22
KEGIATAN INDUSTRI dan JASA YANG BERKELANJUTAN

Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

KEGIATAN INDUSTRI dan JASA YANG BERKELANJUTAN

Page 2: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

NAMA KELOMPOK 3 :•1. Ahmad Tohari (02)•2. Anindya Sanditiara (04)•3. Elza Dian Siswanto (11)•4. Hanifa Rizky R. (19)•5. Nandita Eka Safitri (23)•6. Tegar Alend Renaldhy (31)

Page 3: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pembangunan Berkelanjutan•Pembangunan berkelanjutan adalah proses

pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (Brundtland Report dari PBB, 1987).

•Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

Page 4: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pengertian Industri•Industri adalah kegiatan ekonomi yang

mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaanindustri.

Page 5: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Dampak Industri • Peningkatan pergerakan industri di Indonesia selama

20 tahun terakhir telah berdampak terhadap lingkungan, yaitu :

a. Menimbulkan pencemaran udara contohnya : karena asap pembuangan pabrik

b. Menimbulkan pencemaran air contohnya : pembuangan limbah B3 (beracun) pabrik di sungai.

c. Menimbulkan pencemaran tanahcontohnya : limbah anorganik pabrik dapat membunuh mikroorganisme tanah dan merusak pH tanah.

Page 6: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

•selain itu industri juga memiliki dampak positif :

1. meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri.

2. meningkatkan ekspor negara.3. meningkatkan pendapatan masyarakat.4. mengurangi pengangguran.

Page 7: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pengaruh Kegiatan Industri

Mempengaruhi

Kegiatan Industri

Eksternal

Internal

Page 8: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pengaruh Internal Pengaruh internal antara lain sebagai berikut :

1. Masukan (input) bahan baku dalam keadaan alami.

2. Sumber pembangkit tenaga listrik.3. Proses transformasi.4. Pembangkit residu dan racun

BACK

Page 9: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pengaruh EksternalPengaruh eksternal antara lain

sebagai berikut :1. Masukan (input) bahan baku industri.2. Penggunaan produk oleh konsumen.3. Disposisi akhir dari produk setelah

manfaatnya berakhir.

Page 10: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Pembangunan Industri Berkelanjut

an

Pengaruh internal

dan eksternal

Pelestarian

Lingkungan

Sumber daya

lingkungan

Page 11: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

kebutuhan untuk memantau kegiatan dan pengembangan industri mendorong para peneliti menciptakan beberapa indikator.

Menurut Daly, ada 3 indikator penting yaitu :

1. Tingkat penggunaan SDA terbarukan tidak boleh lebih besar daripada laju pembaruan sumber daya.

2. Tingkat penggunaan sumber daya tidak terbarukan tidak melebihi jumlah penggantinya yang dapat diperbaharui.

3. Polusi yang dihasilkan tidak boleh melebihi kapasitas asimilasi lingkungan.

Page 12: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor: Kep-51/Menlh/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah cair Bagi Kegiatan Industri dikatakan bahwa kegiatan industri mempunyai potensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup.

Baku mutu limbah cair industri adalah batas maksimum limbah cair yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan.

Page 13: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair

yang dihasilkan oleh kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan dampaknya diduga

dapat menurunkan kualitas lingkungan.

Page 14: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Catatan :1. kadar maksimum untuk setiap parameter pada tabel diatas dinyatakan dalam miligram parameter per liter air limbah.2. beban pencemaran maksimum untuk setiap parameter pada tabel diatas dinyatakan dalam gram parameter per m3 produk makanan ringan yang dihasilkan.

PARAMETER

KADAR MAKSIM

UM (mg/l)

BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (GRAM/M3)

DENGAN PENCUCI

AN BOTOL

DAN DENGAN PEMBUA

TAN SIROP

DENGAN PENCUCI

AN BOTOL

DAN TANPA

PEMBUATAN

SIROP

TANPA PENCUCI

AN BOTOL

DAN DENGAN PEMBUA

TAN SIROP

TANPA PENCUCI

AN BOTOL

DAN TANPA

PEMBUATAN

SIROPBOD5 100 600 500 300 200TSS 90 540 450 270 180

Minyak dan

Lemak

12 72 60 36 24

pH 6,9-9,0 6,9-9,0 6,9-9,0 6,9-9,0Debit Limbah

Maksimum6 L per L produk

minuman

5 L per L produk

minuman

3 L per L produk

minuman

2a L per L produk minuman

Page 15: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Perusahaan Jasa• Perusahan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya

memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan

tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Misalnya perusahaan transportasi umum yang

menawarkan jasa transportasi kepada konsumen, maka

untuk dapat melakukan kegiatan usahanya perusahaan

tersebut memerlukan alat transportasi seperti bus,

pesawat, dan kapal laut.

