31
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) DI “PT. SEKAWAN GLOBAL KOMUNIKA” PURWOKERTO DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PROGRAM KURIKULUM SMK DAN SYARAT MENGIKUTI UAN/UAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Instalasi Antena Air Grid M5 5GHz di Tower Instalasi TP-Link Hostpot TL-WA5210G 2.4 GHz DISUSUN OLEH : NAMA : NANDA PUJIONO NIS : 0294 BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI (YPT) PURBALINGGA SMK YPT 2 PURBALINGGA TERAKREDITASI ”A” Jl.May.jend.Sungkono Telp/Fax (0281) 892407 PURBALINGGA 53371

Laporan Prakkerin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Prakkerin

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DI “PT. SEKAWAN GLOBAL KOMUNIKA”

PURWOKERTO

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PROGRAM KURIKULUM SMK

DAN SYARAT MENGIKUTI UAN/UAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Instalasi Antena Air Grid M5 5GHz di Tower

Instalasi TP-Link Hostpot TL-WA5210G 2.4 GHz

DISUSUN OLEH :

NAMA : NANDA PUJIONO

NIS : 0294

BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI (YPT) PURBALINGGA

SMK YPT 2 PURBALINGGA

TERAKREDITASI ”A”

Jl.May.jend.Sungkono Telp/Fax (0281) 892407

PURBALINGGA 53371

Page 2: Laporan Prakkerin

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................……..i

LEMBAR PENGESAHANBENGKEL................................................………..ii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ..................................................……..iii

KATA PENGANTAR…………………………….......…………………………iv

DAFTAR ISI….............................................................................................…….v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................1

B. Tujuan..............................................................................................1

1. Tujuan Umum Pelaksanaan Prakerin .........................................1

2. Tujuan Khusus Pelaksanaan Prakerin ........................................2

3. Manfaat Praktik Kerja Industri...................................................2

BAB II PELAKSANAAN ................................................................................3

A. Cara instalasi ubiquiti air grid M5 pada tower................................3

1. Dasar Teori..................................................................................3

2. Analisa Gangguan ubiquiti Air grid M5....................................3

3. Langkah Installasi ubiquity Air Grid M5…………………….3

4. Kesimpulan.................................................................................9

B. Instalasi Tp-link acces point 2.4 ghz TL-WA5210G……….........10

1. DasarTeori.................................................................................10

2. Analisa Gangguan tp-link acess point 2.4 ghz TL-

WA5210G.................................................................................10

3. Langkah installasi AP 2.4 ghz TL-WA5210G……………….11

4. Kesimpulan................................................................................18

BAB III PENUTUP..........................................................................................22

A. Kata penutup................................................................................…22

B. Kesimpulan ………………………………………………………22

C. Saran – saran… ................................................................................22

Lampiran

Lembar Bimbingan

Program Kerja

Agenda Harian

Foto Kegiatan

Page 3: Laporan Prakkerin

PENGESAHAN INSTANSI

Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) telah diperiksa dan disahkan oleh:

Pembimbing DU/DI, pada :

Hari : ...............................................

Tanggal : ...............................................

Tempat : PT.SEKAWAN GLOBAL KOMUNIKA

Pembimbing

DU/DI

Willibrodus Heru Dwiatmoko

Page 4: Laporan Prakkerin

PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) telah diperiksa dan disahkan oleh :

Pembimbing sekolah, pada :

Hari : ...............................................

Tanggal : ...............................................

Tempat : SMK YPT 2 Purbalingga

Purbalingga, 18 Oktober 2013

Mengetahui

Ketua Program Keahlian Pembimbing Laporan

Angga Iskoko S.T S.Kom Bayu Reka Riyo S.kom

Page 5: Laporan Prakkerin

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yamg telah melimpahkan

rahmat dan karunia Nya kepada penulis sehingga penulis dapat buku laporan ini

sebagai bukti fisik bahwa penulis telah melaksanakan Praktek kerja industri

(PRAKERIN)tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Laporan PKL ( Praktek Kerja Lapangan )yang saya tulis ini dibuat dalam

rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas

kegiatan praktik kerja industri(PRAKERIN). Serta untuk guna memenuhi syarat

Ujian Kompetisi Keahlian ( UKK ) dan Ujian Nasional (UN). Tahun pelajaran

2012/2013.

Pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada ;

• Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat Nya.

