Upload
syifasrz
View
1.938
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Menjelaskan dasar dari mempelajari Fisika.
Citation preview
BAB IBesaran dan Satuan
Kelompok 1 | X IPA 2
Anggota Kelompok Ardi Munawar Dinda Aurellia E. Kevin Rachman F. Hana Graciella T. M. Irfan M. Aldiy Akbar Syifa Salsabilla R.
Peta Konsep
Besaran Fisika
Konseptual
Matematis
Besaran Pokok
Besaran Turunan
Besaran Skalar
Besaran Vektor
: besaran yang ditetapkan dengan suatu standar ukuran
: Besaran yang dirumuskan dari besaran-besaran pokok
: hanya memiliki nilai
: memiliki nilai dan arah
Besaran Pokok
Massa
Panjang
Waktu
Arus listrik
Suhu
Jumlah Zat
Intensitas
Satuan(dalam SI)
kilogram (kg)
meter (m)
sekon (s)
ampere (A)
kelvin (K)
mole (mol)
kandela (cd)
Satuan Panjang Nilai Awalan Simbol Nilai Awalan Simbol
1018
Exa- E 10-1
Desi- d
1015
Peta- P 10-2
Senti- c
1012
Tera- T 10-3
Mili- m
109
Giga- G 10-6
mikrom
106
Mega- M 10-9
Nano- n
103
Kilo- k 10-12
Piko- p
102
Hekto- h 10-15
Femto- f
101
Deka- da 10-18
Atto- a
Besaran TurunanContoh : Kecepatan
-> Pergeseran yang dilakukan persatuan waktu-> Satuan : meter per sekon (ms-1)
Percepatan-> Perubahan kecepatan per satuan waktu-> Satuan : meter per sekon kuadrat (ms-2)
Gaya-> Massa kali percepatan-> Satuan : newton (N) = kg m s-2
Besaran yang dirumuskan
dari besaran-besaran pokok
Dimensi Dimensi suatu besaran adalah cara besaran
tersebut tersusun oleh besaran-besaran pokok.
Rumus Dimensi adalah cara besaran tersebut dinyatakan oleh lambang-lambang dimensi besaran pokok.
Kegunaan dimensi : Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran
fisika setara atau tidak; Dapat digunakan untuk menentukan persamaan
yang pasti salah atau mungkin benar; Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan
suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut terhadap besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Tabel Dimensi
Besaran Satuan Simbol Satuan Dimensi
Massa Kilogram kg [ M ]
Panjang Meter m [ L ]
Waktu Sekon s [ T ]
Arus Listrik Ampere A [ I ]
Suhu Kelvin K [ө]
Jumlah Zat Mol mol [ N ]
Intensitas Cahaya Candela cd [ J ]
Analisa Dimensi Suatu besaran dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila memiliki dimensi yang sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama
Contoh : Kelajuan =
Dimensi kelajuan : [v] = [L]/[T] = [L][T]^-1
Notasi Ilmiah Dalam fisika sering dijumpai bilangan yang
sangat besar ataupun yang sangat kecil.Misalnya massa bumi jika di tulis dalam
satuan kg adalah : 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg
Bilangan-bilangan seperti itu dapat ditulis lebih praktis sebagai :
a = bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9n = eksponen dan merupakan bilangan bulat
a x 10^n
Angka Penting (AP) Tidak ada pengukuran dengan hasil yang
persis tepat; ada kepastian yang selalu menyertai sebuah pengukuran.
Aturan Angka Penting
Semua angka bukan nol adalah angka
penting
Contoh :2,36 -> 3 AP
379,1 -> 4 AP
Angka nol diantara angka bukan nol
adalah angka penting
Contoh :101 -> 3 AP
200,09 -> 5 AP
Angka nol yang terletak di sebelah kiri
angka bukan nol bukan angka penting
Contoh :0,3 -> 1 AP
0,000657 -> 3 AP
Angka nol setelah angka bukan nol termasuk angka
penting (kecuali ada penjelasan lain).
