Augmented reality galah asin

A b a s S e ti a w a nT h o m a s R i c h a r d S W

M i c h e l l e A n g e l i a

17

Au

gu

stu

s 2

01

2

2 | T i m A r g o D i n u s G e m a s ti k 2 0 1 2

JUDUL

ARGASIN(Augmented Reality Galah Asin)

ABSTRAK

Gobak sodor atau galah asin adalah salah satu permainan tradisional di Indonesia yang dimainkan secara

berkelompok bergantian dan saling menghalangi satu sama lain. Banyak anak – anak dan remaja yang

tidak pernah memainkan atau bahkan tidak tahu permainan warisan budaya bangsa tersebut. Perlu adanya

suatu upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut. Maka dari itu muncul suatu gagasan untuk

membuat game “ARGASIN”. Game ini memberikan pengetahuan tentang permainan gobak sodor beserta

aspek sosial yang terdapat didalamnya. Game yang ber- genre strategi ini ditujukan pada anak usia SD

hingga SMP dengan dilengkapi simulasi 3D menggunakan teknologi augmented reality. Cara bermainnya

adalah dengan mengatur stategi agar musuh tidak dapat menembus pertahanan pemain.Lawan dari game

ini adalah agen yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelegence) atau agen cerdas yang dapat

secara acak memilih rute untuk menembus pertahanan pemain.

Kata kunci: Gobak Sodor, augmented reality, artificial intelegence, anak, game

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


DAFTAR ISI

JUDUL...........................................................................................................................................................2

ABSTRAK.....................................................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3

LATAR BELAKANG...................................................................................................................................4

TUJUAN........................................................................................................................................................5

TARGET PENGGUNA.................................................................................................................................6

DESKRIPSI TEKNOLOGI...........................................................................................................................7

GAME PLAY................................................................................................................................................9

CARA PERMAINAN..................................................................................................................................13

DESAIN 3D GAME....................................................................................................................................14

SIMULASI AR............................................................................................................................................15

ANGGOTA KELOMPOK ARGO DINUS.................................................................................................16

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


LATAR BELAKANG

Game merupakan program komputer yang memungkinkan pemain dapat berinteraksi lewat kontrol untuk

memenuhi tujuan tertentu. Game komputer banyak dimainkan oleh berbagai kalangan dari anak – anak

sampai orang tua. Selain memberikan kesenangan kepada pemain game tersebut, game juga dapat

menjadi sarana untuk melatih kecerdasan, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan menganalisa

dan dapat memberikan informasi atau wawasan yang ada dalam game tersebut.

Banyak game yang menggunakan teknologi 3D untuk sebuah simulasi nyata agar dapat memberikan

informasi yang baik kepada pemain. Tidak hanya simulasi 3D, pemain juga dapat melihat secara detail

dari sudut, strategi, penempatan ,dan lingkungan yang nyata dengan teknologi Augmented Reality(AR).

Teknologi AR adalah teknologi yang dapat menggabungkan objek buatan dengan lingkungan

nyatadengan media kamera.Banyak game yang beredar dalam masyarakat akan tetapi belum tentu ada

unsur edukasi dan kebudayaan didalamnya. Anak – anak lebih suka memainkan game yang diadopsi dari

film super hero atau acara di televisi. Maka dari itu perlu adanya kolaborasi antara game komputer

dengan pengenalan terhadap hasil kebudayaan yang ada di Indonesia. Hasil kebudayaan tersebut adalah

permainan gobak sodor.

Gobak sodor, galasin, ataugalah asinadalahsejenispermainantradisionaldari Indonesia.Permainan ini

diperkirakan sudah ada sejak jaman penjajahan belanda. Istilah gobak sodor mungkin sama artinya

dengan kata dalam bahasa inggris yaitu, “Go Back Through The Door”. Sebagian daerah menyebutnya

dengan galah asin atau galasin yang bisa saja kata tersebut di adaptasi dari kata “Go Last In”.Dalam

permainan ini dibutuhkan beberapa anak untuk bermain.Anak – anak tersebut dibagi dalam dua kelompok

dimana satu kelompok biasanya terdapat 3 sampai 5 anak. Selain tim yang harus dipersiapkan adalah

lapangan bermain yang sudah diatur dengan garis – garis tertentu. Tim tersebut diminta untuk dapat

menerobos tim lawan begitu juga sebaliknya. Diperlukan strategi,ketangkasan, dan kekompakan dalam

permainan ini. Anak – anak dan remaja jaman sekarang mungkin sudah tidak mengenal permainan

tersebut.