• Perusahaan jasa yang berhubungan dengan pembangunan

berkelanjutan adalah restoran masak makanan, dsb.

Page 16: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Hal-Hal dalam Perusahaan Jasa Ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan jasa, yakni :

1. Efek domino layanan yang ditawarkan. Dampak terbesar dari kegiatan perusahaan jasa tidak dari apa yang dilakukannya, tetapi bagaimana hal itu mempengaruhi pelaku dan pilihan pelanggan. Contoh : ketika bankir memutuskan untuk mendanai rumah atau bisnis, (dampaknya jauh melebihi kertas yang diatasnya pinjaman dicatat). Keputusan mereka antara lain, mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, kemacetan lalu lintas, dan kesempatan bagi minoritas.

Page 17: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

• 2. Ancaman strategis untuk pelanggan, gambar atau model bisnis. Dampak keberlanjutan terhadap tiga hal ini harus diperhatikan. Industri asuransi properti, misalnya, sangat prihatin tentang perubahan iklim dapat mempengaruhi pelanggan mereka.Perubah

an IklimPemanasaan Global

Membawa badai besar &

dahsyat

Kerusakan Properti

Menurunnya Pelanggan

Kerugian

Page 18: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

• Asuransi jiwa khawatir tentang penyebaran penyakit.

• Banyak resor ski yang khawatir bahwa pemanasan global

mungkin menghilangkan salju dari puncak gunung.

3. Kesempatan untuk memberikan kontribusi positif.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan jasa pemeliharaan

hewan tidak bertuan menyusun program pelayanan jasa

yang maksimal. Mereka mendapatkan hewan dari

penampungan hewan dan melatihnya untu menjadi hewan

yang dapat melayani orang cacat, seperti mengambil

barang untuk seseorang di kursi roda.

Page 19: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

• Terhadap ketiga hal di atas kita dapat melakukan hal-hal berikut :

• 1. Bersihkan kegiatan Anda sendiri dahulu. Biasanya, dampak operasi Anda sendiri akan

menjadi sebagian kecil dari dampak yang anda miliki di luar organisasi anda.

contohnya : jumlah bahan antienergi yang digunakan oleh sebuah perusahaan arsitektur

sangat kecil jika dibandingkan bahan antienergi yang digunakan dalam desain.

2. Bertanggung jawab atas efek domino perbuatan Anda. Dampak terbesar bisnis jasa

sering datang bukan dari operasionalnya sendiri, melainkan dari dampaknya terhadap

orang lain. Beberapa bisnis dapat memilih untuk mengabaikan ‘eksternalitas’’ mereka,

tetapi Anda sering dapat membedakan diri dan membangun citra positif dengan

memastikan dampak Anda positif bukan negatif.

3. Evaluasi ancaman strategis. Industri asuransi membuat bisnis dari penilaian risiko

yang akurat. Jadi, tidak mengherankan bahwa mereka adalah industri jasa pertama

yang akan mengambil sikap yang kuat pada perubahan iklim global. Munich Re

(perusahaan re asuransi terbesar dunia) dan Swiss Re (terbesar kedua) telah

mempelajar masalah ini dengan kekhawatiran.

Page 20: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

4. Jelajahi peluang yang muncul. Selain hanya untuk melindungi diri ancaman ini, Asuransi Swiss Re juga memeriksa peluang bisnis yang potensial. Mereka ingin memainkan peran dalam menengahi kredit karbon.

Page 21: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

Kesimpulan• Berdasarkan keterangan diatas, kita dapat

menyimpulkan bahwa tanggung jawab perusahaan jasa jauh melampaui kertas ulang dan mengurangi penggunaan energi. Ada sejumlah ancaman dan peluang yang harus dipertimbangkan. Perusahaan-perusahaan jasa harus melihat melampaui dnding organisasi mereka sendiri. Mereka harus sama-sama meneliti potensi ancaman terhadap citra mereka sendiri dan kelangsungan hidup dasar pelanggan mereka dan memperhitungkan perubahan demografis di seluruh dunia.

Page 22: Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan

•TERIMA KASIH :)