48
DISUSUN OLEH : I GD ANDRIKA INDRAYOGA SENTHANU 15710048 LAPORAN KASUS Pembimbing : dr.Zainuddin Hamidi,Sp.A

Lapsus poliomyelitis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lapsus poliomyelitis

D ISU S U N O LEH :I G D A N D R IK A I N D R AY O G A S EN TH A N U

1 57 1 00 4 8

LAPORAN KASUSPembimbing : dr.Zainuddin Hamidi,Sp.A

Page 2: Lapsus poliomyelitis

Identitas

Nama : An. AUmur : 2 tahun 2 bulanBB : 13 kgJenis Kelamin : Laki-lakiSuku / Bangsa : Jawa/IndonesiaPekerjaan ortu : wiraswastaAgama : IslamAlamat : MalangTanggal MRS : 8 Januari 2016Tanggal pemeriksaan : 8 Januari 2016

Page 3: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa

Keluhan Utama : tidak bisa berjalan

Page 4: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa

Riwayat Penyakit Sekarang :1. Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa.2. Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu3. Hari senin, setelah di beri obat paracetamol

panasnya ↓4. Batuk (-), Pilek (-), sesak (-)5. Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑6. Mual (-), muntah (-)7. BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar8. Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)

Page 5: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa

• Riwayat Penyakit Dahulu :- sakit kuning :disangkal- DM :disangkal- HT :disangkal- Jantung :disangkal- Alergi :disangkal

Page 6: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa

• Riwayat Penyakit Keluarga : - penyakit serupa : tidak ada keluarga yang sakit seperti ini- sakit kuning :disangkal- DM :disangkal- HT :disangkal

Page 7: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Pengobatan : Paracetamol Hufagrip syrup

Page 8: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Sosial EkonomiAyah bekerja sebagai wiraswasta, Ibu sebagai

ibu rumah tangga

Anamnesa

Page 9: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa

Kehamilan dan PersalinanLaki-laki, lahir aterm UK 39 minggu, lahir secara pervaginam, langsung menangis , biru-biru (-), di tolong bidan, berat lahir 3900 gram, panjang badan lahir 49 cm

Page 10: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Pemeliharaan Post natal

Tali pusat dirawat oleh bidan, ASI ibu lancar, bayi tidak kuning, tidak terjadi perdarahan pasca kelahiran.

Anamnesa

Page 11: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Imunisasi BCG : tidak ada dataPolio : tidak ada dataHepatitis : tidak ada dataDPT : tidak ada data

* Data imunisasi tidak bisa di ketahui, karena data hanya di dapat dari ayah dan bibi pasien. Sedangkan ibu pasien tidak ada selama pasien di rawat.

Anamnesa

Page 12: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Makanan

0 – 1 bln : ASI1 – 6 bln : ASI + susu formula, sejak

umur 6 bulan makan bubur6 – 12 bln : ASI dan mulai umur 12

bulan diberikan makan nasi team

Page 13: Lapsus poliomyelitis

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Duduk : 8 bulanBerdiri : 11 bulanJalan dengan berpegangan : 12 bulanBerbicara : 14 bulan

Page 14: Lapsus poliomyelitis

Status GiziBB = 13 kgUmur 2 tahun 2n+8= (2x2)+ 8= 12 kg

BB/U= 13 x 100% / 12 = 108 % (gizi baik)

Page 15: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum• Kesadaran : compos mentis• GCS : 4,5,6• Nadi : 112 x/menit, reguler• Pernapasan : 32x/menit• Temperatur : 36,3 °C axilla

Page 16: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan fisik

Kulit Warna : dbn Turgor : dbn Edema : -

Page 17: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

• Kepala▫ Bentuk : mesocephal▫ Rambut : dbn▫ Mata :

▫ Cekung (-/-)▫ konjungtiva: pucat (-/-),▫ sklera: icteric (-/-),▫ pupil: isokor (3mm/3mm)▫ reflek cahaya (+/+), normal,

Page 18: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

▫ Telinga:▫ sekret (-/-)▫ darah (-/-)▫ nyeri tekan mastoid (-/-)▫ nyeri tekan tragus (-/-)

Page 19: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

Hidung :deviasi septum nasi (-)epistaksis (-)pernafasan cuping hidung (-)sekret (-)

Page 20: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

Mulut :cyanosis (-)Stomatitis (+)lidah kotor (-)bibir kering (-)perdarahan mukosa dan gusi(-)tenggorokan : tonsil: hiperemis (-)

Page 21: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Fisik

Leher : simetris (+) , Pemb. KGB (-) meningeal sign : kaku kuduk (-)

Thorax – Bentuk : normochest, simetris– retraksi interkostalis (-) Jantung :• I: ictus cordis tidak tampak• P: ictus cordis tidak teraba• P: batas jantung kesan normal• A: S1 S2 reguler tunggal

Page 22: Lapsus poliomyelitis

Pulmo : I: pernapasan simetris, retraksi (-) P: pergerakan kanan kiri simetris P: sonor, batas paru kesan normal A: suara nafas vesikuler

