27
Laporan Skripsi Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Laporan Skripsi

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Page 2: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada

Pasien Pasca Melahirkan kelas III di RSU Kabupaten Tangerang Tahun

2010

17 Maret 2011Oleh : Dela Aristi

Page 3: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Latar belakangKesehatan penting Perlu upaya kesehatan Pelayanan gizi individu yang dirawat di rumah sakit Diperlukan sejumlah gizi yang harus didapatkan dari makanan .

PGRS Penyelenggaraan makanan Makanan yang disajikan berfungsi sebagai salah satu komponen dalam upaya penyembuhan pasien .

Sisa makanan indikator sederhana yang dapat dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan pelayanan gizi rumah sakit (Departemen Kesehatan RI, 2008).

Pasien pasca melahirkan kelas III % sisa makanan biasanya masih tinggi.

Page 4: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Tujuan Penelitian◊ Tujuan umum

Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan biasa pada pasien pasca melahirkan kelas III di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2010

◊ Tujuan Khusus 1. Diketahuinya gambaran :

Sisa makanan biasa, Penampilan makanan, Rasa makanan, Variasi menu, Kebiasaan makan, Pantangan makanan, Waktu distribusi makanan, Konsumsi makanan dari luar rumah sakit, Alat makan, Penampilan petugas penyaji makanan, Hari rawat 2. Diketahuinya hubungan

Page 5: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Manfaat Penelitian

Ilmu PengetahuanRumah Sakit Umum

Kabupaten TangerangProdi Kesehatan Masyarakat

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Peneliti

Page 6: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Ruang Lingkup Penelitian• Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2010

What• Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

FKIK UIN Syahid JakartaWho• Juni 2010-Febuari 2011When• Ruang Aster Rumah Sakit Umum

Kabupaten TangerangWhere

• % sisa makanan biasanya masih tinggi.Why • Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan data lembar observasi, kuesioner dan wawancara mengetahui variabel-variabel independennya. Sedangkan variabel dependennya metode taksiran visual Comstock.

How

Page 7: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Kerangka TeoriFaktor makanan

1. Rasa makanana. Suhu b. Bumbuc. Aroma Tingkat kematangand. Keempukkane. Kerenyahan 1. Penampilan makanana. Warnab. Teksturc. Bentuk d. Besar porsie. Cara penyajian1. Variasi menu

Faktor pasien1. Psikis2. Fisik3. Kebiasaan makan4. Pantangan makanan

Sisa Makanan

Faktor pasien1. Psikis2. Fisik3. Kebiasaan makan4. Pantangan makanan

Sumber : Modifikasi PGRS (1991), Prakoso (1982), Moehyi (1992) dalam Muhir (1998) dan Rizal (1999).

Page 8: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Kerangka KonsepFaktor Makanan1. Penampilan makanan a. Warnab. Teksturc. Bentukd. Besar Porsie. Cara Penyajian2. Rasa makananaa. Aromab. Bumbuc. Tingkat kematangand. Suhu3. Variasi menu

Faktor pasien1. Kebiasaan makan2. Pantangan makanan

Faktor Lingkungan

1. Waktu distribusi makanan

2. Konsumsi makanan dari luar rumah sakit

3. Alat makan4. Penampilan petugas

penyaji makanan5. Hari rawat

Sisa makanan biasa

Page 9: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Hipotesis Penelitian

Adanya hubungan antara penampilan makanan, rasa makanan, variasi menu, kebiasaan makan, pantangan makanan, waktu distribusi makanan, konsumsi makanan dari luar rumah sakit, alat makan, penampilan petugas penyaji makanan dan hari rawat dengan sisa makanan biasa pada pasien pasca melahirkan di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2010

Page 10: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Metodelogi Penelitian

Desain Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian

Populasi dan sample penelitian

Instrument Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa Data

Page 11: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Gambaran Tempat Penelitian

RSU Kabupaten Tangerang didirikan tahun 1928, sekarang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 9

Memiliki fasilitas dan pelayanan yang cukup lengkap dan memadai

Rumah sakit pemerintah daerah tipe B yang juga digunakan sebagai rumah sakit pendidikan

◊ Instalasi gizi suatu unit di dalam rumah sakit yang biasanya merupakan unit khusus maupun pelayanan penunjang untuk mendukung pelayanan rawat inap

◊ Instalasi Gizi RSU Kabupaten Tangerang menunjang dan mendukung fasilitas pelayanan rawat inap

◊ Kegiatan penyelengaraan makanan pasien, karyawan, asuhan gizi dan litbang gizi

Page 12: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Keterbatasan Penelitian