• Ayah dan ibu tercinta

• Bapak Drs.Wahyudiana Selaku Kepala sekolah SMK YPT 2 Purbalingga.

• Bapak dan Ibu Guru SMK YPT 2 PURBALINGGA.

• Bayu Reka Riyo, S. Kom selaku wali kelas XII TKJ 2.

• Bapak Willibrodus H D Manager Marketing PT. SGK INDOKOM

Purwokerto.

• Rekan-rekan Teknisi, Marketing PT. SGK INDOKOM Purwokerto.

• Teman-teman dan adik kelas di SMK YPT 2 Purbalingga yang saya cintai.

Penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini. Akhir

kata saya mohon maaf yang seikhlas- ikhlasnya apabila dalam laporan ini banyak

kesalahan. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi pembaca. Amin

Purbalingga , September 2013

Page 6: Laporan Prakkerin

BAB Ι

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Didasari dalam rangka meningkatkan wawasan pengalaman belajar dan

Penguasaan Keterampilan atau Keahlian Profesi tertentu pada siswa – siswi, antara

lain diperlukannya adanya penciptaan berbagai aktivitas belajar dilingkungan

Sekolah.

Kondisi demikian telah lama menjadi pusat perhatian Dunia pendidikan, lebih-

lebih untuk sekolah Kejuruan, bahwa penguasaan keahlian Profesi sebagai salah satu

tujuan Esensial yang menggambarkan eksistensi sekolah kejuruan tidak mungkin

dapat diwujudkan tanpa adanya kesempatan melalui pengenalan pada Dunia Kerja

yang sebenarnya.

Salah satu upayah mewujudkan hal tersebut, yaitu menyelenggarkan Program

Kegiatan Praktek Kerja Industri dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda di dunia

kerja dilaksanakan untuk memenuhi dibidangnya.

Sehubungan dengan dasar pemikiran sebagaimana diutarakan diatas, SMK

YPT 2 Purbalingga menerjunkan semua siswa kelas 12 untuk melaksanakan Praktek

kerja industri (PRAKERIN) yang di tetapkan oleh Sekolah.

B. TUJUAN

1. Tujuan umum

Pelaksanaan kegiatan prakerin :

a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

b. Memperkokoh kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas professional.

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

e. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran

yang didapatkan di sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.

f. Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa dalam melaksanakan

prakerin.

Page 7: Laporan Prakkerin

2. Tujuan khusus

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Adapun maksud dilaksanakanya praktek kerja industri (prakerin) adalah:

a. Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki

lapangan kerja.

b. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep

yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan

kerja.

c. Memperluas dan memantapkan proses pemantapan teknologi baru dari

lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.

d. Diharapkan dari hasil penulisan ini nantinya dapat memberikan

sumbangan pemikiran kepada perusahaan/instansi dalam mengambil

dalam kebijakan dimasa yang akan datang.

e. Mematantapkan sikap professional yang diperlukan siswa dalam

memasuki dunia kerja sesuai dengan bidangnya.

C. MANFAAT PRAKRIN

1. Manfaat Bagi SMK YPT 2 Purbalingga

a. Untuk mengasah ketrampilan yikutang telah diberikan disekolah juga

sesuai dengan Visi dan Misi SMK YPT 2 Purbalingga.

b. Untuk mengurangi kesenjangan antara kualitas lulusan sekolah

sekolah menengah kejuruan dengan tuntuan pasar,Dunia

Usaha,Industri.

c. Untuk mengurangi angka pengangguran di Inonesia.

d. Supaya siswa lebih detail mengetahui ilmu yang diperoleh dari

sekolah dengan mengikuti Praktik Kerja Industri.

2. Mafaat Bagi Dunia Inustri/Usaha

a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang professional

b. Memberikan pengakuan dan penghargaan lapang kerja sebagian dari

pendidikan.

c. Mengajarkan siswa siswi arti dari sebuah perencanaan Praktik Kerja

Industri dan dapat Mengenal Dunia Industri/ Dunia Usaha.

