6
Tugas Matakuliah Pemasaran Global Kelompok: Lailiya Nur Rokhman Imroatul Mufidah Lidya Hardianti Muhammad Alfien Andina Dyah Bramrista Afin Perusahaan Nasional, Internasional, Multinasional, dan Global 1. Perusahaan nasional: PT. TIRTA BAHAGIA Profil: Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan ini berdiri pada tahun 1988 dengan nama PT. Tirta Bahagia berpusat di Surabaya. Pabrik yang pertamanya berlokasi di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Propensi Jawa Timur. Merek yang diproduksi dan dipasarkan adalah “Club” dan sudah lebih dari 24 tahun telah memenuhi kebutuhan masyarakat lokal (Jawa Timur) akan air minum yang sehat, terpercaya & bermutu. Dalam perkembangannya hingga saat ini, Group Tirta Bahagia sudah mempunyai 17 pabrik AMDK di seluruh Indonesia, hal ini bertujuan untuk lebih mendekatkan produk air mineral Club kepada masyarakat luas. Pabrik berlokasi di Jawa : Pandaan, Bogor, Klaten, Semarang, Tegal, Cianjur, Sumenep dan Nganjuk; Sumatera : Palembang dan Medan; Kalimantan: Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak; Sulawesi : Gowa, Takalar dan Manado; Bali : Tabanan. Semua pabrik mempergunakan fasilitas pengolahan air minum modern yang efisien dan mengacu kepada standar yang diakui secara nasional maupun internasional. Proses pengolahan air dan produksinya menggunakan teknologi mutakhir namun tetap memperhatikan karateristik air minum alami yang sehat dan bersih, serta mengacu kepada standar yang diakui secara nasional maupun internasional. Alasan: PT. Tirta Bahagia dikategorikan perusahaan nasional karena pangsa pasar dari PT. Tirta Bahagia sendiri masih berada dalam wilayah Indonesia, meskipun mereka berusaha untuk meningkatkan standart kualitas yang diakui secara nasional maupun internasional. Tingkat operasional dari PT. Tirta Bahagia juga masih berada di kancah nasional.

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

Tugas Matakuliah Pemasaran Global

Kelompok:

Lailiya Nur Rokhman

Imroatul Mufidah

Lidya Hardianti

Muhammad Alfien

Andina Dyah

Bramrista Afin

Perusahaan Nasional, Internasional, Multinasional, dan Global

1. Perusahaan nasional: PT. TIRTA BAHAGIA

Profil:

Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan ini berdiri pada tahun 1988 dengan

nama PT. Tirta Bahagia berpusat di Surabaya. Pabrik yang pertamanya berlokasi di

Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Propensi Jawa Timur. Merek yang diproduksi dan

dipasarkan adalah “Club” dan sudah lebih dari 24 tahun telah memenuhi kebutuhan

masyarakat lokal (Jawa Timur) akan air minum yang sehat, terpercaya & bermutu.

Dalam perkembangannya hingga saat ini, Group Tirta Bahagia sudah

mempunyai 17 pabrik AMDK di seluruh Indonesia, hal ini bertujuan untuk lebih

mendekatkan produk air mineral Club kepada masyarakat luas. Pabrik berlokasi di

Jawa : Pandaan, Bogor, Klaten, Semarang, Tegal, Cianjur, Sumenep dan Nganjuk;

Sumatera : Palembang dan Medan; Kalimantan: Banjarmasin, Balikpapan dan

Pontianak; Sulawesi : Gowa, Takalar dan Manado; Bali : Tabanan.

Semua pabrik mempergunakan fasilitas pengolahan air minum modern yang

efisien dan mengacu kepada standar yang diakui secara nasional maupun

internasional. Proses pengolahan air dan produksinya menggunakan teknologi

mutakhir namun tetap memperhatikan karateristik air minum alami yang sehat dan

bersih, serta mengacu kepada standar yang diakui secara nasional maupun

internasional.