1. Desain penelitian, 2. Kerangka konsep penelitian3. Jumlah sampel dan teknik

pengambilan sampel 4. Teknik pengumpulan data

Page 13: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Hasil dan Pembahasan

Sisa Makanan Biasa

Rizal (1999) 47 orang (78,33 %) sisa makanannya banyak dan 13 orang (21,67%) sisa makannya sedikit> Nuryati (2008) : 8,6 % sisa makanan dalam kategori banyak.“Keberhasilan suatu pelayanan gizi di ruang rawat inap

dievaluasi dengan pengamatan sisa makanan yaitu dengan melihat banyak tidaknya makanan yang tidak habis dikonsumsi. Karena sisa makanan merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan gizi di rumah sakit (Departemen Kesehatan RI, 1986).“

Page 14: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Penampilan Makanan

Penampilan Makanan

Sisa Makanan BiasaTotal P-value

Banyak Sedikit Tidak bersisa

n % n % N % N %

0,012Kurang baik 5 10,2 31 63,3 13 26,5 49 100

Baik 12 12,9 35 37,6 46 49,5 93 100

> Ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan penampilan makanan. “ Penampilan makanan faktor utama

menentukan selera makanan seseorang Langsung berhubungan dengan indera penglihatan, jika makanan terlihat menarik maka akan membangkitkan selera orang untuk mengkonsumsi makanan tersebut. “

Page 15: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Rasa Makanan

Rasa Makanan

Sisa Makanan Biasa

TotalP-valueBanyak Sedikit Tidak

bersisa

n % N % n % n %

Kurang baik 10 22 24 53,3 11 24,4 45 1000,004

Baik 7 7,2 42 43,3 48 49,5 97 100

> Ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan rasa makanan.

Rasa komponen penting kedua menentukan habis tidaknya makanan merangsang saraf indera penciuman dan indera pengecap. Jika rasa makanan enak maka makanan akan habis dikonsumsi. Namun, jika makanan kurang enak maka memungkinkan seseorang tidak menghabiskan makanan yang disajikan.

Page 16: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Variasi Menu

Variasi Menu

Sisa Makanan Biasa

TotalP-valueBanyak Sedikit

Tidak bersisa

n % N % n % n %

Kurang baik 3 12 15 60 7 28 25 1000,282

Baik 14 12 51 43,6 50 44,4 117 100

> Tidak ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan variasi menu.

Moehyi (1992) menu yang biasa disajikan di institusi rumah sakit menu standar atau master menu faktor yang dipertimbangkan menghindari pengulangan penggunaan bahan pokok, penggunaan warna dan pengulangan bumbu.

Siklus menu yang ada di RSU Kabuapaten Tangerang termasuk siklus menu yang cukup variatif.

Page 17: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Kebiasaan Makan

Kebiasaan Makan

Sisa Makanan Biasa

TotalP-valueBanyak Sedikit

Tidak bersisa

n % n % N % n %

Tidak sama 12 17,6 42 61,8 14 20,6 68 1000,000

Sama 5 6,8 24 32,4 45 60,8 74 100

> Ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan kebiasaan

makan.Kebiasaan makan pasien mempengaruhi makanan yang disajikan (Moehyi, 1992) perbedaan kebiasaan makan adaptasi dan penyesuaian dalam hal susunan menu, besar porsi, frekuensi makan dan waktu makan.

Page 18: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Pantangan Makanan

Pantangan Makanan

Sisa Makanan BiasaTotal

P-valueBanyak Sedikit Tidak bersisa

n % n % N % n %

Ya 8 16 28 56 14 28 50 1000,051

Tidak 9 9,8 38 41,3 45 48,9 92 100

> Tidak ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan

pantangan makanan. Pasien pasca melahirkan mitos untuk tidak

memakan makanan tertentu . Notoatmodjo (2003) Mereka menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya pembuktian. Kepercayaan tersebut belum tentu bermanfaat, malah kadang membahayakan dirinya sendiri, seperti halnya tradisi berpantang makanan setelah melahirkan (Djaeni,1999).

