalau orang yang anti tahlilan konsisten, maka jangan memakai istilah-istilah
hadits tersebut karena termasuk bid’ah dhalalah )tidak ada pada masa Nabi
Muhammad(.
II. SAMPAINYA KIRIMAN DO’A DAN HADIAH PAHALA SHADAQAH KEPADA
ORANG YANG SUDAH MENINGGAL
1.Sampainya kiriman do’a kepada orang yang sudah meninggal dunia
Tuntunannya: Al-Qur’an surah Al-Hasyr 10
فى والتجعل باإليمان سبقونا الذين وإلخواننا إغفرلتا ربنا يقولون بعدهم من جاءوا والذين
الرحيم رءوف إنك ربنا أمنوا للذين غال قلوبنا
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka )Muhajirin dan Anshar(, mereka
berdo,”Ya tuhan kami berikan ampun kepada kami dab saudara-saudara kamiyang telah
beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam
hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
2. Sampainya hadiah pahala shadaqah kepada oyang yang sudah meninggal
Shadaqah untuk orang yang sudah meninggal adalah dengan cara menghidangkan
makanan dan minuman dengan niat bershadaqah yang lazimnya dikaitkan dengan
pembacaan tahlil setelah wafatnya seseorang.
Tuntunannya:
أفتلتت أمى Iإن الله رسول يا فقال وسلم عليه الله صلى النبى أتى رجال Iأن عائشة عن
عليه ) Iفق مت نعم قال عنها تصدIقت إن أجر أفلها تصدIقت تكلمت لو Iها أظن و توص ولم نفسها
)
“Dari ‘aisyah ra, : bahwa seorang laki-laki mendatangi Nabi Muhammad SAW, ia
bertanya: ya Rasulallah, ibuku telah meninggal secara mendadak dan saya mengira
andaikan dia sempat berbicara ) sebelum mati ( pasti dia bershadaqah, apakah dia
memperoleh pahala jika saya bershadaqah untuknya?, jawab beliau “Ya”. ) Muttafaq
‘alaih (
III. TAWASUL
Bertawassul yaitu memohon datangnya manfaat )kebaikan( atau terhindarnya bahaya
)keburukan( kepada Allah SWT dengan menyebut nama Nabi atau Wali untuk
memuliakan keduanya.
Dalilnya :
بن بالعباس إستسقى قحطوا إذا كان عنه الله رضى الخطاب عمربن أن مالك بن أنس عن
فاسقنا : نبينا بعم إليك نتوسل وإنا فتسقينا بنبينا إليك نتوسل كنا إنا أللهم فقال المطلب عبد
. البخارى : رواه فيسقون قال
“ Dari Anas bin Malik ra. Beliau berkata,” apabila terjadi kemarau , sahabat Umar bin
Khoththob ra. Bertawassul dengan Abbas bin Abdul Muththolib, kemudian berdoa,” Ya
Allah, kami pernah berdoa dan bertawassul kepada-Mu, dengan nabi Muhammad SAW,
maka enhgkau turunkan hujan. Sekarang kami bertawassul dengan paman nabi
Muhammad SAW, maka turunkanlah hujan,” Anas berkata,: maka turunlah hujan kepada
kami,”. ) Shohih Bukhori(.