Alasan:

PT. Tirta Bahagia dikategorikan perusahaan nasional karena pangsa

pasar dari PT. Tirta Bahagia sendiri masih berada dalam wilayah Indonesia, meskipun

mereka berusaha untuk meningkatkan standart kualitas yang diakui secara nasional

maupun internasional. Tingkat operasional dari PT. Tirta Bahagia juga masih berada

di kancah nasional.

Page 2: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

2. Perusahaan internasional: PT. SIDOMUNCUL

Profil:

PT SidoMuncul didirikan dari sebuah industri rumah yang dikelola oleh Ibu

Rakhmat Sulistio di Yogyakarta pada tahun 1940. Dia hanya memiliki tiga karyawan

pada waktu itu. Kondisi ini mendorongnya untuk menghasilkan ramuan dalam bentuk

yang lebih praktis (serbuk) ketika ia pindah ke Semarang. Pada tahun 1951, ia

mendirikan sebuah perusahaan sederhana, bernama SidoMuncul. Ini berarti "mimpi

menjadi kenyataan" di Jl. Mlaten, Trenggulun. Dengan produk pertama dan terbaik,

Herb Melawan Dingin, ramuan itu mulai dikenal baik dan permintaan meningkat.

Setelah itu, pabrik itu tidak mampu dalam menghasilkan hasil yang lebih besar

disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar. Pada tahun 1984, ia pindah ke

Lingkungan Industri Rumah di Jl. Kaligawe. Untuk menanggapi permintaan pasar

meningkat, pabrik dilengkapi dengan mesin modern. Jumlah karyawan juga

ditambahkan.

Dalam mengantisipasi perkembangan di masa depan, perlu untuk membangun

sebuah pabrik yang lebih modern dan lebih besar, pabrik 29 ha baru dibangun di

Klepu, Ungaran, Bergas pada tahun 1997. Pada saat yang sama seperti SidoMuncul

menerima dua sertifikat, yaitu Jalan untuk Merumuskan Pengobatan Tradisional Baik

dan Jalan untuk Merumuskan Obat Yang Baik, yang sama dengan farmasi. Sertifikat

ini dibuat SidoMuncul sebagai pabrik jamu hanya dengan standar farmasi.

PT. SidoMuncul dimaksudkan untuk mengembangkan industri herbal yang

baik.Niat ini membuat pabrik konsentrat dan menjadi lebih inovatif. Dengan bahan

yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) itu akan menghasilkan ramuan yang baik.

Untuk mewujudkan niat ini, semua rencana merilis produk baru selalu didahului oleh

studi literatur dan penelitian intensif mengenai keamanan, kualitas, dan sampling

pasar. Untuk menjamin kualitas, semua tahapan produksi, mulai dari bahan baku yang

diproses sampai ke menjualnya ke pasar, berada di bawah pengawasan kualitas yang

ketat. Semua karyawan dimaksudkan untuk mengembangkan setiap saat, sehingga

akan membuat hasil yang lebih baik.

PT. Sidomuncul merupakan leader perusahaan obat herbal di Indonesia sejak

1951. Dengan brand yang sudah terkenal, yaitu TOLAK ANGIN (untuk masuk

angin), KUKU BIMA (energy drink), KUNYIT ASAM (natural

beverage),FATRAPER (pelangsing), and NEW HEMOROA (cure hemorrhoid).

Alasan:

PT. Sidomuncul dikategorikan dalam perusahaan internasional karena

PT. Sidomuncul sudah mengekspor produknya ke berbagai negara. Kita dapat

menemukan produk dari PT. Sidomuncul bahkan di Eropa sekalipun. Namun

pabrikannya masih berada di Indonesia.

Page 3: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

3. Perusahaan multinasional: PT. COCA-COLA COMPANY

Profil:

Minuman ringan (Soft Drink) Coca-Cola diciptakan oleh Dr. John S.

Pemberton, seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika

Serikat, pada bulan Mei 1886. Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula

murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna karamel, kemudian diaduk

bersama air murni. Minuman ini kemudian dikenal dengan nama Coca-Cola.