Contoh :83600 -> 5 AP83600 -> 4 AP
(tanda garis dibawah angka keempat
adalah batas AP)
Aturan BerhitungI. Aturan Pembulatan
Aturan Pembulatan Contoh
Angka yang lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas
3,637 ingin dibulatkan menjadi 2 angka di
belakang koma -> 3,64
Angka yang lebih kecil dari 5 dibulatkan ke
bawah
8,672 ingin dibulatkan menjadi 2 angka di
belakang koma -> 8,67
Angka yang tepat sama dengan 5 diatur sebagai
berikut :a) Dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjilb) Dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya
genap
a) 60,35 ingin dibulatkan menjadi 1
angka di belakang koma -> 60,4
b) 7, 565 ingin dibulatkan menjadi 2
angka di belakang koma -> 7,56
II. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan
Hasil operasi penjumlahan/pengurangan hanya boleh memiliki satu angka taksiran.Contoh :306,378 -> ‘8’ adalah angka taksiran 11,4 -> ‘4’ adalah angka taksiran 8,65 + -> ‘5’ adalah angka taksiran326,428 -> ‘428’ adalah angka taksiranJadi, 326,428 di bulatkan menjadi 326,4
III. Aturan Perkalian dan Pembagian(1) Bilangan non-eksak dengan bilangan non-eksak.
Hasil perkalian/pembagian ditulis dalam jumlah angka penting yang paling sedikit dari bilangan-bilangan tersebut.
Contoh :36,1 -> 3 AP 6,2 x -> 2 AP223,82ditulis dengan dua angka penting
menjadi 220
(2) Bilangan non-eksak dengan bilangan eksakHasilnya mempunyai jumlah angka penting yang sama dengan jumlah angka penting bilangan non-eksak.Contoh :4,23 (non-eksak) -> 3 AP 9 x (eksak) -> 1 AP
38,07Ditulis menjadi 38,1 (3 AP)
Alat Ukur Panjang Jangka Sorong1. Kegunaan:Mengukur Kedalaman suatu lubangMengukur ketebalan benda/silinderMengukur diameter silinder
Tingkat Ketelitian: cm=0,01cm
Mikrometer Skrup1. Kegunaan:Mengukur ketebalan bendaMengukur diameter benda kecil
Tingkat ketelitian: =0,01mikrometer
Mistar1. Kegunaan:Mengukur panjang benda kasarMengukur lebar benda kasar
Tingkat ketelitian: cm=0,1cm
Soal Pembahasan1) 500 nm=…m (gunakan notasi ilmiah)
500nm=5 x x m=5 x m
2) Dimensi dari percepatan adalahpercepatan===
3) Hitung luas plat yang memiliki panjang 15,35 cm dan lebar 8,24 cm (dengan menerapkan angka penting)
15,35 x 8,24= 126,484 ditulis 126 (3AP)
4) Hasil pengukuran dari jangka sorong tersebut adalah
Skala utama=3,5 cmSkala nonius= 0,06 cm3,5 cm + 0,06 cm= 3,56 cm
5) Hasil pengukuran dari mikrometer sekrup tersebut adalah
Skala utama=6,5 µmSkala nonius=0,13 µm6,5µm + 0,13µm= 6,63µm
Soal Latihan1) Manakah Pernyataan berikut yang benarA. Kesalahan titik nol termasuk kesalahan acakB. Suatu pengukuran akurat adalah suatu
pengukuran yang kesalahan acaknya secara relatif kecil
C. Kesalahan acak dapat diminimalkan dengan mengurangi pengukuran beberapa kali
D. Suatu kesalahan sistematis bisa terjadi karena kurangnya kepekaan (sensitivitas) instrumen pengukur
E. Kesalahan cara pandang membaca nilai-nilai skala jika jarak antara jarum dan garis-garis termasuk kesalahan acak.
2) Notasi ilmiah dari 456.000 adalah…
A. 4560 x B. 456 x C. 45,6 x D. 4,56 x E. 0,456 x
3) Hasil pengukuran dibawah ini memiliki 3 angka penting, kecuali…
A. 0,00580 kmB. 0,0903 AC. 3,50 LD. 870 gE. 34.540,0 cm
4) Yang termasuk besaran pokok adalah…
A. Panjang,luas,waktu,jumlah zat
B. Kuat arus,intensitas cahaya,suhu,waktu
C. Volum,suhu,massa,kuat arus
D. Kuat arus,panjang,massa tekanan
E. Intensitas
cahaya,kecepatan,percepatan,waktu
5) Besaran yang dimensinya adalah…
A. GayaB. Tekanan C. EnergiD. MomentumE. percepatan
6) Tentukan hasil dari pengukuran jangka sorong berikut
7) Tentukan hasil dari pengukuran mikrometer sekrup berikut