Dari berbagai alasan tersebut diatas dibuat game komputer bernama “ARGASIN”. ARGASIN adalah

kepanjangan dari Augmented Reality Galah Asin.ARGASIN adalah sebuah game komputer ber-genre

strategi yang diadaptasi dari permainan tradisional gobak sodor yang terdapat simulasi permainan secara

3D dengan menerapkan teknologi augmented reality. Simulasi game akan lebih nyata jika seakan – akan

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


pemain dapat melihat secara langsung permainan gobak sodor.Dari game ARGASIN ini diharapkan dapat

menanamkan kecintaan terhadap permainan tradisional di Indonesia khususnya gobak sodor.

TUJUAN

Tujuandaripengembanganaplikasipermainaniniadalah:

Melestarikan dan menanamkan kecintaan terhadap permainan tradisional di Indonesia

khususnya gobak sodor.

Memberikan pengalaman bermain gobak sodor secara lebih interaktif menggunakan simulasi

dengan antarmuka menggunakan AR.

Memberikan pembelajaran berupa permainan kelompok dan kekompakan dalam mengatur

strategi yang terdapat pada permainan tradisional gobak sodor.

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


TARGET PENGGUNA

Game ini ditujukan untuk pengguna usia Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama atau anak

berumur 6 sampai 14 tahun . Karena game ini ber-genre strategi, maka pemain dituntut untuk lebih kreatif

dan inovatif dalam mengatur strategi. Jenis kelamin yang dapat memainkan game ini adalah laki – laki

dan perempuan.

Gambar 1 Tampilan Menu ARGASIN.

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


DESKRIPSI TEKNOLOGI

ARGASIN menggunakan teknologi terkini pengembangan flash dengan bahasa pemrograman actionscript

3 serta menggunakan beberapa library tambahan seperti berikut:

FLARToolkit(Flash Augmented Reality Toolkit) adalah suatu library atau toolkit yang

digunakan untuk membuat aplikasi augmented reality dalam flash.

Papervision 3D, karena dalam FLARToolkit tidak bisa untuk merender 3D secara langsung

maka dibutuhkan library ini. Disamping itu library papervision 3D ini memang dikhususkan

untuk 3D dalam Flash.

JiglibFlash adalah library dalam pembuatan game sederhana dalam flash dan sudah

mendukung 3D.

Lain – lain(XML,PHP,MYSQL) PHP dan XML dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa

data kedalam database MYSQL seperti data submit highscore dan data nilai – nilai.

Web Server sebagai server untuk menampung data – data.

Adapun IDE dan software untuk pengembangan game ini adalah sebagai berikut:

FlashDevelop sebagai IDE utama dalam pembuatan game ini.

CorelDraw,SAI Paint Tool dan Adobe Photoshop sebagai program desain dalam pembuatan

aplikasi game ini.

Blender adalah sebuah program modeling 3D opensource dan pembuatan animasi. Objek 3D

yang sudah jadi akan diekspor kedalam model DAE(COLLADA).

Marker Generator Online adalah scanner marker atau gambar pola pada FLARToolkit yang

sangat dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi augmented reality.

Adobe AIR digunakan untuk instalasi desktop dan aplikasi pendukung.

Flash Player min versi 10, karena berbasis pada platform flash maka flash player akan sangat

dibutuhkan.

Sistem operasi pada desktop minimal windows xp atau yang setara dengan windows xp.

Untuk sistem operasi pada mobile, menggunakan sistem operasi android,windows 8 atau

mobile phone yang sudah mendukung flash player dan adobe AIR.

Beberapa Hardware yang dibutuhkan untuk memainkan dan mengembangkan game ini:

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


Aplikasi desktop dan web(Mendukung AR)

Printer, dalam aplikasi game ARGASIN ini printer dibutuhkan untuk mencetak gambar

marker yang akan digunakan untuk simulasi gobak sodor secara 3D.

