Upload
zakiah-dr
View
181
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Implementasi Kebijakan
Upaya Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir, Bayi dan Balita
(KIBBLA)Di Kota Depok
Kelompok 1
ANGGOTA :Dyan Handayani NPM 1606856132
Elly Irawati NPM 1606944583Ernawati Roesli NPM 1506705052
Mira Miranti Puspitasari NPM 1606856750Zakiah NPM 1606857362
Outline
Proses Kebijakan Publik
Definisi
Definisi
3 Generasi Pendekatan Implementasi Kebijakan
Faktor-Faktor dalam Kinerja Implementasi
• Was the policy adequately formulated? What were the goals? Was the underlying causal model adequate? Tipe dan Tujuan kebijakan
• Was the implementation competent? Well organized? Effective? Timely? Coordinated? Well led? Pelaksana Program
• Was the budget adequate? Was the program cost effective? What were the units of goal indicator achieved per unit of budget? Is the program worth the expenditure? Sumber Daya Finansial
• Who was helped? Were expectations of benefits met? Who is prepared to defend the program? Kelompok sasaran
Adapted from “Formal evaluation” by Wayne Hayes: http://www.geocities.com/~profwork/pp/evaluate/formal.html
Model Implementasi
Model Analisis Implementasi Kebijakan Publik
• Implementasi kebijakan atau program pada dasarnya secara sengaja dilaksanakan untuk meraih kinerja yang tinggi, dimana selama proses itu berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor
Model Implementasi
GEMH
MS GR
RESmith
Top Down
Mekanisme PasarMekanisme Paksa
Bottom UPDiadopsi dari Riant Nugroho , 2004
Model George Edward (GE)
• Menurut model GE, variabel yang mempengaruhi kebijakan publik adalah :
1.Komunikasi2.Sumber daya3.Disposisi atau sikap pelaksana4.Struktur birokrasi
Model GEORGE Edwards IIIFaktor Penentu Implementasi menurut Edward III Komunikasi
Sumberdaya
Implementasi
Disposisi
StrukturBirokrasi
Model GE : Komunikasi
• Tiga hal penting : Transmisi, Konsistensi, Kejelasan (Clarity)
• Komunikasi harus akurat dan cermat agar tujuan dan sasaran kebijakan dipahami implementor .
• Aturan/petunjuk pelaksanaan harus jelas. tidak jelas multitafsir penyimpangan tujuan kebijakan/program
• Komunikasi penting untuk koordinasi dan sosialisasi ke kelompok sasaran.
Model GE : Sumber DayaMeliputi : SDM, finansial, informasi, wewenang, fasilitas•SDM : jumlah staff dan skills yang memadai. •Finansial : jumlah dana /anggaran yang cukup•Informasi : data dan fakta yang akurat•Wewenang : otoritas utk memberi perintah, mengalokasikan dan mendistribusikan anggaran , fasilisitas, dan tenaga kerja ,dsb•Fasilitas : gedung, peralatan, tehnologi, dsb
Model GE : Disposisi/Kecenderungan• Disposisi adalah watak dan karakteristik
implementor : komitmen, kejujuran, ketaatan atau kepatuhan,dsb
• Komitmen dan kejujuran rendah korupsi, mark up anggaran,dsb
• Implementor mempunyai sikap dan perspektif berbeda implementasi tidak efektif. Misal : perbedaan persepsi tentang dampak kebijakan thd kepentingan dalam Perda antirokok, PKL, judi,dsb
Model GE : Struktur Birokrasi • Struktur birokrasi yang terlalu panjang dan
berbelit-belit (red tape) melemahkan pengawasan shg implementasi tidak fleksibel inefisiensi, korupsi, dsb
• Perlu adanya standard prosedur pelaksanaan atau SOP (Standard Operating Procedure) , petunjuk pelaksanaan dan petunjuk tehnis program
KEBIJAKAN PUBLIK
STANDARD & TUJUAN