d. Melatih mental dan fisik siswa siswi dalam belajar didunia kerja/dunia

industri

Page 8: Laporan Prakkerin

BAB II

PELAKSANAN

A. Cara instalasi ubiquiti air grid M5 pada tower

1. Dasar Teori

Air grid M5 merupakan salah satu produk ubiquity yang saat ini merupakan

produk wirelessyang populer diindonesia. Air grid M5 memiliki kelebihan

yaitu selain from factornya juga dikenal efisien dikarenakaan sudah

terintegrated dengan antena dual polarity 10 dBi. Air grid M5 juga punya

power yang besar sekitar 26db atau 600 mw sehingga daya jajahnya bisa

sampai beberapa kilometer

2. Analisa gangguan

a. Gangguan Cuaca/ Faktor Alam

Gangguan cuaca adalah masalah yang paling sering muncul dikarenakan

alat ini bersifat Outdoor sehigga sangat memudahkan alat ini terkena

masalah seperti terkena petir, pergantian suhu sehingga membuat alat

mudah berkarat.

b. Medan Lapangan Yang harus Diperhatikan

Maksudya dalam melakukan pemasangan Airgrid ini harus memperhatikan

medan yang ada jika medan yang Dilalui dari tempat yang akan dipasang

menuju BTS (Tower berkumpulnya Access Point ISP ) luas dan lapang

maka akan memudahkan airgrid dalam memperoleh sinyal .

3. Instalasi ubiquty Air Grid M5 di tower

Alat :

1. Tang crimping.

2. Kawat

3. Leter U

4. Tang

5. Tower

Page 9: Laporan Prakkerin

Bahan:

1. Air Gride M5 (sudah termasuk adaptor, baut, jaring antena, dan klem

antena).

2. Kabel UTP.

3. RJ-45.

Gambar 1.1 tower Gambar 1.2 leter U Gambar1.3 tang cramping

Langkah Langkah

a. Pasang jaring-jaring antena pada ujung ujung leter U dengan

menggunakan klem dan baut antena.

Gambar 1.4

b. Masukan kabel UTP dari belakang antena dan tarik ke luar/depan.

Page 10: Laporan Prakkerin

Gamabar 1.5

c. Buat ujung kabel UTP yang ditarik ke luar tadi menjadi kabel straight.

Gambar 1.6

d. Colokkan ujung kabel pada sambungan antena, selanjutnya pasang

sambungan antenna tersebut pada jarring-jaring antena

.

Gambar 1.7

e. Rapikan kabel UTP dengan cara menempelkannya pada tiang dengan

menggunakan electrical tape.

Page 11: Laporan Prakkerin

Gambar 1.8

f. Ikatkan antena ke pinggang

Gambar 1.9

g. Bawa antena naik ke atas tower

Gambar 2.0

Page 12: Laporan Prakkerin

h. Pasangkan later U ke tower

Gambar 2.1

i. Arahkan ke arah tower/bts milik kantor

Gambar 2.2

j. Rapikan kabel utp pada tower menggunakan kabel utp yang sudah

dikelupas dan di potong pendek-pendek.

Gambar 2.3

Page 13: Laporan Prakkerin

k. Potong kabel UTP dan buat kembali menjadi susunan kabel straight.

Panjang kabel UTP tergantung di mana letak komputer server. Buat juga

kabel straight, panjangnya kurang lebih 1 meter.

l. Agar terlihat rapi kabel yang menyambung pada antena ditempel

menggunakan klem kabel pada dinding atau plavon rumah.

Gambar 2.4

m. Colokan ujung kabel yang tersambung dengan antena pada adaptor dan

colokan juga salah satu ujung kabel straight yang pendek. Ujung kabel

yang pendek di colokan ke komputer server/laptop. jangan lupa juga

adaptornya di colokan ke stop kontan. antena sudah siap untuk di seting.

Gambar 2.5

Page 14: Laporan Prakkerin

4. Kesimpulan

Dari kegiatan diatas dapat di simpulkan bahwa :

a. Pemasangan Ubiquity Air grid M5 ini memerlukan tenaga fisik serta

mental yang cukup kuat.

b. Pemasangan Ubiquity Air grid M5 memerlukan beberapa alat yang

spesifik dan kompleks.

c. Pekrjaan ini sangat membutuhkan keahlian dan tenaga yang cukup

Page 15: Laporan Prakkerin

B. Instalasi Tp-link acces point 2.4 ghz TL-WA5210G

1. Dasar teori

TP-LINK adalah penyedia dunia untuk produk jaringan SOHO dan

pemegang pangsa pasar No.1 di China, dengan produk yang tersedia di lebih

dari 100 negara dengan puluhan juta pelanggan. Berkomitmen kuat pada

R&D, produksi yang efektif dan manajemen kualitas yang ketat, TP-LINK

secara berkesinambungan menyediakan produk jaringan yang memenangkan

penghargaan dalam Wireless, ADSL, Router, Switch, IP Camera, Adaptor

Powerline, Print Server, Media Converter dan Adaptor Jaringan untuk

pengguna di seluruh dunia.