Personal Komputer dengan spesifikasi processor minimal core 2 duo atau dengan notebook

minimal core 2 duo dan ram 1 GB (bisa dengan processor AMD yang setara dengan core 2

duo)

Webcam, digunakan untuk simulasi AR gobak sodor yang juga mengambil lingkungan nyata

yang ada pada sisi pemain.

Keyboard dan Mouse, adalah input output standar pada game komputer.

Speaker, untuk mendengarkan suara soundtrack lagu dalam permainan ARGASIN ini.

Aplikasi Mobile(Belum support ARatau masih 2D)

Smartphone yang sudah support flash dan adobe AIR contoh: Samsung Galaxy S-II.

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


GAME PLAY

ARGASIN dikembangkan dengan 3 Platform sekaligus(desktop,web,danmobile web). Dimana terbagi

secara online dan offline.Game ini dimainkan secara single player. Inti dari permainan ini adalah

mengatur pergerakan jangkaun danposisi anggota – anggotannya dalam satu tim yang nantinya musuh

akan berusaha untuk menembus pertahanan pemain. Jangkauan tersebut didasarkan atas perhitungan

tertentu, dengan seolah –olah mengalami perpindahan pergerakan secara teratur. Sedangkan musuh tidak

memiliki keteraturan sama sekali karena menggunakan pergerakan titik random. Akan tetapi musuh

hanya bisa bergerak lurus saja. Kecepatan musuh akan bertambah ketika sub-level semakin tinggi.Score

didasarkan pada kapan dan dimana letak musuh menyentuh pemain.

Gambar 2 Desain Aturan ARGASIN

Level Anak Bawang: Pemain user seakan – akan menjadi tim leader yang dapat mengatur 2 temannya

dan dirinya sendiri. Terdapat dua strategi yang harus dilakukan terhadap masing – masing angota dalam

tim. Strategi pertama adalah mengatur jangkauan dari suatu anggota.Diberikan batas jangkauan kanan dan

kiri.Apabila jangkauan semakin jauh pergerakan juga semakin lambat. Jika semakin dekat pergerakan

akan semakin cepat. Strategi kedua adalah menentukan posisi titik awal anggota tim. Dari titik awal

tersebut anggota tim tidak dapat melaju melebihi jangkauan yang ditentukan di strategi pertama.Masing –

masing individu menjaga daerahnya masih – masing yang dibatasi dengan 3 garis yang berarti hanya 3

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


orang pemain dalam 1 tim. Sedangkan musuh atau agen cerdasakan menentukan posisi awal berjalan

secara random dan dengan kecepatan tertentu. Musuh akan berjalan secara acak.

Level Anak Emas:Level ini hampir sama dengan level anak bawang, tetapi anggota pertama dan anggota

kedua jangkauannya ditentukan secara acak. Disamping itu, dalam level ini terdapat dua sesi simulasi

dimana musuh akan bergerak dengan arah yang berlawanan.

Sub-Level(level 1,2,3,dan seterusnya) :Mengacu pada level utama(anak bawang,anak emas). Pada level

ini adalah turunan level utama yang dimulai dari level 1 sampai level tak terbatas. Pertambahan level pada

sub-level ini akan mempengaruhi laju kecepatan musuh yang akan semakin cepat sehingga user atau

pemain akan merasa kesulitan dalam pengaturan strategi.

Gambar 3 Menu Pilih Level.

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


Pemain Karakter: ARGASIN mempunyai 4 karakter leader yang bisa dipilih oleh pemain game. Terdiri

dari dua orang anak laki – laki perempuan tradisional dan dua orang anak lagi bergaya modern.Selain

karakter leader terdapat juga satu karakter musuh.

Simulasi AR : AR tidak hanya digunakan untuk menarik anak – anak dalam memainkan game ini. Akan

tetapi, lebih digunakan untuk interaktif media. Keunggulan AR disini adalah dapat digunakan sebagai

control navigasi yang mana pemain akan bisa melihat dengan dekat, jauh, ataupun dalam segala arah

tanpa harus menggunakan inputan dari keyboard atau mouse. Game akan terasa lebih nyata dan dapat

dilihat secara detail oleh pemain.

