24
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi Oleh : Mampuono (Ganti) NAMA SEKOLAH Alamat MATA PELAJARAN www.mampumedia.com ? Materi Home

Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Page 2: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Page 3: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Page 4: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

BAHAN BANGUNAN LOKAL

mulai

Page 5: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Pengertian kapur

Terbentukya kapur

Jenis kapur

Sifat-sifat kapur

Pengaplikasian kapur

Perbedaan kapur U/H

Lokasi temuan kapur

Pembuatan kapur

Pengujian kapur U/H

Sejarah pozzolan

Lokasi temuan pozzolan

Reaksi poz & kapur

Pengujian pozzolan

selesai

Page 6: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Pengertian kapur

• Kapur merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak asing

lagi bagi kita, namun tidak banyak yang mengetahui asal kapur

terbentuk, jenis kapur apa yang baik untuk bahan bangunan

dan bagaimana proses pembuatan kapur untuk bahan

bangunan.

• Batu kapur merupakan salah satu bahan galian industri. Ia

merupakan batuan padat dengan komposisi berupa kalsium

karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua, abu kebiruan,

jingga, hitam, adapun B.D-nya 2,6 – 2,8. bentuknya berupa

pegunungan gamping/kapur yang berupa kalsit (Kristal

kapur) dan kapur yang sudah lapuk.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 7: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Jenis kapur sebagai bahan bangunan

• Kapur tohor adalah hasil pembakaran batu kapur alam yang

komposisinya sebagian besar merupakan kalsium karbonat (CaCO3)

pada temperature diatas 900 derajat Celsius terjadi proses calsinasi

dengan pelepasan gas CO2 hingga tersisa padatan CaO atau bisa

juga disebut quick lime

CaCO3 (batu kapur) —> CaO (kapur tohor) + CO2

• Kapur padam adalah hasil pemadaman kapur tohor dengan air dan

membentuk hidrat

CaO + Air ( H2O ) —–> Ca (OH)2(kapur padam) + panas

• Kapur udara adalah.kapur padam yang diaduk dengan air setelah

beberapa waktu campuran tersebut dapat mengeras di udara karena

pengikatan karbon dioksida

Ca (OH)2 +CO2 ——-> Ca CO3 + H2O

• Kapur hidrolis adalah kapur padam yang diaduk dengan air setelah

beberapa waktu campuran dapat mengeras baik didalam air maupun

didalam udara

Page 8: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Sifat-sifat kapur

• Mempunyai sifat plastis yang baik atau tidak getas

• Dapat mengeras dengan cepat sehingga memberi kekuatan pengikat

• Mudah dikerjakan tanpa melalui proses pabrik

• Menghasilkan rekatan yang bagus untuk mortar/plesteran.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 9: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Penggunaan kapur di bidang teknik dan industri

• Kapur di dalam dunia teknik sipil dapat digunakan untuk

berbagaikebutuhan dan kegunaan yang bermacam- macam,

karena itulah kapur amatpenting bagi perindustrian sipilContoh

beberapa pengaplikasian kapur:

1. Sebagai perekat mortar

2. Gambar kapur/ batu kapur sebagai dinding penghias

3. Kapur sebagai dinding bangunan zaman dulu

4. Dan lain sebagainya.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 10: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Proses terbentuknya kapur

• Batu kapur (Gamping) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu

secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar

batu kapur yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini

berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput,

foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang

koral/kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu

tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.

Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu

kapur adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable

karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit

(CaCO3). Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan

batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit

(FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Sejarah kapur

Page 11: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Lokasi temuan kapur di indonesia

• Kawasan karst di Indonesia mencakup luas sekitar 15,4 juta hektar dan tersebar

hampir di seluruh Indonesia. Perkiraan umur dimulai sejak 470 juta tahun lalu

sampai yang terbaru sekitar 700.000 tahun. Keberadaan kawasan ini

menunjukkan bahwa pulau-pulau Indonesia banyak yang pernah menjadi dasar

laut, namun kemudian terangkat dan mengalami pengerasan. Wilayah karst

biasanya berbukit-bukit dengan banyak gua.

Peta indonesia

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 12: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Lokasi temuan kapur di Indonesia (peta)

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 13: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Proses pembuatan kapur dengan macam model

pembakarannya

• Proses pembuatan kapur dapat dilakukan

dengan 3 cara yaitu:

– Pembakaran batu kapur dalam tungku batch

– Proses semi-kontinu dengan menggunakan

shaft kiln

– Proses kontinu dengan menggunakan

tungku putar (rotary kiln).

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Tungku batch

Shaft kiln

Rotary kiln

Page 14: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Tungku batch

• Tungku pendam sistem berkala berbentuk silinder yang terpendam dalam tanah

dengan sedikit bagian terbuka untuk pelaksanaan proses pembakaran adalah

penampang tungku pendam berkapasitas 60 ton batu kapur.

• Dinding tungku pendam dibuat dari susunan batu kuarsa (batu gongsol) atau jenis

batu kali tertentu; dapat juga dibuat dari batu bata biasa. Batu bata tidak tahan

terhadap api reduksi sehingga dinding dari batu bata mudah rusak.

• Pemasukan bahan bakar dilakukan dari bukaan pada dinding yang berhubungan

dengan bukaan tempat juru bakar melakukan tugasnya memasukkan bahan

bakar. Bahan bakar masuk ke dalam rongga di dalam tungku yang dibuat dari

susunan batu kapur yang akan dibakar.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Tungku batch

Page 15: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Shaft kiln

• Jobong dibuat dari batu tahan api yang diperkuat dengan carbon steel

silinder sedangkan bagian luar dari pasangan batu merah biasa, tebal dinding

bagian bawah kurang lebih 1 meter dan bagian atas kurang lebih 0,5 meter.