IV. TAHLILAN DAN TUNTUNANNYA
Tahlilan sebagaimana yang banyak diamalkan oleh masyarakat kaum muslimin dan
muslimat, biasanya bacaan-bacaannya berkisar antara yang tersebut dibawah ini :
1. Surah al-Fatihah
2. Surah al-Ihklas
3. Surah al-‘alaq
4. Suirah an-Nash
5. Permulaan dan akhiran surah al-Baqarah
6. Ayat kursi
7. Istighfar
8. Tahlil ) membaca: الله إأل ) الإله
9. Tasbih ) membaca: العظيم الله سبحان وبحمده الله ) سبحان
10. Shalawat nabi
11. Do’a
1. Dalil pengkhususan bacaan Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah digambarkan nabi Muhammad SAW sebagai cahaya yang gemerlapan,
yang belum pernah diberikan kepada seorang nabipun sebelum Rasulullah SAW. Beliau
bersabda :
Tuntunan )1(
فوقه من نفيضا سمع وسلم عليه الله صلى النبى عند قاعد جبريل بينما قال عباس ابن عن
: فقال ملك منه فنزل اليوم I إال Iقّط يفتح لم اليوم فتح السماء من باب هذا فقال رأسه فرفع
يؤتهما لم أوتيتهما بنورين أبشر وقال فسلم اليوم إال قّط ينزل لم األرض إلى نزل ملك هذا
مسلم ) صحيح أعطيته إال منهما بحرف تقرأ لن سورةالبقرة وخواتيم الكتاب فاتحة قبلك نبي
)
“ Dari Ibnu Abbas ra. Berkata,” ketika malaikat Jibril duduk bersama nabi
Muhammad SAW, beliau mendengar suara pintu terbuka dari atas-Nya,
kemudian beliau menengadahkan kepala, lalu malaikat Jibril berkata,”
pada hari ini pintu langit dibuka dan belum pernah dibuka sebelumnya.
Malaikat turun ke bumi yang tidak pernah turun kecuali hari ini, Ia
kemudian mengucapkan salam kepada nabi Muhammad SAW, seraya
berkata, “ bergembiralah engkau )Muhammad( dengan dua cahaya yang
diberikan kepada-Mu dan belum pernah diterima oleh nabi sebelum-Mu,
yaitu surah Al-Fatihah dan beberapa ayat terakhir dari surah AlBaqorah.
Tidaklah kamu membaca satu huruf dari keduanya kecuali akan mendapat
imbalannya,” )Shahih Muslim(
Tuntunan )2(
: الكفة فى القرأن وجعل الميزان كفة فى جعلت الكتاب فاتحة أن ولو قال الدرداء ابن عن
) الفردوس ) مسند فى الديلمى رواه مرات سبع القرأن على الكتاب فاتحة لفضلت األخرى
" dari Abu Darda’ berkata: seandainya surah Al-Fatihah diletakan pada piringan
timbangan satu dan Al-Qur’an pada piringan yang lain, maka surah Al-Fatihah akan
melebihi Al-Qur’an tujuh kali”. )hadits riwayat Dailami dalam musnad firdaus(.
2. Dalil memakai bacaan Al-Ikhlash
Tuntunannya:
: ثلث يقرأ أن أحدكم أيعجز ألصحابه وسلم عليه ألله صلى النبى قال قال سعيد أبى عن
الواحد ألله فقال ؟ ألله يارسول ذاك نطيق أينا وقالوا عليهم ذالك فشق ليلة؟ فى القرأن
) وأبوداود ) البخارى رواه القرأن ثلث الصمد
“ Dari Abu Sa’id berkata: nabi Muhammad SAW bersabda kepada sahabat-sahabatnya,”
sanggupkah salah seorang diantaramu membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam?.”
)hal itu suatu amalan yang berat bagi mereka(. Dan mereka berkata: siapakah diantara
kami yang kuat tentang hal itu, ya Rasulallah?, maka nabi bersabda.” الصمد الواحد ألله
)Al-Ikhlash( adalah sepertiga Al-Qur’an. ) Hadits riwayat Bukhari dan Abu Dawud(.