Penentuan score: Penentuan score game didasarkan pada saat musuh terkena pemain pada masing –

masing baris. jikamusuh hampir terkena maka score yang didapat akan bertambah dan musuh akan akan

kembali berusaha menerobos. Terdapat dua jenis score yaitu score quest dan score pemain. Pada

sublevel tertentu memiliki score quest yang berbeda – beda. Score quest adalah score minimal yang harus

didapatkan oleh pemain. Akan lebih baik jika pemain bisa mendapatkan score yang lebih. Game akan

berakhir jika pemain tidak dapat memenuhi score quest. Data score pada sub-level yang telah ditempuh

akan tercatat dan dihitung sehingga mendapatkan nilai highscore. Highscore akan dikirimkan langsung

melalui web dan tercatat di dalam web. Akan tetapi, fasilitas ini hanya bisa diakses secara online

web.Rumus penilaian score adalah sebagai berikut:

Gambar 4 Menu Pilih Karakter Leader.

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


Score = ((50 x P1 x n1)+ (25 x P2x n2)+ (10 x P3 x x n3))

Keterangan:

P1 = Player leader

P2 = Anggota 1

P3 = Anggota 2

n1 = Musuh 1

n2 = Musuh 2

n3 = Musuh 3

High Score = Score 1+ Score 2 + Score 3 + …+n

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


CARA PERMAINAN

Didalam game ini user bertindak sebagai tim leader .satu tim terdiri dari 3 anggota. Game ini berawal dari

menu “Pergi Main” kemudian user diharuskan memilih level.Setelah memilih level masuk dalam

pengaturan strategi. Strategi di dasarkan pada point awal yang telah diberikan untuk dapat digunakan

dengan sebaik – baiknya sebagai acuan range agar musuh dapat tertangkap. Setelah mengatur strategi

baru langsung pada simulasi permainan dimana teknologi AR akan digunakan. Dalam simulasi tersebut

musuh akan berusaha menembus, jika berhasil menghalangi musuh lebih lama maka score akan semakin

banyak dan dapat memenuhi score quest pada sub-level tersebut serta akan masuk pada sublevel

berikutnya . Semakin tinggi sub- level maka laju kecepatan musuh akan semakin bertambah dan nilai

score quest akan bertambah besar. Game ini dapat didisplay menggunakan teknologi AR atau bisa disebut

dengan simulasi AR. Dengan simulasi AR itu, akan terlihat secara detail permainan gobak sodor. Game

ini adalah jenis permainan strategi. Biarpun begitu user akan mendapat nilai score akhir atau highscore

yang bisa dipublikasikan langsung melalui web yang disediakan. Jika offline maka user hanya dapat

melihat highscore saja dan tidak tersimpan.Berikut adalah alur menu pada game ARGASIN.

Gambar 5 Alur Menu Permainan ARGASIN

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


DESAIN 3D GAME

Desain 3 dimensi dalam game ini menggunakan aplikasi blender. Disamping itu, objek 3d tidak bisa

langsung digunakan melainkan harus di eksport dulu dengan ekstensi .DAE(COLLADA).Berikut adalah

salah satu contoh objek karakter dalam game ARGASIN ini.

Gambar 6 Salah Satu Desain Karakter Pemain

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


SIMULASI AR

Augmented reality(AR) adalah sebuah teknologi yang dapat menghubungkan objek buatan berupa 3D

atau 2D kedalam lingkungan yang nyata. Dalam game ini AR berperan sebagai tools simulation. Jadi

memungkinkan user untuk dapat melihat secara langsung dan detail alur dari game ini. Berikut adalah

contoh simulasi AR dengan objek sample(objek lingkaran) yang nantinya akan diterapkan dalam game.

Karena sedang dalam pengembangan, objek lingkaran tersebut nantinya akan berupa objek 3D karakter.

Gambar 7 Contoh simulasi ARGASIN

17

Au

gu

stu

s 2

01

2


ANGGOTA KELOMPOK ARGO DINUS

Abas SetiawanTeknik Informatika S1A11.2009.04997

Thomas Richard Stif WijayaTeknik Informatika S1A11.2010.05640

Michelle AngeliaTeknik Informatika S1A11.2011.06136

Dosen Pembimbing : Hanny Haryanto, S.Kom, MTDosen Desain Komunikasi Visual

Asal Kampus : UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Health & Medicine

Augmented reality galah asin