Dari 10,5 ton batu kapur mentah perhari atau 438 kg perjam, pecahan 4 cm sd

15 cm akan dihasilkan kurang lebih 6 ton kapur. Jobong terdiri dari zona

pemanasan, zona kalsinasi, dan zona pendinginan.

• Tiga meter bagian atas adalah zona pemanasan awal (pre heating),pada proses

kalsinasi akan mengalami pemanasan. Batuan kapur dengan ukuran 5 - 7 cm,

dibakar di dalam tungku dalam suhu tertentu. Di sini suhu berkisar dari 900 –

1000’ C dalam waktu 1 - 3 jam.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Shaft kiln

Page 16: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Rotary kiln

• Proses pembakaran yang terjadi pada tanur kiln ini disebabkan karena

adanyaperpaduan antara bahan bakar batubara dengan udara atau oksigen yang

betekanantinggi dimana batubara yang digunakan adalah batubara yang telah

dihaluskan hinggaberbentuk seperti tepung yang dapat menghasilkan semburan

api hingga suhu 1500oC . Bagian luar tanur putar terbuat dari baja berat dan

bagian dalamnya dilapis dengan bata refraktori dimana bata ini memiliki

kemampuan tahan panas dan air yang baik.Kiln dipasang dengan kemiringan 4

persen dan berputar melawan arah jarum jam dengan kecepatan 0,6 sampai 2

putaran per menit.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Rotary kiln

Page 17: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Pengujian kapur udara dan hidrolik

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 18: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Perbedaan kapur udara dan hidrolik

• Kapur udara adalah Campuran

Kapur padam yang dengan air,

setelah beberapa waktu terlentu

hanya dapat mengeras di udara

karena pengikatan karbon dioksida

(CO2 )

• Kapur udara merupakan kapur

yang memiliki kandungan kalsium

yang tinggi dibandingkan dengan

kapur hidrolis.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

• Kapur hidrolis adalah Campuran

Kapur padam dengan air yang

apabila diaduk beberapa waktu

tertentu dapat mengeras baik di

dalam air maupun di udara

• Kapur hidralis merupakan kapur

yang memiliki kandungan kalsium

karbonat hanya 65-75 % saja,

sedangkan sisanya merupakan

bahan kotor berupa silika, alumina,

magnesia dan oxida besi.

.

Page 19: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Sejarah terbentuknya pozzolan secara geologi

• Pozzolan / Tras adalah batuan gunung api yang telah

mengalami perubahan komposisi kimia yang disebabkan

oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah.

Bahan galian ini berwarna putih kekuningan hingga putih

kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit digali

dengan alat sederhana. Kegunaan tras adalah untuk

bahan baku batako, industri semen, campuran bahan

bangunan dan semen alam. Pada saat ini belum

dimanfaatkan secara optimal, namun secara lokal telah

dimanfaatkan penduduk untuk pembuatan batako.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 20: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Lokasi temuan pozzolan

• Karena pozzolan / Tras adalah batuan gunung api yang telah mengalami

perubahan komposisi kimia maka besar kemungkinan lokasi nya berada d daerah

gunung api.

Misalnya Tras terdapat di pegunungan Muria,Jawa tengah.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 21: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Reaksi dasar antara pozzolan dan kapur

• Reaksi kimia trass

• Ca(OH)2 + SiO2 +nH20 → nCaO.SiO2.nH2O

• Reaksi kimia kapur

• CaCO3 → Cao + CO2

BAHAN BANGUNAN LOKAL

kapur

Page 22: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Pengujian pozzolan

• Pozzolan dalam semen bereaksi dengan Kalsium Hidroksida-Ca(OH)2 hasil dari

reaksi hidrasi semen

• Semen + Air ——————-CSH + Ca(OH)2

• Pozzolan + Ca(OH)2 ———- besifat seperti hidraulisis

• Sebelum digunakan pozzolan terlebih di uji kualitasnya, apakah pozzolan

tersebut memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan oleh ASTM C-618 atau tidak

.

• SYARAT MUTU POZZOLAN MENURUT ASTM C.618-99)

• SiO2 + Al2O3 + Fe2O3, …………………Min 70 %

• SO3 …………………………………………..Max 4 %

• Loss On Ignition ………………………….Max 10 %

• Pozzolanic Activity Index …………….Min 75 %

• Selain syarat yang tertera pada ASTM C.618-99 seperti diatas, persyaratan

pozzolan juga dapat mengacu pada ASTM C.595 dan ASTM C.593

BAHAN BANGUNAN LOKAL

next

Page 23: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Pengujian pozzolan

• Pengujian dilakukan dengan mencampur 20 gram semen dengan

menggunakan air 100 dengan suhu 40 deg C dan disimpan pada suhu

40 deg C sampai dengan perionde pengujian bisa 8 hari atau 15 hari.

• pozzolanicity diukur dengan membandingkan kuantitas

(jumlah) kalsium hidroksida yang ada dalam larutan yang kontak

dengan semen terhidrasi setelah periode waktu tertentu, dengan

jumlah kalsium hidroksida jenuh dalam larutan pada tingkat kebasaan

yang sama. Tes dianggap positif jika konsentrasi kalsium hidroksida

dalam larutan lebih rendah dari konsentrasi kejenuhan.

BAHAN BANGUNAN LOKAL

Page 24: Presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1

Kurikulum Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Mampuono (Ganti)

NAMA SEKOLAH

Alamat

MATA PELAJARAN

www.mampumedia.com

?

MateriHome

Sekian dan Terima Kasih

BAHAN BANGUNAN LOKAL