3. Dalil memakai bacaan surah Al-Falaq dan An-Nas ) المعوذتين (
Tuntunannya adalah keutamaan dalam membacanya :
: ل إقرأ وسلم عليه الله صلى ألله رسول لى قال قال عنه الله رضى حبيب بن ألله عبد عن
رواه ) شىء كل من تكفيك مرات ثالث تصبح حين تمسى حين المعوذتين وقل أحد الله هو
الترمذى ( و داود أبو
”Dari Abdullah bin Hubaib ra. Ia berkta,” Rasulullah SAW berkata kepadaku: bacalah
sural Al-Ikhlash dan surah Al-Falaq dan An-Nas( المعوذتين ( pada waktu sore dan pagi 3
kali, maka kamu akan selalu tercukupi dari segala sesuatu,” ) Hadits riwayat Abu Dawud
dan At-Turmudzi(
: ما بأفضل أخبرك أال قال وسلم عليه الله صلى النبى أن عنهما الله رضى عباس ابن عن
أحمد ) ( رواه الناس برب أعوذ وقل الفلق برب أعوذ قل قال بلى قال المتعوذون؟ به تعوذ
“ Dari Ibnu Abbas ra. Bahwa nabi Muhammad SAW bersabda,” apakah kamu ingin saya
tunjukan tentang bacaan yang paling utama bagi orang yang meminta perlindungan?,
Ibnu Abbas menjawab: ya. Lalu Nabi SAW bersabda: yaitu surah Al-Falaq dan An-
Nas,”) Hadits riwayat Ahmad (
4. Dalil memakai bacaan permulaan dan akhiran surah Al-Baqarah
Tuntunannya:
: : مات إذا وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى عمر بن الله عبد عن
بخاتمة رجليه وعند الكتاب بفاتحة رأسه عند وليقرأ قبره إلى وأسرعوابه تحبسوه فال أحدكم
البيهاقى ) ( و الطبرنى رواه البقرة سورة
“dari Abdullah bin Umar ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: jika salah seorang dari
kamu meninggal dunia )mati(, maka janganlah kamu menahannya dan segeralah
memakamkannya. Dan hendaklah dibacakan pada arah kepalanya dengan ayat permulaan
surah Al-Baqarah dan pada arah kedua kakinya dengan penutup surah Al-Baqarah”.
) Hadits riwayat Thabrany dan Baihaqi (.
5. Dalil memakai ayat Kursi
Tuntunannya: )1(
: : كل دبر قرأ من وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى أمامة أبى عن
ألنسائ ) ( رواه يموت أن إال الجتة دخول من يمنعه لم الكرسى أية مكتوبة صالة
“dari Abu Umamah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: barang siapa membaca setiap
habis shalat maktubah )Fardhu( Ayat Kursi, maka tidak dilarangh ia masuk surga kecuali
is akan mati”. ) Hadits riwayat Al-Nasaie (
Tuntunannya: )2(
: : فيها البقرة سورة وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى هريرة أبى عن
و : ) الحاكم رواه الكرسى أية منه خرج إآل شيطان فيه بيت فى التقرأ القرأن أى سيدة أية
البيهاقى (
“Dari Abu Hurairah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: dalam surah Al-Baqarah
terdapat ayat yang paling mulia dari ayat-ayat Al-Qur’an, tidak dibaca dalam sebuah
rumah yang ada setannya melainkania akan keluar dari rumah itu: yaitu ayat Kursi”.
) Hadits riwayat Hakim dan Baihaqi(
6. Dalil memakai bacaan Istighfar
Tuntunannya: )1( QS. Al-Anfal, ayat 33
مستغفرون وهم بهم معذ ألله كان وما فيهم وأنت بهم ليعذ ألله كان وما
“Dan sekali-kali Allah tidak akan menyiksa mereka sedangkamu berada diantara mereka.
Dan sekali-kali Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka selalu membaca
Istighfar )meminta ampun(”.
Tuntunannya: )2( QS. Muhammad, ayat 19
والمؤمنات وللمؤمنين لذنبك واستغفر ألله إآل الإله أنه فاعلم
“Maka ketahuilah, bahwasanya tidak ada tuhan selain Allah, dan mintalah ampun untuk
dosamu dan dosa-dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan”.
Tuntunannya: )3(. QS An-Nisa’, ayat 4
رحيما غفورا الله يجد الله يستغفر ثم نفسه يظلم أو سوءا يعمل ومن
“Dan barang siapa mengerjakan kejelekan dan menganiaya dirinya )dengan berbuat
maksiat( kemudian memohon ampun kepada Allah, maka niscaya ia akan mendapati
Allah, Tuhan yang maha ampun lagi penyayang”.