Rh Wh - - - - - -

- - - - - -

Page 23: Lapsus poliomyelitis

Abdomen I: flat (+) A: BU (+) N P: timpani P: nyeri tekan (-)

hepar dan lien tidak teraba

Genito Urinaria: DBN

Page 24: Lapsus poliomyelitis

Ekstremitas- Akral hangat + +

+ +

- Edema - - - -

Page 25: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Penunjang

normal

• 12,6• 7800• 324.000• 40,0

• 139,2• 3,77• 107,7

Darah lengkap :- Hb- lekosit-Trombosit-PCV

Elektrolit :-Natrium-Kalium-Chlorida

• (L 14,4-17,5) P(12,0-15,3) g/dl• ( 4 - 10 ribu/cmm)• ( 150 – 450 ribu)• ( 40,0 – 50,0 %)

• ( 135 – 155 mmol/L)• ( 3,6 – 5,5 mmol/L)• ( 98 – 107 mmol/L)

Page 26: Lapsus poliomyelitis

Foto Thorax

Page 27: Lapsus poliomyelitis

Foto Lumbosacral

Page 28: Lapsus poliomyelitis

Resume

Telah diperiksa seorang anak laki-laki, 2 tahun BB 13kg. Pada anamnesa didapatkan Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa. Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu Hari senin, setelah di beri obat paracetamol

panasnya ↓ Batuk (-), Pilek (-), sesak (-) Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑ Mual (-), muntah (-) BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)

Page 29: Lapsus poliomyelitis

Resume

Pada pemeriksaan fisik didapatkan :Nadi : 112 x/menit, regulerPernapasan : 32 x/menitTemperatur : 36,3 °C axillaStomatitis (+)

Page 30: Lapsus poliomyelitis

Darah lengkap :Hemoglobin : 12,6 mg/dl Lekosit : 7.800 Trombosit : 324.000PCV : 40.0%

Serum Elektrolit :Natrium : 139,2Kalium : 3,77Chlorida : 107,7

Page 31: Lapsus poliomyelitis

Diagnosa Banding

Paraparese inferior susp GBS + StomatitisParaparese inferior susp Poliomyelitis +

Stomatitis

Page 32: Lapsus poliomyelitis

Diagnosa Kerja

Paraparese inferior susp Poliomyelitis + Stomatitis

Page 33: Lapsus poliomyelitis

Planning

Planning diagnosa :- Darah lengkap, SE , foto thorax, foto lumbosacral AP/lat

Planning terapi :- MRS - Inf. D5 ½ NS 1100 cc/24 jam- Drip Neurobion 1 amp/kolf- Inj. Ranitidine 2 x 12 mg- Nicolin 2 x 120 mg- Inj. Dexamethason 2 amp extra 3 x ½ amp

Page 34: Lapsus poliomyelitis

08 Januari 2016SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING

•OT mengatakan anaknya tidak mau jalan •Batuk (-) pilek (-)•Demam (-)• mual(-), muntah (-)• makan (+) sedikit• minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar•Riwayat kejang (-)•Riwayat trauma (-)

•N: 100 x/i• RR: 26 x/i• S: 36,3˚C• A/I/I/C/D : -/-/-/-• Thorax• Pulmo: • Rh Wh

• Abd: BU (+) N, MET (-)• Eks : AH OD

Paraparese inferior susp GBS

• IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm• Drip Neurobion 1 amp/kolf•Inj dexamethason 2 amp (ext)•Ranitidin 2 x 12mg•Nicolin 3 x 120 mg•Cek DL, SE, foto thorax, foto lumbosacral AP/lat

- - - - - -

+ ++ +

- -- -

- - - - - -

Page 35: Lapsus poliomyelitis

09 Januari 2016SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING

• OT mengatakan anaknya tidak mau jalan • sariawan (+)•Batuk (-) pilek (-)•Demam (-)• mual(-), muntah (-)• makan (+) sedikit• minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar

• N: 110 x/i• RR: 28 x/i• S: 36,2 ˚C• A/I/I/C/D : -/-/-/-• Thorax• Pulmo: • Rh Wh

•Abd: BU (+) N, MET (-)• Eks : AH OD

Paraparese inferior susp GBS + stomatitis

• IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm• Drip Neurobion 1 amp/kolf•Inj dexamethason 2 amp (ext) 3 x ½ amp•Ranitidin 2 x 12mg•Nicolin 3 x 120 mg• konsul ortophedi

- - - - - -

+ ++ +

- -- -

- - - - - -

Page 36: Lapsus poliomyelitis

10 Januari 2016SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING

• OT mengatakan anaknya sudah mau jalan sejak kemarin malam.• sariawan (+)•Batuk (-) pilek (-)•Demam (-)• mual(-), muntah (-)• makan (+) sedikit• minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar

•N: 94 x/i• RR: 30 x/i• S: 36 ˚C• A/I/I/C/D : -/-/-/-• Thorax• Pulmo: • Rh Wh

• Abd: BU (+) N, MET (-)• Eks : AH OD

Paraparese inferior susp poliomyelitis + stomatitis

•IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm• Drip Neurobion 1 amp/kolf•Inj dexamethason 2 amp (ext) 3 x ½ amp•Ranitidin 2 x 12mg•Nicolin 3 x 120 mg• Candistatin drop

