Upload
mariske-myeke-tampi
View
146
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Mariske Myeke Tampi
#mariskemyeketampi #uphcollege
Ideologi Pancasila artinya Pancasila sebagai ‘ilmu’ dalam membentuk ketatanegaraan Republik Indonesia.
Pancasila menjadi dasar dalam membentuk tata hukum dan tata pemerintahan
Pancasila menjadi dasar negara. Peraturan hukum yang ada di negara Indonesia dibuat berdasarkan Pancasila; tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
Pancasila berposisi sebagai grundnorm dalam tata peraturan perundang-undangan.
#mariskemyeketampi #uphcollege
#mariskemyeketampi #uphcollege
1. Liberalisme- Kapitalisme
2. Marxisme-Komunisme3. Social-Democracy4. Fasisme
#mariskemyeketampi #uphcollege
1. Kesamaan hak bagi individu untuk meraih tujuan pribadi dan harta kekayaan
2. Semua orang sama di hadapan hukum (equality before the law)
3. Charter of right and freedom
4. Boleh memiliki private property sebanyak-banyaknya
5. Kebebasan berbisnis (free-trade)
11
#mariskemyeketampi #uphcollege
#mariskemyeketampi #uphcollege
Pegunungan Pegunungan RushmoreRushmore di Dakota, diukir selama 14 di Dakota, diukir selama 14 tahun (1927-1941) oleh Gutzon Borglumtahun (1927-1941) oleh Gutzon Borglum
#mariskemyeketampi #uphcollege
#mariskemyeketampi #uphcollege
1. Kebutuhan kelompok di atas kepentingan pribadi
2. Pemerintah memiliki peran agar kebutuhan primer setiap warga negaranya terpenuhi
3. Semua properti adalah property public yang dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah, kecuali alat produksi untuk penghidupan
4. Kesamarataan kesempatan kerja
5. Kesamarataan upah untuk pekerjaan sejenis
22
#mariskemyeketampi #uphcollege
Glasnost adalah kebijakan resmi pemerintah Soviet tentang keterbukaan dan transparansi yang mulai diberlakukan pada pertengahan dekade 1980-an.
Kebijakan ini memungkinkan terjadinya keterbukaan dalam membahas berbagai isu negara termasuk diperbolehkannya upaya mengkritisi pemerintah.
Glasnost yang bisa berarti “publisitas” digunakan oleh Mikhail Gorbachev pada tahun 1985 untuk mengurangi korupsi di kalangan pemerintah Soviet dan untuk mengurangi sensor yang menjadi karakteristik pemerintahan Komunis, dengan cara penyebarluasan perbuatan pemerintah.#mariskemyeketampi #uphcollege
1. Proteksi untuk masyarakat
2. Hukum dan kebijakan diadakan agar kebutuhan rakyat terpenuhi
3. Keseimbangan antara public property dengan private property
4. Rakyat boleh memiliki properti pribadi
5. Individu memiliki kebebasan asal kebebasan tersebut tidak melanggar hak orang lain, dan kebebasan tersebut dilakukan secara bertanggung jawab
33
#mariskemyeketampi #uphcollege
Berasal dari kata “Fascio” yang artinya “serikat”
Dianut oleh Benito Mussolini (Italia) dan Hitler (Jerman)
Menganut hegemoni dan rasisme kebangsaan
44
#mariskemyeketampi #uphcollege
Adolf Hitler Adolf Hitler (20 April 1889 – 30 April 1945), diktator Jerman yang menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi.
Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker.
#mariskemyeketampi #uphcollege
1. Chauvinisme/ethnosentrisme2. Dogmatic3. Pengingkaran Human Dignity4. Kekerasan (Coercive)5. Totalitarianisme6. Imperialisme7. Menentang hukum dan
ketertiban internasional
Fenomena Gunung Es dalam Ideologi
Ideologi
Akar yang mendasari Ideologi: Individualism, Collectivism, Common Good
#mariskemyeketampi #uphcollege
#mariskemyeketampi #uphcollege
Indonesia menganut Common Good
#ilovemycountry
Kenapa? Karena di Indonesia, terdapat keseimbangan antara
public property dan private property
#mariskemyeketampi #uphcollege
Dasar untuk Private Property : Pasal 20 UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) :
“Hak milik adalah hak turun-temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat di punyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6”
#mariskemyeketampi #uphcollege
Dasar untuk Public Property : Pasal 33 UUD 1945 ayat (2) “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara”
CLICK TO WATCH..!
#mariskemyeketampi #uphcollege
Aryaning Arya Kresna, dkk, Modul Pendidikan Kewarganegaraan, 2006, Tangerang: UPH
Kaelan, Pendidikan Pancasila, 2004, Yogyakarta: Paradigma Offset
C.S.T Kansil dan Christine Kansil, Pancasila dan UUD 1945, 2005, Jakarta: Pradnya Paramita
http://mediaonlinenews.com/dunia/10-orang-terkejam-di-dunia-versi-majalah-publizer
, diakses tanggal 3 Maret 2015http://www.hukumproperti.com/tag/hak-milik/
, diakses tanggal 3 Maret 2015#mariskemyeketampi #uphcollege