Pada awalnya penjualan minuman ini dilakukan dengan menempatkan

minuman ringan (Soft Drink) tersebut di dalam guci besar yang diletakkan ditempat-

tempat strategis. Namun adanya peningkatan jumlah pembelian menyebabkan

penggunaan guci tersebut digantikan dengan kemasan botol yang lebih praktis. The

Coca-Cola Company didirikan tahun 1892 oleh Asa G. Chandler di Atlanta, yang juga

mempatenkan merek dagang Coca-Cola. Perusahaan ini merupakan induk dari semua

perusahaan pembotolan yang memiliki merek dagang Coca-Cola diseluruh Negara

didunia dengan menyediakan bahan baku konsentratnya. Mulai tahun 1893, The

Coca-Cola Company membangun pabrik sirupnya diluar Atlanta.

Presiden The Coca-Cola Company (1919-1955), Robert W. Woudruff,

merupakan orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman Coca-Cola

tersebut dapat dinikmati tidak hanya oleh orang Amerika saja, tetapi juga untuk

dikonsumsi oleh seluruh bangsa di dunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut,

maka pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Export Cooperation, yaitu perusahaan

yang menangani proses penjualan minuman keseluruh pelosok negeri di dunia

dengan cirri mutu, rasa, dan kesegaran yang sama.

Di Indonesia, Coca-Cola mulai dikenal pada tahun 1927 melalui De Nederland

Indische Mineral Water Fabrieck yang membotolkannya untuk pertama kali di

Batavia. Selanjutnya perusahaan tersebut diambil alih oleh pedagang Indonesia dan

berubah nama menjadi The Indonesian Bottles Ltd. N. V. (IBL) yang berstatus

perusahaan nasional. Pada tahun 1971, dengan pertambahan usaha dan modal, IBL

berubah menjadi nama baru PT Djaya Bevarages Bottling Company (PT. DBBC)

yang merupakan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia. Adanya

penambahan modal tersebut meningkatkan kapasitas pabrik yang diikuti pula dengan

penambahan macam produk yang dihasilkan dalam berbagai ukuran kemasan.

Pada tahun 1993 seluruh saham PT. DBBC diambil alih oleh Coca-Cola

Amatil Ltd, suatu grup perusahaan pembotolan Coca-Cola dikawasan Asia Pasifik dan

Eropa Timur yang bermarkas di Sydney, Australia. Adanya perpindahan saham

tersebut mengakibatkan nama PT. DBBC berubah menjadi PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia (PT. CCAI). Tahun 2000, seluruh pabrik pembotolan minuman merek

dagang Coca-Cola yang ada di Indonesia resmi bergabung menjadi satu dibawah PT.

CCAI.

Page 4: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu PT. Coca-Cola

Amatil Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia

Distribution (PT. CCAID).PT. CCAIB bertugas untuk memproduksi minuman ringan

(Soft Drink), sedangkan PT. CCAID yang bertugas untuk memasarkan dan

mempromosikan minuman ringan (Soft Drink) yang dihasilkan PT. CCAIB. Untuk

meningkatkan volume penjualan keseluruh wilayah Indonesia, maka PT. CCAI

mengoperasikan pabrik pembotolan di 10 kota besar Indonesia, yaitu Medan, Padang,

Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Pandaan, Bali, Makassar, dan BanjarBaru.

Pada tahun 2002, PT. CCAIB berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling

Indonesia (PT. CCBI) dan PT. CCAID menjadi PT. Coca-Cola Distribution Indonesia

(PT. CCDI). Seluruh pabrik pembotolan Coca-Cola di Indonesia berada dibawah

manajemen PT. Coca-Cola Indonesia (PT. CCI). PT. Coca-Cola Indonesia ini

merupakan perwakilan dari The Coca-Cola Company yang menyuplai bahan baku

konsentrat keseluruh pabrik pembotolan Coca-Cola di Indonesia dan menetapkan

seluruh standar bahan baku yang digunakan oleh pabrik.

Alasan:

The Coca-Cola Company dikategorikan sebagai perusahaan multinasional

karena alasan berikut:

1. PT Coca-Cola Amatil Indonesia adalah salah satu cabang dari perusahaan

pusat Coca-Cola yaitu The Coca-Cola Company. The Coca-Cola Company

sendiri memiliki cabang di berbagai negara selain di Indonesia.