Berdasarkan kepercayaan dari jutaan pelanggan, TP-LINK berkembang

menjadi satu dari penyedia yang kompetitif untuk produk jaringan dengan

aspirasi untuk menjadi satu dari tiga merek jaringan yang terkemuka dan

berjuang untuk pangsa.

pasar dunia yang lebih besar, dimana ke depannya memajukan dunia jaringan

untuk melayani lebih baik pelanggan kami yang berharga dengan produk

yang dapat memudahkan hidup mereka

2. Analisa Gangguan

a. Tidak mendapat SSID Indosatnet, bila hal itu terjadi kemungkinannya

pada AP yaitu Power Down atau juga EVI-nya rusak ( broke ), maka

yang harus dilakukan adalah cek link dari AP ke POE untuk menjaga agar

power pada AP tidak turun lagi. Yang kedua cek status pada EVI.

b. SSID bukan Indosatnet, kemungkinan yang terjadi adalah setingan pada

AP telah berubah. Hal yang bisa dilakukan dalah masuk ke setingan AP

lalu isikan kembali SSID yang seharusnya.

c. Tidak mendapat IP, bila hal itu terjadi cek kabel dari AP ke EVI. Cek

crimping kedua sisinya, untukS meyakinkan crimping ulang tetapi tanpa

mengganti konektor. Setelah itu, cek dengan perintah Ping dengan cara

cabut kabel yang ke EVI dari HUB lalu samakan IP Laptop dengan IP AP

lalu lakukan perintah ping.

d. Dapat IP selain 172.16.X.X, kemungkinan yang terjadi adalah DHCP

Server pada setingan access point berubah. Hal yang harus dilakukan

adalah masuk ke setingan AP lalu perhatikan apakah seting DHCP-nya

Page 16: Laporan Prakkerin

sudah enable atau masih disable, enable-kan agar DHCP Server bisa

berjalan dengan baik

3. Langkah – langkah :

a) SETTING HOTSPOT MENGGUNAKAN TP-LINK

Kata hotspot tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hotspot

merupakan interface atau cara dimana dapat terhubung antar PC tanpa

menggunakan kabel. Penghubung antar client ini dapat menggunakan

SSID atau nama dar jaringan yang telah dibuat.

1) Pasang AP TP-LINK dengan benar.

2) Hubungkan dengan PC atau laptop menggunakan kabel cross.

b) SETTING IP

1) Pastikan IP computer sudah dalam keadaan dhcp, karena secara

otomatis komputer akan mensetting default.

2) Setelah IP dipastikan telah dikonfigurasi menggunakan IP DHCP,

lihat IP yang telah kita dapat dari default otomatis agar kita dapat

login dan mensetting ulang AP yang akan kita gunakan untuk hotspot.

Untuk melihat IP default AP dengan cara klik kanan pada icon

dibawah ini supportstatus

3) Lihat IP gateway kita, yang akan kita gunakan untuk login nantinya.

Buka pada internet untuk brows dan tuliskan IP default gateway yang

telah kita lihat pada gateway IP DHCP yang telah kita lihat

sebelumnya.

4) Jika saat dienter pada IP gateway muncul tampilan untuk log in, berati

IP DHCP berjalan baik. Kemudian isikan UserName dan Password

defaultnya yang telah ada pada buku panduan TP-LINK, isikan

“admin” sebagai defaultnya.

5) Jika log in berhasil, maka akan muncul jendela awal TP-LINK seperti

berikut.

6) Untuk mulai konfigurasi IP, Masuk ke menu Network LAN

kemudian isikan IP LAN yang telah ditentukan. Isikan pula Netmask

nya sesuai kelas yang digunakan save

Page 17: Laporan Prakkerin

Gambar 3.1

7) Setelah IP disetting dan di save, akan muncul jendela yang

meyakinkan bahwa IP akan disave dan diubah, pilih “OK” untuk

menyetujui.

8) Setelah konfigurasi IP tersebut tersimpan, secara otomatis AP akan

melakukan reboot atau restart. Tunggu hingga AP melakukan koneksi

kembali.