- - - - - -

- - - - - -

+ ++ +

- -- -

Page 37: Lapsus poliomyelitis

11 Januari 2016SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING

• OT mengatakan anaknya sudah aktif berjalan dan berlari seperti biasanya• sariawan (+)•Batuk (-) pilek (-)•Demam (-)• mual(-), muntah (-)• makan (+) • minum (+) • BAB (+) •BAK (+) lancar

•N: 110 x/i• RR: 32 x/i• S: 36 ˚C• A/I/I/C/D : -/-/-/-• Thorax• Pulmo: • Rh Wh

• Abd: BU (+) N, MET (-)• Eks : AH OD

Paraparese inferior susp poliomyelitis + stomatitis

•Off infus•Candistatin drop•KRS

OBAT YANG DIBAWA PULANG :

• Encephabol ½ tab m f pulv dtd no xx s 3 dd 1• San B plex s 2 dd 0,5 cc

- - - - - -

- - - - - -

+ ++ +

- -- -

Page 38: Lapsus poliomyelitis

DISKUSI

Page 39: Lapsus poliomyelitis

Poliomyelitis

Polio (poliomyelitis) adalah infeksi oleh enterovirus dari famili Picornaviridae yang bermanifestasi dalam 4 bentuk: inapparent infection (90-95%), abortif/minor illness (4-8%), poliomielitis nonparalitik (meningitis aseptik), dan poliomyelitis paralitik (1-2%).

Poliovirus adalah RNA virus yang ditransmisi melalui orofekal atau tertelan air yang terkontaminasi. Terdiri dari 3 serotipe: 1, 2, dan 3 dengan masa inkubasi 5-35 hari.

Page 40: Lapsus poliomyelitis

Epidemiologi

Sejak tahun 1988 kasus menurun >99%, dari estimasi kasus 350000 namun dilaporkan 1604 kasus pada tahun 2009.

Namun dalam tahun 2009-2010 23 negara yang sebelumnya bebas polio mengalami reinfeksi karena virus impor.

Lebih sering mengenai anak < 5 tahun dengan frekuensi anak laki-laki dan perempuan sama banyak.

Page 41: Lapsus poliomyelitis

Etiologi

Virus poliomyelitis (virus RNA) tergolong dalam genus enterovirus dan familipicornaviridae, mempunyai 3 Strain yaitu tipe 1 (Brunhilde), tipe 2 (Lansing) dan tipe 3 (Leon).

Epidemi yang luas dan ganas biasanya disebabkan oleh virus tipe 1.

Imunitas yang diperoleh setelah terinfeksi maupun imunisasi bersifat seumur hidup dari spesifik untuk satu tipe.

Page 42: Lapsus poliomyelitis

Klasifikasi

Page 43: Lapsus poliomyelitis
Page 44: Lapsus poliomyelitis

Anamnesa dan Px Fisik

Teori : demam, anoreksia, muntah, nyeri perut, hiperemis orofaring, Sembuh 3-10 hari

Kasus : Datang dengan keluhan tidak bisa

jalan Awalnya di dahului dengan

demam (+) sejak hari minggu Batuk (-), Pilek (-), Pe↓ nafsu makan muntah (-) Setelah perawatan hari ke 6-7

pasien sembuh sendiri dan bisa berjalan kembali.

Page 45: Lapsus poliomyelitis

Pemeriksaan Penunjang

TeoriDarah lengkap : Leukosit normal / sedikit

meningkat Peningkatan titer IgG 4x lipat atau

titer anti-IgM (+) pada stadium akut

Kultur : Dilakukan pemeriksaan kultur

virus dari fese dan apus tenggorok, pada pasien tersangka infeksi poliomyelitis (pasien AFP)

Kasus leukosit normal pmx IgG dan anti-IgM tidak dilakukan pmx kultur tidak di lakukan foto thorax kesan normal foto lumbosacral AP kesan normal

Page 46: Lapsus poliomyelitis

Penatalaksanaan

Medikamentosa Tidak ada antivirus untuk terapi infeksi oleh virus polioBedah Diperlukan bantuan bedah ortopedi bila terjadi sekuele yang mengakibatkan

displasia atau kontrakturDiit Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat diperlukan, bilamana

memungkinkan diet tinggi serat untuk mencegah konstipasi Hindari terjadinya aspirasi

Page 47: Lapsus poliomyelitis

Suportif Pemberian antipiretik/analgetik bila terdapat keluhan demam, nyeri kepala,

atau nyeri otot Trakeostomi dilakukan pada pasien yang membutuhkan dukungan ventilasi

mekanik jangka panjang Rehabilitasi medis diperlukan pada kondisi paralisis untuk mencegah

terjadinya dekubitus, pneumonia akibat berbaring lama, serta latihan aktif serta pasif untuk mencegah kontraktur

Konstipasi diatasi dengan pemberian laksatif dan pemasangan kateter urin

Page 48: Lapsus poliomyelitis

TERIMA KASIH