Page 19: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Waktu Distribusi Makanan

Waktu Distribusi Makanan

Sisa Makanan Biasa

Total

P-valueBanyak Sedikit

Tidak bersisa

n % n % n % n %

Tidak tepat waktu

14 14,3 43 43,9 41 41,8 98 1000,390

Tepat waktu 3 6,8 23 52,3 18 40,9 44 100

> Tidak ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan ketepatan waktu

distribusi makanan.Waktu pembagian makanan dan jam makan yang tepat serta jarak waktu makan yang sesuai mempengaruhi habis tidaknya makanan yang disajikanPasien pasca melahirkan nafsu makan lebih besar walaupun makanan datang terlambat dan sudah mendapatkan makanan dari luar, makanan dari rumah sakit akan tetap dimakan

Page 20: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Konsumsi Makanan dari Luar RS

Konsumsi Makanan dari Luar

RS

Sisa Makanan Biasa

Total

P-value

Banyak Sedikit Tidak bersisa

n % n % n % n %

Pernah 10 15,2 37 56,1 19 28,8 66 1000,016

Tidak pernah 7 9,2 29 38,2 40 52,6 76 100> Ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan konsumsi makanan

dari luar rumah sakit.Makanan yang berasal dari luar rumah sakit akan berpengaruh terhadap terjadinya sisa makanan (Moehyi, 1992)Rasa lapar yang tidak segera teratasi pasien mencari tambahan makanan dari luar rumah sakit terutama pada waktu makan siang dan makan malam bertepatan dengan waktu besuk pengunjung mendapatkan makanan dari lua rumah sakit

Page 21: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Alat Makan

Alat Makan

Sisa Makanan Biasa

TotalP-valueBanyak Sedikit

Tidak bersisa

n % n % n % n %

Kurang baik 1 33,3 1 33,3 1 33,3 3 1000,514

Baik 16 11,5 65 46,8 58 41,7 139 100

Penggunaan dan pemilihan alat makan yang tepat mempengaruhi penampilan makanan yang disajikan dan terbatasnya perlengkapan alat faktor penghambat bagi pasien untuk menghabiskan makanannya (Robinson, 1986). Apabila alat makan yang digunakan bersih maka makanan yang diberikan akan dimakan habis (Faizal, 1991).

> Tidak ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan alat makan

Page 22: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Penampilan Petugas Penyaji Makanan

Rizal (1999) : 98,3 % menyatakan penampilan petugas penyaji makanan baik

Petugas yang menyajikan makanan berpengaruh terhadap sisa makanan. Apabila penampilan petugas penyajian makanan bersih dan rapi maka makanan yang diberikan akan dimakan habis (Faizal, 1991).

Page 23: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Hari Rawat

Hari Rawat

Sisa Makanan Biasa

TotalP-valueBanyak Sedikit

Tidak bersisa

n % n % n % n %

Lama 7 15,2 29 63 10 21,7 46 1000,004

Tidak lama 10 10,4 37 38,5 49 51 96 100

Pasien dengan masa perawatan yang lama, kadang kadang dengan mudah menghafal menu yang disajikan (Moehyi, 1992) yang menyebabkan responden menjadi bosan sehingga makanan tidak dihabiskan

> Ada hubungan yang bermakna antara sisa makanan biasa dengan hari rawat.

Page 24: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Kesimpulan

Responden yang meninggalkan sisa makanan lebih besar 58,5% (83 orang)

46,5% (66 orang) kategori sedikit12% (17 orang) kategori banyakTerdapat hubungan yang bermakna

antara penampilan makanan, rasa makanan, kebiasaan makan, konsumsi makanan dari luar rumah sakit dan hari rawat dengan sisa makanan biasa

Page 25: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Saran

Instalasi Gizi :1. Bisa melaksanakan evaluasi sisa makanan

pada makan pagi, siang dan malam2. Bisa mempertahankan citarasa makanan yang

disajikan dengan cara memberikan pelatihan dalam bidang gizi kuliner

3. Kerjasama antara ahli gizi dan perawat untuk bisa memotivasi pasien agar menghabiskan makanannya

4. Pemberian sanksi yang tegas bagi karyawan yang tidak tepat waktu dalam distribusi makanan

5. Pemberian diet pasien harus dievaluasi dan diperbaiki setiap hari selama dirawat di rumah sakit sesuai dengan kondisi klinisnya

Page 26: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Cont,,,

Bagi Peneliti Lain 1. Agar dapat melihat sisa makanan

lebih dari satu kali siklus menu2. Menambah variabel yang secara

teoritis berhubungan dengan sample yang lebih representatif

3. Menganalisis lebih dalam dari sisi intake gizinya dan dikembangkan lebih lanjut mengenai analisis biaya dari sisa makanan tersebut

Page 27: Faktor Faktor yang berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa pada Pasien Pasca Melahirkan Kelas 3 di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2010

Terima Kasih