Click here to load reader
Upload
pt-safety-sign-indonesia
View
352
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Hindari menyimpan produk kimia sembarangan di rumah ya, Moms! Si kecil
bisa saja loh tidak sengaja memakan/ meminum produk tersebut tanpa
sepengetahuan Anda. Rasa ingin tahu anak yang semakin besar, hal ini
mendorong si kecil untuk mengonsumsi apa saja yang ada di sekelilingnya.
Maka tak heran jika Anda meletakkan produk kimia sembarangan dan dapat
dijangkau si kecil, ia akan tertarik mengambil bahkan memakan/
meminumnya.
Setiap tahunnya, sekitar 2,4 juta orang − lebih dari setengahnya anak berusia
kurang dari 6 tahun − menelan atau melakukan kontak dengan produk kimia.
Kebanyakan produk kimia tersebut dapat ditemukan dengan mudah di
rumah. Di Amerika Serikat, hingga tahun 2015, produk kimia menempati
urutan kedua terbesar penyebab kasus keracunan pada anak.
Contoh kasus keracunan fatal di Indonesia pernah terjadi pada tahun 2012.
Seperti dilansir kompas.com, bayi asal Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami
kemo trauma akibat tidak sengaja meminum produk kimia. Kondisinya
melepuh dan berwarna putih pucat di bagian mulut.
Diduga karena kelengahan orangtuanya, bayi tersebut meminum cairan
pembersih lantai. Tidak hanya mengenai mulut, tetapi juga tenggorokan
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
belakang, serta lambung. Saat dibawa ke RS Kasih Ibu, Kota Solo, Jawa
Tengah, tubuh bayi ini sempat membiru, namun dokter spesialis bedah anak
dan mulut segera melalukan tindakan medis dan akhirnya bayi itu pun dapat
tertolong.
Cairan pembersih lantai mengandung benzalkonium klorida, senyawa kimia
golongan ammonium kuartener dan bersifat bakteriostatik. Jika tertelan
dapat menyebabkan efek lokal dan sistemik, antara lain rasa sakit di mulut
dan kerongkongan (seperti terbakar), muntah, hipersalivasi (sekresi air liur
yang berlebihan), dan gangguan gastrointestinal.
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
Penyebab, Pencegahan, dan Penanganan Keracunan Anak
Terkadang orangtua menganggap suatu bahan tidak berbahaya lalu
meletakkannya di sembarang tempat, tapi ternyata bahan tersebut
mengandung bahan aktif yang dapat menimbulkan risiko keracunan.
Berikut daftar produk kimia berbahaya yang sering dijumpai di dalam rumah:
Cairan pembersih lantai
Baterai
Racun serangga/ tikus
Kapur barus
Bahan pemutih
Pewarna rambut
Deterjen
Pembasmi kuman
Pewangi ruangan
Cuka
Cat
Pencair cat
Air aki
Oli mobil/ motor
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
Apakah anak Anda berisiko keracunan?
Perhatikan beberapa hal ini:
Anak usia di bawah 6 tahun berisiko tinggi mengalami keracunan
Anak mengalami jatuh sakit secara tiba-tiba, terlebih menunjukkan
gejala kejang tanpa mengalami demam, atau tidak sadar diri tanpa
sebab yang nyata
Anak mengalami muntah secara tiba-tiba tanpa sebab
Nafas anak berbau aneh atau terdapat adanya kotoran, luka, atau
pecah-pecah di sekitar mulut dan hidung
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
Bagaimana cara mencegah keracunan pada anak?
Simpan bahan-bahan kimia pada tempat tertutup dan terkunci serta
jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan meletakkannya di
sembarang tempat, apalagi di lantai.
Simpanlah bahan-bahan kimia dalam tempat yang secara otomatis
akan mengunci saat pintu lemari tertutup.
Jangan menyimpan bahan-bahan kimia pada wadah makanan atau
minuman atau sebaliknya. Simpanlah hanya pada wadah aslinya atau
wadah diberi label berisi nama bahan.
Pestisida dan penyegar ruangan akan terakumulasi pada karpet,
karena itu bila ingin menyemprot hindari dari karpet. Misalnya,
dengan menggulung terlebih dahulu atau jangan gunakan karpet pada
ruang tersebut. Lakukan penyemprotan minimal 1 jam sebelum
ruangan digunakan.
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
Bagaimana penanganannya jika anak keracunan?
Penanganan keracunan berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya. Berikut
adalah pertolongan pertama pada kasus keracunan.
Bila racun tertelan:
Jauhkan sumber racun dari anak
Usahakan anak meludahkan zat yang masih tersisa di mulut
Jangan membuat anak muntah
Segera bawa anak ke dokter terdekat
Bila racun kontak dengan mata:
Posisi anak duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring
ke sisi mata yang terpapar
Secara perlahan bukalah kelopak mata dan bilas dengan sejumlah air
bersih dingin selama 15-20 menit
Jangan biarkan anak menggosok matanya
Tutuplah mata dengan kain kasa steril dan segera bawa anak ke
dokter mata
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
Bila racun kontak dengan kulit:
Ganti pakaian anak yang terkena zat beracun
Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir dingin atau
hangat minimal 15 menit
Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut. Jangan digosok.
Bila racun terhirup:
Pindahkan/ jauhkan anak dari paparan inhalasi ke udara segar.
Note:
Perhatikan! Jika anak tidak sadar, kejang-kejang jangan lakukan rangsang
muntah dan jangan memberikan air susu untuk diminum. Segera bawa ke
rumah sakit/ dokter terdekat.
Kejadian keracunan di rumah dapat dihindarkan bila orangtua mengetahui
risiko bahaya yang ditimbulkan bahan-bahan tersebut dan bagaimana
mencegahnya. Coba lihat lagi ya Moms, apakah rumah Anda sudah aman
bagi si kecil?
Akibat Orangtua Lengah, Anak Keracunan Produk Kimia di Rumah!
PT SAFETY SIGN INDONESIA | WWW.SAFETYSIGN.CO.ID
Marketing Office(Hari Kerja: Senin - Jumat, Jam Kerja: 08.00 - 17.00)
Ruko Maple Kav EJl. Raya Gunung Batu No. 201Bandung 40175Jawa Barat - Indonesia
Telepon : (022) 8606-5300Faximile : (022) 2003-684Mobile : 0817-215-215Email : [email protected]
Anda ingin FREEBIES Seputar Kids Safety Lainnya?Kunjungi Kami di
www.SafetySign.co.id
CONTACT US