Upload
david-syahputra
View
5.410
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Pelajaran 7 untuk 18 November 2017
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Roma 6:14
“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh
dosa, karena kamu tidak berada di bawah
hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia”
Bagaimanakah kasih karunia menjadi
berlimpah-limpah ketika dosa bertambah
banyak?
Kasih karunia cukup untuk
mengampuni setiap dosa.
Kasih karunia menyelesaikan hasil
buruk yang diakibatkan oleh dosa kita.
Kasih karunia mengalahkan kematian
dan memberikan kita hidup kekal
melalui Yesus.
Kasih karunia dapat mengubah kita.
DI MANA DOSA BERTAMBAH BANYAK
“Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya
pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana
dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi
berlimpah-limpah.” (Roma 5:20)
“Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya,
sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:4)
Menurut Roma 6:1-11, orang
Kristen mati dalam dosa melalui
baptisan. Bagaimana hal itu dapat
terjadi?
YESUS KRISTUS
• Ia mati untuk dosa satu kali danuntuk selamanya
• Ia bangkit dari kematian dan tak akanpernah lagi mengalami kematian
• Ia hidup bagi ALLAH
MELALUI BAPTISAN ...
• Diri kita yang lama kini telah mati(Keinginan kita yang berdosa) dankita bebas dari dosa
• Diri kita yang baru kini bangkit darikematian (kita tidak lagi melayanidosa)
• Kita hidup bagi ALLAH
DI MANA DOSA
BERTAMBAH
BANYAK
Jika seorang percaya mati dari dosa melalui
baptisan, dapatkah ia berdosa kembali?
• Ya, ia dapat, tetapi ia juga mampu untuk
memilih apakah dia masih diperintah oleh
dosa lagi atau tidak.
• Manusia lama cenderung ingin hidup bagi
dosa.
• Manusia baru cenderung ingin hidup bagi
ALLAH, meskipun ia masih mungkin untuk
jatuh dalam dosa.
• Kita tak dapat mengalahkan dosa oleh
kekuatan kita sendiri. Hanya oleh iman dan
berserah kepada janji-janji TUHAN lah kita
dapat mengalahkannya.
KETIKA DOSA
BERKUASA
“Sebab itu hendaklah dosa jangan
berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang
fana, supaya kamu jangan lagi menuruti
keinginannya.” (Roma 6:12)
Apakah makna dari ‘tidak berada di
bawah hukum Taurat, tetapi di
bawah kasih karunia’ ?
‘Berada di bawah hukum taurat’ berarti
mematuhi hukum sebagai sarana menuju
keselamatan.
“Hukum menunjukkan dosa (Roma 3:20), hukum
memperbesar pelanggaran karena cara hidup
manusia yang penuh dosa (Roma 5:20). Hukum
tidak dapat mengampuni dosa maupun
memberikan kuasa apa-apa untuk
mengalahkannya. Jika seorang berdosa yang
mencoba untuk diselamatkan di bawah hukum, ia
akan hanya mendapatkan dirinya semakin terikat
erat kepada dosa-dosanya.” (SDA Bible
Commentary, vol. 6, ed. 1980,on Romans 6:14)
BUKAN DI BAWAH HUKUM, TETAPI KASIH KARUNIA
“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” (Roma 6:14)
‘Berada di bawah kasih karunia’ berarti mencari
kasih karunia ALLAH sebagai sarana untuk
memperoleh keselamatan.
“Seorang Kristen mengakui bahwa ia telah
melanggar hukum ilahi, mengakui bahwa ia layak
untuk menerima hukuman, tetapi ia berserah
kepada kasih karunia dan pengampunan ALLAH
oleh iman. Lalu, karena masa lalunya yang berdosa
telah diampuni melalui kasih karunia ilahi dan
menerima kuasa ilahi untuk berjalan dalam suatu
kehidupan yang baru.” (SDA Bible Commentary,
vol. 6, ed. 1980, on Romans 6:14)
Apakah makna dari ‘tidak berada di
bawah hukum Taurat, tetapi di
bawah kasih karunia’ ?
“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” (Roma 6:14)
BUKAN DI BAWAH HUKUM, TETAPI KASIH KARUNIA
Jika kita tidak lagi berada di bawah hukum, mengapa kita masih
harus mematuhinya? (Roma 6:15)
“Berada di bawah kasih karunia tidak berarti bahwa seorang percaya
bebas untuk tidak mematuhi hukum moral ALLAH; dengan mengatakan
hal tersebut berarti mengubah tujuan dari rencana ALLAH. ALLAH,
dalam kasih-Nya, menawarkan kasih karunia kepada orang berdosa
karena ia melangggar hukum Ilahi; manusia dibebaskan dari kuasa dosa
hanya oleh kasih karunia ALLAH. Oleh karena itu, bagaimana mungkin
berdiri dengan bebas di bawah perhambaan yang lama adalah sesuatu
yang benar? Melanggar hukum ALLAH berarti menjadi hamba dosa
kembali, karena pelanggaran hukum ALLAH adalah dosa (1 Yohanes
3:4) dan setiap orang yang bertekun dalam dosa adalah hamba dosa
(Yohanes 8:34). Tetap melakukan dosa setelah menerima kasih karunia
ALLAH – yang mengampuni dan mengubahkan – adalah menyangkal
tujuan karunia tersebut. Setiap orang yang menolak untuk dituntun
kepada ketaatan akan hukum ALLAH berarti sedang menolak karunia
tersebut; ia sedang menolak kebebasan dan keselamatan yang berasal
dari ALLAH.” (SDA Bible Commentary, vol. 6, on Romans 6:15)
Apakah anda seorang hamba
kepada dosa ataukah kepada
penurutan? (Roma 6:16)
Hamba Dosa HAMBA KETAATAN
Bagaimana kita dapat menjadi hamba kepada dosa atau kepada ketaatan?
Ajaran atau doktrin yang benar akan menolong kita untuk
dapat menjadi “hamba kepada kebenaran.”
KEMATIAN KEBENARAN
DOSA ATAU
KETAATAN?
“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi
sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah
diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba
kebenaran.” (Roma 6:17,18)
“ Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila
kamu menyerahkan dirimu kepada
seseorang sebagai hamba untuk
mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu,
yang harus kamu taati, baik dalam dosa
yang memimpin kamu kepada kematian,
maupun dalam ketaatan yang memimpin
kamu kepada kebenaran?” (Roma 6:16)
Apa yang terjadi ketika kita
bebas dari dosa?
1. Kita menjadi hamba
kebenaran (Hamba ALLAH).
2. Kita memiliki buah kesucian.
3. Kita memiliki hidup kekal
dalam YESUS, TUHAN kita.
BEBAS
DARI DOSA6:19 …Sebab sama seperti kamu telah
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu
menjadi hamba kecemaran dan
kedurhakaan yang membawa kamu
kepada kedurhakaan, demikian hal kamu
sekarang harus menyerahkan anggota-
anggota tubuhmu menjadi hamba
kebenaran yang membawa kamu kepada
pengudusan.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa,
kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik
dari padanya? Semuanya itu menyebabkan
kamu merasa malu sekarang, karena
kesudahan semuanya itu ialah kematian.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu
dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu
menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah
yang membawa kamu kepada pengudusan
dan sebagai kesudahannya ialah hidup
yang kekal.
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 6:19-23