2. Dalam mempromosikan produknya, The Coca-Cola Company yang diwakili

cabang perusahaannya PT Coca-Cola Amatil Indonesia berpromosi dengan

menyesuaikan budaya di Indonesia, misalnya dengan membuat iklan dengan

endoser orang Indonesia sendiri, seperti dalam iklan poster berikut ini:

Maudy Ayunda sebagai endoser dari produk Coca-Cola di Indonesia

3. Menciptakan berbagai macam produk yang bersifat global (mendunia)

sehingga dapat diterima di berbagai negara.

Page 5: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

4. Memiliki kebijakan menciptakan lapangan kerja baru. Pada mulanya PT Coca-

Cola Amatil Indonesia hanya memiliki satu pabrik, kemudian seiring

berkembangnya perusahaan, berdiri 11 pabrik di seluruh Indonesia. Dari situ

dapat dilihat bahwa lewat PT Coca-Cola Amatil Indonesia, The Coca-Cola

Company menciptakan lapangan kerja baru.

5. Memiliki kebijakan ikut mendukung pembangunan nasional. PT Coca-Cola

Amatil Indonesia memiliki berbagai program Corpoorate Social Responsibiliy

(CSR) sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian mereka kepada

masyarakat. CSR PT Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki 4 pilar kunci

sebagai parameter untuk menjalankan program-program CSR & Sustainability

yaitu menjaga dan melestarikan lingkungan, menyediakan beragam pilihan

produk kepada pelanggan, mempertahankan budaya kerja yang baik dan nilai-

nilai positif di kalangan karyawan dan akhirnya berkontribusi terhadap

pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat di mana mereka

beroperasi. Dari situ dapat dilihat bahwa lewat PT Coca-Cola Amatil

Indonesia, The Coca-Cola Company berusaha mendukung pembangunan

nasional.

4. Perusahaan Global: PT. UNILEVER INDONESIA

Profil:

Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.

Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai

di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline,

Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.

Selama ini, tujuan perusahaan tetap sama, dimana Unilever bekerja untuk

menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa

nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa

yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi

masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan

akan membuat perubahan besar bagi dunia dan senantiasa mengembangkan cara baru

dalam berbisnis yang memungkinkan Unilever untuk tumbuh sekaligus mengurangi

dampak lingkungan.

Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam

likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan

patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever,

kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor

produk dengan merek Domestos Nomos.

Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas

perseroan. Perusahaan memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan

Page 6: Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal

profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk

berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh

nutrisi.

Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara

bertanggung jawab dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan

terapkan terangkum dalam Prinsip Bisnis Unilever. Perseroan juga membagi standar

dan nilai-nilai tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor

Unilever.

Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang,

Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan

kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama

dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500 distributor

independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa.

Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang

tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.

Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever

Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas.

Keempat pilar programnya adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian

Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan

Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program

Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk

membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).

Alasan:

Perusahaan Unilever dikategorikan perusahaan global karena:

Produk-produknya yang mampu menembus pasar dunia dan produknya telah

dinikmati oleh berbagai macam negeri di belahan dunia. Perusahaan ini

mempunyai kualitas brand yang berskala internasional sehingga produknya

mampu secara fleksibel dapat diterima oleh kalangan siapapun. Dan setiap

hari di dunia masyarakat menggunakan produk unilever.

Unilever juga mempunyai yayasan berskala global yaitu yayasan yang

bekerja sama dengan lima organisasi utama dunia, antara lain; oxfam, psi,

save the children, unicef, dan the world food programme. Yayasan unilever

berdedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup melalui ketersediaan sanitasi

dan akses terhadap air minum yang bersih, nutrisi penting, dan peningkatan

kualitas diri. Unilever, memiliki tujuan untuk melipat gandakan bisnisnya

sementara mengurangi dampak lingkungan, dan menyampaikan nilai sosial.

Yayasan unilever adalah langkah utama yang diambil untuk memenuhi

tujuan unilever dalam membantu jutaan jiwa untuk meningkatkan kesehatan,

kesejahteraan, dan akhirnya menciptakan masa depan yang sustainable.