9) Setelah AP terkoneksi kembali, AP akan melakukan log in kembali

dengan IP yang telah diubah konfigurasinya. Kemudian seperti pada

awalnya, jika konfigurasi IP tersebut berhasil AP akan log in dengan

baik dan melakukan log in dengan defaultnya.

Gambar 3.2

10) Setelah selesai melakukan konfigurasi IP, melanjutkan dengan

konfigurasi WAN, yaitu dengan masuk menu Network WAN, akan

muncul pada jendela WAN, kemudian edit konfigurasinya sesuai

konsep kita, karena kita menyepakati menggunakan IP static, maka

pilih pilihan “Static IP” pada WAN Connection type untuk pengaturan

IP secara statis. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan

DNS TP-LINK yang digunakan save

Page 18: Laporan Prakkerin

Gambar 3.3

c) Setting Wireless

Untuk setting wireless, kita hanya butuh penentuan apa yang akan

digunakan sebagai nama wirelessnya saja. Berikut konfigurasinya:

1) Setelah IP TP-LINK atau WAN dikonfigurasi, AP akan melakukan

simpan kemudian masuk pada menu Wireless Wireless Setting, Atur

SSIDnya, isikan SSID seperti yang diinginkan seperti “Kelompok-

CITRIX2. Kemudian isikan Region atau daerah kita seperti

“Indonesia”. Abaikkan perintah yang lainnya, kemudian Save

Gambar 3.4

2) Jika berhasil melakukan konfigurasi, AP kembali melakukan restart.

Tunggu hingga AP melakukan koneksi kembali.

3) Konfigurasi Wireless selesai

d) DHCP IP

DHCP adalah bentuk IP yang disetting otomatis oleh komputer, beda

dengan static. Kalau static yaitu penentuan IP secara manual oleh server,

sehingga Client memiliki 1 IP yang telah ditentukan dan disetting secara

manual tanpa berebut IP seperti DHCP. Berikut konfigurasinya:

1) Masuk DHCP settingke Menu DHCP . Jika kita akan mengaktifkan

DHCP, pilih “Enable” pada DHCP Server, kemudian isikan Start IP

Address untuk konfigurasi IP mulai berapa yang akan disetting pada

client nantinya. Isikan pula End IP Address untuk konfigurasi IP

Page 19: Laporan Prakkerin

sampai dengan berapa IP yang diizinkan masuk pada hotspot kita.

Berhubung hanya 2 laptop yang akan kita gunakan untuk Client, maka

IP yang kita setting juga hanya untuk 2 client saja yaitu IP

192.168.254.2-192.168.254.3. Kemudian isikan pula Default Gateway

dan DNSnya save

Setelah disave akan muncul peringatan berwarna merah dibawah yang

artinya AP harus di reboot.

Gambar 3.5

2) Lakukan reboot device dengan masuk pada menu “System Tools”

“Reboot”

e) MAC FILTER

Mac Filter adalah menu dari salah satu AP TP-LINK yang digunakan

untuk mengizinkan siapa saja yang boleh atau tidak boleh mengakses pada

hotspot yang kita buat. Berikut langkah – langkahnya:

1) Masuk pada menu Wireless MAC Filtering, akan masuk pada jendela

default “Wireless MAC Address Filtering” pilih “Add New” untuk

menambahkan MAC Address yang akan difilter

Gambar 3.7

2) Masuk pada jendela “Add or Modify Wireless Address Filtering

entry”. Masukkan MAC Address laptop atau PC yang akan difilter

misalnya 00-90-F5-90-3C-B0, kemudian pada kolom Description

Page 20: Laporan Prakkerin

isikan deskripsi dari MAC Address (tidak diisi tidak mempengaruhi),

misalnya laptop1. Pada kolom Privilege terdapat 2 pilihan:

3) Allow untuk agar MAC Address yang diisikan tersebut boleh atau

diizinkan untuk mengakses hotspot tersebut.

4) Deny untuk agar MAC Address yang diisikan tersebut tidak boleh

atau tidak diizinkan untuk mengakses hotspot tersebut.

Untuk ini, kami menentukan MAC address laptop1 agar diizinkan

untuk mengakses hotspot yang kami buat. Maka dari itu kami memilih

“allow”.