AKTIVITAS IMPLEMENTASI & KOMUNIKASI
ANTAR ORGANISASI
KARAKTERISTIK DARI AGEN PELAKSANA/
IMPLEMENTOR
KONDISI EKONOMI, SOSIAL & POLITIK
SUMBER DAYA
KECENDERUNGAN/ DISPOSISI DARI
PELAKSANA/IMPLE-MENTOR
KINERJA KEBIJAKAN
PUBLIK
MODEL DONALD VAN METER DAN CAREL VAN HORN
MODEL DANIEL A. MAZMANIAN DAN PAUL A. SABATEIR
Mudah tidaknya masalah dikendalikan:1.Dukungan teori dan tehnologi2.Keragaman perilaku kelompok sasaran3.Tingkat perubahan perilaku yang dikehendaki
Kemampuan kebijakan utk menstrukturkan proses implementasi
1.Kejelasan dan konsistensi tujuan2.Dipergunakannya teori kausal3.Ketepatan alokasi sumber dana4.Keterpaduan hirarkis di antara lembaga pelaksana5.Aturan pelaksana dari lembaga pelaksana6.Perekrutan pejabat pelaksana
Variabel di luar kebiajakan yg memperngaruhi proses implementasi
1.Kondisi sosio-ekonomi dan tehnologi2.Dukungan publik3.Sikap dan risorsis dari konstituen4.Dukungan pejabat yg lebih tinggi5.Komitmen dan kualitas kepemimpinan dari pejabat pelaksana
TAHAPAN DALAM PROSES IMPLEMENTASI
OUTPUT kebijakan dari
lembaga pelaksana
Kepatuhan target utk mematuhi output kebijakan
Hasil nyata output kebijakan
Diterimanya hasil
tersebut
REVISI UNDANG-UNDANG
Tujuan yg ingin dicapai
Tujuan kebijakan
Melaksanakan kegiatan dipengaruhi oleh :a. Isi Kebijakan :- Kepentingan yang dipengaruhi.oleh kebijakan-Tipe manfaat.yg dihasilkan- Derajat perubahan yg diinginkan- Kedudukan pembuat kebijakan- Pelaksana program- Sumberdaya yang dilibatkan b. Konteks Implementasi : -Kekuasaan, kepentingan dan strategi aktor yg terlibat -Karakteristik lembaga dan penguasa- Kepatuhan dan daya tanggap
Hasil Kebijakan :a. Dampak pada
masyarakat, individu dan kelompok
b. Perubahan dan penerimaan oleh masyarakat
Program aksi dan proyek individu yg didesain dan dibiayai
Apakah program yg dijalankan seperti yg direncanakan
Mengukur keberhasilan Implementasi
Model Implementasi GRINDLE
Model Smith : proses atau alur implementasi
Policy
Making
Process
ImplementingOrganization
Target Group
Idealized Policy
Environmental Factors
Tensions
transactions
Institutions Feedback
Policy
Lima Tepat dalam Implementasi Kebijakan
(Teori Matland)
Timing Implementasi(Teori Matland)
ImplementasiKIBBLA
Perda Kota Depok Nomor 2 Tahun 2015 tentang KIBBLA
CAPAIAN MDGS KOTA DEPOK
TAHUN 2011 SD 2015
NO Uraian MDG’sTAHUN
2011
2012
2013 2014 2015
1MDG’s 1 (Menanggulangi Kemiskinan dan kelaparan) Jumlah balita Gizi Buruk :
129 120 87 75 77
2MDG’s 4 (Menurunkan Angka Kematian Anak) Jumlah Kematian Bayi :
119 114 113 83 63
3MDG’s 5 (Meningkatkan kesehatan ibu) Jumlah Kematian ibu :
22 22 17 17 14
4
MDG’s 6 (Memerangi Penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lain nya :ATM ( AIDS, TBC, Malaria )a.Penemuan dan Pengobatan BTA (+)b.Penemuan kasus HIV/AIDS baruc.Malaria
89716-
111029-
112955-
95686-
1212147
2 impor
5MDG’s 7 (Kelestarian Lingkungan Hidup)a.Air bersihb.Jamban sehat
75%90%
78%92,3
%
67,61
%64,8%
74,45
%67,67
%
73,58%73,49%
TREND JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI KOTA DEPOK TAHUN 2007 – 2015
148
118 117 116
119
114 113
83
21 2825 2722
14 11 16 218 14
22
22
Bagaimana Implementasinya ?
Analisis ImplementasiPerda KIBBLA
Unsur Komunikasi
Unsur Sumber Daya
Unsur Disposisi
Unsur Struktur Birokrasi
Ketepatan Implementasi(Teori Matland)
Timing ImplementasiPerda KIBBLA
Penutup
Kesimpulan
Rekomendasi
Referensi
Terimakasih