Tuntunannya: )4(
عبادة : : عن للمؤمنين إستغفر من وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى
الطبرنى ) ( رواه حسنة ومؤمنة مؤمن بكل له كتب والمؤمنات
“dari Ubadah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: barang siapa memohonkan ampun
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, maka baginya kebaikan dari setiap
mukmin lak-laki dan perempuan”.
Tuntunannya: )5(
: : إبن يا تعالى الله قال وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى أنس عن
عنان , ذنوبك لوبلغت أدم إبن يا وألبالى منك كان ما لك غفرت رجوتنى و دعوتنى ما إنك أدم
, أتيتنى ثم خطايا األرض بقراب أتيتنى لو أدم إبن يا لك غفرت استغفرتنى ثم السماء
ألترمذى ) ( رواه مغفرة بقرابها ألتيتك شيأ بى التشرك
“Dari Anas ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: hai anak Adam sesungguhnya jika
kamu selalu memohon dan mengharap ampunan-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-
dosamu berapapun banyaknya Aku tidak peduli, hai anak Adam jika dosamu sebanyak
mega di langit, lalu kamu mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni, hgai anak
Adam jika kamu dating kepada-Ku dengan dosa sepenuh isi dunia san kamu tidak
menyekutukan-Ku, maka akan Aku ampuni dengan sepenuh isi dunia juga”. ) Hadits
riwayat Turmudzi (
Tuntunannya: )6(
: : إنى والله وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى هريرة أبى عن
البخارى ) ( رواه مرة سبعين من أكثر اليوم فى إليه وأتوب الله ألستغفر
“Dari Abu Hurairah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW:Demi Allah sesungguhnya
Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali”.
7. Dalil memakai bacaan Tahlil
Tuntunannya: )1(
: : إآل الإله ؛ الذكر أفضل وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى جابر عن
ماجه ) ( وابن ألترمذىوالنسائ رواه لله ألحمد ؛ الدعاء وأفضل الله
“Dari Jabir ra,berkata: bersabda Rasulullah SAW: sebak-baik dzikir adalah La Ila Illa
Allah, dan sebaik-baik doa adalah Al-Hamdu lillah”. ) Hadits riwayat At-turmudzi, An-
Nasa’I dan Ibnu Majah(
Tuntunannya: )2(
: : الله إآل إله بال عليكم وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى بكر أبى عن
الله : إآل إله بال وأهلكونى بالذنوب الناس أهلكت قال إبليس فإن منهما فأكثروا واإلستغفار
يعلى ) ( أبو رواه مهتدون أنهم يحسبون فهم باألهواء أهلكتهم ذالك رأيت واإلستغفارفلما
“Dari Abu Bakar ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: berdzikirlah kamu selalu dengan
La Ila Illa Allah dan Istighfar dan banyaklah membaca keduanya, karena Iblis berkata:
aku hancurkan manusia dengan dosa-dosa dan mereka menghancurkanku dengan )dzikir(
La Ila Illa Allah dan Istighfar, maka ketika aku mengetahui hal ini aku hancurkan
mereka dengan kesenangan-kesenangan, mereka mengira bahwasanya )dengan perbuatan
itu( mereka mendapat petunjuk”. ) Hadits riwayat Abu Ya’la(
8. Dalil memakai bacaan Tasbih
Tuntunannya: )1( QS. Thoha, ayat 130
الليل أناء من و غروبها قبل و الشمس طلوع قبل ربك بحمد سبح و يقولون ما على فاصبر
ترضى لعلك النهار وأطراف
“Maka sabarlah kamu atas Apa yang dikatakan mereka, dan sucikan )bertasbih( lah
dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam. Dan bertasbih
pula pada tengah malam dan siang hari agar kamu mereasa senang”.
Tuntunannya: )2( QS. Ali Imran, ayat 41
اإلبكار و بالعشى سبح و كثيرا ربك واذكر
“Dan sebutlah Tuhanmu sebanyak-banyaknyqa serta sucikanlah )dengan membaca
Tasbih( pada waktu petang dan pagi hari”.