Untuk kolom status juga memiliki 2 pilihan yaitu “Enable” untuk

mengaktifkan perintah diatasnya dan “Disable” untuk menonaktifkan

perintah diatasnya juga. Karena kami akan mengaktifkan perintah

filter diatas, maka kami pilih “Enable” kemudian save

Gambar 3.8

5) Jika penambahan MAC Address tersebut berhasil, maka pada daftar

MAC Address akan secara otomatis ditambahkan. Pilih “Add” lagi

untuk menambahkan MAC Filtering.

6) Untuk tahap selanjutnya, tambahkan lagi client untuk mencoba

memfilter sebagai “deny” yaitu MAC Address yang tidak diizinkan

untuk mengakses hotspot kita. Pilih pula “enable” untuk mengaktifkan

perintah penambahan filter MAC Address save

7) Jika semua telah masuk dalam daftar dengan benar, maka semua

MAC Address yang telah kita tambahkan akan muncul pada daftar

MAC Address. Jangan lupa mengaktifkan MAC Filtering dengan

mengklik “enable”

Page 21: Laporan Prakkerin

Gambar 3.9

8) Dengan demikian, setting MAC Address untuk client selesai. Untuk

uji coba..Jika client yang MAC Addressnya telah diatur “deny...”

maka client tersebut tidak akan bisa koneksi pada hotspot kita

f) Security

Security adalah pengamanan pada server agar data dan konfigurasi default

pada server AP TP-LINK tidak dapat diotak-atik oleh user lain, sehingga

diberikan username dan password yang berbeda. Berikut langkah –

langkahnya:

1) Masuk pada menu System Tools Password.

2) Isikan old name sebagai username default awalnya = admin

3) Isikan old password dengan old password default awalnya = admin

4) Isikan new username dengan username baru yang akan digunakan

untuk login = citrix

5) Isikan new password dengan password baru yang akan digunakan

untuk login = tkj

6) Isikan Confirm new password dengan password baru yang telah

diisikan =tkj

7) save

Gambar 3.10

Page 22: Laporan Prakkerin

8) Jika konfigurasi security telah disimpan dan dikonfigurasi dengan

benar, maka secara otomatis akan muncul login baru untuk masuk

pada AP TP-LINK. Isikan username dan password yang telah di

konfigurasi pada security sebelumnya. Isikan “citrix” pada username

dan “tkj” pada password OK

g) SETTING WEP

WEP merupakan sebuah security yang digunakan pada hotspot untuk

keamanan hotspot yang digunakan. Jadi untuk dapat koneksi pada hotspot

kita, client harus memberikan password yang telah kita atur terlebih

dahulu dalam format “WEP”.

1) Masuk pada menu Wireless Wireless Setting, kemudian contreng

pada “Enable Wireless Security”.

2) Isikan Security type dengan “WEP”

3) Biarkan Security option tetap defaultnya.

4) Pilih “ASCII” pada WEB Key Format,

5) Pilih Key typenya. Ada dua level dari enkripsi WEP, 64-bit dan 128-

bit. Semakin tinggi bit enkripsi, semakin aman jaringannya, namun

kecepatan menjadi menurun.Kita pilih “64-bit”. Kemudian isikan

“WEP Key” yang menjadikan password yang akan digunakan untuk

security pada hotspot.

6) save

Gambar 3.11

7) AP akan melakukan restart. Tunggu hingga AP akan melakukan

koneksi kembali.

Page 23: Laporan Prakkerin

4. Kesimpulan

Uji Coba Client

a) Untuk uji coba client bahwa konfigurasi AP berhasil dan telah terhubung

dengan jaringan lain diatasnya coba dengan ping masing – masing IP, jika

mendapat balasan “64 byte from......”, maka artinya jaringan sudah

terhubung. Uji coba:

b) Ping pada IP AP TP-LINK sendiri

c) Ping pada IP gateway hotspot

d) Ping pada IP eth1 pada gateway client

e) Ping pada IP diatasnya yaitu IP router2 (mikrotik)

f) Jika pada IP diatasnya telah terhubung, maka mencoba untuk mencoba

menghubungkan pada IP diatasnya lagi, yaitu IP ftp dan mail

g) Ping pada IP DNS

h) Ping pada IP Router1 (Red Hat)

i) Ping pada IP gateway Router1

j) Untuk uji coba yang ke-2, yaitu dengan browsing

k) Browsing pada web server yaitu “www.citrix2.edu” dan “tkj.citrix2.edu”

Jika berhasil maka akan muncul tampilannya seperti berikut:

Gambar 3.13

Gambar 3.14

Page 24: Laporan Prakkerin

l) Browsing pada mail yaitu “mail.citrix2.edu”

m) Masukkan name dan password yang telah dikonfigurasi

Name = tkj

Password = tkj

Gambar 3.15

n) Masuk pada menu mailnya

Pilih “Compose” untuk mengirim mail isikan alamat mail yang akan

digunakan untuk pengiriman ([email protected]) isikan pula isi mail

yang akan dikirim send

Gambar 3.16

o) Cek pada “INBOX sent”, akan ada mail yang telah dikirim tadi sign out

Gambar 3.17

Page 25: Laporan Prakkerin

p) Login pada citrix, untuk cek mail yang telah dikirim oleh tkj

q) Jika pada INBOX terdapat mail yang telah dikirim oleh tkj yaitu bernama

“test” maka proses pengiriman berhasil

Gambar 3.18

r) Klik pada test tadi untuk melihat isi file yang telah dikirim oleh tkj, pilih

“download this a file” untuk mendownload file tersebut

Gambar 3.19

s) Akan muncul perintah untuk menyimpan file yang didownload, pilih

“save file”

Gambar 3.20

Page 26: Laporan Prakkerin

t) Jika berhasil didownload, proses download berhasil dan coba buka

dengan klik kanan open folder

u) Jika “test” yang di download berhasil akan muncul dan coba buka isinya

dengan klik 2x

v) Jika isinya telah terbuka. Download dan pengiriman mail dinyatakan

“berhasil”. Sign out dari mail

w) Browsing pada ftp yaitu ftp://ftp.citrix2.edu

x) Login pada ftp, isikan username dan password yang telah ditentukan

Username = citrix

Password = tkj

Gambar 3.21

y) Jika login berhasil, maka akan masuk pada menu ftp. Download isi ftp

yang ada yaitu “setup.exe”

z) Akan muncul perintah untuk menyimpan isi dari ftp tersebut. Pilih “save

file” untuk menyimpan kemudian pilih “OK”

Gambar 3.22

aa) Jika download berhasil, buka file dengan klik kanan open folder dari file

download

bb) Jika terdapat file “setup.exe” pada penyimpanan download berarti

berhasil

Page 27: Laporan Prakkerin

BAB III

PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah

diberikan oleh ALLAH SWT, bahwa penulis telah mendapat dukungan dari berbagai

pihak dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami hambatan

berarti.

Keberhasilan pelaksanaan PRAKERIN ini sangat dibutuhkan oleh para

siswa/siswi agar bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN,

sehingga dengan dibuatnya laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan

acuan bagi kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja, terutama pada tahap awal kerja

berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia Usaha / Dunia Industri.

Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi

antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.

A. Kesimpulan

Alhamdullilah puji syukur kehadirat Alloh SWT sehingga penulis dapat

menyusun laporan ini dengan baik, tidak terlepas dari prakrin yang penulis

laksanakan di PT. Sekawan Global Komunika (SGK). Pelaksanaan prakrin ini

sangat penting bagi siswa SMK khususnya untuk kelas III karena siswa dapat

terjun langsung ke dunia usaha atau dunia industri. Dengan adnya prakrin siswa

dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di sekolah pada instansi dimana tempat

penulis melaksanakan prakrin. Dan disini penulis mengambil kesimpulan bahwa

teori saja tidak cukup tanpa adanya praktek di lapangan.

Dari uraian di atas penulis menarik kesimpulan bahwa Kegiatan Prakerin

sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya siswa-siswi SMK YPT 2

PURBALINGGA.Dengan adanya kegiatan Prakerin siswa dituntut untuk

mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga

siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi

B. Saran

Saran serta kritik membangun demi perbaikan penulisan laporan ini dan

penulis nantikan agar dalam penyusunan laporan selanjutnya dapat tersajikan

dengan lebih baik dan lebih sempurna lagi.

Page 28: Laporan Prakkerin

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini, serta

besar harapan penulis agar laporan yang telah penulis susun dapat bermanfaat

bagi semua pihak, Amin

Page 29: Laporan Prakkerin

LAMPIRAN FOTO

Pemindahan antena Air grid di indesso

melakukan pengecekan di beberapa client

Page 30: Laporan Prakkerin

pemasangan antena grid m5 di BKK Patikraja

pemasangan antena grid di SD N 1 Limbasari

Page 31: Laporan Prakkerin

Menunggu peralatan dari pihak Indesso

Di pabrik Indesso