27
EMBRIONISASI KELOMPOK 7 : BENEDICTUS ANGGITO W N (5) NADA NUR FADILAH (14) PRASISTA SAHITA (15) SALSABILA HASNA H (20) YULIANTO ARGO N (29)

Embrionisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Embrionisasi

EMBRIONISASI

KELOMPOK 7 :

BENEDICTUS ANGGITO W N (5)

NADA NUR FADILAH (14)

PRASISTA SAHITA (15)

SALSABILA HASNA H (20)

YULIANTO ARGO N (29)

Page 2: Embrionisasi

Hasil pembuahan adalah zigot. Kemudian mengalami pertumbuhan danperkembangan sebagai berikut:

1. Zigot membelah menjadi 2 sel, 4 sel, dan seterusnya.

2. Dalam waktu bersamaan lapisan dinding dalam uterus menjadi tebalseperti spons, penuh dengan pembuluh darah, dan siap menerima zigot.

3. Karena kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii, zigot menujuke uterus dan menempel di dinding uterus untuk tumbuh dan berkembang.

4. Terbentuk plsenta dan tali pusar yang merupakan penghubung antaraembrio dan jaringan ibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalahmengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio, sertamenglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana darah ibunya.

5. Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio daribahaya benturan yang mungkin terjadi.

Page 3: Embrionisasi

6. Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya pertumbuhanmata, tangan, dan kaki.

7. Setelah berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga, dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki, serta jari-

jarinya mulai terbentuk.

8. Setelah berusia delapan minggu, embrio sudah tampak sebagai manusiadengan organ-organ tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny telahberkembang. Mulai tahap ini sampai lahir, embrio disebut fetus (janin).

9. Setelah mencapai usia kehamilan kira-kira sembilan bulan sepuluh hari, bayi siap dilahirkan.

Page 4: Embrionisasi

Setelah melakukan fertilisasi (pembuahan ovum oleh sperma) , akan terbentuk ZIGOT.

ZIGOT = Bakal Calon Embrio

Page 5: Embrionisasi

Selama pergerakannya menuju Uterus (rahim) Zigot terus aktifmembelah.

Hari 1 – 4 = Menuju UterusHari 5 = Embrio sampai di Uterus

Hari 7 = Embrio menempel di dinding Uterus

Page 6: Embrionisasi
Page 7: Embrionisasi

Hari 9 :

1. Terbentuk Amnion, Korion, Alantois, dan Kantong KuningTelur

a. Kantong Kuning Telur

Sebagai tempat pembuatan darah

b. Amnion

Pelindung embrio dari goncangan, & benturan

c. Korion

Menyelubungi Amnion, dan Kuning Telur

d. Alantois

Organ pernafasan, dan ekskresi

Page 8: Embrionisasi

Hari 12 :

1. Terbentuk lapisan luar ( Ektodermis )

2. Terbentuk lapisan tengah ( Mesodermis )

3. Terbentuk lapisan dalam ( Endodermis )

Setelah struktur tubuh, dan plasenta telah terbentuk di Minggukedelapan, barulah EMBRIO bisa disebut sebagai Janin atau FETUS.

Page 9: Embrionisasi

KANTONG KUNING TELUR

UTERUS

AMNION

Page 10: Embrionisasi

PROSES PERKEMBANGAN JANIN

Minggu 3Sel telur yang telah terbuahi, sekarang berbentuk bola sel, disebutblastocyst ketika berjalan menempel di dinding rahim. Besarnya sekitarjarum pentul.

Minggu 4Tanda-tandanya sang ibu mengalami pegal di payudara, dan di punggung.

Minggu 5Janin sudah berukuran 0,118 inci. Sudah memulai berstruktur, dan sang ibu lebih sering mengalami sakit di pagi hari ( Morning Sickness ).

Page 11: Embrionisasi

MINGGU 6

Pembentukan syaraf bayi. Sang ibu sering mengalami mual.

Page 12: Embrionisasi

MINGGU 7

Janin panjangnya menjadi 1 inci, dan ibu mengalami penurunan berat badan.

Page 13: Embrionisasi

MINGGU 8

Janin mulai tumbuh sebesar kacang, dan terjadi pembentukan telinga, hidung, dan mata. Bagi ibu, sering merasa mengantuk.

Page 14: Embrionisasi

Minggu 9

Jantung janin telah memiliki 4 ruang, sudah tidak ada ekor lagi di punggungnya. Bagi ibu, sering merasa lelah.

Page 15: Embrionisasi

Minggu 10

Janin sebesar kapur, dan kepalanya lebih besar daripada tubuhnya. Ibu mengalami kenaikan berat badan.

Page 16: Embrionisasi

MINGGU 11

Berat bayi sekitar setengah ons, dan tulang-tulangnya mulai mengeras.

Page 17: Embrionisasi

MINGGU 12Penampilan wajah janin berubah ke penampilan yang lebih normal seperti mata dan telinga bergerak lebih dekat ke posisi akhirmereka. Ginjal bayi Anda mungkin telah mulai mengeluarkan urin dansel-sel saraf berkembang dengan cepat.

Page 18: Embrionisasi

MINGGU 13

Janin memiliki sidik jari, dan mempunyai bulu lembut di sekitar kulitnya.

Page 19: Embrionisasi

MINGGU 14

Berat bayi menjadi 2 ons, dan risiko keguguran kemungkinan besar tidakterjadi.

Page 20: Embrionisasi

MINGGU 15Bayi berukuran 5 inci, dan mulai menghisap jempolnya.

Page 21: Embrionisasi

MINGGU 16Bayi beratnya 2,5 ons dan jantungnya memompa darah sekitar 2,5 liter per hari.

Page 22: Embrionisasi

MINGGU 17Bayi beratnya menjadi 4 ons, dan mulai ada timbunan lemak di bawahkulitnya. Bagi ibu, payudaranya mulai mengembang karena ASI sudah mulaikeluar.

Page 23: Embrionisasi

MINGGU 25Bayi mulai beraktivitas terutama saat jam tidur ibu. Dan ibu mulaimenginginkan makanan yang diinginkannya (nyidam).

Page 24: Embrionisasi

Minggu 32

Ibu sering mengalami kontraksi palsu (perut mengencang). Berat bayisekitar 2,25 kg.

MINGGU 40Janin sudah siap untuk dilahirkan

Page 25: Embrionisasi

Bayi yang dikeluarkan memalui proses caesar, akan keluar bersamaplasenta utuhnya.

Page 26: Embrionisasi

Setelah dibersihkan, barulah bayi bisa membuka matanya

Page 27: Embrionisasi

Terimakasih, atas perhatian anda