Tuntunannya: )3(
: : خفيفتان كلمتان وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى هريرة أبى عن
: الله سبحان وبحمده الله سبحان الرحمن إلى حبيبتان الميزن فى ثقيلتان اللسان على
ماجه ) ( ابن و والنسائ والترمذى أحمد و مسلم و البخارى رواه العظيم
9. Dalil memakai bacaan shalawat
Tuntunannya: )1( QS. Al-Ahzab, ayat 56
تسليما وسلموا عليه صلوا أمنوا الذين أيها يا النبى على يصلون مالئكته و الله إن
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya ber-shalawat kepada Nabi, Hai orang-
orang yang beriman bacalah shalawat dan salam kepada Nabi”.
Tuntunannya: )2(
عاص بن عمرو الله عبد : : عن من وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى
عشرا بها عليه الله صلى صالة علي صلى
“Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra,berkata: bersabda Rasulullah SAW: Barang siapa
membaca shalawat satu kali kepadaku, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh
kali”. ) Hadits riwayat Muslim dan Turmudzi (
Tuntunannya: )3(
: : قبرى التجعلوا وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى هريرة أبى عن
كنتم حيث تبلغنى صالتكم فإن علي وصلوا عيدا
“Dari Abu Hurairah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: Jangan kamu jadikan
kuburku hari raya dan bershalawatlah kepadaku karena shalawatmu akan sampai
kepadaku dimanapun kamu berada”. ) Hadits riwayat Abu Dawud (
Tuntunannya: )4(
أوس بن أوس : : عن أفضل من Iإن وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى
رسول , : يا قالوا علي معروضة صالتكم Iفإن فيه الصالة من علي فأكثروا الجمعة يوم Iامكم أي
: األنبياء أجساد األرض على م Iحر الله Iإن ؟قال أرمت وقد عليك صالتنا تعرض وكيف ألله
داود) ( أبو رواه
“ Dai Aus bin Aus ra, berkata: berabda Rasulullah SAW: Sesungguhnya yang paling
mulia hari-hari kamu adalah hari jum’at, maka perbanyaklah baca shalawat pada hari itu
kepadaku, karena shalawat kamu diperlihatkan kepadaku. Sahabat bertanya: Ya
Rasulullah bagaimana shalawat kita kita diperlihatkan kepadamu sedangkan engkau
sudah meninggal? Beliau menjawab: Allah mengharamkan bumi untuk membinasakan
jasad para Nabi”. ) Hadits riwayat Abu dawud (
Tuntunannya: )5(
طالب أبى بن على : : عن ألبخيل وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى
على يصل فلم عنده ذكرت إذا من
“Dari Ali bin Abu Tholib ra, berkata: bersabda Rusulullah SAW: yang dinamakan
BAHIL )kikir( adalah orang dimana aku disebut disisiya, ia tidak mau ber-shalawat
kepadaku”. ) Hadits riwayat At-Turmudzi (
Tuntunannya: )6(
: : يسلم أحد من ما وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى هريرة أبى عن
السالم Iأرد Iى حت روحى Iعلي الله Iرد إآل علي
“Dari Abu hurairah ra, berkata: bersabda Rasulullah SAW: tidak ada seorang yang
menyampaikan salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruh-ku sampai aku
menjawab salamnya”. ) Hadits riwayat Abu Dawud (
10. Dalil memakai DO’A
Tuntunannya: )1( QS. Ghofir, ayat 40
لكم أستجب أدعونى Iكم رب وقال
“Dan Tuhanmu berfirman: berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan
permintaanmu”.
Tuntunannya: )2( QS. Al-Baqarah, ayat 186
دعان إذا الداع دعوة أجيب قريب Iى فإن Iى عن عبادى وإذاسألك
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada-Ku, maka )jawablah( bahwa Aku
adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan yang berdoa apabila berdoa kepada-Ku”
Tuntunannya: )3(
: : ءهو ألدعا وسلم عليه الله صلى ألله رسول قال قال عنه الله رضى بشير بن نعمان عن
الترمذى ) ( و داود أبو رواه العبادة
“Dari Nu’man bin Basyir ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: Do’a adalah ibadah”.
-Ijtihad dan Taqlid